Thursday, September 25, 2014

Foto 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH)

 
Cikal bakal Leibstandarte SS Adolf Hitler dimulai tanggal 17 Maret 1933 saat Sepp Dietrich diperintah oleh Adolf Hitler untuk membentuk SS-Stabswache Berlin yang bertugas untuk menjadi bodyguard pribadi Führer. Dietrich kemudian mengambil 120 orang prajurit SS yang dipilihnya secara pribadi untuk menjadi anggota. SS-Stabswache Berlin kemudian dipecah menjadi tiga unit cabang: SS-Sonderkommando Berlin (8 Mei 1933), SS-Sonderkommando Zossen (10 Mei 1933), dan SS-Sonderkommando Jüterborg (8 Juli 1933). Pada tanggal 3 September 1933 SS-Stabswache Berlin dirubah namanya menjadi Adolf Hitler Standarte, sebelum kemudian berganti nama kembali menjadi Leibstandarte Adolf Hitler (8 November 1933), Leibstandarte SS Adolf Hitler (13 April 1934), SS-Infanterie-Regiment (motorisiert) Leibstandarte SS Adolf Hitler (12 Juni 1939), SS-Division (motorisiert) Leibstandarte SS Adolf Hitler (15 Juli 1941), SS-Panzergrenadier-Division Leibstandarte SS Adolf Hitler (24 November 1942), dan 1. SS-Panzer-Division Leibstandarte SS Adolf Hitler (22 Oktober 1943). Simbolnya berbentuk "Dietrich" (Kunci) sebagai penghormatan dari komandan pertama sekaligus orang yang berperan paling besar dalam pembentukannya: Sepp Dietrich. Untuk foto peraih penghargaan dari Leibstandarte bisa dilihat DISINI

--------------------------------------------------------------------------------

KOMMANDEUR

 Theodor "Teddy" Wisch (4 Juli 1943 - 20 Agustus 1944)
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (13 Desember 1907 - 11 Januari 1995) adalah jenderal Waffen-SS yang menjadi komandan Divisi Leibstandarte SS Adolf Hitler (LSSAH) setelah komandan pertamanya, Sepp Dietrich. Wisch menjadi komandan LSSAH periode 4 Juli 1943 s/d 20 Agustus 1944 saat divisi SS pertama tersebut bertransformasi dari divisi Panzergrenadier menjadi divisi panzer. Wisch harus merelakan jabatannya diambil alih oleh Wilhelm Mohnke setelah terluka parah oleh tembakan artileri Sekutu dalam pertempuran di Kantong Falaise sehingga harus dirawat secara intensif. Akibat dari luka-lukanya tersebut, Wisch menghabiskan sisa perang sebagai perwira staff dan tidak ditugaskan lagi di front depan. Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: Ehrendegen des Reichsführers-SS (9 November 1935); Julleuchter der SS (16 Desember 1935); Deutsches Olympia-Ehrenzeichen II.Klasse (23 September 1936); Deutsches Reichssportabzeichen in Bronze (1 Desember 1937); SA-Sportabzeichen in Bronze (1 Desember 1937) und in Gold; Totenkopfring der SS (1 Desember 1937); SS-Zivilabzeichen (Nr. 4 198); Ehrenwinkel für alte Kämpfer; Deutsches Reiterabzeichen in Bronze (2 April 1938); Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938 (2 Maret 1939); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (22 Mei 1939) mit Spange “Prager Burg“ (12 Juni 1940); Eisernes Kreuz II.Klasse (24 September 1939) und I.Klasse (8 November 1939); SS-Dienstauszeichnung 1.Stufe und 3.Stufe (5 November 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (28 Juli 1941), in Silber und in Gold (1944); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (2 Maret 1942) und in Silber (4 September 1943); Ordinul Coroana României (3 September 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (4 September 1942); Deutsches Kreuz in Gold (25 Februari 1943); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (15 September 1941) mit Eichenlaub (12 Februari 1944) und Schwerter (30 Agustus 1944). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 31 Desember 1943. Untuk biografi singkat Theodor Wisch bisa dibaca DISINI

--------------------------------------------------------------------------------

 SS-STABSWACHE BERLIN (1933-1934)

Para anggota baru Leibstandarte Adolf Hitler berkumpul di Berlin-Lichterfelde dan memberi salam hormat Nazi (dikenal dengan nama "Hitlergruss") tak lama setelah mereka secara resmi menjadi anggota unit paling elit dari SS-Verfügungstruppe tersebut, 1933. Mereka semua mengenakan seragam hitam SS M-32, jenis seragam yang disebut-sebut membuat pemakainya tampak luar biasa gagah! Seragam jenis ini pertama kali muncul tahun 1932 (makanya disebut M-32). Seusai Perang Dunia II Psikolog Belanda terkenal Dr. A.F.G. van Hoesel menerbitkan laporannya yang berisi hasil wawancara terhadap 450 orang mantan sukarelawan Waffen-SS dari Belanda. Mereka menyatakan bahwa salah satu alasan bergabung dengan unit "perang" SS tersebut adalah karena terpukau terhadap seragam hitamnya dan mendapat kesempatan untuk memakai seragam bergengsi tersebut! Salah seorang perwira dari Divisi "Wiking" SS mengatakan bahwa menakjubkan bila mengingat bahwa seragam hitam SS mempunyai efek psikologis terhadap muka orang yang memakainya sehingga menjadi lebih terlihat keras dan tangguh!


 Maret/April 1933: delapan dari 117 sukarelawan pertama anggota SS-Stabswache Berlin yang difoto di depan barak mereka di Friesenstrasse (Berlin-Kreuzberg) yang merupakan tempat bermarkas mereka yang pertama. Pada akhir bulan April tahun yang sama mereka dipindahkan ke Kadettenanstalt di Berlin-Lichterfelde. Dari kiri ke kanan: Wilhelm "Willi" Montel (lahir 22 Juni 1909), Rolf Picker (23 Januari 1912), Hans Collani (13 Desember 1908), Wilhelm "Willi" Riestler (7 Mei 1911), Theodor "Teddy" Wisch (13 Desember 1907), Wilhelm Mohnke (15 Maret 1911), Fritz Witt (27 Mei 1908), dan Hans Stein (21 Desember 1911)


 Foto bertanggal 8 April 1933 ini diambil dari buku "Berlin 1945" karya Georges Bernage, dan memperlihatkan lima dari 117 orang anggota pertama SS-Stabswache (yang nantinya berganti nama menjadi Leibstandarte SS Adolf Hitler), yang sedang bertugas jaga di Sportpalast Berlin. Mereka adalah, dari kiri ke kanan: Franz Steiner (kelahiran 19 Maret 1911 dan berasal dari Münich), Wilhelm Schmiedl (kelahiran 4 Mei 1910 dan berasal dari Passau), Hinrich von Benthen (kelahiran 15 Agustus 1910 dan berasal dari Hollern), Fritz Beutler (kelahiran 28 April 1911 dan berasal dari Koblenz), serta Christian Brühne (kelahiran 13 Oktober 1911 dan berasal dari Oldenburg). Saat foto ini diambil, mereka rata-rata berusia 22 atau 23 tahun. Hanya dalam beberapa tahun, para pemuda ini akn terlibat dalam penguasaan hampir seluruh Eropa!


 SS-Truppführer Wilhelm Mohnke (seragam hitam) memimpin para anggota 3.Lehrsturm / SS-Stabswache Berlin dalam sebuah parade di Zossen, bulan Mei 1933. Perwira polisi yang berbaris bersamanya adalah Polizeiwachtmeisters Hugo Ullerich, anggota kepolisian Negara Bagian Prusia yang nantinya menjadi Komandan SS-Flak-Abteilung 1 Leibstandarte SS Adolf Hitler. Perhatikan bahwa Mohnke dan anakbuahnya tidak mengenakan armband swastika dan juga ärmelstreifen (cufftitle)! Ini karena pada awal pembentukannya, Sepp Dietrich (Komandan SS-Stabswache Berlin) menginginkan unitnya sebagai kepanjangan tangan dari militer dan bukannya partai - suatu hal yang menyebabkan friksi terus menerus antara dirinya dengan Panglima SS Heinrich Himmler

--------------------------------------------------------------------------------
LEIBSTANDARTE SS ADOLF HITLER (1934-1939)

 Para anggota dari 1.Sturm / I.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler (LSSAH) di Jüterbog/Brandenburg, 65 km barat-daya Berlin, bulan Februari 1934. SS-Sturmführer Fritz Witt berdiri paling tengah di baris atas (memakai schirmmütze). Saat itu dia menjadi seorang Zugführer alias Kepala peleton di 1. Sturm (setingkat kompi)

"Prajurit Aspal" adalah julukan untuk anggota SS berseragam hitam-hitam di awal tahun 1930-an. Foto di atas memperlihatkan para tentara dari SS-LAH (Leibstandarte Adolf Hitler) di tahun 1935. Mereka masih mengenakan seragam hitam pola awal serta stahlhelm masa Perang Dunia I (tapi dengan insignia helm versi kedua). Tahun selanjutnya SS-LAH dan SS-V (Verfügungstruppen) merubah seragam mereka menjadi berwarna abu-abu serta stahlhelm M-1935


 
Pasukan Leibstandarte SS Adolf Hitler menjadi penjaga kehormatan saat kedatangan Menteri Luar Negeri Inggris Sir John Simon di bandara Berlin Tempfelhof tanggal 24 Maret 1935. Mereka semua (kecuali perwiranya) membawa senapan Karabiner 98k yang merupakan senapan standar militer Jerman (Wehrmacht) dalam Perang Dunia II, sementara untuk tempat pelurunya digunakan Patronentasche M11 yang diselipkan di ikat pinggang


 Foto hasil jepretan Heinrich Hoffmann ini memperlihatkan saat EhrenGarde (penjaga kehormatan) dari 1.Sturm / I.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler berbaris rapi di Königsplatz di Münich pada tanggal 9 November 1935 dalam acara peringatan Beer Hall Putsch (kudeta Nazi yang gagal pada tahun 1923). Dari sejak tahun 1933 (naiknya Hitler ke tampuk kekuasaan), peringatan Beer Hall Putsch menjadi acara wajib para petinggi Nazi, dengan puncak acaranya diadakan di Münich. Berdiri paling kiri adalah komandan Sturm (Kompi) tersebut, SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch


Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berdiri di depan pintu bangunan Reichskanzlei (Kekanseliran) lama untuk mendengarkan alunan musik kehormatan yang dibawakan oleh Musikkorps Leibstandarte SS Adolf Hitler (pimpinan SS-Sturmbannführer Hermann Müller-John) untuk memperingati tahun sang Führer yang ke-48 tanggal 20 April 1937. Di sebelah kiri adalah komandan bodyguardnya SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich, sementara di kanan panglima SS dan Polizei Reichsführer-SS Heinrich Himmler


Parade LSSAH (Leibstandarte SS Adolf Hitler) dalam rangka peringatan lima tahun naiknya Hitler ke tampuk kekuasaan. Parade ini digelar di Wilhelmstrasse, Berlin, pada tanggal 30 Januari 1938. Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berdiri di atas mobil, sementara di bawahnya adalah, dari kiri ke kanan: Rudolf Hess (Stellvertreter des Führer), SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler), dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei)


 Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menginspeksi barisan kehormatan Leibstandarte SS Adolf Hitler dalam acara Reichstagssitzung (Sesi Reichstag) yang diadakan di Tiergarten (Berlin) tanggal 20 Februari 1938. Mengiringi di sebelah kirinya adalah komandan LSSAH, SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich, sementara di belakang mereka dari kiri ke kanan: perwira SS tak dikenal, SS-Untersturmführer Karl Krause (Ordonnanzoffizier in der SS-Begleitkommando des Führers), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), NSKK-Brigadeführer Albert Bormann (Chef Hauptamt I und Leiter der Privatkanzlei des Führers in Führerkanzlei), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler), Hauptmann Nicolaus von Below (Luftwaffen-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), Major Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), dan SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch (Chef 1.Kompanie/LSSAH)


 Adolf Hitler menginspeksi barisan kehormatan SS-Leibstandarte sesaat setelah tiba di stasiun kereta api untuk mengikuti rangkaian upacara dalam Reli Nürnberg, 5 September 1938. Di sebelah kiri adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS) dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei), sementara di belakang Hitler memegang pedang adalah SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch yang nantinya menjadi komandan 1. SS-Panzer-Division "LSSAH" (4 Juli 1943 s/d 20 Agustus 1944). Dalam foto kedua, di belakang Wisch berdiri SS-Sturmbannführer Hermann Müller-John (Leibstandarten Obermusikmeister) sedang memimpin orkes dangdutnya!


 Seorang bintara dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (LSSAH) memerintahkan salah seorang anakbuahnya yang akan bertugas jaga untuk membetulkan posisi koppel (ikat pinggang) serta patronentasche (kantong amunisi) yang masih miring dan tidak sinkron kiri dan kanan. Kegiatan pengawasan semacam ini dinamakan sebagai "Vergatterung" (Pemagaran) dan biasanya melibatkan tentara yang bertugas jaga dengan supervisornya. Foto ini sendiri diambil di lapangan pusat LSSAH Kaserne (Barak) di Berlin-Lichterfelde pada tanggal 22 November 1938 oleh salah seorang fotografer dari Firma Scherl



Acara "Ball der Leibstandarte" (Dansa Leibstandarte) yang diadakan di aula Festsaal Kebun Binatang Berlin, tanggal 26 Januari 1939. Selain persembahan rutin dari Musikkorps der Leibstandarte pimpinan SS-Hauptsturmführer Hermann Müller-John, ditampilkan pula nomor-nomor dansa terkemuka di masa itu yang dibawakan oleh musisi terkenal Oskar Joost. Turut hadir tamu kehormatan Panglima Angkatan Darat Walther von Brauchitsch, sementara Hermann Göring (Luftwaffe), Erich Raeder (Kriegsmarine) dan Heinrich Himmler (SS) hanya mengirimkan perwakilannya. Beberapa selebritis dan aktor terkemuka Jerman pun ikut menghadiri acara, seperti Heinrich George, Hans Albers, dan Kaethe von Nagy. Sebagai ucapan terimakasih, Komandan Leibstandarte, SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich, memberikan uang saku 10 reichsmark untuk masing-masing anggota resimennya. Dalam foto ini dia ikut bergembira bersama dengan para tamu lain yang hadir, termasuk jenderal dari Heer yang tak diketahui namanya. Di foto paling atas dia terlihat sedang berbincang-bincang dengan ajudannya, SS-Hauptsturmführer Hans Collani. Keduanya mengenakan tuxedo SS yang eksklusif. Semua foto ini termuat dalam buku "The Leibstandarte" karya Rudolf Lehmann (halaman 130)


19 April 1939: Dalam salah satu rangkaian perayaan ulangtahun Hitler yang ke-50 - yang akan diselenggarakan keesokan harinya - para petinggi pemerintahan dan militer Nazi Jerman berdiri di depan pintu Ehrenhof Reichskanzlei, sambil mendengarkan repertoar musik yang dibawakan oleh Musikkoprs Leibstandarte SS Adolf Hitler pimpinan Musikdirektor SS-Hauptsturmführer Hermann Müller-John. Baris depan, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich" (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), dan Reichsleiter Martin Bormann (Chef des Stabes Stellvertreter des Führer). Di baris belakang tampak wajah-wajah "familiar", dari kiri ke kanan: Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Dr. Wilhelm Frick (Reichsminister des Innern), Adolf Hühnlein (Korpsführer NSKK), Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auswärtigen), Konstantin Hierl (Reichsarbeitsführer), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), dan Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres). Mereka semua sedang menyimak kertas berisikan lirik dari lagu-lagu dangdut yang dibawakan oleh Musikkorps LSSAH

--------------------------------------------------------------------------------

SS-INFANTERIE-REGIMENT (MOT.) LSSAH (1939-1941)

Acara kunjungan Adolf Hitler ke markas Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Alexandrow (antara Bzura dan Weichsel), Polandia, tanggal 25 September 1939. Disini dia sedang menginspeksi para anggota resimen pengawal pribadinya, yang semuanya memakai Kradmantel (jaket pengendara sepeda motor). Selama fase awal penyerbuan ke Polandia, LSSAH berada di bawah komando 17. Infanterie-Division dan bertugas untuk melindungi sayap kanan gerak maju pasukan Jerman dari arah selatan. Resimen tersebut terlibat dalam beberapa pertempuran melawan brigade kavaleri Polandia yang mencoba menerobos sayap pergerakan Jerman. Di Pabianice, sebuah kota yang terletak di dekat Łódź, LSSAH berperang melawan elemen-elemen dari Divisi Infanteri ke-28 Polandia dan Brigade Kavaleri Wołyńska dalam pertempuran jarak dekat. Di sepanjang kampanye militer di Polandia, resimen ini dikenal "doyan" membakar desa-desa yang mereka lewati. Sebagai tambahan, anggota-anggotanya juga dituduh berkali-kali melakukan kejahatan perang, diantaranya adalah pembunuhan 50 orang Yahudi di Błonie dan pembantaian 200 orang warga sipil di Złoczew. Setelah kesuksesan di Pabianice, LSSAH dikirimkan ke wilayah di sekitar Warsawa dan diperbantukan dibawah 4. Panzer-Division. Resimen ini bertugas untuk mencegah usaha pelarian pasukan Polandia dari ibukota mereka yang terkepung. Meskipun bisa dibilang cukup sukses dalam masa tugas mereka di Polandia, tapi pihak Angkatan darat tetap memandang mereka mempunyai kualitas yang lebih rendah karena jumlah korban yang diderita dalam pertempuran lebih tinggi dari unit-unit Wehrmacht standar! BTW, Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Diese Männer der Leibstandarte haben sich besonders ausgezeichnet" (Para anggota Leibstandarte ini telah membuktikan kemampuan mereka)


 Acara kunjungan Adolf Hitler ke markas Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Alexandrow, Polandia, tanggal 25 September 1939. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler), SS-Obersturmführer Max Wünsche (Persönlicher Ordonnanzoffizier des Führers), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Oberst Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan bintara SS tidak dikenal 


Seorang prajurit Leibstandarte SS Adolf Hitler sedang mengecat plat nomor motor sespan BMW R12. Logo BMW-nya tampak terlihat di pinggir tangki bahan bakar, hanya saja dia telah dicat ulang sehingga tidak terlihat gambarnya. Petunjuk lain yang mengindikasikan bahwa ini adalah R12 terlihat dari penyangga spatbornya yang tidak menyatu pada hub roda. Kemungkinan besar foto ini diambil pada masa-masa awal Perang Dunia II (1939-1940)


4 Oktober 1939: SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich, Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert), memberi salam hormat Nazi (Hitler Gruß) pada Konstantin Freiherr von Neurath (membelakangi kamera, Reichsprotektor in Böhmen und Mähren) saat baru tiba di Praha, dalam perjalanan kembali dari kampanye militer di Polandia. Selain Neurath, para Volksdeutsche (etnis Jerman) di Cekoslowakia juga ikut menyambut kedatangan LSSAH di Václavské náměstí (Wenceslas Square) yang merupakan lapangan utama di ibukota Cekoslowakia tersebut. Kolonel SS yang berdiri di kiri belakang adalah SS-Standartenführer Werner Ballauff (SS-Standortkommandant Prag), yang nantinya menjadi SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS


 "Gang motor kolosal" dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (LSSAH) berparade di jalanan Lapangan Venceslas, Praha (Cekoslowakia), pada tanggal 4 Oktober 1939. Mereka mengendarai sepeda motor dari jenis BMW R12 yang dilengkapi dengan sespan untuk tunggangan prajurit kedua. Para anggota resimen ini mengadakan parade kemenangan tak lama setelah Polandia diduduki oleh pasukan Jerman dalam Perang Dunia II

 Para perwira dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Prancis bulan Juli 1940, tak lama setelah kesuksesan Blitzkrieg di Barat (Fall gelb). Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Friedrich "Fritz" Beutler (Adjutant II.Sturmbann / LSSAH), SS-Obersturmbannführer der Reserve Walter Staudinger (Kommandeur Artillerie-Regiment LSSAH), SS-Hauptsturmführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur II.Sturmbann / LSSAH), dan SS-Untersturmführer Martin Fälschlein (Adjutant Artillerie-Regiment LSSAH)


Tiga orang perwira Waffen-SS dari Leibstandarte sedang ngadu huntu, dari kiri ke kanan: tidak diketahui, SS-Hauptsturmführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur II.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler) dan SS-Hauptsturmführer Otto Baum (Chef 7.Sturm / II.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler). Foto diambil di Prancis musim panas tahun 1940 antara tanggal 15 Juni 1940 (Baum mendapatkan Eisernes Kreuz I.Klasse) sampai dengan tanggal 1 September 1940 (Mohnke naik pangkat menjadi SS-Sturmbannführer). Saat Jerman melancarkan invasi ke Barat tahun 1940, Baum ikut berpartisipasi dalam perebutan Rotterdam dan Haug di pertengahan bulan Mei, lalu dilanjutkan dengan mengejar pasukan Inggris sampai ke Dunkirk. Mohnke yang menjadi atasan Baum memuji habis anakbuahnya tersebut dalam evaluasinya seusai pertempuran. Dia menggambarkan Baum sebagai "komandan kompi kelas satu yang kemampuannya terlihat jelas dalam kampanye militer di Polandia dan Barat. Kepemimpinannya yang penuh perhitungan di segala situasi menghasilkan sikap yang menjadi panutan bagi pasukan yang dipimpinnya serta menjadi pembuktian dari kemampuannya yang melebihi apa yang diharapkan". Sebagai tambahan, disebutkan pula fakta bahwa Baum hanya mempunyai waktu latihan sebentar saja bersama dengan unit yang dipimpinnya sebelum terjun ke medan pertempuran, sesuatu yang membuat kesuksesannya menjadi makin istimewa! Evaluasi ini membuat Baum kemudian dipercaya untuk memimpin unit yang setingkat lebih tinggi: batalyon.


Para perwira dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) berpose beramai-ramai di depan Istana Versailles, Prancis, tak lama setelah kesuksesan operasi militer Wehrmacht di Barat tahun 1940 (Fall Gelb). Foto ini diambil tanggal 17 Juli 1940 tak lama setelah upacara penganugerahan Eisernes Kreuz I.Klasse. Beberapa wajah diantaranya bisa dikenali: 1. SS-Oberscharführer Fritz Bügelsack (Panzerspähzug / LSSAH), 2. SS-Hauptsturmführer Alexander Sukkau (Chef 10.Batterie / SS-Artillerie-Bataillon LSSAH), 3. SS-Hauptsturmführer Wilhelm Weidenhaupt (Chef 10.Sturm / III.Sturmbann / LSSAH), 4. SS-Hauptsturmführer Otto Baum (Chef 7.Sturm / II.Sturmbann / LSSAH), 5. SS-Sturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur II.Sturmbann / LSSAH), 6. SS-Hauptsturmführer Georg "Schonberger" Schönberger (Chef Panzersturm-Batterie / LSSAH), 7. SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH), 8. SS-Standartenführer August-Wilhelm Trabandt (Kommandeur III.Sturmbann / LSSAH), 9. SS-Obersturmbannführer Martin Kohlroser (Kommandeur I.Sturmbann / LSSAH), 10. SS-Sturmbannführer Wilhelm Keilhaus (Ia Erster Generalstabsoffizier LSSAH), 11. SS-Obersturmbannführer der Reserve Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Bataillon LSSAH), 12. SS-Hauptsturmführer Herbert Garthe (Chef 12.MG-Sturm/ III.Sturmbann / LSSAH), dan 13, SS-Oberscharführer Erich Grätz (Gruppenführer di 11.Sturm / III.Sturmbann / LSSAH). Sebagai tambahan, SS-Hauptsturmführer Kurt Meyer (Chef 15.[Kradschützen] Sturm / III.Sturmbann / LSSAH) berada di baris kedua antara no.7 dan no.8; SS-Obersturmführer Hugo Kraas (Zugführer II / 15.[Kradschützen] Sturm / III.Sturmbann / LSSAH) di belakang no.2; SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur IV.Wachtbataillon / LSSAH) di baris ketiga di belakang no.3; serta SS-Obersturmführer Albert Frey (Chef 9.Sturm / III.Sturmbann / LSSAH) di belakang no.5

Upacara penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) yang diadakan setelah kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Upacara ini diselenggarakan di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 dan sebagai kameramannya adalah SS-Kriegsberichter Gösling. Foto ini memperlihatkan saat komandan divisi, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich memberikan pidato pembukaan


Upacara penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 yang diadakan setelah kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Kotak berisi setumpuk medali Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze ini telah siap untuk dibagikan!



Upacara penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 yang diadakan setelah kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Di sebelah kiri berdiri memperhatikan SS-Sturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur II. Bataillon LSSAH), sementara yang memberi hormat Nazi kepada SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH) adalah peraih Ritterkreuz SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur III. Bataillon LSSAH) yang nantinya menjadi komandan pertama 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend". Paling kanan adalah SS-Hauptsturmführer Albert Frey (Chef 9.Kompanie / III.Bataillon LSSAH), sementara antara Frey dan Witt kemungkinan besar adalah SS-Hauptsturmführer Erwin Horstmann (Chef 10.Kompanie / III.Bataillon LSSAH)


Upacara penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 yang diadakan setelah kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Infanterie-Sturmabzeichen mulai disematkan oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH) pada para penerimanya dengan diperhatikan oleh SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur III. Bataillon LSSAH) di sebelah kiri


Upacara penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 yang diadakan setelah kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Contoh medali Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze yang sudah menempel di seragam penerimanya


Upacara penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 yang diadakan setelah kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Masih banyak lagi prajurit dan perwira yang belum kebagian Infanterie-Sturmabzeichen, yang terlihat dari isi kotak yang masih setengah penuh!


Upacara penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 yang diadakan setelah kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Sang komandan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich sedang mencari-cari "lubang" buat ditusuk!


Upacara penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 yang diadakan setelah kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Kalau anda perhatikan, para penerima medali ini telah mempersiapkan diri sebelumnya, yang terlihat dari loop lubang medali di seragam mereka ( di bawah flap kancing dada)!


Komandan Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich, sedang menganugerahkan Eiserne Kreuz kelas pertama dan kedua kepada para prajuritnya yang berprestasi dalam invasi Jerman ke Negara-Negara Bawah dan Prancis tahun 1940. Di sebelah kiri adalah SS-Sturmbannführer Wilhelm Mohnke, yang nantinya akan menjadi komandan pertahanan Berlin di akhir perang (yang sudah menonton film DOWNFALL pasti tahu!). Foto oleh Karl-Gustav Lerche


 Upacara penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 yang diadakan setelah kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Foto ini memperlihatkan saat SS-Hauptsturmführer Otto Baum (Chef 7.Sturm / II.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler) disematkan medali Eisernes Kreuz I.Klasse oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler). Baum sendiri telah mendapat pemberitahuan penganugerahannya dari tanggal 15 Juni 1940 setelah kesuksesannya dalam penyeberangan pasukan SS di Marne


Upacara penganugerahan medali Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse untuk para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) yang berprestasi dalam Fall Gelb (operasi penyerbuan Jerman ke Prancis dan Benelux). SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef 'Sepp' Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler) menyalami SS-Oberschütze Walter Göttsche, sementara di sebelah kanannya berdiri SS-Oberscharführer Alfred Miegel. Foto diambil tanggal 9 September 1940 di Metz, Prancis, oleh SS-PK Karl-Gustav Lerche


Foto-foto lain yang memperlihatkan upacara penganugerahan medali Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse untuk para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) yang berprestasi dalam Fall Gelb (operasi penyerbuan Jerman ke Prancis dan Benelux). Foto diambil tanggal 9 September 1940 di Metz, Prancis, oleh SS-PK Karl-Gustav Lerche


 
 
 Para prajurit dan bintara dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) menikmati keindahan kota Paris setelah kemenangan Jerman di Prancis tahun 1940. Seperti turis pada umumnya, mereka juga membeli cenderamatan khas kota tersebut dan diiringi guide yang membawa mereka pada berbagai tujuan wisata yang terkenal di "Kota Cahaya" seperti Menara Eiffel, Place de la Concorde, Sacre-Coeur, Notre Dame de Paris, Arc de Triomphe, dan lain-lain


 
Foto yang diambil oleh SS-Kriegsberichter Weill ini diambil pada tanggal 6 April 1941 di perbatasan Bulgaria-Macedonia saat Infanterie-Regiment (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) menyeberangi perbatasan Yugoslavia sebagai bagian dari XL. Armeekorps yang ikut serta dalam Unternehmen 25 atau Balkanfeldzug (invasi Jerman atas wilayah Balkan). Korps tersebut melintasi perbatasan dari arah Bulgaria melalui jalur Kyustendil - Kriva Palanka - Blagoevgrad - Carevo Selo (saat ini bernama Delčevo). Regimentskommandeur SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich berpose untuk kepentingan propaganda bersama anakbuahnya dengan diiringi oleh perwira serta prajurit Bulgaria... dan juga seekor keledai! Momen tersebut ikut diabadikan oleh awak film dengan komen mengolok-olok: "Hanya keledai yang masih tertarik oleh selebaran yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di Beograd!" (selebaran dimaksud diletakkan di mulut keledai oleh salah seorang prajurit SS). Terlihat pula beberapa tokoh lain yang bisa dikenali dari beungeutnya: SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment [motorisiert] LSSAH), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Infanterie-Regiment [motorisiert] LSSAH), dan SS-Hauptsturmführer Gunter d'Alquen (Leiter der Propagandatruppe der Waffen-SS)




Komplek pemakaman Leibstandarte SS Adolf Hitler yang terletak di Bukit 997 / Klidi-Pass, Yunani. 41 buah kuburan ini didirikan oleh para anggota Pionierzug (Peleton Zeni) dari 5.Kompanie / I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) pada tanggal 11-12 April 1941, sewaktu berlangsungnya Unternehmen Marita (invasi Jerman atas Yunani). Peleton Zeni tersebut kehilangan sebagian anggotanya pada tanggal 10 April 1941 saat sedang memperbaiki sebuah jembatan di Florina, Macedonia, dimana secara tiba-tiba datang serangan udara dari pesawat-pesawat RAF (Royal Air Force Inggris). Sebuah truk amunisi terkena tembakan sehingga meledak hebat, sementara sebagian prajurit tengah berlindung di kolongnya! Jumlah yang terbunuh ini ditambah lagi dengan beberapa anggota 3.Kompanie / Pionier-Bataillon LSSAH yang menjadi korban dalam operasi militer di Klidi-Pass. Kuburan-kuburan mereka ditempatkan di baris pertama di sebelah kiri. Pada awalnya sebuah salib sederhana dipancangkan sebagai penanda, tapi kemudian diganti dengan salib lain yang berukuran lebih besar - yang bertuliskan "Unsere Ehre Hiess Treue" (Kesetiaan adalah Kehormatan Kami) - pada saat LSSAH melintasi tempat yang sama di bulan Mei 1941


 Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Gerhard "Gerd" Pleiss (Chef 1.Kompanie / I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), dan SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]). Foto ini diambil pada tanggal 20 April 1941 pada saat Ritterkreuzverleihung (Knight's Cross award ceremony) untuk Pleiss yang berprestasi dalam penyerbuan Jerman ke Yunani (Unternehmen Marita)



 Setelah berakhirnya operasi militer Jerman di Balkan, musim semi 1941, Reichsführer-SS Heinrich Himmler mengadakan kunjungan ke markas Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) di Tyrnavos (10 km sebelah utara Larissa, Yunani) sekaligus memberikan ucapan selamat kepada komandannya, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich. Kunjungan tersebut berlangsung dari tanggal 6-10 Mei 1941, sementara foto ini sendiri diambil tanggal 9 Mei 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Gerhard "Gerd" Pleiss (Chef 1.Kompanie / I.Bataillon LSSAH), SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher Stab Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur), SS-Standartenführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), Sepp Dietrich, SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH), Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei), dan SS-Sturmbannführer Bernhard Siebken (Kommandeur Nachschubtruppen LSSAH)


 SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) duduk berjongkok sambil menerangkan taktik tempur yang digunakan oleh Leibstandarte di medan perang Yunani dengan menggunakan obyek di tanah kepada Reichsführer-SS Heinrich Himmler (kanan), yang berdiri memperhatikan dengan serius. Mengelilingi, baris depan dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Heinrich "Hein" Springer (Chef 3.Kompanie / I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher Stab Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Hauptsturmführer Werner Grothmann (2. Adjutant Reichsführer-SS), SS-Untersturmführer tidak dikenal, dan Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei). Foto diambil di Larissa/Yunani tanggal 6-10 Mei 1941 saat Himmler mengadakan kunjungan ke LSSAH


 Reichsführer-SS Heinrich Himmler dalam kunjungannya ke markas Leibstandarte SS Adolf Hitler di Larissa/Yunani, 6-10 Mei 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei), SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher Stab Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur), perwira tidak dikenal, dan SS-Obersturmbannführer Wilhelm Keilhaus (Ia Erster Generalstabsoffizier Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]). Foto oleh SS-Kriegsberichter Mayr


 Para perwira dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) berbincang-bincang dengan rekannya dari staff Reichsführer-SS di Larissa/Yunani saat berlangsungnya kunjungan Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der Deutschen Polizei) ke markas LSSAH pada tanggal 6-10 Mei 1941. Berdiri sambil bertelekan tangan pada meja adalah SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher Stab Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur), sementara Ritterkreuzträger yang duduk di meja menghadapi Peiper adalah SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert])


 Para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) berjemur menikmati matahari. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung LSSAH), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur LSSAH), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH), dan SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH). Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi kemungkinan besar setelah berakhirnya Balkanfeldzug (kampanye militer Jerman di Yunani dan Yugoslavia) dan sebelum dimulainya Unternehmen Barbarossa (invasi Jerman ke Uni Soviet) tahun 1941


 Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), SS-Hauptsturmführer Joachim "Jochen" Peiper (Persönlicher Stab Reichsführer-SS in der Hauptabteilung SS-Adjutantur), SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]). Foto yang diambil pada tahun 1941 ini memperlihatkan Witt yang mengenakan kemeja sipil tanpa Ritterkreuz yang tergantung di lehernya


SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1941. Hubungan kedua orang ini sangat dekat karena Witt telah menjadi bawahan Dietrich dari sejak tahun 1933, saat pertama kali Leibstandarte terbentuk. Ketika diberitahu tentang kabar kematian Witt pada tanggal 14 Juni 1944, Dietrich berujar: "Kini salah satu yang terbaik telah pergi. Sebagai seorang pejuang, Witt terlalu bagus untuk bertahan begitu lama"...




 SS-Unterscharführer Michael Wittmann (depan kiri) dari 1.Sturmgeschütz-Batterie / Abteilung Schönberger / Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) berpose dengan santai di depan Sturmgeschütz III Ausf.A "Buzzard" bersama dengan Gunner andalannya SS-Rottenführer Klinck di hari penganugerahan Eisernes Kreuz II.Klasse, sore tanggal 12 Juli 1941. Dia mendapatkan medali keberanian pertamanya tersebut setelah menghancurkan enam tank T-34 Soviet di pagi dan siang hari , tanggal yang sama! Penasaran kan gimana dongengnya? Di hari itu Wittmann dan tiga orang awaknya (gunner/richtschütze SS-Rottenführer Klinck, loader/ladeschütze SS-Rottenführer Petersen, dan driver/fahrer SS-Rottenführer Koldenhöff) diperintahkan untuk pergi ke dataran tinggi strategis yang dinamakan Point 65,5. Disana dia melihat iring-iringan 18 buah tank T34/76 Rusia dalam dua kelompok. Melihat kesempatan baik, Wittmann menyuruh Koldenhöff untuk memposisikan StuG-nya dalam posisi sergapan di tempat yang tersembunyi. Dalam fase pertama pertempuran, dua T34 menjadi korban dari meriam 75mm KwK StuG Witttmann, yang buru-buru mundur saat tank lainnya menyadari kehadiran mereka. Wittmann balik lagi ke lokasi pertempuran dengan berjalan kaki untuk mengintai posisi musuh saat dia dikagetkan oleh ledakan dua meriam yang disusul oleh hancurnya T34 ketiga, hasil dari tembakan gunner-nya Klinck yang bertindak atas inisiatif sendiri setelah mendapati telah berhadap-hadapan dengan tank musuh! StuG tunggal Jerman ini diuntungkan oleh tembakan-tembakan tank lawannya yang begitu buruknya sehingga melebar kesana kemari! Segera Wittmann memergoki T34 keempat yang berhasil dihancurkannya melalui skill tinggi sang supir StuG Koldenhöff yang selalu memposisikan kendaraan mereka seefisien mungkin (ingat, meriam StuG tidak bisa diputar ke samping, beibeh!). Setelah menyeberangi sebuah sungai kecil, Wittmann melihat tiga T34 yang sebelumnya dia intai sedang berjaga di sebuah bukit dengan mesin menyala. Ketika Koldenhöff membawa StuG-nya sampai sejarak 500 meter, barulah Wittmann menghantam salah satu T34 dan membuatnya terbakar. Sisa dua T34 buru-buru mengarahkan meriam mereka ke StuG biang kerok yang selama ini telah membabat lima tank mereka. Koldenhöff sekali lagi bermanuver dan mengarahkan posisi meriam ke arah musuh. BELEDUGG!! Korban keenam telah dihancurkan. Melihat kengerian yang terpampang di depan mata, satu T34 yang tersisa buru-buru kabur dari lokasi! Saat Wittmann merasa tugas telah selesai, dia melihat kubah T34 kedua yang sebelumnya telah dihancurkannya kini bergerak kembali! Tak mau mengambil resiko, tank Rusia tersebut dihantam peluru penghancur baja untuk kedua kalinya sehingga membuatnya terbakar dan awaknya berloncatan keluar. Dan disinilah hal yang menakjubkan terjadi: bukannya menghabisi mereka, Wittmann memerintahkan salah seorang awaknya untuk buru-buru keluar membawa selimut tebal dan memadamkan api yang membakar ketiga awak T34 Rusia tersebut! Prestasi Wittmann di hari tersebut langsung diganjar oleh komandan LSSAH, SS-Obergruppenführer Sepp Dietrich, dengan Eisernes Kreuz II.Klasse. Ketika ditanya apakah dia punya permintaan khusus, Wittmann meminta supaya tiga orang awak tank Rusia yang terluka tersebut diberikan perawatan medis yang terbaik yang bisa diberikan! LUAR BIASA!!

--------------------------------------------------------------------------------

SS-DIVISION (MOT.) LSSAH (1941-1942) 
 
 Pasukan dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) dalam operasi pembersihan kota Cherson dari sisa-sisa Tentara Merah yang masih bertahan, Unternehmen Barbarossa Agustus 1941. Pertempuran di kota tersebut bermula dari tanggal 18 Agustus dan baru berakhir bulan September 1941. Karena saking beratnya pertempuran, para anggota Leibstandarte yang terlibat di dalamnya (terutama dari Aufklärungs-Abteilung "LSSAH" pimpinan Kurt "Panzermeyer" Meyer yang bertempur dari hari pertama) diperbolehkan untuk berwisata melepas lelah tak lama setelahnya! Foto oleh SS-Kriegsberichter Augustin. Kota ini sekarang menjadi bagian dari negara Ukraina


 Lima orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) berfoto bersama di Front Timur bulan September 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Gerhard "Gerd" Pleiss (Chef 1.Kompanie / I.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 20 April 1941), SS-Sturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur II.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 15 September 1941), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH. Ritterkreuz 4 Juli 1940), SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH. Ritterkreuz 4 September 1940), dan SS-Sturmbannführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung LSSAH. Ritterkreuz 18 Mei 1941). Hanya berselang dua bulan kemudian (November 1941), Pleiss kehilangan nyawanya setelah menginjak ranjau darat dalam pertempuran di Rostov. Kuburannya saat ini masih bisa ditemui di dekat rel kereta di Taganrog (Rostov Oblast/Rusia)


7 Oktober 1941 di Melitopol, Ukraina: Para prajurit Waffen-SS berusaha membawa rekan mereka SS-Unterscharführer Martin Bergemann (1.Krad-Kompanie/SS-Aufklärungs-Abteilung "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang terluka setelah seorang diri berusaha menghancurkan sebuah tank T-34 Soviet dan gagal. Si tank biang kerok akhirnya berhasil dilumpuhkan oleh sebuah StuG yang dikomandani oleh Georg Iseke (1.Batterie/SS-Sturmgeschütz-Abteilung "Leibstandarte SS Adolf Hitler")


 Dua orang perwira dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) menyempatkan diri untuk tidur siang di sela-sela jeda pertempuran. Mereka adalah, dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Rudolf "Rudi" Lehmann (Ordonnanzoffizier Leibstandarte SS Adolf Hitler) dan SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjudant Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler). Foto ini sendiri diperkirakan diambil di musim panas 1941


 Pada akhir tahun 1941, Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) telah bergerak maju di Front Timur sejauh 1.600km hanya dalam waktu empat bulan lebih! Meskipun kemudian mereka mampu menguasai wilayah Rostov/Don, tapi jalur suplai yang terlalu panjang ditambah dengan perlawanan serta serangan balasan pihak Soviet yang makin gencar membuat divisi SS pimpinan Sepp Dietrich ini terpaksa melepaskan kembali kota yang telah mereka rebut. Bagi Leibstandarte sendiri, pertempuran defensif musim dingin yang panjang dan melelahkan di wilayah Cekungan Donets telah menanti mereka. Foto ini memperlihatkan seorang perwira Leibstandarte sedang ngintip pergerakan musuh melalui "teropong gunting" Scherenfernrohr Sf.14Z 6x30



Lukisan ini merupakan hasil karya dari SS-Oberscharführer Ernst Krause, yang menampilkan para peraih Ritterkreuz dari Divisi Leibstandarte SS Adolf Hitler. Seniman muda ini ikut serta dalam invasi ke Polandia, Prancis dan Yunani, dan kemudian mendapat penugasan untuk menjadi pelukis resmi SS. Karyanya yang paling menonjol adalah lukisan di atas, yang dihadiahkan kepada Hitler oleh LSSAH dan kemudian dipajang di ruang pameran utama Jerman di Münich tahun 1942. Konon kabarnya Hitler begitu terpesona oleh lukisan ini sehingga dia langsung menunjuk Krause sebagai perancang medali Front Timur (Ostmedaille). Tugas ini berhasil diselesaikannya dengan baik, dan Krause menjadi pelukis ternama selama Perang Dunia II. Lukisan ini sendiri hilang di tengah kekacauan perang


SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler [motorisiert]) dalam acara penganugerahan medali untuk anggota-anggota SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH di Taganrog, Rostov Oblast (Rusia), pada tanggal 21 Maret 1942. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Heinz von Westernhagen (Adjutant Ia LSSAH), SS-Hauptsturmführer Karl-Heinz Prinz (Chef 2.Kompanie [4,7 cm Panzerjäger] / VII.Bataillon / LSSAH), SS-Hauptscharführer Dr.med. Wolfgang Rabe (IVb Abteilungsarzt SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH), Divisionskommandeur Sepp Dietrich, SS-Untersturmführer Emil Wiesemann (Zugführer in der 1. Sturmgeschütz-Batterie), SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH), SS-Obersturmführer Karl Rettlinger (Chef 3.Batterie / SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH), dan SS-Obersturmführer Max Tischendorf (Batteriechef in der SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH). Foto oleh Kriegsberichter Gayk


 Para anggota SS-Division (motorisiert) Leibstandarte SS Adolf Hitler membaur bersama dengan penduduk lokal Ukraina saat menonton sebuah pertunjukan yang digelar dalam Festival Musim Panas di wilayah dekat Laut Azov tahun 1942. Para wanita Ukraina tersebut mengenakan pakaian tradisional mereka dan tampaknya sangat menikmati "kebersamaan" dengan para prajurit Jerman


 Foto ini diambil pada musim semi tahun 1942 dan memperlihatkan saat Generaloberst Curt Haase (Oberbefehlshaber 15. Armee) mengunjungi tempat latihan SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) di Front Barat. Saat itu LSSAH baru saja mendapat tambahan personil dan persenjataan baru setelah sebelumnya babak belur dalam pertempuran di Front Timur. Dari kiri ke kanan: Oberst Rudolf Hofmann (Chef des Generaltstabes 15. Armee), perwira SS tidak dikenal yang cuman keliatan kepalanya doang, SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] LSSAH), SS-Sturmbannführer Gustav Mertsch (Kommandeur II.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Fritz Schröder (Kommandeur III.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), SS-Hauptsturmführer Erich Urbanitz (Chef 12.Batterie / III.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), SS-Hauptsturmführer tidak dikenal , Generaloberst Haase, dan SS-Sturmbannführer Franz Szczeponeck (Kommandeur I.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH. Dia merubah namanya supaya terdengar lebih "Jerman" menjadi Franz Steineck pada tanggal 25 November 1942). Dalam foto ini, Mertsch dan Steineck terlihat mengenakan Voenen Orden "za Hrabrost" I.Stepen 4 Klas (Order of Bravery, 1st grade 4th class) di seragam mereka yang merupakan medali Bulgaria. Perhatikan bahwa sebagian besar perwira SS yang nongol dalam foto ini (kecuali Dietrich) lebih memilih untuk mengenakan ikat pinggang "cakar ganda" perwira Wehrmacht dan bukannya standar perwira SS yang berbentuk bulat seperti yang dipakai oleh Sepp Dietrich. Ini karena ikat pinggang jenis pertama lebih bisa diandalkan dalam kondisi tempur dan tidak mudah copot



 SS-Sturmbannführer Hans-Joachim Schiller (IIa Personalverwaltung SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") duduk sambil berpose di anak tangga Château de Rosny-sur-Seine di Prancis utara, musim panas 1942. Schiller (24 Maret 1907 - 14 Juni 1993) mempunyai nomor keanggotaan SS 53814 (Februari 1932). Sebelumnya dia merupakan anggota organisasi Stahlhelm periode 1925-1929. Schiller menjabat sebagai ajudan Divisi LSSAH periode 20 April 1942 s/d 22 April 1943. Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: SA-Sportabzeichen in Silber; Reichssportabzeichen in Bronze; Totenkopfring; Ehrendegen; Julleuchter; Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Verwundetenabzeichen in Schwarz; serta Deutsches Kreuz in Gold


SS-Obersturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dianugerahi medali Steaua Romaniei Order (Romanian Order of the Star) - Officer Class with Swords on the Ribbon of Military Virtue - oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Medali asing sekutu Jerman ini telah diotorisasi melalui Dekrit Kerajaan Rumania No.2020 tertanggal 16 Juli 1942. Sebelumnya Witt telah menerima Military Order for Bravery in War 4th Class, 1st Grade (Bulgaria) pada tanggal 10 Juli 1942. Medali yang disebut terakhir tercantol di bawah Eisernes Kreuz I.Klasse. Foto terakhir memperlihatkan, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Obersturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Hauptsturmführer Paul Wernicke (Kommandant des Hauptquartier in der Stabes SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler")


 Upacara penganugerahan medali medali Ordinul Coroana României, II-a spade şi panglică de Virtute Militră (Order of the Crown of Romania, 2nd Class with Swords on Ribbon of Military Virtue) untuk SS-Obersturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] / SS-Division [motorisiert] LSSAH) yang disematkan oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Upacara ini diselenggarakan pada bulan September 1942 di wilayah Évreux-Dreux yang berada di sebelah barat Paris. Pada saat itu Divisi Leibstandarte sedang berada di Prancis setelah ditarik dari Front Timur bulan Juli 1942 untuk memulihkan diri setelah bertempur secara non-stop selama berbulan-bulan melawan Tentara Merah. Yang berdiri di tengah adalah SS-Sturmbannführer Hans-Joachim Schiller (IIa Personalverwaltung SS-Panzergrenadier-Division LSSAH)


Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Obersturmbannführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Infanterie-Regiment [motorisiert] 2 / SS-Division [motorisiert] "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini diambil bulan September 1942 di wilayah Évreux-Dreux yang berada di sebelah barat Paris, seusai upacara penganugerahan medali-medali Rumania (sekutu Jerman dalam Perang Dunia II) untuk tiga orang anggota Leibstandarte yang berprestasi: Witt mendapatkan Ordinul Steaua României Mare Ofițer (Officer to the Order of the Star of Romania. Didapatkan tanggal 16 Juli 1942); Staudinger mendapatkan Ordinul Steaua României Comandor, spade şi panglică de Virtute Militră (Commander to the Order of the Star of Romania with Swords on Ribbon of Military Virtue. Didapatkan tanggal 24 Juni 1942); dan Wisch mendapatkan Ordinul Coroana României, II-a spade şi panglică de Virtute Militră (Order of the Crown of Romania, 2nd Class with Swords on Ribbon of Military Virtue. Didapatkan tanggal 3 September 1942)




Parade mesin perang dari SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di jalanan Champs-Élysées (Paris, Prancis) yang berlangsung tanggal 29 Juli 1942. Beberapa yang terlihat melintas adalah Schwimmwagen, Sd.Kfz.250, truk, dan Panzerkampfwagen I Ausf.B. Tiga orang perwira tinggi yang berdiri menghadap kamera adalah, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division LSSAH), Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber West), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandierender General SS-Panzerkorps). Foto oleh Kriegsberichter Micheljack dari PK (Propaganda-Kompanie) 696


Foto ini diambil pada musim panas tahun 1942 dan memperlihatkan para anggota SS-Division (motorisiert) Leibstandarte SS Adolf Hitler, yang saat itu sedang melakukan reorganisasi pasukan di Truppenübungsplatz Sennelager, dalam kunjungan ke kota Hannover untuk memenuhi undangan para pejabat pemerintahan setempat. SS-Obersturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH) berdiri di baris depan, nomor dua dari kanan. Di sebelah kirinya yang memakai seragam hitam Panzertruppen adalah SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur SS-Panzer-Abteilung 1 LSSAH), sementara di sebelah kanan Witt adalah SS-Sturmbannführer Gustav Mertsch (Kommandeur IV.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH). Di antara Witt dan Mertsch adalah SS-Obersturmführer Walter Malchow (Chef 6.Kompanie / II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH)


--------------------------------------------------------------------------------

SS-PANZERGRENADIER-DIVISION LSSAH (1942-1943) 

Foto ini diambil pada tanggal 1 November 1942 di Verneuil, Prancis, dan memperlihatkan para komandan kompi yang merupakan  anakbuah dari SS-Sturmbannführer Joachim Jochen Peiper (Kommandeur III.Bataillon [gepanzerte] / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Mereka adalah, dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Otto Pinter (Chef 13.Kompanie), SS-Hauptsturmführer Georg Bormann (Chef 11.Kompanie), dan SS-Hauptsturmführer Rolf Kolitz (Chef 14.Kompanie). Di hari itu sedang diadakan kompetisi olahraga musim dingin untuk para anggota batalyon, dan para Kompaniechef saling memberi semangat kepada anakbuahnya yang sedang berlomba. Hanya berselang empat bulan kemudian mereka sudah berada di jauh di Front Timur, dan bertempur mati-matian melawan Tentara Merah di sekitar kota Kharkov (Ukraina)




SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (kiri, Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") menyambut kedatangan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (tengah, Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), yang datang berkunjung ke markasnya di sekitar wilayah Kharkov, Ukraina. Memakai kopfhörer (headphone) di dekat Meyer adalah SS-Oberscharführer Jupp Steinbüchel dari SS-Nachrichten-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler", sementara yang memakai jaket kulit domba di sebelah kanan Dietrich adalah SS-Hauptsturmführer Rudolf Fend (Stabsoffizier SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Diceritakan bahwa ketika Dietrich tiba di lokasi menggunakan schützenpanzerwagen, dia dibantu oleh 'Panzermeyer' untuk turun "menggelosor" dari samping, dan bukannya melalui pintu belakang seperti biasanya! Selain menunjukkan sisi humor dari brutalnya peperangan, hal ini juga menunjukkan kedekatan yang istimewa antara sang Komandan Divisi dengan para bawahannya. Sama seperti sebagian besar foto hasil karya SS-Kriegsberichter lainnya, tidak ada keterangan tanggal diambilnya foto ini, hanya keterangan bulan: Februari/Maret 1943. Yang jelas, fotografernya adalah Franz Roth, yang memberi label rol film dan frame foto hasil karyanya (termasuk foto ini dan foto-foto di bawahnya) sebagai "Raum Charkow" (di sekitar Kharkov). Ini memberi petunjuk bahwa foto ini diambil di pinggiran kota Kharkov saat pasukan Jerman bersiap untuk menyerang pasukan Soviet yang bertahan di dalam kota. Kemungkinan besar foto ini diambil pada tanggal 10 Februari 1943, ketika SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler" untuk sementara berada di bawah komando Kampfgruppe Witt dan bertempur di dekat wilayah Alexejewka. Ini didasarkan dari "penampakan" SS-Obersturmführer der Reserve Georg Isecke (Chef 1.Batterie / SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH) di beberapa foto hasil karya SS-Kriegsberichter Roth yang diambil pada waktu yang sama. Rangkaian foto ini sendiri pertama kali dipublikasikan pada tanggal 18 Maret 1943



Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer der Reserve Georg Isecke (Chef 1.Batterie / SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini diambil beberapa hari sebelum berlangsungnya Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari 1943 - 15 Maret 1943) - kemungkinan besar tanggal 10 Februari 1943 - ketika Divisionskommandeur Sepp Dietrich mengadakan kunjungan ke markas komando Kurt Meyer guna membahas strategi pertempuran dalam menghadapi Tentara Merah yang kini telah menguasai kota Kharkov. BTW, jaket yang dikenakan Dietrich dalam foto di atas kini menjadi milik salah seorang kolektor dari Amerika Serikat


Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer der Reserve Georg Isecke (Chef 1.Batterie / SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini diambil beberapa hari sebelum berlangsungnya Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari 1943 - 15 Maret 1943) - kemungkinan besar tanggal 10 Februari 1943 - ketika Divisionskommandeur Sepp Dietrich mengadakan kunjungan ke markas komando Kurt Meyer guna membahas strategi pertempuran dalam menghadapi Tentara Merah yang kini telah menguasai kota Kharkov. BTW, jaket yang dikenakan Dietrich dalam foto di atas kini menjadi milik salah seorang kolektor dari Amerika Serikat


10 Februari 1943: Diskusi para perwira tinggi dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" beberapa hari sebelum berlangsungnya Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari 1943 - 15 Maret 1943). Foto bawah memperlihatkan, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Obersturmbannführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung LSSAH), dan SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH). Dua foto atas berasal dari album pribadi milik Max Wünsche, sementara foto bawah adalah hasil jepretan SS-Kriegsberichter Franz Roth


Para perwira dari SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di Kharkov bulan Februari 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer der Reserve Dr. Robert Brüstle (Truppenarzt di III.(gepanzerte)Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2), SS-Hauptsturmführer Georg Bormann (Chef 7.Kompanie / II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2), SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur III.(gepanzerte)Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2), SS-Obersturmführer Rudolf Möhrlein (Ordonnanzoffizier III.(gepanzerte)Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2), dan SS-Obersturmführer Erhard Gührs (Zugführer di III.(gepanzerte)Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2). Pada waktu itu komandan SS-Panzergrenadier-Regiment 2 adalah SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch


Perhentian sementara konvoy kendaraan perang SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di barat Kharkov pada bulan Februari 1943 selama berlangsungnya serangan balasan Jerman terhadap posisi pasukan Rusia yang dipimpin oleh Generalfeldmarschall Erich von Manstein. Temperatur turun sampai -20°C, sementara badai salju dan medan yang penuh rintangan benar-benar menuntut usaha maksimal dari para Panzergrenadier muda ini. Untuk kesekian kalinya mereka menjadi ujung tombak serangan dan menanggung beban terberat dalam pertempuran yang terjadi


Kunjungan Regimentskommandeur Teddy Wisch ke markas salah satu batalyonnya yang dikomandani oleh Jochen Peiper di pinggiran Novo-Fedorovka (sekitar 150km dari Kharkov, Ukraina), tanggal 6 Maret 1943. Yang bisa dikenali dari foto ini adalah: SS-Untersturmführer Rudolf Möhrlin (berdiri, Ordonnanzoffizier III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (duduk di tengah, Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (duduk kedua dari kanan, Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Hauptsturmführer Paul Guhl (duduk di kanan, Chef 11.Kompanie / III.Bataillon [gepanzertes] / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel


 Pada awal tahun 1943 situasi peperangan di Rusia terlihat buruk. 6. Armee di bawah pimpinan Generalfeldmarschall Friedrich Paulus telah terpuruk di Stalingrad dan ofensif lanjutan yang dilancarkan oleh Tentara Merah telah membawa mereka jauh ke barat sampai ke Kharkov. Kondisi kritis tersebut telah diselamatkan berkat kepemimpinan dahsyat Generalfeldmarschall Erich von Manstein yang mampu memanfaatkan dengan maksimal I. SS-Panzerkorps yang baru datang dari Prancis. Pasukannya berhasil merebut kembali Kharkov dengan cara yang spektakulerrrr! Foto ini memperlihatkan sebuah Sd.Kfz.251 milik SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang sedang mendekati Kharkov di akhir bulan Februari 1943. Divisi tersebut nantinya memasuki kota Kharkov pada tanggal 11 Maret 1943 dengan bagian sampingnya dilindungi oleh SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich" (kiri) dan SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf" (kanan)


 
Dua orang komandan resimen dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) dalam Pertempuran Ketiga Kharkov bulan Maret 1943. SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH) berdiri di bawah, sementara SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH) nongkrong di atas Sd.Kfz.251/3 Ausf.C "Emil" sambil memakai stahlhelm. Tertutup oleh Witt adalah SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH)




Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH) bersama dengan SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH) di jalanan Kharkov tak lama setelah direbut dari tangan Rusia tanggal 12 Maret 1943. Di belakang mereka adalah Heinz von Westernhagen (Kommandeur SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH)



 Dua orang komandan resimen dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) dalam Pertempuran Ketiga Kharkov tanggal 12 Maret 1943. SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH) berdiri di kiri bawah memakai schirmmütze, sementara SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH) nongkrong di atas Sd.Kfz.251/3 Ausf.C "Emil" sambil memakai stahlhelm. Diantara Witt dan Wisch (juga memakai stahlhelm) adalah SS-Hauptsturmführer Karl-heinz Prinz (Chef 1.Kompanie / SS-Panzerjäger-Abteilung 1 LSSAH), sementara yang sedang membaca peta di belakang Prinz adalah SS-Sturmbannführer Joachim "Jochen" peiper (Kommandeur III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH). Selama pertempuran di sekitar kota Kharkov, kompi Prinz untuk sementara berada di bawah komando batalyon Peiper. Foto diambil oleh SS-Kriegsberichter Johan King


 Para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" dalam Pertempuran Ketiga Kharkov tanggal 12 Maret 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH), SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 LSSAH)


 SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") berjalan di samping sebuah Sd.Kfz.250 diikuti oleh anakbuahnya di sepanjang jalan Sumskaya, Kharkov (Ukraina), untuk menghindar dari sniper Soviet yang masih berkeliaran, Maret 1943. Kota tersebut direbut oleh pasukan Waffen-SS pada tanggal 14 Maret 1943. Foto diambil oleh SS-Kriegsberichter Friedrich Zschäckel




 Tiga orang prajurit anggota SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" mencari target tentara Rusia yang masih bertahan di Kharkov dalam fase akhir pertempuran sengit memperebutkan kota di Ukraina tersebut bulan Maret 1943. Senapan mesin yang digunakan berasal dari jenis MG 42, sementara prajurit yang melihat kejauhan melalui teropongnya menggunakan MP 40 dan Stielhandgranate


SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") memberikan instruksi pada seorang prajurit Waffen-SS yang menyampirkan senapan K98k di punggungnya dan mengenakan kopfschützer (scarf) di kepalanya. Si prajurit tampaknya adalah seorang Kradmelder (pembawa pesan bermotor) yang terlihat dari Kradmantel tahan air yang dikenakannya. Disini kita juga bisa melihat SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang mengenakan ushanka dan fellmantel di sebelah kanan, SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang mengenakan Panzerkombi (dengan bagian dalamnya berada di luar) tertutup oleh tangan Witt di belakang Wünsche, serta SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") berdiri di kiri. Foto diambil tanggal 9 Maret 1943 di desa Peresechnaya selama berlangsungnya Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari - 15 Maret 1943)


 Para perwira dari Divisi SS Totenkopf dan Leibstandarte SS Adolf Hitler (LSSAH) bertemu di Kharkov tanggal 12 Maret 1943 saat beberapa Panzer IV dari 7.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 3 Totenkopf berpapasan dengan Sd.Kfz.251 milik Witt dan Peiper di jalanan kota tersebut. Foto ini diambil beberapa hari sebelumnya, tanggal 3 Maret 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Hauptsturmführer Hubert-Erwin Meierdrees (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 3 / SS-Panzergrenadier-Division Totenkopf), SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), dan SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH)


 Foto ini diambil pada tanggal 3 Maret 1943 saat berlangsungnya Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari - 15 Maret 1943). Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Hauptsturmführer Hubert-Erwin Meierdrees (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 3 / SS-Panzergrenadier-Division Totenkopf), dan SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division LSSAH)



 SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") membaca sambil mengisap cerutu di pinggiran kota Kharkov, bulan Maret 1943. Beberapa sumber menyebutkan bahwa perwira yang berada di sebelahnya adalah SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), tapi yang benar adalah SS-Obersturmführer Josef "Jupp" Diefenthal yang bertugas sebagai IIa Personalverwaltung - 1. Adjutant di SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (perhatikan saja tanda pangkatnya sebagai pembeda!). Foto diambil oleh SS-Kriegsberichter Johan King




Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #195 untuk SS-Obersturmbannführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 1943 di Führerhauptquartier Werwolf, Vinnitsa (Ukraina), dan diserahkan langsung oleh Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler des Grossdeutschen Reiches). Menunggu di balik pintu adalah SS-Obersturmführer Hans Hermann Junge (Ordonnanz-Offizier des Führers). "Panzermeyer" menerima medali tambahan untuk Ritterkreuz-nya tersebut setelah memperlihatkan prestasi yang menonjol dalam Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari 1943 - 15 Maret 1943), dan telah menerima berita penganugerahannya melalui radio dari tanggal 23 Februari 1943 (dua hari sebelum upacara pemberian resmi)



  
Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub #200 (nomor cantik gethoo!) untuk SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Vinnitsa (Ukraina) tanggal 1 Maret 1943. Witt dianugerahi Eichenlaub sebagai penghargaan atas kepahlawanannya dalam Pertempuran Ketiga Kharkov (19 Februari - 15 Maret 1943) - yang masih berkobar saat upacara penganugerahan dilangsungkan. Segera setelah menerima medali dari tangan Adolf Hitler, sang Regimentskommandeur langsung kembali lagi ke medan pertempuran untuk memimpin anakbuahnya!


 28 Maret 1943 di Kharkov, Ukraina: SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") menganugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes kepada SS-Obersturmführer der Reserve Hermann Weiser (22 November 1918 - 21 Maret 1970), Führer 2.Kompanie / SS-Aufklärungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler". Paling kanan adalah SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), peraih Deutsches Kreuz in Silber (10 Januari 1945) yang juga berasal dari Divisi Leibstandarte SS Adolf Hitler. Weiser bertugas di batalyon pengintai Meyer dalam pertempuran memperebutkan Kharkov, dan disana dia telah menunjukkan prestasi serta keberanian yang mengesankan dalam banyak kesempatan. Kepemimpinannya dalam pergulatan brutal saat terkepung di bangunan sekolah Kharkov berperan penting dalam keselamatan pasukan yang dipimpinnya


 Foto ini diambil pada tanggal 28 Maret 1943 di Kharkov, dan memperlihatkan upacara penganugerahan medali Deutsches Kreuz in Gold untuk SS-Obersturmführer Karl Rettlinger (Chef 3.Batterie / SS-Sturmgeschütz-Abteiluing 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Yang menyematkan medali adalah SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), sementara yang memperhatikan di latar belakang adalah SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Dalam foto ini, Schönberger dan Wünsche sama-sama mengenakan topi lapangan (feldmütze) M38 yang biasanya dipakai oleh pasukan panzer Heer. Kurang dari satu tahun setelah foto ini diambil - tepatnya pada tanggal 20 Desember 1943 - Rettlinger mendapatkan medali yang lebih bergengsi untuk koleksi keluarganya di rumah: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, yang didapatkannya setelah kompi Sturmgeschütz ke-3 pimpinannya menghancurkan 65 tank serta 124 senjata anti-tank Soviet dalam Pertempuran Kursk!


Pengendara sepeda motor BMW R75 bersespan dari Leibstandarte SS Adolf Hitler yang berlumuran tanah kotor di sekujur pakaian dan kendaraannya ini seakan mendemonstrasikan kesulitan luar biasa yang harus dialami oleh pasukan Jerman saat harus bepergian melewati jalanan berlumpur di tengah musim "Rasputitsa" di Front Timur. Di kepalanya dia memakai feldmütze M42. Rasputitsa yang biasanya berlangsung dua kali dalam setahun (musim gugur dan musim semi) ini membuat semua ofensif besar terhenti karena jalan-jalan sebagian besar sudah tak dapat lagi dilalui oleh kendaraan, baik yang ditarik kuda ataupun menggunakan mesin. Foto diambil oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel bulan Maret 1943


Foto berwarna cantik diatas kertas foto agfacolor farbdia ini memperlihatkan sebuah Panzerkampfwagen III Ausf.J #556 dari Stab II.Abteilung (kompi 5,6,7,8) / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" setelah pertempuran di dekat Belgorod, musim semi (April atau Mei) tahun 1943. Panzer tersebut dilengkapi dengan schürzen (yang baru saja secara resmi diterapkan penggunaannya!) dan mengangkut para anggota Waffen-SS. Dari tiga buah antena yang menempel di tubuhnya serta perwira yang nongkrong di depan, kita bisa tahu bahwa ini adalah Panzerbefehlswagen (tank komandan). Saat dipindahkan ke Italia akhir tahun 1943, LSSAH meninggalkan sebagian panzernya untuk dipakai oleh Divisi SS "Das Reich" dan "Totenkopf". Foto di atas dibuat oleh Kriegsberichter Franz Grasser


 Foto ini dibuat di awal musim panas tahun 1943 (sebelum Unternehmen Zitadelle/Pertempuran Kursk) dan memperlihatkan para awak Panzerkampfwagen VI Tiger I "411" (SS-Unterscharführer Werner Wendt) dari schwere-Kompanie / SS-Panzer-Regiment 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler" sedang membersihkan lubang meriam 8.8cm KwK 36 tank mereka menggunakan sebuah Rohrwischer atau wischerstangen (sikat khusus untuk laras meriam). Selain dari Balkenkreuz, tak ada insignia lain yang kelihatan menempel di tank kelas berat ini. Badannya dilumuri cat kamuflase garis belang (kemungkinan berwarna hijau zaitun) yang ditimpah di atas warna dasar kuning tua. Alat pelepas granat asap telah dicopot untuk sementara dari bagian samping kubahnya


 
Generaloberst Heinz Guderian (Generalinspekteur der Panzertruppen) mengadakan inspeksi terhadap Panzerkampfwagen VI Tiger "405" milik 13.(schwere)Kompanie / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di Kharkov (Ukraina), pada tanggal 27 April 1943. Dalam foto atas tampak SS-Hauptsturmführer Heinz Kling (Kompaniechef) sedang menunjukkan pada Guderian bagian-bagian dari Tiger. 13.(schwere)Kompanie sendiri merupakan satu-satunya kompi di SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH yang dilengkapi dengan tank-tank berat dari jenis tersebut. Foto oleh Kriegsberichter Wiesebach


 Generaloberst Heinz Guderian (Generalinspekteur der Panzertruppen) mengadakan inspeksi terhadap Panzerkampfwagen VI Tiger "405" milik 13.(schwere)Kompanie / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di Kharkov (Ukraina), pada tanggal 27 April 1943. Berdiri di atas Tiger, dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH), SS-Oberführer Werner Ostendorff (Chef des Stabes II. SS-Panzerkorps), Generaloberst Guderian, SS-Hauptsturmführer Heinz Kling (Chef 13.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH), xxx (jangan ngeres!) , dan SS-Sturmbannführer Rudolf Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier SS-Panzergrenadier-Division LSSAH). 13.(schwere)Kompanie sendiri merupakan satu-satunya kompi di SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH yang dilengkapi dengan tank-tank berat dari jenis tersebut. Foto oleh Kriegsberichter Ohlemacher


Para komandan kompi veteran dari SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" dalam sebuah foto yang dibuat pada tahun 1943. Orang-orang ini semua memajang medali Nahkampfspange di dada yang membuktikan bahwa mereka sudah kenyang makan asam garam pertempuran jarak dekat. Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Erhard Gührs (Chef 14.Kompanie / III.Bataillon [gepanzerte] / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Obersturmführer Georg Preuß (Chef 12.Kompanie / III.Bataillon [gepanzerte] / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH) dan SS-Obersturmführer Hans Schmidt (Chef 11.Kompanie / III.Bataillon [gepanzerte] / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH)


Tiga orang perwira (sekaligus Ritterkreuzträger) dari Divisi Leibstandarte sedang bersantai di sela-sela jeda pertempuran di Front Timur pada tahun 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Hermann Weiser (Chef 2.Kompanie / SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Medali Luftwaffe yang tersemat di seragam Dietrich adalah Gemeinsames Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen in Gold mit Brillanten (Combined Pilots and Observers Badge in Gold with Diamonds)  yang merupakan medali kehormatan pemberian pribadi dari Hermann Göring


 Para komandan unit dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" sedang berbincang-bincang. Mengelilingi meja, dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Heinz von Westernhagen (Kommandeur SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH), SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur SS-Panzer-regiment 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Rudolf Sandig (Kommandeur II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), dan SS-Oberführer Walter Staudinger (membelakangi kamera, Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH)




Acara jamuan makan para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di tahun 1943. Menghadap kamera, dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH)



Acara jamuan makan para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di tahun 1943. Duduk di bawah bendera swastika, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH). Memakai seragam hitam Panzertruppen di sebelah kanan adalah SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur SS-Panzer-regiment 1 LSSAH), sementara di sebelah kirinya adalah SS-Obersturmbannführer Walther Ewert (Ib Quartiermeister SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), diikuti oleh SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann Besuden (Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division LSSAH)


Foto ini diambil dari buku "Leibstandarte SS Adolf Hitler Album Historique" karya Georges Bernage, Ronald McNair, Jean-Claude Perrigault, dan Herbert Walther. Para perwira SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" berfoto bersama tanggal 5 Mei 1943, dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Bernhard Krause (Führer SS-Flak-Abteilung 1), SS-Sturmbannführer Dr. Fritz Greineder (Divisionsgericht Abteilung III), SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur SS-Panzer-regiment 1), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1), SS-Standartenführer Simon Füss (Chef Stabskompanie SS-Panzer-Regiment 1), SS-Sturmbannführer Karl Leiner (Kommandeur schwere SS-Panzer-Abteilung 101), dan SS-Unterscharführer Hermann Ganzmüller (Stabsschreiber 1. SS-Panzergrenadier-Division "LSSAH"). Leiner sempat menjadi komandan resimen panzer ke-1 SS selama beberapa waktu sebelum digantikan oleh Schönberger


 
Para staff dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" berfoto bersama tanggal 28 Mei 1943, di acara perayaan ultah komandan divisi Sepp Dietrich yang ke-51 yang diselenggarakan di Kharkov (Ukraina). Identifikasi:1.SS-Obersturmbannführer Walther Ewert (Ib Quartiermeister); 2.SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1); 3.SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden (Führer SS-Sanitäts-Abteilung 1); 4.SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Führer SS-Aufklarürungs-Abteilung 1); 5.SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Sepp Dietrich (Kommandeur 1. SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"); 6.SS-Hauptsturmführer Hermann Weiser (Chef 2.Kompanie/SS-Aufklarürungs-Abteilung 1); 7.SS-Sturmbannführer Alfred Bludau (Kommandeur SS-Wirtschafts-Bataillon 1); 9.SS-Sturmbannführer Bernhard Siebken (Kommandeur SS-Nachschub-Deinst 1); 10.SS-Hauptsturmführer Hans Becker (Chef 2.Kompanie/I.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment 2); 11.? ; 12.SS-Sturmbannführer Heinz von Westernhagen (Führer SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1); 13.SS-Sturmbannführer Hugo Kraas (Kommandeur I.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment 2); 14.SS-Sturmbannführer Albert Frey (Kommandeur I.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment 1); 15.SS-Sturmbannführer Rudolf Sandig (Kommandeur II.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment 2); 16.SS-Sturmbannführer Bernhard Krause (Führer SS-Flak-Abteilung 1); 17.? ; 18.? ; 19.? ; 20.? ; 21.? ; 22.SS-Hauptscharführer Alfred Günther (Zugführer 1.Batterie/SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1); 23.SS-Sturmbannführer Rudolf Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier); 24.? ; 25.? ; 26.SS-Hauptsturmführer Hubert Meyer (Führer sementara III.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment 1); 27.? ; 28.SS-Obersturmbannführer Gustav Mertsch (Kommandeur IV.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1) ; 29.? ; 30.? ; 31.? ; 32.? ; 33.? ; 34.SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur SS-Panzer-regiment 1). Selain itu, baris pertama yang berdiri paling kanan adalah SS-Obersturmbannführer Wilhelm Mohnke (Führer SS-Ersatz-Bataillon 1); yang muka dan badannya total tertutupi oleh Kurt Meyer adalah SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2); dan yang berdiri di sebelah kanan Hubert Meyer (tanpa nomor) adalah SS-Sturmbannführer Erich Maas (Ic Dritter Generalstabsoffizier)



Para perwira dari Leibstandarte SS Adolf Hitler. Baris pertama dari kiri ke kanan: SS-Brigadeführer Kurt 'Panzermeyer' Meyer, SS-Oberstgruppenführer Josef 'Sepp' Dietrich dan SS-Hauptsturmführer Hermann Weiser. Baris kedua: SS-Brigadeführer Theodor Wisch, SS-Brigadeführer Hugo Kraas dan SS-Sturmbannführer Albert Frey. Baris belakang: SS-Obersturmbannführer Heinz von Westernhagen, SS-Untersturmführer Alfred Günther dan SS-Standartenführer Rudolf Lehmann. Semua pangkat yang Ogut sebutkan bukanlah pangkat saat foto ini diambil, melainkan pangkat TERAKHIR mereka!


Para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) berfoto bersama tanggal 28 Mei 1943 di acara perayaan ultah komandan divisi Sepp Dietrich yang ke-51. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Obersturmbannführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 LSSAH), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Sturmbannführer Hugo Kraas (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Sturmbannführer Rudolf Sandig (Kommandeur II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Hauptscharführer Alfred Günther (muka tertutup oleh Frey, Zugführer 1.Batterie / SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Albert Frey (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Hauptsturmführer Hermann Weiser (Chef 2.Kompanie / SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 LSSAH)


Divisionskommandeur "Sepp" Dietrich berdiri di tengah saat berfoto bersama anggota Stabsoffizier (perwira staff) dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) di perayaan hari ulangtahunnya yang ke-51 tanggal 28 Mei 1943 yang diselenggarakan di Kharkov (Ukraina).Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Dr. Hermann Besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), x , SS-Obersturmbannführer Walther Ewert (Ib Quartiermeister SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), x , SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division LSSAH, SS-Hauptsturmführer Hermann Weiser (Adjutant Divisionskommandeur SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), x , dan SS-Sturmbannführer Rudolf Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier SS-Panzergrenadier-Division LSSAH)


Divisionskommandeur SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich berdiri paling depan saat berfoto bersama para Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) di perayaan hari ulangtahunnya yang ke-51 tanggal 28 Mei 1943 yang diselenggarakan di Kharkov (Ukraina). Baris pertama dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Obersturmbannführer Kurt "Panzermeyer" Meyer (Kommandeur SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 LSSAH), SS-Hauptscharführer Alfred Günther (Zugführer 1.Batterie / SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Albert Frey (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Hauptsturmführer Hermann Weiser (Chef 2.Kompanie / SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 LSSAH). Baris belakang: SS-Sturmbannführer Rudolf Sandig (Kommandeur II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Sturmbannführer Hugo Kraas (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), dan SS-Hauptsturmführer Hans Becker (Chef 2.Kompanie / I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH)


 Foto bersama para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) dalam rangka perayaan ulang tahun ke-51 komandan divisi mereka, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich, tanggal 28 Mei 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Hugo Kraas (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), Sepp Dietrich, dan SS-Sturmbannführer Albert Frey (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 1 LSSAH)


 Para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) di acara ulangtahun yang ke-51 sang Divisionskommandeur, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich, yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann Besuden (Kommandeur SS-Sanitäts-Abteilung 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Alfred Bludau (nyempil, Kommandeur SS-Wirtschafts-Bataillon 1 LSSAH), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Sturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur SS-Ersatz-Bataillon 1 LSSAH), SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklarürungs-Abteilung 1 LSSAH), dan SS-Sturmbannführer Bernhard Siebken (Kommandeur SS-Nachschub-Deinst 1 LSSAH)



Para perwira SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) di acara ulangtahun yang ke-51 sang Divisionskommandeur, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich, yang diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur SS-Ersatz-Bataillon 1), SS-Obersturmbannführer Walther Ewert (Ib Quartiermeister SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Obersturmbannführer Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklarürungs-Abteilung 1), SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann Besuden (Kommandeur SS-Sanitäts-Abteilung 1), dan SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2). Perhatikan Meyer yang mencoba "ngabodor" dengan menjulurkan lidah di belakang Besuden!


 Empat orang Ritterkreuzträger dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) berfoto bareng di hari perayaan ulangtahun ke-51 dari SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Sepp Dietrich (Komandan Divisi) tanggal 28 Mei 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Rudolf Sandig (Kommandeur II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH); SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH); SS-Sturmbannführer Hugo Kraas (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH); dan SS-Hauptsturmführer Hans Becker (Chef 2.Kompanie / I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH)


 Acara kumpul bareng para perwira dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) dalam rangka perayaan ulang tahun ke-51 komandan divisi mereka, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich, tanggal 28 Mei 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Hans Becker (Chef 2.Kompanie / I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), SS-Standartenführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), SS-Sturmbannführer Alfred Bludau (Kommandeur SS-Wirtschafts-Bataillon 1 LSSAH), SS-Obersturmbannführer Gustav Mertsch (Kommandeur IV.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), dan SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann Besuden (Kommandeur SS-Sanitäts-Abteilung 1 LSSAH)


Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Standartenführer Fritz Witt (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dan SS-Obersturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur SS-Ersatz-Bataillon / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini kemungkinan besar diambil antara tanggal 21 Juni 1943 (Mohnke naik pangkat menjadi SS-Obersturmbannführer) s/d 1 juli 1943 (Witt naik pangkat menjadi SS-Oberführer), beberapa hari sebelum ketiga orang ini ditarik untuk menangani 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" yang baru dibentuk



 Acara pisah-sambut jamuan makan siang Divisi Leibstandarte untuk menghormati SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang baru saja ditunjuk untuk menjadi Korpsarzt I. SS-Panzerkorps, awal bulan Juli 1943. Disini Dr. Besuden sedang berpidato sambil memegang gelas berisi racun tikus, sementara di sebelahnya adalah SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang melepaskan seragam serta medalinya dan hanya mengenakan diensthemd (kemeja tugas). Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel


Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dan SS-Sturmbannführer Rudolf Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Ia Erster Generalstabsoffizier sendiri adalah kepala staff secara de facto, yang mengepalai segala tetek-bengek kebutuhan divisi (utamanya administrasi) yang kadang terlalu repot bila harus diserahkan langsung ke komandan. Lehmann telah menjadi kepala staff Leibstandarte dari sejak zaman kepemimpinan Sepp Dietrich, dan terus berlanjut sampai posisi komandan dipegang oleh Wisch. Ini membuktikan kapasitasnya yang mumpuni sebagai pengatur divisi yang sebenarnya. Dietrich dan Wisch bisa memfokuskan diri pada keputusan-keputusan "penting" di medan tempur, sementara untuk operasional divisi sehari-hari cukup dipercayakan kepada Lehmann. Foto ini sendiri kemungkinan besar diambil dalam Pertempuran Kursk di musim panas tahun 1943


 Para Panzergrenadier dari SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" ramai-ramai menaiki panzer dalam kancah Pertempuran Prokhorovka yang merupakan bagian dari Pertempuran Kursk bulan Juli 1943. Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel. Dalam pertempuran sengit antar tank yang berlangsung sehari penuh tersebut (12 Juli 1943), 5th Guards Tank Army Soviet yang berkekuatan 850 tank kehilangan lebih dari 400 tanknya yang menjadi korban tank-tank Jerman, sementara LSSAH sendiri mengklaim 192 tank musuh yang berhasil dihancurkan! Ketika mendapat laporan yang luar biasa tersebut, SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps yang membawahi divisi SS LSSAH, Das Reich dan Totenkopf) tidak langsung mempercayainya dan menyuruh staffnya untuk menghitung sendiri jumlah tank Soviet yang berserakan menggunakan papan tulis dan kapur putih! Jumlah korban yang diderita oleh Waffen-SS di hari itu adalah 70-80 panzer, yang sebagian besar berasal dari SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf" (yang kebagian tugas mempertahankan jembatan Psel), sementara SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" sendiri hanya kehilangan 11 panzer! Melihat jumlah kerugian massal yang diderita oleh Tentara Merah di hari itu bisa dibilang sebagai korban tank terbesar dalam satu hari dalam satu pertempuran di sepanjang kancah Perang Dunia II. Perbedaannya terletak pada cepatnya penggantian tank yang hancur oleh pihak Soviet, sementara untuk pihak Jerman tidak semudah itu sehingga setiap kehilangan yang diderita begitu terasa pengaruhnya


Foto koleksi pribadi Remy Spezzano ini diambil oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel sewaktu berlangsungnya Pertempuran Kursk di bulan Juli 1943, dan memperlihatkan para anggota II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" tak lama setelah mereka berkumpul kembali seusai pertempuran pertama melawan tank-tank Soviet. Orang di tengah - yang memegang Kochgeshirr (wadah makanan) - kemungkinan besar adalah SS-Obersturmführer Gerhard Scharke (Chef 5.Kompanie), sementara yang berdiri kedua dari kanan sepertinya adalah SS-Obersturmführer Walter Malchow (Zugführer di 6.Kompanie)


Foto koleksi pribadi Remy Spezzano ini diambil oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel sewaktu berlangsungnya Pertempuran Kursk di bulan Juli 1943, dan memperlihatkan para anggota II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" tak lama setelah mereka berkumpul kembali seusai pertempuran pertama melawan tank-tank Soviet. Awak Panzer IV "705" ini terlihat sedang mengisi tank mereka dengan bahan bakar, sementara sang komandan tank, SS-Hauptsturmführer Ralf Tiemann (Chef 7.Kompanie), memperhatikan di sebelah kiri. Bagian pinggir dari panzernya telah dipasangi "schürzen" (rok) sebagai tambahan pelindung dari tembakan musuh yang mengarah ke roda rantai



Foto koleksi pribadi Remy Spezzano ini diambil oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel sewaktu berlangsungnya Pertempuran Kursk di bulan Juli 1943, dan memperlihatkan para anggota II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" tak lama setelah mereka berkumpul kembali seusai pertempuran pertama melawan tank-tank Soviet. SS-Hauptsturmführer Ralf Tiemann (kiri, Chef 7.Kompanie) mengobati seorang awak tanknya yang terluka dalam pertempuran dengan membalutkan perban sebagai pertolongan pertama


Foto koleksi pribadi Remy Spezzano ini diambil oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel sewaktu berlangsungnya Pertempuran Kursk di bulan Juli 1943, dan memperlihatkan para anggota II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" tak lama setelah mereka berkumpul kembali seusai pertempuran pertama melawan tank-tank Soviet. Di sebelah kiri memegang peta adalah SS-Sturmbannführer Martin Gross (Kommandeur II.Abteilung), sementara di sebelah kanan yang memakai kacamata adalah SS-Obersturmführer Rudolf von Ribbentrop (Chef 6.Kompanie). Di tengah-tengah adalah SS-Hauptsturmführer Ralf Tiemann (Chef 7.Kompanie) yang sedang mengobati salah seorang awak tanknya yang terluka dalam pertempuran dengan membalutkan perban sebagai pertolongan pertama. Rudolf von Ribbentrop sendiri adalah seorang pemuda berwajah tampan, anak dari Menteri Luar Negeri Jerman Joachim von Ribbentrop yang lebih memilih untuk berjibaku di medan pertempuran daripada harus ongkang-ongkang kaki menikmati status sebagai seorang anak penggede. Dalam Pertempuran Kursk secara pribadi dia dan awak tanknya menghancurkan belasan tank Soviet sehingga diganjar medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 15 Juli 1943


Foto koleksi pribadi Remy Spezzano ini diambil oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel sewaktu berlangsungnya Pertempuran Kursk di bulan Juli 1943, dan memperlihatkan para anggota II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" tak lama setelah mereka berkumpul kembali seusai pertempuran pertama melawan tank-tank Soviet. SS-Sturmbannführer Martin Gross (kanan, Kommandeur II.Abteilung) sedang mendiskusikan peta pertempuran bersama dengan para perwiranya. Di tengah adalah SS-Hauptsturmführer Ralf Tiemann (Chef 7.Kompanie), yang nantinya seusai perang mempublikasikan buku khusus tentang perjalanan kompi tercintanya dalam Perang Dunia II


Foto koleksi pribadi Remy Spezzano ini diambil oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel sewaktu berlangsungnya Pertempuran Kursk di bulan Juli 1943, dan memperlihatkan para anggota II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" tak lama setelah mereka berkumpul kembali seusai pertempuran pertama melawan tank-tank Soviet. SS-Sturmbannführer Martin Gross (kanan, Kommandeur II.Abteilung) sedang mendiskusikan peta pertempuran bersama dengan para perwiranya. Di sebelah kiri adalah SS-Hauptsturmführer Ralf Tiemann (Chef 7.Kompanie), sementara yang sedang mengikuti diskusi sambil makan dari Kochgeshirr (wadah makanan) di tengah sepertinya adalah SS-Obersturmführer Walter Malchow (Zugführer di 6.Kompanie)


Foto koleksi pribadi Remy Spezzano ini diambil oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel sewaktu berlangsungnya Pertempuran Kursk di bulan Juli 1943, dan memperlihatkan para anggota II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" tak lama setelah mereka berkumpul kembali seusai pertempuran pertama melawan tank-tank Soviet. Para awak Panzer Tiger ini sedang mengisikan amunisi peluru kaliber 88mm ke dalam tank mereka. Foto ini mempunyai tampilan lebih jernih dari beberapa foto sebelumnya - yang diambil pada waktu yang sama - karena merupakan hasil copy dari kantor berita Jerman, sementara yang lain diambil dari negatif 35mm yang sudah dalam keadaan rusak


 Italia tahun 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzergrenadier-Division LSSAH), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Paul "Papa" Hausser (Kommandierender General II. SS-Panzerkorps), dan SS-Sturmbannführer Herbert Kuhlmann (Kommandeur I.Bataillon / Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzergrenadier-Division LSSAH)


 Para komandan panzer dan Zugführer (Kepala Peleton) dari 13.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 1 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" dengan bangga berpose di depan Tiger-Tiger mereka (yang telah mendapat sentuhan cat baru) di musim gugur 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Oberscharführer Otto Augst (Komandan Tiger "1313"), SS-Untersturmführer Michael Wittmann (Komandan Tiger "1331"), SS-Unterscharführer Ewald Mölly (Komandan Tiger "1322"), dan SS-Oberscharführer Jürgen Brandt (Komandan Tiger "1334")


 Ketika ofensif Soviet sampai ke wilayah sekitar Kiev awal bulan November 1943, SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adold Hitler" - sebagai salah satu unit lapis baja elit Waffen-SS yang bisa diandalkan - segera dipindahkan dari tugas pendudukannya di Italia ke Front Timur dan buru-buru dikirim langsung ke posisi sebelah barat Kiev untuk melakukan serangan balasan ke wilayah Zhitomir serta jembatan penghubung utama Soviet di Dnieper. Krisis terbaru ini ditanggapi dengan antusias dan penuh semangat oleh para perwira Leibstandarte yang telah bersitirahat dan mendapat perlengkapan perang terbaru selama tiga bulan masa tinggal mereka di Italia, jauh dari pertempuran berdarah-darah di Rusia. Foto ini memperlihatkan SS-Sturmbannführer Max Hansen bersama dengan staff-nya sedang memperhatikan aksi anakbuahnya dari II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 1 dalam gerak maju ke wilayah Radomyshl yang dipertahankan dengan kuat oleh pihak Soviet. Antara tanggal 26 November s/d 23 Desember 1943, panzer-panzer dari Divisi Leibstandarte (yang merupakan bagian dari XXXXVIII. Panzerkorps) mengalahkan pasukan lapis baja Soviet yang jauh lebih superior dalam pertempuran di sekitar Radomyshl


 Pada awal bulan November 1943 Komando Tinggi Soviet meluncurkan ofensif masif demi berusaha menduduki Kiev, ibukota Ukraina. Tentara Merah merangsek terus melintasi sungai Dnieper dan pasukan Wehrmacht terancam terbelah dua antara Heeresgruppe Süd dengan "tetangganya" di utara, Heeresgruppe Mitte. Karena kejatuhan Kiev bakal berpengaruh fatal terhadap eksistensi Jerman di Front Timur, maka Hitler buru-buru mengirimkan SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" ke Front Timur dari tempat beristirahat mereka di Italia untuk "memadamkan api krisis". Disini seorang Panzergrenadier - yang terlihat kusut karena berhari-hari beraksi tanpa henti - memberikan laporan situasi terkini sekaligus menunjukkan lokasi pertahanan musuh di lapangan kepada seorang awak Panzerkampfwagen V Panther saat berlangsungnya pertempuran antar-tank yang kacau balau di barat Kiev akhir tahun 1943. Sejumlah besar Panther ikut menjadi bagian dari Divisi Leibstandarte dalam pertempuran di Ukraina dan menimbulkan banyak korban di pihak Soviet

--------------------------------------------------------------------------------

1. SS-PANZER-DIVISION LSSAH (1943-1945)  

 Acara kunjungan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) ke markas mantan divisinya, Leibstandarte, pada tanggal 2 Desember 1943. Pada saat itu Divisi Leibstandarte sedang beroperasi di wilayah Ukraina, tepatnya di sekitar Zydouce, Vinnitsa. Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Sturmbannführer Rudolf Lehmann (membelakangi kamera, Ia Erster Generalstabsoffizier 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), Sepp Dietrich, dan SS-Hauptsturmführer Hermann "Bibl" Weiser (Adjutant I. SS-Panzerkorps)


Dari kiri ke kanan: SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dan SS-Sturmbannführer Rudolf "Rudi" Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") memberi hormat pada General der Panzertruppe Erhard Raus (Oberbefehlshaber 4. Panzerarmee) di dalam mobil (dengan Kennzeichen XXXXVIII.Panzerkorps) yang baru saja usai dari mengadakan kunjungan ke markas Divisi Leibstandarte di Kotovka (Ukraina) sekaligus memberi selamat pada sang Divisionskommandeur Wisch (yang baru saja merayakan ulangtahunnya yang ke-36), 13 Desember 1943. Beberapa saat setelah Jenderal Raus pergi, Robert Arthecker (Chef Bäckerei-Kompanie Leibstandarte) menempatkan sebuah kue ulang tahun yang indah di meja pos komando. Tiba-tiba terdengar dentuman tank dari luar sehingga mengejutkan semua yang hadir. Orang-orang di dalam segera mengambil senjata mereka dan berlindung. "Rudi" Lehmann sendiri langsung berlari ke arah kue, mengambilnya, dan buru-buru meloncati jendela untuk membawanya ke tempat yang aman. Diperlukan waktu beberapa detik kemudian sebelum situasi menjadi jelas: SS-Sturmbannführer Herbert Kuhlmann (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") telah memerintahkan sebuah Panzerkampfwagen V Panther yang diparkir di luar untuk menembakkan "salvo kehormatan" demi memperingati ulang tahun Divisionskommandeur mereka! Semua orang akhirnya lega setelah mengetahui apa yang telah terjadi. Tak lama kemudian Lehmann datang kembali ke pos komando, sambil tersenyum, dan membawa serta kue ulang tahun yang tidak tersentuh di tangannya...


 Acara kunjungan General der Panzertruppe Hermann Balck (Kommandierender General XLVIII. Panzerkorps) ke salah satu divisi yang berada di bawah komandonya, 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH), yang saat itu bermarkas di wilayah Kotovka (Ukraina), akhir tahun 1943. Disini Balck (tengah) sedang ngadu huntu dengan SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division LSSAH), sementara di sebelah kiri mengikuti SS-Sturmbannführer Rudolf "Rudi" Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier 1.SS-Panzer-Division LSSAH)


Volkswagen tipe 166 Schwimmwagen dengan plat nomor SS-302098 berjuang keras melintasi jalanan berlumpur di Front Timur, sementara di belakangnya terlihat dua buah Panzerkampfwagen V Panther Ausf.A dari I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler". Lokasinya adalah di dekat Zhitomir, Ukraina, musim dingin 1943/1944. Yang menjadi supir dari mobil amfibi di atas tidak lain adalah SS-Hauptsturmführer Gustav Knittel (Kommandeur SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1 "LSSAH"). Perhatikan gambar kunci yang menjadi lambang divisi LSSAH tertera di samping kendaraan Knittel! Schwimmwagen yang merupakan salah satu dari 84 buah kiriman ke LSSAH bulan Juni 1942 ini berasal dari jenis Vorserienschwimmwagen orsinil (hanya 125 yang pernah diproduksi) yang dibuat menggunakan tangan di pabrik Porsche di Stuttgart dan mempunyai banyak perbedaan dalam masalah detail dengan kendaraan serupa buatan Wolfsburg yang dikerjakan kemudian. Setidaknya sampai musim panas 1944, LSSAH menerima jatah 392 buah kendaraan dari jenis ini!



Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes di Ingolstadt (Jerman) tanggal 14 Januari 1944 kepada awak tank terbaik Wehrmacht: SS-Untersturmführer Michael Wittmann (Zugführer 13.Kompanie (schwere) / SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH") dan gunner-nya, SS-Rottenführer Balthasar "Bobby" Woll, atas prestasi mereka yang sejauh ini telah menghancurkan 88 tank musuh! Yang memberikan medali adalah komandan 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler, SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (membelakangi kamera), sementara komandan SS-Panzer-regiment 1 SS-Obersturmbannführer Jochen Peiper berdiri di sebelah kanan. Acara tersebut diliput oleh Propaganda-Kompanie yang terlihat dari seorang Kriegsberichter yang ikut nimbrung sambil menyodorkan lemper eh mikrofon dari jenis "Neumann Bottle" (Neumann CMV3/3A). Ritterkreuz tampaknya sudah dikalungkan di leher Wittmann (kedua dari kiri), sementara Woll (ketiga dari kiri) masih belum kebagian jatah! Yang nyempil di antara Wisch dan Peiper adalah awak Wittmann lainnya, SS-Panzerschütze Sepp Rößner (Ladeschütze)


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes di Ingolstadt (Jerman) tanggal 14 Januari 1944 kepada awak tank terbaik Wehrmacht: SS-Untersturmführer Michael Wittmann dan gunner-nya, SS-Rottenführer Balthasar "Bobby" Woll, atas prestasi mereka yang sejauh ini telah menghancurkan 88 tank musuh! Di belakang mereka terparkir Panzerkampfwagen VI Tiger I Ausf.F "S04" milik Wittmann dengan 88 cincin kemenangan. Dari kiri ke kanan: SS-Panzerschütze Werner Irrgang (Funker), SS-Rottenführer Bobby Woll (Richtschütze), SS-Untersturmführer Michael Wittmann (Zugführer 13.Kompanie(schwere)/SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH"), SS-Panzerschütze Sepp Rößner (Ladeschütze), dan SS-Sturmmann Eugen Schmidt (Fahrer). Sebenarnya rekomendasi Ritterkreuz yang dikirimkan oleh SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") ke Oberkommando der Wehrmacht (OKW) pada tanggal 10 Januari sebelumnya "hanya" mencantumkan jumlah kemenangan Wittmann di angka 66, tapi dahsyatnya: di masa empat hari antara pengiriman proposal dan pemberitahuan resmi bahwa proposal telah disetujui, sang jagoan panzer mengamuk dan menghancurleburkan tidak kurang dari 22 tank tambahan sehingga mengerek skor kemenangannya menjadi 88!

Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz di Ingolstadt (Jerman) tanggal 14 Januari 1944 kepada awak tank terbaik Jerman: Michael Wittmann dan Bobby Woll, atas prestasi mereka yang sejauh ini telah menghancurkan 88 tank musuh! Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Michael Wittmann (Zugführer 13.Kompanie(schwere)/SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH"), SS-Panzerschütze Sepp Rößner (Ladeschütze), SS-Panzerschütze Werner Irrgang (Funker), SS-Sturmmann Eugen Schmidt (Fahrer), dan SS-Rottenführer Balthasar 'Bobby' Woll (Richtschütze)


 Jagoan panzer Michael Wittmann berfoto bersama kru kebanggaan dan Panzerkampfwagen Tiger Ausf.E (# S04) tak lama setelah menerima Ritterkreuz barengan dengan gunnernya yang super berbakat, Balthasar Woll. Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Michael Wittmann, SS-Rottenführer Balthasar 'Bobby' Woll, SS-Panzerschütze Werner Irrgang, SS-Panzerschütze Sepp Rößner , dan SS-Sturmmann Eugen Schmidt. Perhatikan bahwa laras meriam 88mm dari Tiger di belakang mereka telah di-cat garis-garis putih, dimana satu garis sama dengan jumlah satu tank/anti-tank musuh yang berhasil dibabat!


Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz di Ingolstadt (Jerman) tanggal 14 Januari 1944 kepada awak tank terbaik Jerman: Michael Wittmann dan Bobby Woll, atas prestasi mereka yang sejauh ini telah menghancurkan 88 tank musuh! Setelah upacara selesai, giliran Jochen Peiper sebagai komandan resimen untuk memberi selamat kepada anakbuahnya tersebut. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Jochen Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH"), SS-Untersturmführer Michael Wittmann (Zugführer 13.Kompanie(schwere)/SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH"), SS-Rottenführer Balthasar 'Bobby' Woll (Richtschütze), SS-Panzerschütze Werner Irrgang (Funker), SS-Panzerschütze Sepp Rößner (Ladeschütze), dan SS-Sturmmann Eugen Schmidt (Fahrer)


Satu persatu Jochen Peiper menyalami para awak Michael Wittmann yang TOP BGT BLG (Top Banget Belegug!), dimulai dengan Bobby Woll. Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Michael Wittmann (Zugführer 13.Kompanie(schwere)/SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH"); SS-Obersturmbannführer Jochen Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH"); SS-Rottenführer Balthasar 'Bobby' Woll (Richtschütze); SS-Panzerschütze Werner Irrgang (Funker), SS-Panzerschütze Sepp Rößner (Ladeschütze), dan SS-Sturmmann Eugen Schmidt (Fahrer)


 Sekarang giliran halal bihalal dengan Sepp Rößner. Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Michael Wittmann (Zugführer 13.Kompanie(schwere)/SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH"); SS-Obersturmbannführer Jochen Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH"); SS-Rottenführer Balthasar 'Bobby' Woll (Richtschütze); SS-Panzerschütze Werner Irrgang (Funker), SS-Panzerschütze Sepp Rößner (Ladeschütze), dan SS-Sturmmann Eugen Schmidt (Fahrer). Perhatikan laras meriam Tiger Wittmann yang dihiasi baris tebal 8 biji dan baris tipis 8 biji yang melambangkan skor kemenangannya. Uniknya, ini bukanlah Tiger yang dipakai Wittmann untuk menghajar musuh-musuhnya! Tiger #S04 di atas sengaja ditambahkan baris kemenangan untuk kepentingan propaganda, sementara Tiger milik Wittmann sendiri adalah Tiger #S21


 
Sebuah Panzerkampfwagen VI Tiger dari 13.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" menembakkan senjata utamanya ke arah posisi musuh untuk memberikan tambahan kekuatan penekan bagi pasukan infanteri yang sedang merangsek maju di dekat wilayah Petrivka (timur Vinnytsia), Ukraina, bulan Februari 1944. Tiger tersebut merupakan salah satu dari tank pengganti yang dikirimkan pada LSSAH di bulan itu dan mempunyai penanda taktis berbentuk angka "2" kecil berwarna hitam yang terletak di bagian depan turetnya serta di boks penyimpan peralatan di turet belakang. 13./Pz.Rgt.1 sendiri adalah kompi tank berat (schwere panzer kompanie) yang dilengkapi oleh tank-tank dari jenis Tiger. Kompi tersebut diupgrade dari akhir bulan November 1942 di Fallingbostel


 Upacara penganugerahan Eichenlaub #393 zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 24 Februari 1944. Ikut hadir dalam acara ini para petinggi Waffen-SS yang berasal dari Leibstandarte: Sepp Dietrich (mengenakan seragam hitam panzer), Fritz Witt, Max Wünsche dan Otto Günsche. Wisch sendiri telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal 12 Februari 1944


Para perwira Waffen-SS yang merupakan lulusan dari Leibstandarte berfoto bersama seusai upacara penganugerahan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 24 Februari 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Otto Günsche (persönlicher Adjutant Adolf Hitler), SS-Oberführer Fritz Witt (Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps), Theodor Wisch, dan SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). BTW, Hitler sangat membenci perokok dan tidak mengizinkan siapapun untuk merokok di dekatnya, apalagi di tempat peristirahatan pribadinya. Tapi khusus untuk Sepp Dietrich (yang merupakan mantan komandan pengawal pribadinya), sang Führer memberi pengecualian seperti tampak dalam foto ini!


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk tiga orang perwira dari 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang diselenggarakan di Belgia pada tanggal 4 Juni 1944. Membelakangi kamera adalah Divisionskommandeur (Komandan Divisi) SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch yang memberi ucapan selamat pada para penerima yang berbahagia, dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Gustav Knittel (Kommandeur SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Hauptsturmführer Paul Guhl (Führer III.[gepanzertes]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Untersturmführer Hans Dauser (Zugführer di 2.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler")


 
 Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Hauptsturmführer Werner Pötschke (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 1944 di Flanders/Belgia. Yang mengalungkan medali tersebut adalah SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") dibantu oleh SS-Sturmbannführer Friedrich "Fritz" Beutler (IIa Personalverwaltung - 1.Adjutant 1. SS-Panzer-Division LSSAH), sementara ikut memperhatikan SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler")


Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), dan SS-Hauptsturmführer Werner Pötschke (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"). Foto ini diambil seusai upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Hauptsturmführer Pötschke yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 1944 di Flanders/Belgia, dimana Wisch mendengarkan dengan penuh perhatian (perhatikan ekspresi muka serta alisnya yang terangkat sebelah!) saat Peiper menceritakan kepahlawanan seperti apa yang membuat Pötschke mendapatkan Ritterkreuz



 Jamuan makan para anggota 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) seusai upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk SS-Hauptsturmführer Werner Pötschke (Chef 1.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH) yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 1944 di Flanders/Belgia. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Hans Gruhle (Adjutant SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Josef "Jupp" Diefenthal (Kommandeur III.[gepanzerten]Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 LSSAH), Werner Herman Gustav Pötschke, SS-Sturmbannführer Friedrich "Fritz" Beutler (membelakangi kamera, IIa Personalverwaltung - 1.Adjutant 1. SS-Panzer-Division LSSAH), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1. SS-Panzer-Division LSSAH), dan SS-Obersturmbannführer Joachim "Jochen" Peiper (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 1 LSSAH)


 SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) melakukan inspeksi terhadap pasukan dari 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" dengan diiringi oleh komandan divisi, SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Theodor "Teddy" Wisch. Uniknya, dalam foto yang diambil pada bulan Juni 1944 di Front Barat ini Dietrich mengenakan seragam tanpa dekorasi apapun yang tertempel, selain dari medali Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub yang tergantung di lehernya!


 Foto ini diambil di dekat La Vaulx Richard, Belgia, tanggal 18 Desember 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer Hans-Martin Leidreiter (14 September 1920 - 6 April 2007) dan SS-Sturmbannführer Gustav Knittel (27 November 1914 - 30 Juni 1976). Leidreiter adalah Chef 2.Kompanie / SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1 "LSSAH" sementara Knittel adalah Kommandeur SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1 "LSSAH"

SS-Obersturmführer Heinrich "Heinz" Goltz (Chef Stabskompanie SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1/Kampfgruppe Knittel/1.SS-Panzer-Division "LSSAH") mencocokkan peta yang dipegangnya dengan petunjuk arah di persimpangan Kaiserbaracke, luar Malmedy, Belgia, tanggal 18 Desember 1944. Goltz menjadi Kepala Staff Kompi menggantikan SS-Obersturmführer Ferdinand Ötter yang tewas dalam serangan udara Sekutu di Nörvenich beberapa waktu sebelumnya

Foto ini telah tersebar luas di berbagai buku, website dan forum, dan dipercaya sebagai foto Jochen Peiper sewaktu memimpin pasukannya dalam Pertempuran Bulge. Padahal ini adalah kesalahan yang nyata Brow! Dalam buku "Leibstandarte 1943-1945" oleh Charles Trang Heimdal, ketiga orang ini adalah (dari kiri ke kanan) : SS-Unterscharführer Ochsner (kiri), supir Ochsner berpangkat SS-Rottenführer yang tidak diketahui namanya, dan komandan peleton SS-Oberscharführer Persin. Tidak percaya kalau orang di kiri bukan Peiper? Ini adalah dua foto tambahan dari momen yang sama sebagai bukti, dan terlihat jelas bahwa wajahnya beda jauh dengan sang komandan Kampfgruppe Peiper:

 Dari kiri ke kanan: SS-Unterscharführer Ochsner, supir Ochsner berpangkat SS-Rottenführer yang tidak diketahui namanya, dan komandan peleton SS-Oberscharführer Persin. Ketiganya berasal dari 3.Kompanie/SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1/"Kampfgruppe Knittel"/1.SS-Panzer-Division "LSSAH" yang sedang berada di persimpangan Kaiserbaracke (sebelah timur Recht, Belgia) saat ke-gap oleh Kriegsberichter di siang hari tanggal 18 Desember 1944 sehingga langsung foto-foto buat majalah Kuncung! Kendaraan yang dinaiki oleh Ochsner dan supirnya adalah VW-Schwimmwagen tipe 166


Dari kiri ke kanan: SS-Unterscharführer Ochsner dan supirnya yang berpangkat SS-Rottenführer yang tidak diketahui namanya. 3.Kompanie/SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1 merupakan patroli pengintai terdepan dari Kampfgruppe Knittel yang berada di bagian selatan serangan balik pasukan Jerman di Ardennes bulan Desember 1944. Foto yang terkenal ini pada kenyataannya adalah foto hasil rancangan, dimana si Kriegsberichter telah meyakinkan kedua bintara SS tersebut untuk berpose seakan-akan sedang "memeriksa peta di wilayah musuh yang telah diduduki"! Beberapa saat sebelum foto diambil, sang Kriegsberichter kreatif (yang tidak diketahui namanya) tidak lupa menegakkan papan penunjuk jalan "Malmédy" yang sebelumnya miring dengan menambah berat sisi lainnya menggunakan senapan Mauser 98K yang digantungkan! Terdapat sebuah Panzerfaust yang disimpan di belakang supir untuk mengantisipasi kemungkinan bertemu dengan musuh


SS-Oberscharführer Persin and SS-Unterscharführer Ochsner dari 3.Kompanie/SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1/"Kampfgruppe Knittel"/1.SS-Panzer-Division "LSSAH" di dekat persimpangan Kaiserbaracke, Malmedy-Ligneuville, Belgia, tanggal 18 Desember 1944. Kendaraan Sd.Kfz.250 di latar belakang merupakan milik dari SS-Obersturmführer Manfred Coblenz (Chef 2.Batterie/SS-Panzer-Artillerie-Abteilung 1" LSSAH")



Königstiger #332 milik SS-Unterscharführer Otto Blase yang ditinggalkan oleh awaknya setelah terkena tembakan peledak asap dan disangka terbakar. "Raja Macan" satu ini kemudian ditarik dari lokasi mogoknya oleh anggota Kompi Evakuasi ke-463 Amerika, dan nasibnya berakhir sebagai barang pameran di Patton Museum yang terletak di Fort Knox, Kentucky, Amerika Serikat. Sebagian interiornya sengaja dibelah demi memberi kesempatan pada pengunjung untuk dapat melihat bagian dalamnya. Königstiger #332 sebelumnya berada di bawah komando Kampfgruppe Peiper. Mereka sedang mendekati La Gleize pada tanggal 25 Desember 1944 saat dihantam peluru peledak asap yang ditembakkan oleh sebuah tank Sherman pimpinan Sergeant Glenn George. Saat para awaknya berusaha kabur mereka ditembaki oleh tembakan senapan mesin dari Sherman yang sama


18 Desember 1944: Sebuah Jagdpanzer IV/70 (V) dari SS-Panzerjäger-Abteilung 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) bergerak keluar dari jalan utama dan masuk ke lapang berlumpur demi menghindari rongsokan kendaraan lapis baja, tank ringan dan half-track dari 18th Cavalry Squadron/14th Cavalry Group yang disergap dan dihancurkan oleh Kampfgruppe Hansen yang menyerang melalui Poteau dari Recht. Ketiadaan zimmerit mengindikasikan bahwa kendaraan satu ini diproduksi setelah pertengahan bulan September 1944, meskipun cuplikan gambar bergerak dari kendaraan yang sama yang berasal dari Die Deutsche Wochenschau Nr. 747 memperlihatkan bahwa dia masih dilengkapi oleh knalpot silinder horizontal model awal yang telah diperintahkan untuk diganti oleh model knalpot Flammentöter vertikal bertekanan api dari sejak bulan Agustus 1944


Foto ini (dan foto-foto sesudahnya) diambil dari rangkaian gambar yang memperlihatkan 2.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 1 sedang melakukan 'serangan' di dekat Poteau di pagi tanggal 18 Desember 1944. Dalam kenyataannya, mereka hanyalah berpose belaka untuk kepentingan propaganda! Di hadapan mereka adalah kendaraan-kendaraan Amerika yang ditinggalkan di jalan - apa yang masih tersisa dari Task Force Mayes/14th Cavalry Group yang hancur lebur dalam pertempuran beberapa waktu sebelumnya. Dalam foto di atas, seorang SS-Rottenführer bersenjatakan StG 44 bersikap seakan-akan sedang memberi tanda kepada anakbuahnya untuk maju menyerang. Untuk pembahasan tentang identitasnya bisa anda baca di bagian bawah!


Tiga orang SS-Schütze 'menyerbu' melintasi jalan yang telah dipenuhi oleh rongsokan mesin perang Amerika. Prajurit di depan bersenjatakan senapan mesin MP40, yang di tengah senapan Kar 98, dan di belakangnya menggunakan karabin M1 hasil rampasan


SS-Panzergrenadier Berthold Nasse (kiri) dan rekannya (yang tidak diketahui namanya) dari Kampfgruppe Hansen/SS-Panzergrenadier-Regiment 1 "LSSAH" berlari di jalanan antara Recht dan Poteau (Belgia) dalam serangan dadakan terhadap Task Force Mayes/14th Cavalry Group yang terjadi di pagi hari tanggal 18 Desember 1944


Orang-orang yang sama (ketiga 'penyerbu' dalam foto sebelumnya) kini tampak sedang beristirahat sambil ngudud rokok Lucky Strike Amerika hasil rampasan. Sang fotografer mulai memfokuskan diri pada seorang anggota unit ini, seorang grenadier yang merupakan gunner MG42 bersenjatakan pistol Browning 9mm high-power buatan Belgia dengan sabuk peluru menggelayut di bahunya. Kita akan membahas orang ini di foto selanjutnya!


Inilah salah satu foto paling terkenal dalam Perang Dunia II yang menampilkan seorang prajurit Jerman dalam Pertempuran Bulge. Yang jadi pertanyaan adalah: siapakah dia? Foto ini diambil dari klip berita perang masa itu (lihat klipnya DISINI) dan dilaporkan sebagai grenadier dari 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang gambarnya diambil di dekat Poteau tanggal 18 Desember 1944. Terdapat beberapa foto lain yang diambil dari momen yang sama, yang kemudian dijadikan salah satu lukisan terkenal karya George A. Campbell. Beberapa website dan buku rame-rame berusaha mencari tahu identitas si prajurit, dan nama-nama yang paling sering nongol adalah Walter Armbrusch, Berthold Nasse, dan Ernst Kalt (semuanya dari Kampfgruppe Hansen/1.SS-Panzer-Division). Semua identifikasi ini adalah SALAH! Musium di Poteau, Belgia, mengklaim telah mengetahui nama sebenarnya dari dia, tapi memutuskan untuk tidak memberitahukannya ke publik atas permintaan dari si prajurit sendiri. Yang jelas, kata mereka, dia selamat sampai perang usai dan menghabiskan sisa hidupnya di Amerika Serikat!
Hal lain: nama-nama yang diberikan tampaknya terlalu berlebihan. Sebagai contoh, nama "Nasse" dan "Kalt" merupakan terjemahan sederhana bahasa Jerman dari "Basah" dan "Dingin"! Selain itu, para veteran dari SS Leibstandarte telah mengidentifikasi beberapa orang anggota unit mereka yang berada di Poteau saat itu (Stiewe, Prieß, Gilbert), tapi tidak mampu mengidentifikasi si prajurit dalam foto di atas ataupun rekan yang bersamanya.
Foto ini sendiri bukanlah aksi sebenarnya setelah pertempuran, tapi diatur sedemikian rupa untuk kepentingan propaganda perang. Prajurit-prajurit sebenarnya yang bertempur dan menghancurkan konvoy Amerika disana telah pergi ke arah barat beberapa lama sebelum foto ini diambil. Selain itu, dugaan bahwa jas hujan yang dikenakannya merupakan hasil rampasan dari tentara Amerika merupakan sebuah dugaan tanpa bukti. Yang jelas, di foto atas kita bisa melihat campuran elemen Kampfgruppe Hansen dengan Schnellegruppe Knittel. Identifikasi yang paling kuat menyebutkan bahwa dia adalah Hans Tragarsky (1921 - 7 Januari 2011), yang bertempur dari hari pertama Perang Dunia II sampai hari terakhir. Dia adalah peraih Nahkampfspange in Silber, Eisernes Kreuz II klasse, dan Infanterie-Sturmabzeichen. Sedikit informasi mengenai dirinya bisa dilihat DISINI


Dalam foto ini, "Winter Fritz" berpose bersama rekan-rekannya. Dia memegang sebuah pistol Browning, sementara belati komando Stiletto Sekutu (Fairbairn Sykes) terselip di dadanya. Celananya pun merupakan celana dari jenis Army M43 Amerika (meskipun tidak bisa diketahui apakah yang versi warna coklat atau hijau). Jangan lupakan pula jas hujannya yang diklaim merupakan jas poncho Amerika. Hmm... sebenarnya dia MODAL nggak sih??


"Winter Fritz" beristirahat sambil menikmati rokok dan minuman panas dengan tidak lupa berpose di depan kendaraan tempur (ranpur) ringanM8 Greyhound Amerika dari Task Force Mayes/14th Cavalry Group yang hancur dalam penyergapan oleh Kampfgruppe Hansen/SS-Panzergrenadier-Regiment 1 "LSSAH" di dekat Poteau di pagi tanggal 18 Desember 1944


SS-Rottenführer bersenjatakan StG 44 dalam foto ini ( dan foto di bagian atas) dikatakan sebagai Josef Prieß oleh para veteran dari Leibstandarte, meskipun untuk asal unitnya terdapat perbedaan. Ada yang mengatakan (J.P. Pallud dalam bukunya "Ardennes 1944: Peiper and Skorzeny") bahwa dia berasal dari 2.Kompanie/I.Bataillon/SS-Panzergrenadier-Regiment 1/Kampfgruppe Hansen, sementara yang lainnya (forum-forum internet) mengatakan bahwa dia anggota Stab Kompanie/SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1/Kampfgruppe Knittel. Klaim ini bisa diperdebatkan, karena saat Unternehmen Wacht am Rhein, Prieß tercatat sebagai seorang SS-Unterscharführer di peleton sepeda SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1. Lalu, mungkinkah dia baru dipromosikan beberapa hari sebelumnya sehingga belum dibagikan seragam yang sesuai? Tidak ada keterangan pasti akan hal ini...


Satu lagi figur berjas-hujan yang ikut mejeng dalam 'adegan' di Poteau. Dia teridentifikasi oleh Jean-Paul Pallud (pengarang buku "Ardennes 1944: Peiper and Skorzeny") sebagai SS-Untersturmführer Siegfried Stiewe, ajudan SS-Pz.AA1 LSSAH yang dikatakan terbunuh bulan Maret 1945. Anehnya, saya tidak menemukan nama ini dalam daftar Volksbund, sementara satu-satunya Siegfried Stiewe yang tercatat adalah seorang Unteroffizier yang tewas tahun 1940!


Keterangan lebih yang jauh berbeda dikeluarkan oleh Timo Worst, seorang pengarang buku asal Belanda yang mengkhususkan diri pada Schnellegruppe Knittel. Dia mengatakan bahwa orang dengan jas hujan di atas bernama Wilhelm Gilbert, yang bisa dikenali melalui alis mata tebal serta Nahkampfspange in Silber yang dikenakannya. Kacrutnya, sama seperti kasus Prieß, di Ardennes Gilbert juga berpangkat SS-Unterscharführer dan bukannya SS-Rottenführer seperti tampak dalam foto. Yang jelas, Gilbert dan Prieß berasal dari unit yang sama, SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 1. Foto disini menampilkan Gilbert asli dengan alis mata yang amit-amit tebalnya


Untuk meyakinkan bahwa orang-orang di atas adalah Wilhelm Gilbert, Timo mengeluarkan foto ini yang diambil oleh fotografer yang sama yang merekam gambar bersejarah di Poteau (tapi diambil sebelumnya). Gilbert adalah seorang Zugführer (komandan peleton) dari II.Zug, 2.Kompanie (SdKfz 250), sementara Josef Prieß adalah komandan Gruppe di Fahrradzug (peleton sepeda) Stabskompanie. Kemudian diketahui bahwa sepeda-sepeda mereka diangkut ke front menggunakan truk sementara mereka sendiri nebeng di atas SdKfz 234/1 milik SS-Oberscharführer Eugen Henn seperti yang tampak dalam foto (kendaraan jenis Schützenpanzerwagen ini memang dimiliki pula oleh Stabskompanie). Naaah, sekarang perhatikanlah prajurit yang duduk di sebelah kiri yang memalingkan muka ke arah kamera dengan alis terangkat. Dialah Wilhelm Gilbert. Silakan bandingkan dengan foto SS-Rottenführer yang memakai jas hujan, dan and nilai sendiri apakah mereka orang yang sama...


Foto-foto lain yang memperlihatkan penyerangan Kampfgruppe Hansen/SS-Panzergrenadier-Regiment 1 "LSSAH" terhadap Task Force Mayes/14th Cavalry Group tanggal 18 Desember 1944 di Poteau (Belgia). Serangan ini menimbulkan kerugian besar bagi pihak Amerika dan banyak mesin perang mereka yang hancur/dirampas oleh Jerman

 
Foto hasil karya SS-Kriegsberichter Max Büschel ini memperlihatkan saat tentara-tentara Amerika Serikat dari 3rd Battalion / 119th Infantry Regiment / 30th Infantry Division mengangkat tangan tanda menyerah setelah berakhirnya pertempuran di Stoumont, Belgia, tanggal 19 Desember 1944. Para penangkapnya adalah anggota dari Kampfgruppe Peiper / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler", yang merupakan anak buah dari SS-Hauptsturmführer der Reserve Josef Diefenthal (Kommandeur III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2). Dalam foto-foto ini, Diefenthal adalah orang paling dekat kamera yang mengenakan jaket kulit dan bulu tebal Prancis dari jenis "Sous vetement en peau fourée modele 1938". Selain itu, Diefenthal juga mengenakan bawahan yang tampaknya adalah celana anti-air yang biasa dipakai oleh awak U-boat Kriegsmarine!



Para perwira dari 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" merundingkan perintah operasi dengan menggunakan sebuah peta. Empat orang di kiri berasal dari unit Panzer, sementara satu orang paling kanan adalah seorang Panzergrenadier. Berdasarkan informasi dari Süddeutsche Zeitung, foto ini dikatakan diambil pada tanggal 24 Maret 1945, tak lama setelah kegagalan ofensif besar terakhir Jerman di Front Timur di wilayah Danau Balaton (Hungaria), yang dinamakan sebagai Unternehmen Frühlingserwachen (Operasi Bangkitnya Musim Semi). Salah satu unit yang terlibat adalah 6. SS-Panzerarmee pimpinan Sepp Dietrich yang membawahi Divisi SS Leibstandarte


Sumber :
Buku "Die Waffen-SS" karya Herbert Walther
Buku "Grenadiere" karya Kurt Meyer
Buku "Jochen Peiper" karya Patrick Agte
Buku "The Leibstandarte" karya Rudolf Lehmann
Buku "Tiger" karya Thomas Anderson
Buku "Waffen-SS Encyclopedia" karya Marc Rikmenspoel
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Bart V. 
Foto koleksi pribadi Edgar Alcidi
Foto koleksi pribadi Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi Markus Lippl
Foto koleksi pribadi Max Williams
Foto koleksi pribadi Michael D. Miller 
Foto koleksi pribadi Remy Spezzano

No comments: