Oleh : Steve Edpin
Saya akan share sebuah artikel mengenai Pioniere yang diadaptasi dari koran ‘Das Schwarze Korps’:
SEKILAS TENTANG PIONIERE
Pioniere merupakan para prajurit yang dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan ‘pasukan zeni’. Pasukan ini merupakan suatu cabang militer yang kompleks* namun memainkan peran yang signifikan dalam Angkatan Bersenjata Jerman. Tugas utama dari Pioniere yaitu membatasi, memperlambat, dan mengehentikan gerakan musuh dengan cara mempersiapkan posisi-posisi pertahanan, membangun halang rintang, menanam berbagai jenis ranjau dan peledak, dan jika dibutuhkan, bekerjasama dengan satuan lain dalam berbagai jenis penyerangan. Tugas lainnya yaitu sebagai pendukung satuan lain yang mencakup penyapuan ranjau, penyingkiran halang rintang, pembangunan jembatan dan sarana-sarana lain yang diperlukan demi kelancaran gerak maju pasukan utama.
Dalam artikel yang dimuat di koran SS ini, kita akan fokus pada satu unit dari Pioniere, yaitu Brückenbaukompanie, yang secara harafiah diterjemahkan sebagai Kompi Pembangunan Jembatan.
Di bawah ini adalah terjemahan artikel ke bahasa Indonesia.
Judul: PEMBANGUNAN JEMBATAN DALAM HITUNGAN WAKTU
Untuk menghancurkan bunker-bunker musuh dengan bantuan senjata lain, untuk menyapu ladang-ladang ranjau, untuk mendirikan ataupun menyingkirkan penghalang-penghalang jalan – dibantu dengan kapal secepat kilat atau perahu-perahu karet melintasi sungai dan arus – terutama untuk membangun dengan cepat jembatan yang telah diledakkan sehingga pasukan berikutnya dapat tetap mengejar musuh tanpa terhenti, di sinilah elemen Pioniere diperlukan. Dilengkapi dengan peralatan-peralatan dan senjata-senjata masa kini, mereka mampu meraih prestasi yang mustahil. Dalam hal pembangunan jembatan, merekalah jagonya. Tidak ada yang bisa membawa kenyamanan dengan handal dan akurat. Tak perduli apakah mereka menggunakan perlengkapan-perlengkapan dan peralatan-peralatan yang sudah siap, ataupun berimprovisasi untuk mengatasi segala keperluan. Gambar kami menunjukkan sebagian dari sebuah pelatihan Kompi Pembangunan Jembatan dari Waffen-SS.
Hasil: Dalam hitungan 25 menit, jembatan di atas sungai dengan arus rata-rata telah terbentang, siap untuk menyeberangkan pasukan berikutnya dengan senjata berat dan yang terberat sekalipun.
KETERANGAN ILUSTRASI
- Atas Kiri: pengangkut berat dengan peralatan-peralatan yang tepat sedang berada di tepi sungai.
- Atas Kanan: tentunya, tangan-tangan yang membantu, dapat dalam sekejap mendirikan jembatan.
- Tengah: sungguh mengejutkan, dalam hitungan waktu yang singkat tampak sebuah jembatan.
- Bawah Kiri: setelah 25 menit berlalu, mobil pertama telah berhasil melintas.
- Bawah Kanan: pengusung pertama melintasi tepi sungai diikuti para prajurit yang berlari dari satu tepi sungai ke tepi sungai yang lain, dan membentuk kubu pertahanan jembatan di sana.
SUMBER FOTO
- koleksi pribadi, ‘Das Schwarze Korps’, ep. 7, hal. 6, terbitan 13 Februari 1941.
CATATAN KAKI
*Pioniere merupakan cabang militer Jerman yang rumit, yang di dalamnya terbagi lagi menjadi banyak macam cabang khusus. Anggota-anggotanya seringkali diambil dari RAD (Dinas Ketenagakerjaan Reich) dan OT (organisasi teknik sipil dan militer Jerman). Berikut adalah beberapa cabang khusus dari Pioniere:
- zeni umum (zeni lapis baja, zeni gunung, zeni tempur, zeni yang khusus ditugaskan di tanah air, zeni perbatasan)
- zeni pembangunan (staf zeni pembangunan pertahanan, zeni pembangunan jembatan, zeni pembangunan jalan, zeni pembangunan ringan)
- zeni pendaratan (zeni pendaratan dengan kapal serbu ringan dan berat, zeni pendaratan di medan berbatu)
- zeni benteng (staf khusus zeni benteng, zeni pembangunan dan pembongkaran benteng, zeni halang rintang, zeni peralatan dan permesinan)
- zeni kereta api (zeni pembangunan jalur kereta api, yang di dalamnya termasuk satuan kereta lapis baja)
- zeni darat (komando pengawas jembatan, zeni reparasi yang khusus ditugaskan di garis belakang dan tanah air)
- zeni pembersih salju
- zeni teknik (sebagai pemandu teknis jika dibutuhkan)
- zeni pengajaran dan pelatihan (sebagai pendidikan para anggota zeni, lengkap dengan sekolah-sekolahnya)
- zeni cadangan dan zeni pengganti
Pioniere merupakan para prajurit yang dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan sebutan ‘pasukan zeni’. Pasukan ini merupakan suatu cabang militer yang kompleks* namun memainkan peran yang signifikan dalam Angkatan Bersenjata Jerman. Tugas utama dari Pioniere yaitu membatasi, memperlambat, dan mengehentikan gerakan musuh dengan cara mempersiapkan posisi-posisi pertahanan, membangun halang rintang, menanam berbagai jenis ranjau dan peledak, dan jika dibutuhkan, bekerjasama dengan satuan lain dalam berbagai jenis penyerangan. Tugas lainnya yaitu sebagai pendukung satuan lain yang mencakup penyapuan ranjau, penyingkiran halang rintang, pembangunan jembatan dan sarana-sarana lain yang diperlukan demi kelancaran gerak maju pasukan utama.
Dalam artikel yang dimuat di koran SS ini, kita akan fokus pada satu unit dari Pioniere, yaitu Brückenbaukompanie, yang secara harafiah diterjemahkan sebagai Kompi Pembangunan Jembatan.
Di bawah ini adalah terjemahan artikel ke bahasa Indonesia.
Judul: PEMBANGUNAN JEMBATAN DALAM HITUNGAN WAKTU
Untuk menghancurkan bunker-bunker musuh dengan bantuan senjata lain, untuk menyapu ladang-ladang ranjau, untuk mendirikan ataupun menyingkirkan penghalang-penghalang jalan – dibantu dengan kapal secepat kilat atau perahu-perahu karet melintasi sungai dan arus – terutama untuk membangun dengan cepat jembatan yang telah diledakkan sehingga pasukan berikutnya dapat tetap mengejar musuh tanpa terhenti, di sinilah elemen Pioniere diperlukan. Dilengkapi dengan peralatan-peralatan dan senjata-senjata masa kini, mereka mampu meraih prestasi yang mustahil. Dalam hal pembangunan jembatan, merekalah jagonya. Tidak ada yang bisa membawa kenyamanan dengan handal dan akurat. Tak perduli apakah mereka menggunakan perlengkapan-perlengkapan dan peralatan-peralatan yang sudah siap, ataupun berimprovisasi untuk mengatasi segala keperluan. Gambar kami menunjukkan sebagian dari sebuah pelatihan Kompi Pembangunan Jembatan dari Waffen-SS.
Hasil: Dalam hitungan 25 menit, jembatan di atas sungai dengan arus rata-rata telah terbentang, siap untuk menyeberangkan pasukan berikutnya dengan senjata berat dan yang terberat sekalipun.
KETERANGAN ILUSTRASI
- Atas Kiri: pengangkut berat dengan peralatan-peralatan yang tepat sedang berada di tepi sungai.
- Atas Kanan: tentunya, tangan-tangan yang membantu, dapat dalam sekejap mendirikan jembatan.
- Tengah: sungguh mengejutkan, dalam hitungan waktu yang singkat tampak sebuah jembatan.
- Bawah Kiri: setelah 25 menit berlalu, mobil pertama telah berhasil melintas.
- Bawah Kanan: pengusung pertama melintasi tepi sungai diikuti para prajurit yang berlari dari satu tepi sungai ke tepi sungai yang lain, dan membentuk kubu pertahanan jembatan di sana.
SUMBER FOTO
- koleksi pribadi, ‘Das Schwarze Korps’, ep. 7, hal. 6, terbitan 13 Februari 1941.
CATATAN KAKI
*Pioniere merupakan cabang militer Jerman yang rumit, yang di dalamnya terbagi lagi menjadi banyak macam cabang khusus. Anggota-anggotanya seringkali diambil dari RAD (Dinas Ketenagakerjaan Reich) dan OT (organisasi teknik sipil dan militer Jerman). Berikut adalah beberapa cabang khusus dari Pioniere:
- zeni umum (zeni lapis baja, zeni gunung, zeni tempur, zeni yang khusus ditugaskan di tanah air, zeni perbatasan)
- zeni pembangunan (staf zeni pembangunan pertahanan, zeni pembangunan jembatan, zeni pembangunan jalan, zeni pembangunan ringan)
- zeni pendaratan (zeni pendaratan dengan kapal serbu ringan dan berat, zeni pendaratan di medan berbatu)
- zeni benteng (staf khusus zeni benteng, zeni pembangunan dan pembongkaran benteng, zeni halang rintang, zeni peralatan dan permesinan)
- zeni kereta api (zeni pembangunan jalur kereta api, yang di dalamnya termasuk satuan kereta lapis baja)
- zeni darat (komando pengawas jembatan, zeni reparasi yang khusus ditugaskan di garis belakang dan tanah air)
- zeni pembersih salju
- zeni teknik (sebagai pemandu teknis jika dibutuhkan)
- zeni pengajaran dan pelatihan (sebagai pendidikan para anggota zeni, lengkap dengan sekolah-sekolahnya)
- zeni cadangan dan zeni pengganti
Sumber :
No comments:
Post a Comment