Tiga
orang awak senapan mesin dari Afrikakorps berdiri di samping sebuah
Panzerkampfwagen III. Tampang mereka yang suram menyiratkan bahwa foto
ini diambil sebelum pertempuran, dimana hidup-mati mereka akan
ditentukan tak lama lagi. Selain senapan mesin MG 34, mereka juga
membawa serta stielhandgranate yang dibungkus oleh kantong berbahan
karung goni. Dua prajurit di sebelah kiri dilengkapi dengan kantong
magasin untuk senapan mesin ringan MP 40, sementara Obergefreiter di
kanan cukup bermodalkan pistol di holster. Tidak ada keterangan kapan
dan dimana foto ini diambil, yang jelas di salah satu tempat di Afrika
Utara
Diskusi antara dua orang perwira DAK (Deutsches Afrikakorps) membahas situasi terkini di front Afrika Utara. Dari kiri ke kanan: General der Panzertruppe Ludwig Crüwell (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps) dan Hauptmann der Reserve Johannes Kümmel (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 8 / 15.Panzer-Division / Deutsches Afrikakorps). Foto ini diambil bulan Februari 1942 oleh Kriegsberichter Valtingojer dari PK (Propaganda-Kompanie) "Afrika"
Seorang prajurit Afrikakorps bernama Helmuth Orschiedt (pangkat terakhir: Feldwebel) dari Artillerie-Regiment (mot) 33 yang merupakan bagian dari 15.Panzer-Division. Foto ini sendiri diambil tahun 1941, saat Orschiedt masih berpangkat Gefreiter/Unteroffizier. Bagi yang berminat membaca pengalaman perangnya bisa dilihat DISINI
---------------------------------------------------------------------------------------------
Seorang
prajurit DAK (Deutsches Afrikakorps) berpangkat Gefreiter (Kopral),
yang baru saja dianugerahi medali Eisernes Kreuz II.Klasse, berpose di
depan kamera untuk kepentingan sampul majalah Ikan Lou-Han. Cambang
telah mulai "menghiasi" wajahnya, yang menunjukkan bahwa dia telah
berada di front depan pertempuran selama beberapa waktu. Sebagai pakaian
dalam, dia mengenakan sweater wol M1936 Prancis
berwarna coklat tua. Di kepalanya dia memakai tropenmütze (topi tropis)
M40, yang telah dipasangi Staubschutzbrille (kacamata pelindung debu
seluloid). Uniknya, di bagian samping topinya disematkan lencana Royal Artillery Inggris
hasil rampasan. Dua baris pita medali di atas sakunya memperlihatkan,
dari kiri ke kanan, Wehrmacht-Dienstauszeichnung dan
Kriegsverdienstkreuz II.Klasse. Terakhir, tali yang melintang dari saku
ke bagian dalam kancing adalah peluit yang biasa digunakan oleh seorang
kepala regu Wehrmacht
Diskusi antara dua orang perwira DAK (Deutsches Afrikakorps) membahas situasi terkini di front Afrika Utara. Dari kiri ke kanan: General der Panzertruppe Ludwig Crüwell (Kommandierender General Deutsches Afrikakorps) dan Hauptmann der Reserve Johannes Kümmel (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 8 / 15.Panzer-Division / Deutsches Afrikakorps). Foto ini diambil bulan Februari 1942 oleh Kriegsberichter Valtingojer dari PK (Propaganda-Kompanie) "Afrika"
Seorang prajurit Afrikakorps bernama Helmuth Orschiedt (pangkat terakhir: Feldwebel) dari Artillerie-Regiment (mot) 33 yang merupakan bagian dari 15.Panzer-Division. Foto ini sendiri diambil tahun 1941, saat Orschiedt masih berpangkat Gefreiter/Unteroffizier. Bagi yang berminat membaca pengalaman perangnya bisa dilihat DISINI
---------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :
Foto koleksi NARA (National Archives)
Foto koleksi pribadi Thomas E. Nutter
www.afrika-korps.de
www.audiovis.nac.gov.pl
www.facebook.com
www.histomil.com
www.instahlgewittern.com
No comments:
Post a Comment