KELUARGA LENGKAP
Setelah dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes bulan Mei 1944, Leutnant der Reserve Otto Carius (Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502) diberi izin cuti selama tiga minggu untuk pulang ke kampung halaman. Meskipun dua minggu diantaranya dihabiskan hanya untuk perjalanan pulang-pergi, Carius masih mempunyai waktu berharga selama satu minggu bersama dengan keluarga tercintanya di Zweibrücken-Bubenhausen, Wattweiler Straße 20 (Zweibrücken). Ayahnya - yang juga bernama Otto Carius - adalah seorang Major der Pioniere (Mayor Zeni) yang mengakhiri perang sebagai Komandan Batalyon, sementara adiknya adalah kandidat perwira yang mengakhiri perang dengan pangkat Leutnant dan Kepala Peleton di Italia
Leutnant Ernst Eisenberg adalah mantan anggota RAD (Reichsarbeitsdienst) yang kemudian menjadi perwira di Wehrmacht. Setelah perang usai, dia dipenjarakan di Uni Soviet selama lebih dari empat tahun. Ketika akhirnya keluar dari penjara, Eisenberg pulang ke kampung halamannya di Dusseldorf dan kemudian meneruskan karirnya sebagai guru sekolah. Dia bertugas sebagai Bürgermeister (walikota) di Menden (Jerman) dari tahun 1979 s/d 1984. Dia dianugerahi medali Eisernes Kreuz II.Klasse pada tanggal 17 September 1943 saat bertugas di 3.Kompanie / Pionier-Bataillon 750 yang merupakan bagian dari 2. Panzerarmee. Medali lain yang diraihnya adalah Allgemeines-Sturmabzeichen. Foto ini memperlihatkan Leutnant Eisenberg dan istri tercintanya Lilo serta putra mereka yang masih balita

SS-Brigadeführer Franz Langoth (20 Agustus 1877 - 17 April 1953) dalam sebuah foto keluarga yang diambil di Wina, Ostmark. Istrinya bernama Antonia "Toni" Kopriwa, yang dinikahi pada tanggal 27 Oktober 1910. Anak tertua pasangan ini, SS-Untersturmführer Dr. Roland Langoth (kiri), adalah sekretaris pribadi dari Reichsminister Dr. Arthur Seyß-Inquart
Setelah dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes bulan Mei 1944, Leutnant der Reserve Otto Carius (Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502) diberi izin cuti selama tiga minggu untuk pulang ke kampung halaman. Meskipun dua minggu diantaranya dihabiskan hanya untuk perjalanan pulang-pergi, Carius masih mempunyai waktu berharga selama satu minggu bersama dengan keluarga tercintanya di Zweibrücken-Bubenhausen, Wattweiler Straße 20 (Zweibrücken). Ayahnya - yang juga bernama Otto Carius - adalah seorang Major der Pioniere (Mayor Zeni) yang mengakhiri perang sebagai Komandan Batalyon, sementara adiknya adalah kandidat perwira yang mengakhiri perang dengan pangkat Leutnant dan Kepala Peleton di Italia

Leutnant Ernst Eisenberg adalah mantan anggota RAD (Reichsarbeitsdienst) yang kemudian menjadi perwira di Wehrmacht. Setelah perang usai, dia dipenjarakan di Uni Soviet selama lebih dari empat tahun. Ketika akhirnya keluar dari penjara, Eisenberg pulang ke kampung halamannya di Dusseldorf dan kemudian meneruskan karirnya sebagai guru sekolah. Dia bertugas sebagai Bürgermeister (walikota) di Menden (Jerman) dari tahun 1979 s/d 1984. Dia dianugerahi medali Eisernes Kreuz II.Klasse pada tanggal 17 September 1943 saat bertugas di 3.Kompanie / Pionier-Bataillon 750 yang merupakan bagian dari 2. Panzerarmee. Medali lain yang diraihnya adalah Allgemeines-Sturmabzeichen. Foto ini memperlihatkan Leutnant Eisenberg dan istri tercintanya Lilo serta putra mereka yang masih balita

SS-Brigadeführer Franz Langoth (20 Agustus 1877 - 17 April 1953) dalam sebuah foto keluarga yang diambil di Wina, Ostmark. Istrinya bernama Antonia "Toni" Kopriwa, yang dinikahi pada tanggal 27 Oktober 1910. Anak tertua pasangan ini, SS-Untersturmführer Dr. Roland Langoth (kiri), adalah sekretaris pribadi dari Reichsminister Dr. Arthur Seyß-Inquart
Generalmajor
Hermann-Bernhard Ramcke (Kommandeur Ergänzungseinheiten und Schulen des
XI. Fliegerkorps) berfoto dengan keluarganya di Hari Natal tahun 1941.
Ibu dari anak-anaknya adalah Ruth Göldner - putri dari Generalleutnant
Paul Göldner - yang berbeda usia 20 tahun dengan suaminya. Pasangan ini
dikaruniai delapan orang anak, dengan yang termuda adalah Volker
Ramcke, yang dilahirkan pada tahun 1952, setahun setelah ayahnya
dilepaskan dari kamp tawanan Sekutu. Dalam foto ini sendiri Jenderal
Ramcke mengenakan jas kleinerrock Luftwaffe, dengan segambreng medali
yang tersemat di bagian dada. Tentu saja medali paling prestisius adalah
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang tercantol di lehernya, yang dia
dapatkan pada tanggal 21 Agustus 1941, empat bulan sebelum foto ini
diambil. Ramcke sendiri kemudian melengkapi "koleksi" Ritterkreuz-nya
dengan tiga tingkatan yang lebih tinggi lagi: Eichenlaub (13 November
1942), Schwerter (19 September 1944), dan Brillanten (19 September
1944). Yang terakhir membuatnya menjadi salah satu dari hanya 27 orang
pinilih di seantero Wehrmacht dan SS yang mendapatkannya! BTW, enam anak
yang dimiliki oleh pasangan ini membuat sang ibu, Ruth Ramcke, berhak
untuk mendapatkan Mutterkreuz (Salib Ibu), sebuah medali khusus yang
dianugerahkan oleh pemerintah Jerman kepada setiap ibu yang melahirkan
lima orang anak atau lebih, sebagai sebuah penghargaan atas dedikasi dan
pengorbanan mereka dalam membesarkan begitu banyak anak

Major der Reserve Alfons Schmid (18 Juli 1895 - 13 januari 1943) bersama dengan istri dan kedua anaknya. Schmid adalah seorang Bataillonskommandeur (Komandan Batalyon) di Gebirgsjäger-Regiment 98 / 1.Gebirgs-Division. Medali dan penghargaan yang diraihnya: 1914 Eisernes Kreuzes II. und I.Klasse; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse
Oberstleutnant Werner Ziegler (30 April 1916 - 15 April 2001)
----------------------------------------------------------------------
ADIK-KAKAK

Major der Reserve Alfons Schmid (18 Juli 1895 - 13 januari 1943) bersama dengan istri dan kedua anaknya. Schmid adalah seorang Bataillonskommandeur (Komandan Batalyon) di Gebirgsjäger-Regiment 98 / 1.Gebirgs-Division. Medali dan penghargaan yang diraihnya: 1914 Eisernes Kreuzes II. und I.Klasse; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse
Oberstleutnant Werner Ziegler (30 April 1916 - 15 April 2001)
----------------------------------------------------------------------
ADIK-KAKAK
Tiga bersaudara Cossel, dari kiri ke kanan: Hans-Detloff von Cossel (1 Juli 1916 - 22 Juli 1943), Eberhardt von Cossel (14 Oktober 1917 - 30 Juni 1942) dan Ingeborg von Cossel. Hans-Detloff mempunyai pangkat terakhir Major sedangkan Eberhardt Hauptmann. Ingeborg sendiri adalah saudari kembar dari Hans-Detloff, dan sampai tulisan ini dibuat (29 Agustus 2014), dia masih hidup serta sehat walafiat di usianya yang telah menginjak 98 tahun! Ketiga bersaudara Cossel ini berasal dari keluarga bangsawan ternama yang selama berpuluh-puluh tahun telah menyumbangkan banyak putra terbaiknya untuk militer Kekaisaran Jerman (utamanya dari pihak ibu, Elisabeth von Eberhardt). Sebagai contohnya adalah tiga bersaudara (lagi) General der Infanterie Magnus von
Eberhardt (6 Desember 1855 - 24 Januari 1939), Generalleutnant Walter von Eberhardt (7 Januari 1862 -
7 Januari 1944) dan Generalleutnant Gaspard von Eberhardt (17 Oktober 1858 - 6 Mei
1928)
SS-Obersturmführer der Reserve Walter Girg (kiri) bersama dengan adik tercintanya, SS-Sturmmann Viktor Girg. Walter dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 4 Oktober 1944 sebagai SS-Obersturmführer d.R. dan Zugführer di 1.Kompanie / SS-Jäger-Battalion 502. Dia juga nantinya mendapatkan Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 1 April 1945 sebagai SS-Hauptsturmführer d.R. dan Führer Sonderkommando SS-Jagdverband Mitte. Perwira kelahiran 13 Agustus 1919 ini selamat sampai dengan akhir perang, dan "baru" meninggal dunia pada tanggal 25 Juli 2010 dalam usia 90 tahun
Tiga bersaudara Himmler mengenakan seragam hitam Allgemeine-SS M32. Dari kiri ke kanan: Ernst Hermann Himmler (23 Desember 1905 - 2 Mei 1945), Heinrich Luitpold Himmler (7 Oktober 1900 - 23 Mei 1945), dan Gebhard Ludwig Himmler (29 Juli 1898 - 1989). Si bungsu Ernst mempunyai pangkat terakhir SS-Sturmbannführer (10 September 1939), sementara Gebhard SS-Standartenführer (30 Januari 1944). Perhatikan bahwa dalam foto ini Ernst mengenakan simbol kilat di kragenspiegelnya! Itu karena dia merupakan Nachrichtenführer (Pimpinan Sandi) SS-Oberabschnitt. Sementara itu, Gebhard mengenakan medali 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse yang didapatnya dalam Perang Dunia Pertama
Kedua
bersaudara Keitel: Wilhelm (kiri) dan Bodewin. Wilhelm Keitel (22
September 1882 - 16 Oktober 1946) menjadi Generalfeldmarschall Heer dan
dianugerahi Ritterkreuz (30 September 1939), sementara adiknya Bodewin
Keitel (25 Desember 1888 - 27 Juli 1953) menjadi General der Infanterie
Heer dan dianugerahi Deutsches Kreuz in Silber (2 Oktober 1942)
Foto ini diambil bulan November 1943 dan memperlihatkan dari kiri ke kanan: Perwira Heer tidak dikenal, General der Panzertruppe Hermann Balck (Kommandierender General XLVIII. Panzerkorps), Oberst Horst von Mellenthin (Führer 93. Infanterie-Division), dan Oberst Friedrich-Wilhelm von Mellenthin (Chef des Generalstabes XLVIII. Panzerkorps). Seperti terlihat dari namanya, kedua Mellenthin ini adalah kakak beradik. Horst Alexander Alfred Paul von Mellenthin (31 Juli 1898 - 8 Januari 1977) nantinya mengakhiri perang dengan pangkat General der Artillerie, sementara adiknya Friedrich-Wilhelm von Mellenthin (30 Agustus 1904 - 28 Juni 1997) mengakhiri perang dengan pangkat Generalmajor. Yang terakhir juga menerbitkan memoarnya yang terkenal yang berjudul "Panzer Battles"
SS-Obersturmführer der Reserve Walter Girg (kiri) bersama dengan adik tercintanya, SS-Sturmmann Viktor Girg. Walter dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 4 Oktober 1944 sebagai SS-Obersturmführer d.R. dan Zugführer di 1.Kompanie / SS-Jäger-Battalion 502. Dia juga nantinya mendapatkan Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 1 April 1945 sebagai SS-Hauptsturmführer d.R. dan Führer Sonderkommando SS-Jagdverband Mitte. Perwira kelahiran 13 Agustus 1919 ini selamat sampai dengan akhir perang, dan "baru" meninggal dunia pada tanggal 25 Juli 2010 dalam usia 90 tahun
Tiga bersaudara Himmler mengenakan seragam hitam Allgemeine-SS M32. Dari kiri ke kanan: Ernst Hermann Himmler (23 Desember 1905 - 2 Mei 1945), Heinrich Luitpold Himmler (7 Oktober 1900 - 23 Mei 1945), dan Gebhard Ludwig Himmler (29 Juli 1898 - 1989). Si bungsu Ernst mempunyai pangkat terakhir SS-Sturmbannführer (10 September 1939), sementara Gebhard SS-Standartenführer (30 Januari 1944). Perhatikan bahwa dalam foto ini Ernst mengenakan simbol kilat di kragenspiegelnya! Itu karena dia merupakan Nachrichtenführer (Pimpinan Sandi) SS-Oberabschnitt. Sementara itu, Gebhard mengenakan medali 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse yang didapatnya dalam Perang Dunia Pertama

Foto ini diambil bulan November 1943 dan memperlihatkan dari kiri ke kanan: Perwira Heer tidak dikenal, General der Panzertruppe Hermann Balck (Kommandierender General XLVIII. Panzerkorps), Oberst Horst von Mellenthin (Führer 93. Infanterie-Division), dan Oberst Friedrich-Wilhelm von Mellenthin (Chef des Generalstabes XLVIII. Panzerkorps). Seperti terlihat dari namanya, kedua Mellenthin ini adalah kakak beradik. Horst Alexander Alfred Paul von Mellenthin (31 Juli 1898 - 8 Januari 1977) nantinya mengakhiri perang dengan pangkat General der Artillerie, sementara adiknya Friedrich-Wilhelm von Mellenthin (30 Agustus 1904 - 28 Juni 1997) mengakhiri perang dengan pangkat Generalmajor. Yang terakhir juga menerbitkan memoarnya yang terkenal yang berjudul "Panzer Battles"



Suhren Bersaudara yang sama-sama merupakan Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari U-bootwaffe, dalam sebuah foto yang diambil di akhir tahun 1940. Dari kiri ke kanan: Oberleutnant (Ing.) Gerd Suhren (16 Mei 1914 - 6 Mei 1991) dan Oberleutnant zur See Reinhard "Teddy" Suhren (16 April 1916 - 25 Agustus 1984). Sang kakak Gerd yang pertama kali mendapatkan Ritterkreuz pada tanggal 21 Oktober 1940 sebagai seorang LI (Leiter-Ingenieur alias Kepala Mesin) di U-37 (dia tercatat sebagai perwira mesin pertama di seantero Kriegsmarine yang mendapatkan medali bergengsi tersebut!). Adiknya Reinhard menyusul tak lama kemudian, pada tanggal 3 November 1940, sebagai seorang 1. Wachoffizier (Perwira Pengawas Pertama) di U-48, kapal selam Jerman paling sukses dalam Perang Dunia II. Prestasi Reinhard tidak mentok disitu saja, karena ketika diberi kepercayaan untuk menjadi komandan kapalnya sendiri, U-564, dia "menggila" dengan menenggelamkan 19 kapal (dengan satu diantaranya kapal perang) yang dicatatkannya hanya dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun saja! Atas prestasinya yang tidak main-main tersebut, Reinhard diganjar dengan dua medali tambahan untuk Ritterkreuz-nya: Eichenlaub (31 Desember 1941) dan Schwerter (1 September 1942). Kedua bersaudara ini selamat sampai dengan akhir perang. Saat sang kakak Gerd melanjutkan karir militernya di Bundesmarine (Angkatan Laut Jerman Barat), Reinhard memilih untuk menolak berkali-kali ajakan untuk bergabung di satuan yang sama, dengan menyatakan secara tegas bahwa dia tidak sudi bertugas di sebuah institusi militer yang memandang semua mantan prajurit Wehrmacht sebagai sekumpulan kriminal belaka!
----------------------------------------------------------------------
AYAH-ANAK



Oberstleutnant Georg Briel (21 Agustus 1907 - 16 Mei 1980) adalah mantan perwira Polizei periode 1927-1935 yang kemudian bergabung dengan Wehrmacht dari tahun 1935 s/d 1945. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 23 Juli 1942 sebagai Major serta Kommandeur Heeres-Flak-Bataillon 606 / 90.leichte-Afrika-Division, dan nantinya diserahi tanggungjawab sebagai Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 200 sampai akhir keberadaan pasukan Poros di Afrika Utara, bulan Mei 1943. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Kommandeur Grenadier-Regiment 57 / 79.Volks-Grenadier-Division. Pada saat perang berakhir di Eropa bulan Mei 1945, Briel sedang menjalani perawatan atas luka-luka yang dideritanya. Dia dibebaskan dari kamp tawanan Neu-Ulm pada tanggal 30 Juni 1945. Medali dan penghargaan lain yang diterima oleh Georg Briel: Dienstauszeichnung IV. Klasse (2 Oktober 1936); Eisernes Kreuz II.Klasse (22 September 1939) und I.Klasse (30 Agustus 1940); Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (20 Maret 1940); Allgemeines-Sturmabzeichen (15 Januari 1942); Medaglia commemorativa della campagna italo-tedesca in Africa Italia (19 Januari 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (3 Februari 1942); Medaglia d'Argento al Valore Militare Italia (18 Februari 1942); Deutsches Kreuz in Gold (20 Februari 1942); Ärmelband "Afrika" (12 April 1943); Heeres-Flak-Abzeichen (27 April 1943); serta Ordinul Steaua României. Dalam foto ini Briel mengenakan medali yang terakhir yang berasal dari Rumania. Medali tersebut tergantung di bawah saku seragamnya, disamping Eisernes Kreuz I.Klasse dan diatas Allgemeines-Sturmabzeichen
Jagoan U-boat Kapitänleutnant Otto von Bülow dengan anak-anaknya
Oberleutnant Hans-Detloff von Cossel dan ayahnya Major Detloff von Cossel difoto di Berlin bulan Desember 1939. Sang anak nantinya menjadi pahlawan perang Jerman sebagai seorang perwira Panzertruppen dan merupakan Eichenlaubträger (peraih Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) sementara ayahnya adalah seorang komandan lapangan biasa dan merupakan menantu dari General der Infanterie Magnus von Eberhardt






Generalleutnant Richard Müller (Kommandeur 211. Infanterie-Division) berfoto dengan anaknya, Unteroffizier Hansi Müller, pada tanggal 1 Juli 1943. Keduanya ditakdirkan tak selamat sampai dengan akhir perang: Müller senior tewas pada tanggal 16 Juli 1943 selama berlangsungnya Pertempuran Kursk, hanya beberapa hari setelah foto ini diambil. Sementara itu, anaknya menyusul gugur pada tanggal 4 Juli 1944, dengan pangkat terakhir sebagai Leutnant
Ayah dan anak yang sama-sama mengabdi di 13. Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar" (kroatische Nr. 1) dan juga sama-sama berpangkat SS-Schütze! Tak diketahui nama ayahnya, tapi nama anaknya yang di sebelah kanan adalah Husein Mujkanovic yang terbunuh dalam pertempuran di Hungaria bulan April 1945

Ayah dan anak: Artur Phleps dan Dr.med. Reinhard Phleps. Reinhard lahir tanggal 16 Februari 1917 dan pada awalnya bertugas sebagai Unterarzt di 15.Infanterie-Regiment (4 November 1941 - 18 Oktober 1942). Kemudian dia ditransfer ke Waffen-SS [SS-Nr. 467 463(V)] sebagai SS-Untersturmführer (9 November 1943) dan dipromosikan menjadi SS-Obersturmführer tanggal 9 November 1944). Ditugaskan di Divisi Prinz Eugen periode 9 November 1943 s/d 10 Januari 1945 sebelum menerima penempatan terakhir di Feldkommandostelle RFSS tanggal 10 Januari 1945
Di tengah-tengah penyerbuan pasukan Jerman ke Negara-Negara Bawah (Belanda, Belgia, Luxemburg) dan Prancis, Generaloberst Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 6. Armee) masih menyempatkan diri untuk bertemu dengan anaknya, Friedrich Karl von Reichenau, yang bertugas sebagai gunner tank di sebuah resimen panzer. Friedrich Karl - yang merupakan kelahiran tahun 1921 - nantinya selamat sampai dengan akhir perang dengan pangkat terakhir sebagai Leutnant. Foto hasil karya Kriegsberichter Schröter ini diambil pada tanggal 16 Mei 1940
Ayah dan anak yang bernama sama: Generalmajor Rudolf Roesch (11 Mei 1890 - 5 September 1952) dan Oberleutnant Rudolf Roesch (22 Februari 1920 - 28 November 1944). Sang ayah bertugas sebagai inspektur peralatan di Luftwaffe, sementara putranya adalah seorang pilot pesawat pembom jempolan dari Kampfgeschwader 51 "Edelweiss" yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 26 Maret 1944. Roesch junior mendapatkan medali keberanian bergengsi tersebut setelah terlibat dalam 300 misi pemboman. Sayangnya beberapa bulan kemudian dia gugur dalam sebuah penerbangan di atas Helmond, Belanda. Pada saat itu misi tempurnya sudah mencapai 450 sorti
Oberstleutnant
(Luftwaffe) Karl Roßmann (Kommandeur Fallschirm-Panzer-Regiment 1
"Hermann Göring" / Fallschirm-Panzer-Division 1 "Hermann Göring")
mengenakan Gesellschaftsanzug (pakaian pesta/tuxedo militer) dalam
sebuah foto studio bersama dengan ayah tercinta yang merupakan veteran
Perang Dunia Pertama. Roßmann memulai karir militernya sebagai
Fahnenjunker di Flak-Regiment 5 tanggal 1 September 1937 dan
mengakhirinya di satu-satunya divisi panzer Luftwaffe saat dia
menyerahkan diri ke tangan pasukan Amerika bulan Mei 1945. Dia (23
November 1916 – 1 April 2002) dianugerahi medali-medali sebagai berikut:
Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938; Medaille zur Erinnerung
an den 1. Oktober 1938; Eisernes Kreuz II.Klasse (29 Juni 1941) dan
I.Klasse (17 Juli 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (7 Juli 1941);
Flak-Kampfabzeichen der Luftwaffe (19 September 1941);
Allgemeines-Sturmabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten
1941/42 (1 September 1942); Erdkampfabzeichen der Luftwaffe (14 Januari
1944); Deutsches Kreuz in Gold #48/311 (20 Maret 1944); serta
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #370 (12 November 1941) mit Eichenlaub
#725 (1 Februari 1945)

Generalleutnant
(Luftwaffe ) Ulrich von Tippelskirch dan anaknya Achim (pangkat
terakhir Leutnant). Ulrich adalah saudara dari General der Infanterie Kurt von Tippelskirch
Achim
von Tippelskirch bersama dengan ayahnya sewaktu penyerbuan Jerman ke
Polandia. Di belakang adalah pesawat ayahnya, Caudron 440 buatan
Prancis. Achim menemani ayahnya berkeliling di atas Warsawa dengan
pesawat ini
SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur III.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) bersama dengan putra dan putrinya di rumah keluarga mereka dalam cuti Natal tahun 1940. Peter Witt (kanan) nantinya ikut membantu menyumbangkan empat buah foto berwarna mendiang ayahnya (hasil jepretan SS-Kriegsberichter Wilfried Woscidlo) untuk dimuat dalam buku tentang 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" karya Herbert Walther



SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur III.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler) bersama dengan putra dan putrinya di rumah keluarga mereka dalam cuti Natal tahun 1940. Peter Witt (kanan) nantinya ikut membantu menyumbangkan empat buah foto berwarna mendiang ayahnya (hasil jepretan SS-Kriegsberichter Wilfried Woscidlo) untuk dimuat dalam buku tentang 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" karya Herbert Walther
----------------------------------------------------------------------
KAKEK-CUCU
General der Infanterie Magnus von Eberhardt a.D. (6 Desember 1855 - 24 Januari 1939) dan cucunya Leutnant Hans-Detloff von Cossel (1 Juli 1916 - 22 Juli 1943) berfoto bersama dalam acara pernikahan Wolf von Kalitsch-Dobritz yang diselenggarakan di Nikolaikirche (Gereja St. Nicholas) di Berlin tahun 1937. Magnus von Eberhardt adalah peraih Pour le Mérite mit Eichenlaub yang diraihnya dalam Perang Dunia Pertama, sementara Hans-Detloff von Cossel adalah peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub yang diraihnya dalam Perang Dunia II. Magnus sendiri adalah kakek Cossel dari pihak ibu (Elisabeth von Eberhardt). Dia mempunyai dua orang saudara yang sama-sama menjadi Generalleutnant: Walter von Eberhardt (7 Januari 1862 - 7 Januari 1944) dan Gaspard von Eberhardt (17 Oktober 1858 - 6 Mei 1928)
----------------------------------------------------------------------
KAKEK-CUCU
General der Infanterie Magnus von Eberhardt a.D. (6 Desember 1855 - 24 Januari 1939) dan cucunya Leutnant Hans-Detloff von Cossel (1 Juli 1916 - 22 Juli 1943) berfoto bersama dalam acara pernikahan Wolf von Kalitsch-Dobritz yang diselenggarakan di Nikolaikirche (Gereja St. Nicholas) di Berlin tahun 1937. Magnus von Eberhardt adalah peraih Pour le Mérite mit Eichenlaub yang diraihnya dalam Perang Dunia Pertama, sementara Hans-Detloff von Cossel adalah peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub yang diraihnya dalam Perang Dunia II. Magnus sendiri adalah kakek Cossel dari pihak ibu (Elisabeth von Eberhardt). Dia mempunyai dua orang saudara yang sama-sama menjadi Generalleutnant: Walter von Eberhardt (7 Januari 1862 - 7 Januari 1944) dan Gaspard von Eberhardt (17 Oktober 1858 - 6 Mei 1928)
----------------------------------------------------------------------
SUAMI-ISTRI

Oberstleutnant Erich Bärenfänger bersama dengan istrinya yang cantik jelita Margot Rücker tak lama setelah pernikahan mereka yang dilangsungkan pada tanggal 28 Oktober 1944. Dalam Pertempuran di timur Berlin tahun 1945 Bärenfänger bertempur sementara istrinya selalu ada di sampingnya! Mereka adalah pasangan Nazi fanatik. Setelah kegagalan usaha untuk melarikan diri dari Berlin yang terkepung di malam tanggal 30 April/1 Mei 1945, dia dan istri serta saudaranya memutuskan untuk bunuh diri di ruang bawah tanah Schultheiss-Brauerei yang terletak di dekat U-Bahnhof Prenzlauer Berg pada tanggal 2 Mei 1945. BTW, kalau diperhatikan wajah istri Bärenfänger mirip banget dengan bintang film bokep eh India Aishwarya Rai! Selain itu, badan Bärenfänger yang tinggi besar kentara terlihat dalam foto ini, dimana meskipun ketiga orang lainnya berada di lantai yang satu tingkat lebih tinggi, mereka masih kalah jangkung dibandingkan dengan sang perwira Heer!

Oberfeldwebel Erich Bansen (27 Mei 1917 - 19 September 1966) dilahirkan di Liebensee/Hohensalza. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes oleh General der Infanterie Hans Jordan (Kommandierender General VI. Armeekorps) tanggal 15 Maret 1944 sebagai Oberfeldwebel dan Zugführer di 1.Kompanie / schwere Panzerjäger-Abteilung 519 / VI.Armeekorps / 3. Panzerarmee / Heeresgruppe Mitte. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Allgemeines-Sturmabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse; Eisernes Kreuz I.Klasse; Verwundetenabzeichen in Gold; serta Deutsches Kreuz in Gold (24 November 1942). Yang terakhir sebagai Unteroffizier di 2.Kompanie / Panzerjäger-Abteilung 3. Tak ada keterangan lain tentangnya








SS-Obergruppenführer, Gauleiter und Reichsstatthalter Dr. Friedrich Rainer berfoto bersama keluarga besarnya. Saat Perang Dunia II pecah, Gauleiter dari Salzburg ini sudah gatal ingin ikut bertempur di front depan sebagai prajurit biasa Wehrmacht (bayangkan, seorang pejabat tinggi SS setingkat jenderal sekaligus dedengkot partai selevel gubernur mau melakukan hal seperti itu!). Dia bergabung sebagai sukarelawan di Gebirgsjäger-Regiment 137 hanya untuk mendapati bahwa sudah terlambat untuk bertempur di Norwegia. Tidak patah arang, untuk kedua kalinya Rainer mendaftar masuk Leibstandarte SS Adolf Hitler yang berencana akan ikut serta dalam Unternehmen Seelöwe (Operasi pendaratan di Inggris), tapi ternyata operasi tersebut urung dijalankan!
Perwira Heer Josef "Jupp" Rintelen (7 Maret 1897 - 14 Juli 1981) berjalan-jalan santai bersama dengan istri tercinta (kiri) dan saudara iparnya, Erna Marie Schrader. Foto ini diambil di Jungfernstieg, Hamburg, pada tahun 1936. Setahun sebelumnya Rintelen dipindahtugaskan dari Kepolisian ke Angkatan Darat, dan pada bulan Agustus 1936 dia naik pangkat dari Hauptmann menjadi Major. Dalam Perang Dunia II, Rintelen menjadi pahlawan Jerman setelah dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 5 Agustus 1940 sebagai Oberstleutnant dan Kommandeur I.Bataillon / Infanterie-Regiment 478 / 258.Infanterie-Division. Dia mengakhiri perang dengan pangkat Generalleutnant
Generalmajor
Erwin Rommel (Kommandeur 7. Panzer-Division) berfoto bersama dengan
istri tercintanya, Lucia Maria Mollin, sambil mengenakan Weißer
Dienstrock (seragam putih musim panas). Foto ini kemungkinan besar
diambil pada periode antara penganugerahan Ritterkreuz untuk Rommel (27
Mei 1940) dan pengangkatannya sebagai Generalleutnant (1 Januari 1941)
SS-Sturmbannführer Hans Scappini (28 April 1912 - 8 Juni 1944) adalah perwira yang meniti karir di Divisi SS Leibstandarte sebelum kemudian pindah ke Divisi SS Hitlerjugend. Dia tewas dua hari setelah Sekutu mendarat di Normandia tatkala tembakan tank Kanada menghantam posisinya. Saat itu dia menjabat sebagai Bataillonskommandeur II./ SS-Panzer-Grenadier-Regiment 25 "Hitlerjugend". Medali-medali yang diraihnya: DRL Sportabzeichen in Bronze; SA-Sportabzeichen in Bronze; Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938; SS-Dienstauszeichnung 4.Stufe (4 Jahre) dan 3.Stufe (8 Jahre); Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Juli 1940) dan I.Klasse (11 Agustus 1941); Infanterie-Sturmabzeichen (1 Maret 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (25 Agustus 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz; dan Deutsches Kreuz in Gold (28 Maret 1943). Yang terakhir dia raih saat menjadi SS-Hauptsturmführer dan Chef 6.Kompanie / II.Bataillon / SS-Panzergrenadier Regiment 1 "LSSAH"
SS-Sturmbannführer Hans Scappini (28 April 1912 - 8 Juni 1944) adalah perwira yang meniti karir di Divisi SS Leibstandarte sebelum kemudian pindah ke Divisi SS Hitlerjugend. Dia tewas dua hari setelah Sekutu mendarat di Normandia tatkala tembakan tank Kanada menghantam posisinya. Saat itu dia menjabat sebagai Bataillonskommandeur II./ SS-Panzer-Grenadier-Regiment 25 "Hitlerjugend". Medali-medali yang diraihnya: DRL Sportabzeichen in Bronze; SA-Sportabzeichen in Bronze; Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938; SS-Dienstauszeichnung 4.Stufe (4 Jahre) dan 3.Stufe (8 Jahre); Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Juli 1940) dan I.Klasse (11 Agustus 1941); Infanterie-Sturmabzeichen (1 Maret 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (25 Agustus 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz; dan Deutsches Kreuz in Gold (28 Maret 1943). Yang terakhir dia raih saat menjadi SS-Hauptsturmführer dan Chef 6.Kompanie / II.Bataillon / SS-Panzergrenadier Regiment 1 "LSSAH"
Tartakow/Sokol
di Sungai Bug (Rusia), bulan Juli 1944. SS-Gruppenführer und
Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5.
SS-Panzer-Division "Wiking") berfoto bersama dengan SS-Hauptsturmführer
Herbert Schmeißer (SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 5 /
5.SS-Panzer-Division "Wiking") dan istrinya. Istri Schmeißer telah
memenangkan sebuah kontes di majalah. Hadiahnya? sang pemenang diizinkan
untuk mengunjungi suaminya di front depan!

SS-Obersturmführer
Johann "Hans" Wachter (24 November 1912 - 19 Desember 1944) bersama
dengan istrinya dalam sebuah foto studio. Pada awalnya dia berkarir di
Leibstandarte dan mendapat Deutsches Kreuz in Gold tanggal 6 Mei 1943
sebagai SS-Untersturmführer di 3.Kompanie / SS-Panzerjäger-Abteilung
"LSSAH". Seperti banyak perwira Leibstandarte lainnya, pada musim panas
1943 dia ditransfer ke 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" yang baru
dibentuk. Wachter gugur di dekat Rocherath/Krinkelt (Ardennes) dalam
Battle of the Bulge. Pada waktu itu dia menjadi Chef 2.Batterie /
SS-Panzerjäger-Abteilung 12 (Sturmgeschütz Abteilung) ”Hitlerjugend”.
Medali-medali lain yang diraihnya: Medaille zur Erinnerung an den 13.
März 1938, Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938, Eisernes
Kreuz II.Klasse dan I.Klasse, Verwundetenabzeichen in Bronze (Januari
1942), Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille), serta
Panzerkampfabzeichen in Silber (Februari 1942). BTW, dalam foto di atas
dia masih bergabung dengan Leibstandarte, yang terlihat dari
schulterklappen-nya yang berhiaskan emblem divisi
Seorang laksamana Kriegsmarine bersama dengan istrinya. Dia teridentifikasi sebagai Vizeadmiral z.V. Franz Wieting


----------------------------------------------------------------------
PAMAN-KEPONAKAN
Generalleutnant z.V. Siegfried Haenicke (Kommandeur 61. Infanterie-Division) bersama dengan keponakannya, Unteroffizier Haenicke, di Arensburg bulan Oktober 1941. Haenicke (8 September 1878 - 19 Februari 1946) adalah seorang pahlawan perang yang sama-sama meraih medali tertinggi Jerman dalam dua Perang Dunia. Dia dianugerahi Pour le Mérite pada tanggal 14 Juni 1918 (Perang Dunia Pertama) sebagai Hauptmann dan Führer II.Bataillon / Infanterie-Regiment Nr.150. Dalam Perang Dunia kedua dia juga mendapatkan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 17 September 1941 sebagai Generalleutnant z.V. dan Kommandeur 61. Infanterie-Division. Pangkat terakhirnya adalah General der Infanterie
Sumber :
Buku "The Panzers and the Battle of Normandy" karya Georges BernageBuku "Vorwärts Prinz Eugen" karya Otto Kumm
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Bart V.
Foto koleksi pribadi Dr. Dieter Zinke
Foto koleksi pribadi Hans-Jürgen Zeis
Foto koleksi pribadi Jim Haley
Foto koleksi pribadi John P. Moore
Foto koleksi pribadi M. Moloney
Foto koleksi pribadi Paul E.
Foto koleksi pribadi Robert H.
Foto koleksi pribadi Robert Noss
www.aboutww2militaria.com
www.antikmarkt24.com
www.de.metapedia.org
www.en.wikipedia.org
www.feldgrau.com
www.forum.axishistory.com
www.forum-der-wehrmacht.de
www.gmic.co.uk
www.historicalwarmilitaria.forum
www.kegans-militaria.webstarts.com
www.militaria321.com
www.tracesofwar.com
www.voncossel.blogspot.com
www.warrelics.eu
www.wehrmacht-awards.com
www.zonecenter.ru
No comments:
Post a Comment