Reinhard Heydrich sebagai seorang bocah kecil bersama kakak perempuannya Maria. Ada satu lagi adik terkecil yang tidak nongol dalam foto ini: Heinz. Maria dilahirkan tahun 1901, Reinhard tahun 1904, dan Heinz Siegfried tahun 1905
Kartu pos ini memperlihatkan Reinhard (saat itu berusia empat tahun) dan Maria Heydrich bersama pengasuh mereka di depan sebuah rumah yang terletak di Gütchenstraße 20 in Halle (Saale), yang sejak tahun 1906 menjadi lokasi konservatorium musik dan drama ayah mereka, Bruno Heydrich
Pada tahun 1922 Reinhard Heydrich masuk Reichsmarine dan menjadi Seekadett. Tanggal 1 April 1924 dia dipromosikan sebagai Fähnrich zur See dan bertugas di Marineschule Mürwick sampai dengan bulan Maret 1925. Foto di atas memperlihatkan Fähnrich Heydrich (tanda panah merah) bersama rekan-rekannya sesama anggota Marineschule Mürwick
Reinhard Heydrich dalam foto dari tahun 1924 sebagai calon perwira Reichsmarine dengan pangkat Fähnrich zur See. Pada tahun 1930 karirnya yang menjanjikan sebagai seorang perwira AL Jerman terhenti setelah dia dipecat secara tidak terhormat akibat melakukan tindakan tidak terpuji. Tindakan tidak terpuji seperti apa? Tidak mau bertanggungjawab terhadap pacarnya yang hamil, dan malah kemudian selingkuh dengan cewek lain! Pangkat terakhirnya saat itu adalah Oberleutnant zur See
Reinhard Heydrich sebagai seorang Oberleutnant zur See di tahun 1929. Di periode ini dia bertugas di Kadettenschulschiff SMS Schleswig-Holstein yang, sesuai dengan namanya, merupakan kapal tempat melatih para anggota baru Angkatan Laut Jerman. Heydrich sendiri diangkat sebagai Oberleutnant zur See tanggal 1 Juli 1928
25 Desember 1931. Reinhard Heydrich dan Nina Mathilde von Osten satu hari sebelum menikah. Kedua pasangan ini mengikat janji suci pernikahan tanggal 26 Desember 1931 dan dikaruniai empat orang anak: Klaus Heydrich (17 Juni 1933 – 24 Oktober 1943), Heider Heydrich (23 Desember 1934 - 3 Juli 2007), Silke Heydrich (9 April 1939), dan Marte Heydrich (23 Juli 1942). Lina lah yang mengajak Heydrich untuk bergabung dengan Partai Nazi (nomor keanggotaan NSDAP Lina: 1.201.380), dan dia sendiri sudah menjadi anggota dari sejak tahun 1929
Pernikahan antara Reinhard Heydrich dengan Nina Mathilde von Osten yang dilangsungkan di gereja desa Großenbrode tanggal 26 Desember 1931. Foto pertama memperlihatkan kedua pengantin baru bersama orangtua Heydrich (Richard Bruno Heydrich dan Elisabeth Anna Maria Amalia Krantz), sementara foto bawahnya adalah orangtua Nina. Ayah Nina adalah seorang kepala sekolah di Pulau Fehmarn yang berada di Laut Baltik
Foto studio pasangan Reinhard dan Nina Heydrich tak lama setelah pernikahan mereka di tahun 1931. Pada awalnya orangtua Lina menentang rencana pernikahan anaknya dengan Heydrich dan menyebut calon suami anaknya sebagai "orang bermoral yang tidak mempunyai prinsip"! Tapi pada akhirnya kekuatan cinta kedua pasangan muda ini mengalahkan tentangan Lina, dan terbukti mereka menjadi pasangan yang serasi sampai maut merenggut nyawa Heydrich 11 tahun kemudian
SS-Oberführer Reinhard Heydrich mengenakan seragam hitam SS M32 dalam foto Reisepaßantrag-nya yang kedua tertanggal 1 Mei 1933. Saat itu dia menjabat sebagai Chef der Sicherheitsdienstes und Leiter der Politischen Abteilung der Polizeidirektion München. Terlihat Deutsches Reichsabzeichen für Leibesübungen (biasa disingkat DRL Badge) tersemat di bawah saku seragamnya
SS-Oberführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes und Leiter der Politischen Abteilung der Polizeidirektion München) bersama dengan SS-Standartenführer Georg Aumeier (Leiter Kartothekabteilung im Stab Reichsführer-SS) dalam sebuah mobil tahun 1933. Aumeier merupakan salah seorang pendiri SS di Münich dan pensiun pada tanggal 16 Agustus 1944 dengan pangkat terakhir SS-Oberführer. Tak lama kemudian (September 1944), Aumeier menulis surat kepada sekretrais Reichsführer-SS Heinrich Himmler meminta agar dia dinaikkan pangkat sebagai SS-Brigadeführer dengan beranggapan bahwa kini dia telah jatuh miskin serta mempunyai tanggungan istri dan tiga anak. Permintaannya tidak dikabulkan
Reichsführer-SS Heinrich Himmler dalam acara inspeksi di Baden-Württemberg, baratdaya Jerman, bulan Maret 1934. Berdiri persis di belakangnya adalah SS-Brigadeführer Reinhard heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes), sementara di sebelah kanan (wajah menghadap ke Himmler) adalah SS-Gruppenführer Hans-Adolf Prützmann (Führer SS-Oberabschnitt "Südwest")
Kartu pos ini memperlihatkan Reinhard (saat itu berusia empat tahun) dan Maria Heydrich bersama pengasuh mereka di depan sebuah rumah yang terletak di Gütchenstraße 20 in Halle (Saale), yang sejak tahun 1906 menjadi lokasi konservatorium musik dan drama ayah mereka, Bruno Heydrich
Pada tahun 1922 Reinhard Heydrich masuk Reichsmarine dan menjadi Seekadett. Tanggal 1 April 1924 dia dipromosikan sebagai Fähnrich zur See dan bertugas di Marineschule Mürwick sampai dengan bulan Maret 1925. Foto di atas memperlihatkan Fähnrich Heydrich (tanda panah merah) bersama rekan-rekannya sesama anggota Marineschule Mürwick
Reinhard Heydrich dalam foto dari tahun 1924 sebagai calon perwira Reichsmarine dengan pangkat Fähnrich zur See. Pada tahun 1930 karirnya yang menjanjikan sebagai seorang perwira AL Jerman terhenti setelah dia dipecat secara tidak terhormat akibat melakukan tindakan tidak terpuji. Tindakan tidak terpuji seperti apa? Tidak mau bertanggungjawab terhadap pacarnya yang hamil, dan malah kemudian selingkuh dengan cewek lain! Pangkat terakhirnya saat itu adalah Oberleutnant zur See
Reinhard Heydrich sebagai seorang Oberleutnant zur See di tahun 1929. Di periode ini dia bertugas di Kadettenschulschiff SMS Schleswig-Holstein yang, sesuai dengan namanya, merupakan kapal tempat melatih para anggota baru Angkatan Laut Jerman. Heydrich sendiri diangkat sebagai Oberleutnant zur See tanggal 1 Juli 1928
25 Desember 1931. Reinhard Heydrich dan Nina Mathilde von Osten satu hari sebelum menikah. Kedua pasangan ini mengikat janji suci pernikahan tanggal 26 Desember 1931 dan dikaruniai empat orang anak: Klaus Heydrich (17 Juni 1933 – 24 Oktober 1943), Heider Heydrich (23 Desember 1934 - 3 Juli 2007), Silke Heydrich (9 April 1939), dan Marte Heydrich (23 Juli 1942). Lina lah yang mengajak Heydrich untuk bergabung dengan Partai Nazi (nomor keanggotaan NSDAP Lina: 1.201.380), dan dia sendiri sudah menjadi anggota dari sejak tahun 1929
Pernikahan antara Reinhard Heydrich dengan Nina Mathilde von Osten yang dilangsungkan di gereja desa Großenbrode tanggal 26 Desember 1931. Foto pertama memperlihatkan kedua pengantin baru bersama orangtua Heydrich (Richard Bruno Heydrich dan Elisabeth Anna Maria Amalia Krantz), sementara foto bawahnya adalah orangtua Nina. Ayah Nina adalah seorang kepala sekolah di Pulau Fehmarn yang berada di Laut Baltik
Foto studio pasangan Reinhard dan Nina Heydrich tak lama setelah pernikahan mereka di tahun 1931. Pada awalnya orangtua Lina menentang rencana pernikahan anaknya dengan Heydrich dan menyebut calon suami anaknya sebagai "orang bermoral yang tidak mempunyai prinsip"! Tapi pada akhirnya kekuatan cinta kedua pasangan muda ini mengalahkan tentangan Lina, dan terbukti mereka menjadi pasangan yang serasi sampai maut merenggut nyawa Heydrich 11 tahun kemudian
SS-Oberführer Reinhard Heydrich mengenakan seragam hitam SS M32 dalam foto Reisepaßantrag-nya yang kedua tertanggal 1 Mei 1933. Saat itu dia menjabat sebagai Chef der Sicherheitsdienstes und Leiter der Politischen Abteilung der Polizeidirektion München. Terlihat Deutsches Reichsabzeichen für Leibesübungen (biasa disingkat DRL Badge) tersemat di bawah saku seragamnya
SS-Oberführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes und Leiter der Politischen Abteilung der Polizeidirektion München) bersama dengan SS-Standartenführer Georg Aumeier (Leiter Kartothekabteilung im Stab Reichsführer-SS) dalam sebuah mobil tahun 1933. Aumeier merupakan salah seorang pendiri SS di Münich dan pensiun pada tanggal 16 Agustus 1944 dengan pangkat terakhir SS-Oberführer. Tak lama kemudian (September 1944), Aumeier menulis surat kepada sekretrais Reichsführer-SS Heinrich Himmler meminta agar dia dinaikkan pangkat sebagai SS-Brigadeführer dengan beranggapan bahwa kini dia telah jatuh miskin serta mempunyai tanggungan istri dan tiga anak. Permintaannya tidak dikabulkan
Reichsführer-SS Heinrich Himmler dalam acara inspeksi di Baden-Württemberg, baratdaya Jerman, bulan Maret 1934. Berdiri persis di belakangnya adalah SS-Brigadeführer Reinhard heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes), sementara di sebelah kanan (wajah menghadap ke Himmler) adalah SS-Gruppenführer Hans-Adolf Prützmann (Führer SS-Oberabschnitt "Südwest")
Reinhard Heydrich bermain bersama anaknya Klaus dan istrinya Lina von Osten di rumah mereka yang berada di Münich tahun 1934. Dalam foto yang standar keluarga bahagia, Heydrich memberikan bola pada anaknya, Klaus (lahir tanggal 17 Juni 1933), yang tampaknya lebih berminat untuk makan! Pasangan suami-istri ini mengenakan pakaian tradisional Bavaria
Reinhard Heydrich sebagai SS-Brigadeführer dan Leiter der Politischen Abteilung der Polizeidirektion München di ruang kerjanya di tahun 1934. Kantornya mengambil tempat di bangunan Münchner Wittelsbacherpalais yang berlokasi di Briennerstraße. Chevron di lengan kanannya adalah "Alte-Kämpfer Winkel" yang menandakan bahwa si pemakainya telah menjadi anggota SS dari sejak sebelum tahun 1933
SS-Brigadeführer Reinhard Heydrich (Leiter der Politischen Abteilung der Polizeidirektion München) dan ajudannya, Alfred Naujocks, di kantor Heydrich di Wittelsbacherpalais. Alfred Helmut Naujocks (pangkat terakhir SS-Sturmbannführer) ikut serta dalam Insiden Venlo bersama Walter Schellenberg serta serangan tipuan terhadap stasiun radio Jerman di Gleiwitz yang memicu invasi Jerman atas Polandia tahun 1939. Di kantornya di Delbrückstrasse, dia mengepalai unit misterius Gruppe VI F yang kerjaannya memproduksi dokumen, paspor, surat identitas, dan bahkan uang yang semuanya palsu! Ini adalah untuk pelengkap operasi agen-agen SD di luar negeri
Bundesarchiv/Wikipedia mengklaim bahwa foto ini memperlihatkan SS-Brigadeführer Reinhard Heydrich sedang memberikan surat tugas kepada ajudannya Alfred Naujocks (membelakangi kamera), April 1934. Bandingkan dengan foto Naujocks sebelumnya, dan anda akan mendapati bahwa orang yang berada dalam dua foto ini bukanlah orang yang sama! Lebih gendut dan tidak mengenakan tambang ajudan
Para
petinggi Nazi berpose di depan sebuah stand di Wannsee dalam acara
kompetisi menembak bulan Oktober 1934. Dari kiri ke kanan:
SS-Obergruppenführer Kurt Daluege (Chef der Deutschen Polizei im
Ministerium des Innern); SS-Oberführer Karl Wolff (1. Adjudant der
Reichsführer-SS); Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und
Deutschen Polizei); Hauptmann der Landespolizei Bonin; Charakter als
Generalmajor Erhard Milch (Staatssekretär im Luftfahrtministerium);
SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes und
Leiter der Politischen Abteilung der Polizeidirektion München);
SA-Obergruppenführer Friedrich-Wilhelm Krüger (Chef des
Ausbildungswesens/SA Hauptamt); dan Hauptmann von Schütz (dalam balutan
seragam SS)
Upacara peringatan 1000 tahun kematian Raja Jerman Henry I (Heinrich der Vogler) yang diselenggarakan di Kastil
Quedlinburg (yang juga merupakan makam dari raja yang mengalahkan
bangsa Magyar tersebut) tanggal 2 Juli 1936. Reichsführer-SS Heinrich
Himmler memberi salam hormat Nazi, sementara SS-Brigadeführer Karl Wolff
(Chefadjudant der Reichsführer-SS) dan Gauleiter Rudolf Jordan berdiri
di belakangnya. Selanjutnya, di belakang Jordan (nyempil ke tembok)
berdiri SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes und
Leiter der Politischen Abteilung der Polizeidirektion München)
Para
jenderal SS di Quedlinburg tanggal 2 Juli 1936. Mereka memakai seragam
hitam model pra-Perang Dunia II dan stahlhelm M18. Dari kiri ke kanan:
SS-Gruppenführer August Heißmeyer (Chef SS-Hauptamt);
SS-Obergruppenführer Richard Walther Darré (Chef Rasse- und
Siedlungshauptamt/RuSHA); Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS
und Deutschen Polizei); SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef
SD-Hauptamt); dan SS-Brigadeführer Karl Wolff (Chefadjudant der
Reichsführer-SS). Di latar belakang antara Heydrich dan Wolff adalah
SS-Obergruppenführer Walter Buch (Mitglied des Reichstages: Wahlkreis
Osthannover, NSDAP-Fraktion), sementara di belakang bahu Wolff jauh di
belakang adalah SS-Gruppenführer Wilhelm Grimm (Reichsleiter und
Vorsitzender II.Kammer Oberstes Parteigericht). Himmler memakai medali
Blutorden di saku kanannya
Dalam
kunjungannya ke Italia, Reichsführer-SS Heinrich Himmler diterima
langsung oleh il Duce Benito Mussolini di ibukota Roma tanggal 1 Januari
1937. Di halaman bangunan Staff Jenderal Milisi Fasis, Mussolini
menganugerahkan Belati Kehormatan Fasis kepada Himmler. Foto di atas
memperlihatkan Mussolini dan para tamunya setelah upacara serah-terima.
Di atas podium dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer
und General der Polizei Kurt Daluege (Chef der Ordnungspolizei); Duce
Benito Mussolini (Pemimpin Italia); SS-Obergruppenführer Reinhard
Heydrich (Chef der Sicherheitsdienst-Hauptamt); Reichsführer-SS Heinrich
Himmler (Chef der deutschen Polizei und Mitglied des Reichstages Wahlkreis Weser-Ems); dan SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS)
Pertemuan satuan polisi Jerman-Italia di Roma tanggal 1 Januari 1937. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Reinhard
Heydrich (Chef der Sicherheitsdienst-Hauptamt); il Duce Benito Mussolini; SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS); Reichsführer-SS Heinrich
Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei); dan NSKK-Brigadeführer
Ulrich von Hassell (Deutschen Botschafter in Italien). Foto ini
pertama kali dipublikasikan dalam "Berliner Illustrierte Zeitung" edisi
no.43 tahun 1937
Pesta
perayaan pernikahan SS-Obersturmbannführer Richard Pruchtnow, salah
seorang pendiri SD-Hauptamt, tanggal 29 Januari 1937. Dari kiri ke
kanan: Lina (istri dari Reinhard Heydrich), SS-Brigadeführer Karl
Wolff, Reichsführer-SS Heinrich Himmler, Fräulein Sigurd Hinrichsen
(calon istri Jochen Peiper), Braupaar (pasangan pengantin baru)
Pruchdnow, dan SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich
SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (duduk, Chef der SD - Sicherheitsdienst) dalam sebuah foto yang diambil di ruang kerjanya, dengan dikelilingi oleh para perwira bawahannya. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Arthur Nebe (Reichskriminalpolizeidirektor in SD-Hauptamt), SS-Obersturmführer Hans-Hendrik Neumann (Adjutant Chef der SD), SS-Oberführer Dr.jur. Werner Best (Stellvertreter Leiter Hauptamtes Sicherheitspolizei), dan SS-Standartenführer Heinrich Muller (Chef Amt IV / Gestapo in Reichssicherheitshauptamt). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi setidaknya dalam rentang waktu antara 30 januari 1937 s/d awal Februari 1938. Disini terlihat Heydrich sudah mengenakan seragam baru SS yang berwarna abu-abu, sementara yang lainnya masih mengenakan seragam hitam model lama
SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (duduk, Chef der SD - Sicherheitsdienst) dalam sebuah foto yang diambil di ruang kerjanya, dengan dikelilingi oleh para perwira bawahannya. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Arthur Nebe (Reichskriminalpolizeidirektor in SD-Hauptamt), SS-Obersturmführer Hans-Hendrik Neumann (Adjutant Chef der SD), SS-Oberführer Dr.jur. Werner Best (Stellvertreter Leiter Hauptamtes Sicherheitspolizei), dan SS-Standartenführer Heinrich Muller (Chef Amt IV / Gestapo in Reichssicherheitshauptamt). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi setidaknya dalam rentang waktu antara 30 januari 1937 s/d awal Februari 1938. Disini terlihat Heydrich sudah mengenakan seragam baru SS yang berwarna abu-abu, sementara yang lainnya masih mengenakan seragam hitam model lama
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (tengah) dalam acara diplomasi dengan Italia tahun 1938. Di sebelah kiri dengan tangan di depan adalah NSKK-Brigadeführer Ulrich von Hassell, Duta Besar Jerman untuk Italia (19 November 1932 - 1938), yang nantinya dieksekusi bulan September 1944 karena terlibat konspirasi menggulingkan Hitler. Di belakang Hassell adalah SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege, Kepala Ordnungspolizei dan saingan pertama Himmler dalam tampuk kekuasaan, walaupun kemudian dia "mengalah" dan menjadikan dirinya bawahan Himmler. Di belakang bahu Himmler adalah SS-Gruppenführer Karl Wolff, Chef Adjudant Himmler yang nantinya menjadi Höchste SS und Polizeiführer "Italien" di akhir perang. Di paling kanan adalah SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich, Kepala Sicherheitsdienst (SD). Sebagai Kepala RSHA dan Reichsprotektor Bohemia und Moravia, dia adalah pilihan terdekat untuk menjadi saingan Himmler, tapi ambisinya untuk menduduki kursi Reichsführer-SS masih dipertanyakan
Dalam foto dari tahun 1938 ini, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Werner Lorenz (Chef Volksdeutsche Mittelstelle), SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef SD-Hauptamt), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der deutschen Polizei und Mitglied des Reichstages Wahlkreis Weser-Ems) dan SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef Adjudant Reichsführer-SS)
Foto
ini diambil oleh Hugo Jaeger di Heldenplatz (Wina/Austria) pada tanggal
16 Maret 1938 dan memperlihatkan upacara Vereidigung (pengambilan
sumpah) sekaligus penyatuan anggota kepolisian Austria ke dalam satuan
polisi Jerman. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Adolf-Friedrich Kuntzen
(perwira di Oberkommando des Heeres), Generaloberst Fedor von Bock
(Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 3), komandan kepolisian Austria
yang tidak diketahui namanya, SS-Obergruppenführer und General der
Polizei Kurt Daluege (Chef der Ordnungspolizei), SS-Gruppenführer
Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienst), tidak diketahui,
SS-Brigadeführer Ernst Kaltenbrunner ("Staatssekretär für das
Sicherheitswesen im Lande Österreich" und Führer des SS-Oberabschnitts
Donau), dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der Deutschen
Polizei)
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (kepala Gestapo) memeriksa barisan polisi setempat di Wina, Austria, tanggal 16 Maret 1938 tak lama setelah penyatuan kembali (Anschluss) negara tersebut dengan Jerman. SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich terlihat memakai stahlhelm di sebelah kiri, sementara di sebelahnya (memakai topi polisi) adalah Kurt Daluege. Di belakang Heydrich sendiri adalah si codet SS-Brigadeführer Dr. Ernst Kaltenbrunner
Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei Heinrich Himmler dan SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienstes) berjalan keluar dari Hotel Metropole di Wina tanggal 3 Desember 1938. Setelah Anschluss Austria dengan Jerman, Hotel Metropole (atau Metropol, sama saja) dijadikan sebagai markas Gestapo. Disini para tawanan biasanya diinterogasi, disiksa atau dibunuh. Di akhir perang bangunan ini dihantam oleh bom dan terbakar. Puing-puing reruntuhannya kemudian dihancurkan demi menghapuskan semua kenangan buruk tentangnya
Upacara
penganugerahan Deutscher Nationalpreis für Kunst und Wissenschaft (The
German National Prize for Arts and Science) untuk para tokoh nasional
Jerman yang berprestasi dalam bidang seni dan keilmuan, yang
diselenggarakan pada tanggal 30 Januari 1939 di Reichskanzlei, Berlin.
Yang memberikan penghargaan adalah Adolf Hitler (membelakangi kamera,
Führer und Reichskanzler), yang ditemani oleh Joseph Goebbels
(Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda) di sebelah kirinya.
Sebagai penerima di hari itu adalah, dari kiri ke kanan: Profesor Ernst
Heinkel (perancang pesawat), Profesor Willy Messerschmitt (bersalaman
dengan Hitler, perancang pesawat), Dr. Ferdinand Porsche (perancang
mobil dan tank), dan Dr. Fritz Todt (Generalinspektor für das
Straßenwesen). Diantara barisan penonton di latar belakang kita bisa
melihat Oberstleutnant Rudolf Schmundt (antara Goebbels dan Hitler,
Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht),
SA-Obergruppenführer Franz Seldte (di belakang Todt,
Reichsarbeitsminister), Generaloberst Erhard Milch (di belakang kepala
Todt, Staatssekretär zum Reichsluftfahrtministerium), SS-Gruppenführer
Paul "Pilli" Körner (antara Milch dan Seldte, Abgeordneter der NSDAP im
Reichstag), dan SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (di belakang Milch,
Chef der Sicherheitsdienst)
Foto
ini berasal dari seri propaganda Nazi dan memperlihatkan para petinggi
Third Reich sedang menonton sebuah pertunjukan di tribun VIP Staatsoper
Unter den Linden (Berlin State Opera), dalam perayaan Heldengedenktag
(Hari Pahlawan) yang diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 1939. Baris
pertama dari kiri ke kanan: Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda),
Generaloberst Wilhelm Keitel
(Chef des Oberkommandos der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und
Reichskanzler), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber
des Heeres), General der Flieger Hans-Jürgen Stumpff (Chef der
Luftwehr), Generaloberst Fedor von Bock (Oberbefehlshaber
Heeresgruppen-Kommando 1), SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der
Sicherheitsdienst), Lina Mathilde von Osten (istri Heydrich), dan
SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege (Chef der
Ordnungspolizei). Duduk di belakang Von Bock adalah SA-Gruppenführer
Hanns Oberlindober (Reichsführer der Nationsozialistischen
Kriegsopferversorgung e. V.), sementara di antara Hitler dan Von
Brauchitsch adalah Reichsführer-SS Heinrich Himmler
Reichsführer-SS und Chef der deutschen
Polizei Heinrich Himmler dan SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef
der Sicherheitsdienstes) di sebuah lapangan udara di Polandia, 1939. Mereka berdua tampaknya sedang menggosip ringan, yang terlihat dari rona santai di muka mereka. Pakaian yang dikenakan adalah Führermantel abu-abu, versi terbaru sebagai pengganti yang warna hitam
Dalam bulan-bulan terakhir sebelum pecahnya Perang Dunia II, intrik dan adu strategi diantara para tokoh-tokoh utama Nazi seakan memuncak, bahkan meluas sampai kode pakaian sipil apa yang harus dipakai dalam pertemuan-pertemuan rahasia tertentu! Disini kita melihat para
petinggi SS dalam pakaian sipil (langka!) sedang sibuk membaca sebuah
dokumen di teras Berghof, Obersalzberg, Berchtesgaden (tempat
peristirahatan Hitler), bulan Mei
1939. Foto ini diambil dari rangkaian video yang dibuat langsung oleh
Eva Braun, sang kekasih Hitler. Dari kiri ke kanan: Reichsführer-SS Heinrich
Himmler, SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienst), SS-Gruppenführer
Karl Wolff (Chefadjudant der Reichsführer-SS und Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS), serta SS-Hauptsturmführer Hans Hendrik Neumann (Adjutant Chef der Sicherheitsdienst)
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) melihat melalui
teropong saat prajurit-prajurit Jerman dari 3. Infanterie-Division
menyeberangi Sungai Vistula (Weichsel) di sebelah selatan Kulm, 4
September 1939. Di belakangnya tampak memperhatikan SS-Gruppenführer
Reinhard Heydrich (Chef Sicherheitsdienst), diikuti oleh
SS-Gruppenführer Julius Schaub (Adjutant der SS beim Führer und Oberster
Befehlshaber der Wehrmacht) lebih ke belakangnya lagi. Ini adalah
hari pertama tur Hitler di Polandia, dan di hari itu sang Führer
mempunyai jadwal sebagai berikut: pukul 09.30 pagi berada di Komierowo
(Pos Komando 4. Armee), lalu dilanjutkan ke Prusziz (Pos Komando II.
Armeekorps), dan diakhiri ke wilayah operasi 3. Infanterie-Division di
Vistula. Foto ini sendiri pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit
Hitler in Polen"
(Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer,
Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Unter den Augen des
Führers gehen unsere Divisionen über die Weichsel" (Di bawah tatapan
mata
Führer, divisi kita menyeberangi sungai Vistula)
Heinrich Himmler membahas upaya pembunuhan terhadap Adolf Hitler di Bürgerbräukeller di München yang baru saja terjadi dengan para pejabat SS, 27 November 1939. Mereka sedang merundingkan tindakan yang harus diambil demi secepatnya menangkap orang yang bertanggungjawab. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Franz Josef Huber, SS-Oberführer Arthur Nebe, Reichsführer-SS Heinrich Himmler, SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich dan SS-Oberführer Heinrich Müller
Reinhard Heydrich dalam foto resmi tahun 1940 oleh fotografer pribadi Hitler, Heinrich Hoffmann
Reinhard Heydrich dalam balutan seragam SS-Gruppenführer model awal
Reichsführer-SS
Heinrich Himmler menunjukkan beberapa lembar dokumen kepada Ramón
Serrano Súñer dalam salah satu acara kunjungan sang Menteri Luar Negeri
Spanyol ke Berlin, Jerman, bulan September 1940. Ikut hadir dalam acara
tersebut SS-Oberführer Arthur Nebe (antara Himmler dan Súñer),
SS-Gruppenführer und Generalmajor der Waffen-SS Karl Wolff dan
SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (dua orang yang berdiri di kanan)
Para dedengkot SS, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer
Reinhard Heydrich (Chef SD-Hauptamt); SS-Gruppenführer Oswald Pohl
(Chef SS-Wirtschafts- und Verwaltungshauptamt); dan SS-Gruppenführer
und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Wolff (Chef der Hauptamt
Persönlicher Stab Reichsführer-SS). Dari mantel bulu tebal serta topi
pilot (Flieger-Kopfhaube) yang mereka kenakan, tahulah kita bahwa mereka
baru saja naik delman!
Pameran "Aufbau und Planung im Osten" (Perencanaan dan Pembangunan di Timur) yang diselenggarakan oleh Himmler di Berlin tanggal 20 Maret 1941. Dari kiri ke kanan: Rudolf Hess, Heinrich Himmler, Philipp Bouhler, Dr. Fritz Todt dan Reinhard Heydrich. Bundesarchiv menyebutkan bahwa si pembicara (SS-Sturmbannführer yang berdiri paling kanan) adalah Erich Ehrlinger, padahal pada kenyataannya dia adalah Konrad Meyer
Dengan dipimpin oleh Reinhard Heydrich, para perwira Gestapo (Geheime Staatspolizei), Kripo (Kriminalpolizei) dan SD (Sicherheitsdienst) melakukan ziarah ke Soldatenfriedhof (makam prajurit Jerman) Ekeberg di Oslo, Norwegia. Ini adalah salah satu bagian dari acara kunjungan sang dedengkot polisi rahasia Nazi tersebut ke wilayah pendudukan Norwegia, yang berlangsung dari tanggal 3 s/d 6 September 1941. Heydrich sendiri baru saja melepas jabatannya sebagai perwira Luftwaffe setelah didamprat oleh Himmler gara-gara ketahuan ikut terbang dalam misi tempur ke wilayah musuh, suatu resiko yang tidak perlu bagi seorang petinggi militer SS sepenting dirinya. Sebagai identifikasi bule-bule dalam foto ini, dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Hermann Kluckhohn (Adjutant Chef Reichssicherheitshauptamt), SS-Sturmbannführer Walter Schellenberg (Chef Sicherheitsdienst), tidak dikenal, SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Heinrich Müller (Chef Gestapo), SS-Obersturmbannführer Dr. Rudolf "Rolf" Schiedermair (Leiter Abteilung "Allgemeine Staatsverwaltung" in Reichskommissariat Norwegen), tidak dikenal, SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef Reichssicherheitshauptamt), SS-Obersturmbannführer Heinrich Fehlis (Kommandeur Sicherheitspolizei und SD Oslo und Befehlshaber Sicherheitspolizei und SD Norwegen), dan tidak dikenal
Dengan dipimpin oleh Reinhard Heydrich, para perwira Gestapo (Geheime Staatspolizei), Kripo (Kriminalpolizei) dan SD (Sicherheitsdienst) melakukan ziarah ke Soldatenfriedhof (makam prajurit Jerman) Ekeberg di Oslo, Norwegia. Ini adalah salah satu bagian dari acara kunjungan sang dedengkot polisi rahasia Nazi tersebut ke wilayah pendudukan Norwegia, yang berlangsung dari tanggal 3 s/d 6 September 1941. Heydrich sendiri baru saja melepas jabatannya sebagai perwira Luftwaffe setelah didamprat oleh Himmler gara-gara ketahuan ikut terbang dalam misi tempur ke wilayah musuh, suatu resiko yang tidak perlu bagi seorang petinggi militer SS sepenting dirinya. Sebagai identifikasi bule-bule dalam foto ini, dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Hermann Kluckhohn (Adjutant Chef Reichssicherheitshauptamt), SS-Sturmbannführer Walter Schellenberg (Chef Sicherheitsdienst), tidak dikenal, SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Heinrich Müller (Chef Gestapo), SS-Obersturmbannführer Dr. Rudolf "Rolf" Schiedermair (Leiter Abteilung "Allgemeine Staatsverwaltung" in Reichskommissariat Norwegen), tidak dikenal, SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef Reichssicherheitshauptamt), SS-Obersturmbannführer Heinrich Fehlis (Kommandeur Sicherheitspolizei und SD Oslo und Befehlshaber Sicherheitspolizei und SD Norwegen), dan tidak dikenal
Reinhard Heydrich memberi hormat Nazi bersama dengan Karl Hermann Frank setelah tiba di Praha untuk menempati pos barunya sebagai Reichsprotektor Cekoslowakia
Reinhard Heydrich ketika baru tiba di Kastil Praha yang menjadi markas besarnya selama menjabat sebagai Reichsprotektor Cekoslowakia (September 1941). Dari kiri ke kanan: Major der Schutzpolizei Kurt Pomme (Chefadjudant Reichsprotektor Böhmen und Mähren), SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich (Reichsprotektor Böhmen und Mähren), SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank (Stellvertretender Reichsprotektor Böhmen und Mähren), dan SS-Hauptsturmführer Hermann Kluckhöhn (Adjudant Reichsprotektor Böhmen und Mähren)
Reinhard Heydrich berfoto bersama kedua orang pembantunya selama bertugas sebagai Reichsprotektor: SS-Standartenführer und Oberst der Polizei Horst Böhme dan SS-Gruppenführer Karl Hermann Frank
Pada tanggal 29 Oktober 1941 Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Polizei) melakukan kunjungan ke Praha, Reichsprotektorat Böhmen und Mähren, dengan ditemani oleh ajudannya, SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Wolff. Video ini memperlihatkan saat mobil yang membawa Himmler memasuki halaman Kastil Hradcany yang merupakan markas Reichsprotektor Böhmen und Mähren, SS-Obergruppenführer und General der Polizei Reinhard Heydrich. Setelah itu sang Reichsführer-SS menginspeksi barisan kehormatan - yang berasal dari unit SS-Wach-Bataillon Prag pimpinan SS-Obersturmbannführer Hermann Peter - sebelum memasuki Kastil. Terlihat pula SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank
(Stellvertretender "Reichsprotektor“ für Böhmen und Mähren)
Kunjungan Reichsführer-SS ke Kastil Hradcany, Praha, Cekoslowakia, tanggal 29 Oktober 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS); SS-Obergruppenführer und General der Polizei Reinhard Heydrich (Reichsprotektor für Böhmen und Mähren); Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei), dan SS-Obersturmbannführer Hermann Peter (Kommandeur SS-Wach-Bataillon Prague)
Kunjungan
Reichsführer-SS ke Kastil Hradcany, Praha, Cekoslowakia, tanggal 29
Oktober 1941. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank
(Stellvertretender "Reichsprotektor“ für Böhmen und Mähren),
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei),
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Wolff (Chef des
Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS), SS-Obergruppenführer und
General der Polizei Reinhard Heydrich (Stellvertreter Reichsprotektor für Böhmen und
Mähren), dan SS-Hauptsturmführer Hermann Kluckhöhn (Adjutant Stellvertreter Reichsprotektor für Böhmen und Mähren). Kastil Hradcany sendiri merupakan kantornya Heydrich sebagai Reichsprotektor
Dalam sebuah rapat di Praha, dari kiri ke kanan: Dr. Horst Böhme, Karl-Hermann Frank, Reinhard Heydrich, Heinrich Müller, tak diketahui, tak diketahui, Sekretaris, Dr. Hans-Achim Plötz dan Walter Schellenberg
Reichsprotektor Böhmen-und-Mähren, SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich, berbicara dengan Perdana Menteri Cekoslowakia Dr. Jaroslav Krejčí (kedua dari kanan), sementara memperhatikan di belakang adalah, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank, Menteri Dalam Negeri Richard Bienert serta Menteri Pertanian dan Kehutanan Adolf Hrubý (semuanya adalah Kabinet Krejčí). Foto diambil bulan Januari 1942
SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich dan SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank setelah menerima kunjungan para petani Cekoslowakia
Karl-Hermann Frank, Reinhard Heydrich dan Rudolf Toussaint tanggal 15 Maret 1942 jam 9:30 pagi di Praha dalam upacara Heldengedenktag (Hari Pahlawan) sekaligus perayaan tiga tahun pembentukan Protektorat Bohemia dan Moravia
20 April 1942. Jenderal Jerman dengan schirmmütze, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich, Generalmajor Rudolf Toussaint (Militärattaché bei der deutschen Botschaft in Prag), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Karl Treuenfeld (Befehlshaber der Waffen-SS „Böhmen-Mähren“), dan SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank
Potret resmi Reinhard Heydrich sebagai SS-Obergruppenführer. Disini dia memakai kragenspiegel (tanda pangkat kerah) SS-Obergruppenführer versi baru menggantikan versi yang pertama (perhatikan foto-foto Heydrich sebelumnya!)
Reinhard Heydrich melihat mahkota bersejarah St. Wenceslas yang dipamerkan di musium Praha dengan ditemani oleh von Burgsdorf, Emil Hácha (Kepala Pemerintahan boneka Cekoslowakia), Horst Böhme dan Karl Hermann Frank. Konon dalam acara yang digelar tanggal 19 November 1941 itu Heydrich mengenakan mahkota tersebut di kepalanya. Tak diketahui apakah ia pernah mendengar akan legenda yang sudah turun-temurun ada bahwa siapapun "orang tidak berhak" yang mengenakan mahkota tersebut, maka ia dan anaknya akan mati. Seperti kita tahu, Heydrich tewas dibunuh beberapa bulan setelahnya, sementara salah satu anaknya yang bernama Klaus menyusul tewas dalam kecelakaan lalulintas tahun 1943!
Reinhard Heydrich dan Emil Hácha
Reinhard Heydrich bersama ajudannya (kanan) beberapa hari sebelum kematiannya
Di Praha (Cekoslowakia), satu hari sebelum upaya pembunuhan terhadap dirinya, SS-Obergruppenführer und General der Polizei Reinhard Heydrich (Stellvertreter Reichsprotektor für Böhmen und Mähren) menghadiri sebuah konser musik yang diselenggarakan di Valdštejnský palác (Istana Wallenstein), tanggal 26 Mei 1942. Di sampingnya adalah istri tercintanya, Lina von Osten, sementara di belakang mereka adalah SS-Hauptsturmführer Hermann Kluckhöhn (Adjutant Stellvertreter Reichsprotektor für Böhmen und Mähren). Konser ini menghadirkan koleksi komposisi musik karya komponis Jerman Richard Bruno Heydrich, yang tidak lain tidak bukan adalah ayah dari Reinhard Heydrich sendiri!
Tak diragukan lagi bahwa foto yang diambil di Istana Valdštejnský (Wallenstein) ini adalah salah satu foto terakhir dari Reinhard Heydrich yang diambil tanggal 26 Mei 1942, satu hari sebelum kendaraannya dihadang oleh dua orang agen Cekoslowakia yang dikirim Inggris! Dari kiri ke kanan: Dr. Karola, SS-Gruppenführer Karl Hermann Frank, Lina von Osten, SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich, Generalmajor Rudolf Toussaint dan istri, tak diketahui, SS-Brigadeführer Karl von Treuenfeld dan istri, Generalarbeitsführer Alexander Commichau dan istri, serta SS-Sturmbannführer Martin Wolf. Mereka sedang mendengarkan konser musik klasik yang membawakan karya-karya Mozart dan Dvorák
Mobil Mercedes 320 Convertible B yang ditumpangi oleh Reinhard Heydrich tak lama setelah usaha pembunuhan terhadap dirinya
7 Juni 1942 jam 14:00 : Jenazah Reinhard Heydrich disemayamkan di Kastil Hradczany, Praha, sebelum diberangkatkan ke Berlin. Sebagai penjaga kehormatannya adalah pejabat tingkat atas SS di Cekoslowakia: 1.SS-Sturmbannführer Dr. Hans-Achim Plötz (Adjutant Reichsprotektor für Böhmen und Mähren); 2.SS-Standartenführer Dr.med. Hans Ehlich (Leiter der Amtsgruppe III B „Volkstum und Volksgesundheit“ im Reichssicherheitshauptamt); 3.SS-Standartenführer Dr. Hans-Ulrich Geschke (Chef der Gestapo-Leitstelle Prag); 4.SS-Oberführer Dr. Franz Six (Amtschef im Reichssicherheitshauptamt); 5.SS-Hauptsturmführer Hermann
Kluckhöhn (Adjutant Reichsprotektor für Böhmen und Mähren); 6.SS-Sturmbannführer Arthur Scheidler (Adjutant SS- und Polizeiführer in Wien, Kaltenbrunner); 7.SS-Obersturmbannführer Walter Schellenberg (Leiter des Auslandsnachrichtendienstes im Amt VI des Reichssicherheitshauptamt); 8.SS-Oberführer Franz-Josef Huber (Leiter der Gestapo sowie Inspekteur der Sicherheitspolizei und des SD in den Reichsgauen Wien, Niederdonau und Oberdonau)
SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Polizei Kurt Daluege dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl Hermann Frank yang sama-sama mengenakan stahlhelm dalam upacara pemindahan jenazah Reinhard Heydrich dari Praha ke Berlin bulan Juni 1942. Perhatikan bahwa helm Frank lebih terang dibandingkan yang lainnya. Ini karena dia mengenakan helm berwarna abu-abu, sementara yang lainnya hijau apel
Masih dari upacara pemakaman SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich. Disini Hitler (ditemani oleh Julius Schaub) sedang menambahkan Deutscher Orden des Grossdeutschen Reiches, I. Klasse, Goldenes Kreuz mit Eichenlaub und Schwertern (9 Juni 1942) pada Ordenskissen milik mendiang. Perhatikan SS-Hauptsturmführer pembawa Ordenskissen di sebelah kanan! Dia mengenakan stahlhelm sipil tipe M34 yang biasa dikenakan oleh anggota SD dan digunakan sampai perang berakhir. Helm jenis ini cukup langka ditemukan dengan tambahan decal SS/SD seperti yang tampak di foto!
Adolf Hitler menyalami Presiden Negara Protektorat Bohamia dan Moravia Emil Hácha dalam upacara pemakaman Reinhard Heydrich bulan Juni 1942. Di belakang Hácha berdiri Otto Meissner serta Karl-Hermann Frank
Upacara pemakaman Reinhard Heydrich yang diselenggarakan di Berlin tanggal 9 Juni 1942. Duduk baris depan dari kiri ke kanan: Emil Hácha, Otto Meissner, Karl-Hermann Frank, Hans Frank, Duta Besar Italia di Berlin Dino Alfieri, tak diketahui (Rumania?), Duta Besar Slovakia di Berlin Matúš Černák, sisa empat lainnya tak diketahui. Baris kedua: Perdana Menteri Cekoslowakia Dr. Jaroslav Krejčí, Walter Bertsch, Emanuel Moravec, Richard Bienert, Adolf Hrubý, Jindřich Kamenický, dan Josef Kalfus
Upacara pemakaman Reinhard Heydrich di Berlin (Jerman) tanggal 9 Juni 1942. Foto ini memperlihatkan jenazah sang Reichsprotektor di luar Prinz-Albrecht Palais sebelum dibawa keluar gedung Reichskanzlei menuju ke komplek pemakaman Invalidenfriedhof. Para perwira yang memberi salam hormat Nazi di latar belakang adalah anggota RSHA (Reichssicherheitshauptamt; Pusat Utama Keamanan Reich), yang pernah menjadi anakbuah Heydrich. Di luar gedung Reichskanzlei telah menunggu kontingen besar jenderal-jenderal SS dan Wehrmacht, yang akan mengiringi peti jenazah menuju makam. Menariknya, peti jenazah Heydrich yang dibawa dari Prinz-Albrecht Palais menuju Reichskanzlei ditarik dengan kendaraan mekanis, sementara saat dibawa dari Reichskanzlei menuju Invalidenfriedhof sudah diganti menggunakan kuda! Ini kemungkinan untuk "mengakomodasi" iring-iringan para pejabat tinggi Nazi yang ikut berjalan kaki di belakang peti dalam perjalanannya menuju tempat peristirahatan terakhir Heydrich
Upacara pemakaman Reinhard Heydrich tanggal 9 Juni 1942. Setelah upacara di Reichskanzlei usai, Reichsführer-SS Heinrich Himmler memimpin prosesi pengantaran jenazah ke pemakaman Invalidenfriedhof dengan diikuti oleh, baris depan kiri ke kanan: Reichsleiter Dr.phil. Robert Ley (Leiter der "Deutschen Arbeitsfront"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Hermann Frank (Stellvertreter Reichsprotektor Böhmen-und-Mähren), Generalfeldmarschall Luftwaffe Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur der 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), Heinz Siegfried Heydrich (saudara Reinhard heydrich yang menjadi bintara di Wehrmacht), SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Polizei Kurt Daluege (Stellvertrender Reichsprotektor, Böhmen und Mähren), dan Reichsleiter Wilhelm Frick (Reichsminister des Innern). Baris kedua: Albert Speer (Reichsminister für Bewaffnung und Munition, Leiter der Organisation Todt und zum Generalinspektor für das deutsche Straßenwesen, Generalinspektor für Festungsbau und Generalinspektor für Wasser und Energie), SS-Obergruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Reichskommissar für die Niederlande), SS-Obergruppenführer Walter Buch (Oberster Parteirichter der NSDAP), SS-Obergruppenführer Karl Fiehler (Reichsleiter der NSDAP), SS-Obergruppenführer Dr. Walther Darré (Reichsminister für Ernährung und Landwirtschaft), dan SS-Obergruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda). Baris ketiga: Artur Axmann (Reichsjugendführer der NSDAP), jenderal Wehrmacht tak dikenal, SS-Obergruppenführer Arthur Greiser (sedikit tertutup, Reichsstatthalter Wartheland), juga SS-Obergruppenführer August Heissmeyer (Höhere SchutzStaffel- und Polizeiführer Spree/Berlin) terlihat di barisan tersebut
Upacara pemakaman Reinhard Heydrich tanggal 9 Juni 1942. Dari kiri ke kanan: prajurit SS tak dikenal, SS-Hauptsturmführer Josef Kiermaier (supir Himmler), SS-Oberstgruppenführer Kurt Daluege, SS-Obergruppenführer Karl Wolff, SS-Obergruppenführer Richard Hildebrandt, SS-Obergruppenführer Udo von Woyrsch, Maria Heydrich (memakai hitam-hitam di belakang Himmler, saudari Reinhard Heydrich), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (diapit oleh dua anak lelaki Reinhard Heydrich yang masih belia, Heider di kiri dan Klaus kanan), Heinz Heydrich (adik Reinhard heydrich), Elisabeth Heydrich-Krantz (memakai hitam-hitam, ibu dari Reinhard Heydrich), Jürgen von Osten (menoleh ke kanan di belakang Frank, ayah dari Lina-Heydrich von Osten, istri Reinhard Heydrich), SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank, Gauleiter August Eigruber (baris belakang, sedang ngobrol dengan Jürgen von Osten), SS-Brigadeführer Prof.Dr.med. Karl Gebhardt, dan perwira SS tak dikenal
Upacara pemakaman Reinhard Heydrich tanggal 9 Juni 1942. Dari kiri ke kanan: prajurit SS tak dikenal, SS-Hauptsturmführer Josef Kiermaier (supir Himmler), SS-Oberstgruppenführer Kurt Daluege, SS-Obergruppenführer Karl Wolff, SS-Obergruppenführer Richard Hildebrandt, SS-Obergruppenführer Udo von Woyrsch, Maria Heydrich (memakai hitam-hitam di belakang Himmler, saudari Reinhard Heydrich), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (diapit oleh dua anak lelaki Reinhard Heydrich yang masih belia, Heider di kiri dan Klaus kanan), Heinz Heydrich (adik Reinhard heydrich), Elisabeth Heydrich-Krantz (memakai hitam-hitam, ibu dari Reinhard Heydrich), Jürgen von Osten (menoleh ke kanan di belakang Frank, ayah dari Lina-Heydrich von Osten, istri Reinhard Heydrich), SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank, Gauleiter August Eigruber (baris belakang, sedang ngobrol dengan Jürgen von Osten), SS-Brigadeführer Prof.Dr.med. Karl Gebhardt, dan perwira SS tak dikenal
Upacara pemakaman Reinhard Heydrich di Berlin yang berlangsung tanggal 9 Juni 1942. Tampak paling depan adalah SS-Gruppenführer Arthur Nebe, perwira SD (bukan Sekolah Dasar tapi Sicherheitsdienst!)
Upacara pemakaman SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich di Berlin tanggal 9 Juni 1942, difoto oleh Kriegsberichter Fink. Berbondong-bondong warga kota tersebut menyaksikan iring-iringan pembawa jenazah tokoh intelijen nomor satu Jerman ini. Di foto paling atas, bangunan dengan deretan pilar tinggi dan gerbang lengkung adalah Prinz-Albrecht-Palais di Wilhelmstrasse
Upacara pemakaman SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich di Berlin tanggal 9 Juni 1942, difoto oleh Kriegsberichter Fink. Dari kiri ke kanan: ajudan SS; SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Walter Schmitt; Reichsführer-SS Heinrich Himmler; SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich; SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Polizei Kurt Daluege (terhalang oleh Wolff); SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Karl Wolff; ? ; dan SS-Obergruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich
Upacara pemakaman SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich di Berlin tanggal 9 Juni 1942, difoto oleh Kriegsberichter Fink. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Walter Schmitt; SS-Gruppenführer Otto Hofmann; Reichsführer-SS Heinrich Himmler; SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich; SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Karl Wolff (membelakangi kamera); SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Polizei Kurt Daluege; SS-Obergruppenführer August Heißmeyer (nyelip antara Daluege dan Waldeck); dan SS-Obergruppenführer und General der Polizei Josias Erbprinz zu Waldeck und Pyrmont
Upacara pemakaman SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich di Berlin tanggal 9 Juni 1942, difoto oleh Kriegsberichter Fink. Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmführer tak dikenal; SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Walter Schmitt; Reichsführer-SS Heinrich Himmler; SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Polizei Kurt Daluege; dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Karl Wolff
Ordenskissen milik SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich (Reichsprotektor Böhmen und Mähren) yang meninggal tanggal 4 Juni 1942 karena luka-luka yang diderita dalam upaya pembunuhan terhadap dirinya beberapa hari sebelumnya. Di belakang adalah SS-Obergruppenführer Karl Wolff (Chef des Hauptamtes Persönlicher Stab Reichsführer-SS)
Masih dari upacara pemakaman SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich. Disini Hitler (ditemani oleh Julius Schaub) sedang menambahkan Deutscher Orden des Grossdeutschen Reiches, I. Klasse, Goldenes Kreuz mit Eichenlaub und Schwertern (9 Juni 1942) pada Ordenskissen milik mendiang. Perhatikan SS-Hauptsturmführer pembawa Ordenskissen di sebelah kanan! Dia mengenakan stahlhelm sipil tipe M34 yang biasa dikenakan oleh anggota SD dan digunakan sampai perang berakhir. Helm jenis ini cukup langka ditemukan dengan tambahan decal SS/SD seperti yang tampak di foto!
Dibutuhkan dua orang pembawa Ordenskissen untuk dapat "menyajikan" secara lengkap daftar medali dan penghargaan yang telah diraih oleh Reinhard Heydrich. Ordenskissen kedua (kanan) khusus memuat medali-medali pemberian negara asing. Mari kita bedah Ordenskissen kedua ini. baris atas: Grande Ufficiale dell'Ordine dei Santi Maurizio e. Lazzaro (Italia, 18 Oktober 1938), baris tengah: Grand Cross of the Order of the Military Order of Savoy with Star (Italia), Cavaliere di Gran Croce dell'Ordine della Corona d'Italia (18 Oktober 1938), dan Order of Merit 2nd class (Hungaria). Baris bawah: Order of Saint Alexander (Bulgaria), Order of the Rising Sun 2nd Class (Jepang), dan Grande Ufficiale dell'Ordine della Corona d'Italia (20 April 1937). Untuk Ordenskissen pertamanya: Frontflugspange für Tagjäger in Silber (Juli 1941), Goldenes Ehrenzeichen der NSDAP (30 Januari 1939), Flugzeugführerabzeichen, 1939 Eisernes Kreuz I. Klasse (Juli 1941), Deutsche Olympia-Ehrenzeichen I. Klasse (1936), Kreuz von Danzig I. Klasse (1939), Verwundetenabzeichen in Gold (anumerta, 9 Juni 1942), Ehrenzeichen des Deutschen Roten Kreuzes I. Klasse, dan baris medalinya di paling bawah
Monumen Reinhard Heydrich di Praha (Cekoslowakia) dengan penjaga SS bersiaga di depannya. Monumen ini didirikan tak lama setelah dia meninggal dunia, di lokasi tempat sang Reichsprotektor Bohemia mendapat serangan. Selama masa penguasaan Nazi, minimal dua orang penjaga kehormatan SS yang selalu siap-siaga di dekat monumen. Tak heran ketika Cekoslowakia dikuasai komunis pada tahun 1945, monumen ini langsung dihancurkan karena dianggap sebagai penghinaan terhadap rakyat negara tersebut. Sebenarnya terdapat dua buah monumen untuk mengenang Reinhard Heydrich, satu di Praha dan satunya lagi di Prinz-Albrecht Palaise di Berlin (Jerman)
Perangko zaman Third Reich keluaran 28 Mei 1943 yang dibuat untuk memperingati 1 tahun kematian Reinhard Heydrich. Gambar yang tertera diambil dari topeng kematiannya
--------------------------------------------------------
Sumber :
Buku "Allgemeine-SS: The Commands, Units & Leaders of the General SS" karya Mark C. Yerger
Foto koleksi NARA Archives
Foto koleksi pribadi Eitel Friedrich
Foto koleksi pribadi Michal "Goofy"
No comments:
Post a Comment