
Seorang pengendara motor Wehrmacht (Kradmelder) dengan lahap minum dari botol air yang diberikan oleh warga sipil Bulgaria, sementara warga lainnya - dan juga keledai memperhatikan (1942). Motor yang dia pakai berasal dari jenis NSU 601 TS, sementara plat nomornya (IK - 132 063) menunjukkan bahwa unit si pengendara motor berasal dari Provinz Schlesien (Provinsi Silesia)

Seorang Gefreiter dari 94. Infanterie-Division memanfaatkan waktu istirahatnya yang singkat dengan menikmati sebotol jus apel yang segar. Panas cuaca Rusia di akhir Agustus 1942 begitu menyengat, yang terlihat dari kerah seragam wol sang prajurit yang sengaja dibuka. Kondisi ini akan segera berubah tak lama kemudian ketika hujan musim gugur mulai tiba di sekitar pinggiran sungai Volga. Pasukan di garis belakang hanya diberi jatah tiga deret Patronentasche 11 (kantong peluru) yang berisi 30 butir peluru dan bukannya enam seperti biasanya pasukan di garis depan (Frontsoldat). Dia menggantungkan sebuah Gasplane (kantong kain masker) yang terbuat dari kain berlapis karet berwarna hijau tua kebiru-biruan di strap yang biasa digunakan untuk membawa masker gas (Gasmaske)
Anggota Skijäger-Brigade 1 dengan Winterausrüstung (pakaian musim dingin) dan Sturmgewehr 44, sedang beristirahat sambil minum oplosan dari feldflasche (kantong air lapangan). Mereka adalah salah satu pengguna pertama dari senapan mesin yang mempunyai nama lain MP44 tersebut, dan karenanya tidak heran jika terdapat beberapa modifikasi lapangan untuk mempermudah pemakaiannya, terutama saat sedang berseluncur menggunakan ski. Sebagai contoh adalah foto pertama yang memperlihatkan sling ganda untuk StG 44, sebuah peranti sederhana yang baru digunakan oleh militer Inggris awal tahun 1990-an setelah diperkenalkannya SA80! Metode membawa senjata seperti ini kebanyakan dilakukan bila kemungkinan bertemu musuh besar. Foto ini dibuat di Rusia tanggal 21 Maret 1944 oleh Kriegsberichter Etzhold dari PK (Propaganda-Kompanie) 670
Seorang
prajurit Waffen-SS yang kehausan minum langsung dari guci di sela-sela
pertempuran. Dia memakai seragam kamuflase pola SS-Palmenmuster, dan
gaya rambutnya dinamai sebagai Slickedback, sebuah gaya rambut yang
pertama populer tahun 1920-an dan kemudian dikenal sebagai gaya rambut
Waffen-SS!





Foto ini diambil di sekitar wilayah Kharkov pada tanggal 20 Juli 1943 oleh Kriegsberichter Jütte, dan memperlihatkan upacara penyambutan untuk Hauptmann Georg Dörffel (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1) yang baru saja kembali dari feindflug (misi udara) yang ke-800. Sambil memegang buket bunga dan berdiri di samping pesawat Focke-Wulf Fw 190 yang baru saja didaratkannya, Dörffel dengan semangat menenggak miras cap Tikus yang diberikan oleh Major Alfred Druschel (Geschwaderkommodore Schlachtgeschwader 1). Hanya berselang satu bulan kemudian, Georg Dörffel berhasil menyelesaikan misinya yang ke-900. Dia menerbangkan misinya yang ke.1000 pada tanggal 6 Oktober 1943, dan dengannya dia menjadi salah satu dari sangat sedikit pilot Luftwaffe yang mampu melakukan misi tempur sebanyak itu! Sang jagoan Stuka terbunuh di atas kota Roma, Italia, pada tanggal 26 Mei 1944 saat berusaha keluar dari pesawat Focke-Wulf Fw 190 F-8 yang dipilotinya. Kemungkinan besar kepalanya berbenturan dengan ekor pesawat yang melaju kencang, membuatnya tak sadarkan diri sehingga tak sempat membuka parasutnya


SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (Kommandeur II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich") menyempatkan waktu istirahatnya yang singkat untuk minum dan menghisap sebatang rokok di sela-sela Pertempuran Kursk yang berlangsung sengit, musim panas 1943. Dalam foto ini dia mengenakan jaket kamuflase kombi (terusan) dari jenis SS-Erbsenmuster (pea-dot pattern), sementara sebuah teropong dari jenis Dienstglas 6x30 M H/6400 tergantung di lehernya
Sumber :
Buku "German Fighter Ace Hans-Joachim Marseille: The Life Story of the Star of Africa" karya Franz Kurowski
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Bill C. (12thPanzer)
www.5sswiking.tumblr.com
www.commons.wikimedia.org
www.facebook.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment