Generalfeldmarschall Walter Model meneropong menggunakan Fernglas. Teropong yang digunakan Jerman sendiri begitu banyak macam dan pembuatnya:
Beberapa kilometer sebelum Volga tercapai (musim panas 1942), secara tidak terduga tentara Jerman dari 16. Panzer-Division mendapat serangan artileri dari baterai artileri Soviet yang dipimpin oleh seorang wanita muda! Tentara Merah memang mengoperasikan beberapa unit tempur yang anggotanya wanita, dan ini mengindikasikan rasa putus asa mereka. Di balik bukit yang berada di kejauhan terletak sungai Volga yang menjadi destinasi pasukan Jerman dari 6. Armee. Para Landser ini terlihat sedang menghitung posisi baterai artileri Soviet menggunakan teropong. Secara resmi teropong disebut sebagai fernglas atau Doppelfernrohr, tapi tentara Wehrmacht lebih suka menyebutnya sebagai dienstglas
Hauptmann Heinrich Born
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") meninjau front depan di Kovel yang terkepung, Maret/April 1944. Fernglas (teropong) yang digunakannya bisa dibilang tidak biasa karena nampaknya buatan Prancis punya dan berasal dari peninggalan Perang Dunia Pertama (kemungkinan produksi Chevalier, Verdi, Huet, atau Jumelle), sementara SS-Obersturmführer di sebelah kanannya juga memakai teropong 10x50 yang tidak standar (seperti Carl Zeiss) meskipun buatannya lebih modern- D.F.6x Carl Zeiss Jena 1909
- D.F. 8x Carl Zeiss Jena 1909
- D.F.18 x "Terlux" Busch
- 6 x 39 “Fernglas 08 “ Carl Zeiss Jena 1914
- 6 x 30 "Marineglas" Carl Zeiss Jena 1914
- 4 x 20 "M Blink 16" Ertel & Sohn München monocular
- D.F.6x Carl Zeiss Jena 1916
- 6 x 30 Marinetriëder Goerz Berlin 1917
- 6 x 30 Dienstglas E.Leitz Wetzlar
- 6 x 30 Dienstglas CAG (Swarovski) Wattens Austria 1942
- 8 x 24 Trench Periscope SRPI Puteaux 1942/44
- 10 x 50 Dienstglas BLC (Carl Zeiss Jena) 1942
- 6 x 30 Dienstglas Zeiss Oberkochen BW
- 8 x 30 Dienstglas Zeiss Oberkochen BW
- 8 x 30 Bund Fero-D12 Steiner
- 7 x 40 DF Carl Zeiss Jena
- 7 x 50 Commander Steiner EB dengan kompas
---------------------------------------------------------------------------------
Generalmajor Walter Krüger (kanan) bersama dengan salah seorang perwiranya memperhatikan dengan seksama saat pasukan Jerman dari 1. Panzer-Division melakukan serbuan ke garis pertahanan Rusia di luar kota Leningrad, Uni Soviet. Dari tanggal 17 Juli 1942 Krüger diangkat sebagai "mit der Führung beauftragt" alias Komandan sementara dari Divisi Panzer Pertama Jerman, setelah sebelumnya menjabat sebagai Komandan brigade infanteri bermotor dari divisi yang sama. 1. Panzer-Division sendiri telah terlibat dalam pertempuran terus-menerus dari sejak penyerbuan ke Rusia bulan Juni 1941, dan pada pertengahan bulan Agustus 1941 jumlah tanknya yang masih berfungsi tinggal mencapai 44 buah dari asalnya 155 buah! Foto ini diambil pada awal musim gugur tahun 1941 oleh fotografer tak dikenal dari Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann, dan pertama kali dipublikasikan oleh 'Berliner Volkszeitung' edisi 5 November 1941
Generalmajor Walter Krüger (kanan) bersama dengan salah seorang perwiranya memperhatikan dengan seksama saat pasukan Jerman dari 1. Panzer-Division melakukan serbuan ke garis pertahanan Rusia di luar kota Leningrad, Uni Soviet. Dari tanggal 17 Juli 1942 Krüger diangkat sebagai "mit der Führung beauftragt" alias Komandan sementara dari Divisi Panzer Pertama Jerman, setelah sebelumnya menjabat sebagai Komandan brigade infanteri bermotor dari divisi yang sama. 1. Panzer-Division sendiri telah terlibat dalam pertempuran terus-menerus dari sejak penyerbuan ke Rusia bulan Juni 1941, dan pada pertengahan bulan Agustus 1941 jumlah tanknya yang masih berfungsi tinggal mencapai 44 buah dari asalnya 155 buah! Foto ini diambil pada awal musim gugur tahun 1941 oleh fotografer tak dikenal dari Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann, dan pertama kali dipublikasikan oleh 'Berliner Volkszeitung' edisi 5 November 1941
Beberapa kilometer sebelum Volga tercapai (musim panas 1942), secara tidak terduga tentara Jerman dari 16. Panzer-Division mendapat serangan artileri dari baterai artileri Soviet yang dipimpin oleh seorang wanita muda! Tentara Merah memang mengoperasikan beberapa unit tempur yang anggotanya wanita, dan ini mengindikasikan rasa putus asa mereka. Di balik bukit yang berada di kejauhan terletak sungai Volga yang menjadi destinasi pasukan Jerman dari 6. Armee. Para Landser ini terlihat sedang menghitung posisi baterai artileri Soviet menggunakan teropong. Secara resmi teropong disebut sebagai fernglas atau Doppelfernrohr, tapi tentara Wehrmacht lebih suka menyebutnya sebagai dienstglas
Hauptmann Heinrich Born
Foto ini diambil pada saat berlangsungnya Pertempuran Kursk bulan Juli 1943 dan memperlihatkan saat SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (kanan, Kommandeur II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich") memberi selamat pada salah seorang komandan kompinya yang berpangkat SS-Untersturmführer yang berprestasi dalam pertempuran di hari itu. Di belakang mereka terparkir sebuah Panzerbefehlswagen III (5 cm L/60) Ausf.M (Sd.Kfz.141/1) yang dilengkapi dengan schürzen pelindung rantai roda. Sebuah teropong dari jenis Dienstglas 6x30 M H/6400 tergantung di depan seragam kombi (terusan) Tychsen yang bercorak kamuflase SS-Erbsenmuster, sementara sang SS-Untersturmführer memakai kombi SS-Eichenlaubmuster. Tychsen juga menambahkan saku kaki di kombinya. Grafiti yang terdapat di Panzer III di belakang mereka kemungkinan berbunyi "El Racho" (Perokok) atau "Karacho" (Dengan Cepat)
SS-Sturmbannführer Christian Tychsen (Kommandeur II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich") menyempatkan waktu istirahatnya yang singkat untuk mengawasi posisi musuh di sela-sela Pertempuran Kursk yang berlangsung sengit, musim panas 1943. Dalam foto ini dia mengenakan jaket kamuflase kombi (terusan) dari jenis SS-Erbsenmuster (pea-dot pattern), sementara sebuah teropong dari jenis Dienstglas 6x30 M H/6400 tergantung di lehernya
Sumber :
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
Foto koleksi pribadi Jim Haley
www.facebook.com
www.tedbrink.webs.com
www.thirdreichcolorpictures.blogspot.com
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
Foto koleksi pribadi Jim Haley
www.facebook.com
www.tedbrink.webs.com
www.thirdreichcolorpictures.blogspot.com
No comments:
Post a Comment