Prajurit dari SS-Regiment "Der Führer" di Wageningen, Belanda, 11 Mei 1940. Orang di kanan adalah Unteroffiziersanwarter. Mereka membawa sepeda, jadi apakah mereka berasal dari Aufklärungs-Abteilung? Yang jelas, tak banyak foto yang memperlihatkan tentara Waffen-SS dengan Truppenfahrrad! BTW, pada pukul 03:55 waktu lokal tanggal 10 Mei 1940, Heeresgruppe B menginvasi Belanda. 207. Infanterie-Division - di bawah komando Generalleutnant Carl von Tiedemann dan bagian dari 18. Armee - diberi tugas untuk menduduki wilayah Grebbeberg dalam beberapa hari. Perlawanan di Ijssel Line dekat Westervoort ternyata lebih sengit dari yang diperkirakan semula sehingga baru pada saat maghrib pasukan Jerman mampu menduduki Wageningen, kota yang tepat menghadap bagian timur Grebbeberg
Para perwira Fallschirmjäger dan Panzertruppen berkumpul di pagi hari tanggal 13 Mei 1940 di dekat Tweede Tol. Dari kiri ke kanan: Stabsarzt Werner (dokter unit), Fallschirmjäger tak dikenal, Leutnant tak dikenal, Hauptmann Eberhard Rau (Staff Fallschirmjäger-Regiment 1 dan ajudan Oswald Bräuer), Oberst Bruno Oswald Bräuer (Kommandeur Fallschirmjäger Regiment 1), perwira tak dikenal dari 9.Panzer-Division, prajurit Panzer tak dikenal, Leutnant Wolf-Werner Graf von der Schulenburg (staff 1st Fallschirmjäger Regiment) dan Oberleutnant Moll (Kommandeur Ersatz Kompanie Fallschirmjäger, mendarat tanggal 11 di Pulau Dordrecht). Foto ini pastinya diambil tak lama setelah formasi terdepan 9.Panzer-Division bertemu dengan pasukan terjun payung Luftwaffe di Moerdijk tanggal 13 Mei 1940. Pos komando Fallschirmjäger-Regiment 1 berlokasi di sebuah dusun kecil Tweede Tol yang kini merupakan bagian dari Dordrecht
Para prajurit Jerman yang terluka dalam pertempuran di Barat dengan antusias menunggu kedatangan Führer mereka, Berlin tanggal 6 Juli 1940. Jenis luka mereka bermacam-macam: ada yang luka di kepala, mata, tangan, dan bahkan ada yang buntung. Sebagian dari mereka dengan bangga memajang medali di seragam, meskipun jumlahnya masih belum terlalu banyak. Kemungkinan besar audiensi antara Hitler dengan para prajuritnya ini diselenggarakan di pagi atau siang hari, karena sorenya sang Führer berangkat ke Münich untuk suatu keperluan
Para prajurit Jerman yang terluka dalam pertempuran di Barat dengan antusias menunggu kedatangan Führer mereka, Berlin tanggal 6 Juli 1940. Jenis luka mereka bermacam-macam: ada yang luka di kepala, mata, tangan, dan bahkan ada yang buntung. Sebagian dari mereka dengan bangga memajang medali di seragam, meskipun jumlahnya masih belum terlalu banyak. Kemungkinan besar audiensi antara Hitler dengan para prajuritnya ini diselenggarakan di pagi atau siang hari, karena sorenya sang Führer berangkat ke Münich untuk suatu keperluan
Sumber :
www.audiovis.nac.gov.pl
www.facebook.com
www.waroverholland.nl
No comments:
Post a Comment