Dalam Perang Dunia II, para tentara Jerman, selain diperlengkapi dengan senapan dan senjata lainnya, juga terbiasa membawa kamera tangan yang dipergunakan demi mengabadikan moment-moment di medan perang dan daerah jajahan untuk dikirimkan kembali ke sanak saudara mereka di kampung halaman. Foto-foto semacam itu dilarang untuk diperlihatkan di zaman komunis Soviet karena dianggap tidak patriotik dan tidak sesuai dengan kepentingan nasional.
Berdasarkan deskripsi dari propaganda Uni Soviet, Nazi digambarkan tidak lebih baik dari segerombolan hewan yang kerjaannya membunuh dan menyiksa warga sipil, juga membakar habis tiap desa Rusia yang mereka temui!
Setelah jatuhnya paham komunisme, beberapa buah foto yang masuk kategori ini muncul ke permukaan, yang memperlihatkan bahwa sebenarnyalah, tidak terlalu buruk untuk hidup di bawah kekuasaan Jerman yang singkat, beberapa malah menikmati kebebasan yang tidak mereka dapatkan di bawah pemerintahan Soviet. Selain itu, beberapa milik pribadi dikembalikan dan masyarakat dapat secara bebas membuka kembali usaha bisnis mereka.
Tapi berita tentang 'kebaikan' Jerman tetaplah menjadi hal yang tabu di Rusia saat ini, semata karena tiap keluarga di Rusia mempunyai 'seseorang' yang terbunuh dalam Perang Dunia II. Karenanya, dengan beranggapan bahwa Nazi tidaklah terlalu buruk sama saja dengan menolak kenyataan bahwa ayah-ayah mereka gugur demi masa depan yang lebih baik!
1 comment:
tapi,bisa aja itu rekayasa.
Goebbels kan ahli propaganda...
di bagian lain rusia ada juga yg mengalami kekejaman
Post a Comment