SS-Gruppenführer
Reinhard Heydrich (duduk, Chef der SD - Sicherheitsdienst) dalam sebuah
foto yang diambil di ruang kerjanya, dengan dikelilingi oleh para
perwira bawahannya. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Arthur Nebe
(Reichskriminalpolizeidirektor in SD-Hauptamt), SS-Obersturmführer
Hans-Hendrik Neumann (Adjutant Chef der SD), SS-Oberführer Dr.jur.
Werner Best (Stellvertreter Leiter Hauptamtes Sicherheitspolizei), dan
SS-Standartenführer Heinrich Muller (Chef Amt IV / Gestapo in
Reichssicherheitshauptamt). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil,
tapi setidaknya dalam rentang waktu antara 30 januari 1937 s/d awal
Februari 1938. Disini terlihat Heydrich sudah mengenakan seragam baru SS
yang berwarna abu-abu, sementara yang lainnya masih mengenakan seragam
hitam model lama
Seorang bintara SD berpangkat Untersturmführer. Di foto close-up kita bisa melihat ehrendolch (belati kehormatan), ärmelband (pita lengan) serta lencana segi empat "SD" (yang jelas bukan singkatan dari Sekolah Dasar!). Chevron di lengan kanannya ada tambahan gambar bintang yang menjelaskan bahwa dia adalah mantan polisi aktif
Seragam bintara SD di Waffen-SS berpangkat Unterscharführer. Seragam ini terdiri dari seragam lapangan SS standar dengan schulterklappen (tanda pangkat bahu) Polizei, kragenspiegel (tanda pangkat kerah) SS, dan lencana SD di lengan kiri bawah. Foto ini diambil di akhir perang, yang terlihat dari feldmütze (topi lapangan) M43 yang dikenakannya
Foto studio seorang anggota SD yang tidak diketahui namanya. Tak diketahui dari mana unitnya, karena pengenal yang menjelaskan hal tersebut tidak dikenakannya (pita lengan). Yang jelas, dia adalah seorang "Donauschwab" yang menjadi tentara Austro-Hungaria dalam Perang Dunia I dan kemudian terluka dalam pertempuran. Pada awal Perang Dunia II dia meninggalkan tanah pertaniannya di Macedonia dan bergabung dengan SD. Di akhir perang dia ditugaskan di Polandia, dan berhasil hidup sampai umur 80-an
Seorang Untersturmführer SD dengan perwira Soviet. Pasti anda akan heran melihat "kedekatan" dua pihak yang berseteru dalam perang ini dan menyangkanya sebagai foto yang diambil sebelum perang, tapi ini jelas foto yang diambil SETELAH Jerman berperang dengan Soviet karena tanda pangkat bahu yang dikenakan si perwira Soviet adalah dari model pasca 1941! Lho, kenapa bisa begitu? Ada cerita menarik di baliknya: Si perwira Rusia berpangkat "tinggi" bernama Tavrin "Schilo" Peter. Pada bulan Mei 1942 dia secara sukarela menyerahkan diri dan berbalik arah mendukung Jerman. Dia setuju bekerja untuk SD dan ditempatkan di "Zeppelin-Nord" di Pleskau dan Riga. Tugas utamanya: merancang rencana pembunuhan pemimpin Soviet Stalin! Pengorganisasiannya dikembangkan tahun 1943 dipimpin oleh SS-Standartenführer Heinz Gräfe dengan Otto Skorzeny ikut terlibat langsung. Usaha ini berujung dengan kegagalan saat Tavrin Peter ditangkap oleh NKVD Soviet tak lama setelah dia diterbangkan kembali ke wilayah Rusia tanggal 5 September 1944 dengan menggunakan pesawat Arado Ar 332
Kriminal Oberassistenen der Geheime Staatspolizei (Gestapo), Sturmscharführer Otto Krietemeyer, Dortmund section, 1944. Seperti yang terlihat dari posisinya, si bintara ini mempunyai tugas yang sama seperti Bareskrim Polri di Indonesia. Perhatikan bahwa dia memakai sweater di balik seragamnya!
SS-Standartenführer Otto Lurker adalah Leiter SD-Leitabschnitt Graz yang dianugerahi Order of the Crown of King Zvonimir 1st class with Swords. Sebelumnya dia adalah penjaga penjara di Landsberg dimana Hitler pernah dipenjarakan tahun 1920-an karena peristiwa Beer Hall Putsch. Atas jasanya menolong sang Führer masa depan, Lurker pun mendapat kerjaan baru di Gestapo. Seusai perang dia didakwa hukuman mati atas tuduhan kejahatan perang, tapi tidak dilaksanakan karena Lurker keburu mokat di penjara
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Arthur Nebe (13 November 1894 - 21 Maret 1945)
SD-Mann Johannes "Hans" Schmidt (lahir tanggal 11 Maret 1908) adalah salah satu pentolan Sicherheitsdienst di masa awal berdirinya dan dianggap sebagai orang yang membunuh mantan Reichskanzler, Generaloberst Kurt Schleicher, bersama istrinya dalam peristiwa "Malam Pisau Panjang" tanggal 30 Juni 1934. Nomor keanggotaan partainya adalah 178151, nomor keanggotaan SS 36232 dan menjadi Stab SS Abschnitt XXVII tahun 1938. Dipromosikan menjadi Untersturmführer tanggal 1 Desember 1933, Obersturmführer tanggal 1 Mei 1934, Hauptsturmführer tanggal 20 April 1937, dan Sturmbannführer tanggal 20 April 1939
Seorang bintara SD dengan nama Hermann Jakob Wernisch (1912-1973, pangkat terakhir SS-Oberscharführer) di Aussendienststelle Larvik, Norwegia. Dia adalah kepala kantor SD di Larvik periode 1940-1945, dan dikenang oleh penduduk setempat sebagai "orang dengan anjing gembala Jerman" dan "orang dengan mobil sport". "Sicherheitsdienst-Aussendienststelle Larvik" pertama bermarkas di jalan Tallak Nielsen tahun 1940 s/d 1944, tapi kemudian sebuah upaya pembunuhan yang gagal membuat markasnya dipindahkan ke gerbang Sophus Bugge (bangunan Melsom). Wernisch mempunyai empat pegawai berkebangsaan Jerman sebagai anakbuahnya: SS-Oberscharführer Anton Schuckert, SS-Oberscharführer Fritz Friedrich, SS-Oberscharführer Gerhard Simke, dan Scharführer Paul Schulz. Supir kantornya yang pertama adalah SS-Scharführer Paul Mimberg, tapi kemudian dia dipindahkan ke BDS Oslo dan digantikan oleh Peter Berger dari Larvik. Wernisch digantikan oleh SS-Obersturmführer Diezemann yang memimpin "Sicherheitsdienst-Aussendienststelle Larvik" sampai dengan penyerahan Jerman
Foto-foto lain SD-angehörige (anggota SD)
Seragam, pangkat dan kelengkapan SD
Seragam bintara SD di Waffen-SS berpangkat Unterscharführer. Seragam ini terdiri dari seragam lapangan SS standar dengan schulterklappen (tanda pangkat bahu) Polizei, kragenspiegel (tanda pangkat kerah) SS, dan lencana SD di lengan kiri bawah. Foto ini diambil di akhir perang, yang terlihat dari feldmütze (topi lapangan) M43 yang dikenakannya
Foto studio seorang anggota SD yang tidak diketahui namanya. Tak diketahui dari mana unitnya, karena pengenal yang menjelaskan hal tersebut tidak dikenakannya (pita lengan). Yang jelas, dia adalah seorang "Donauschwab" yang menjadi tentara Austro-Hungaria dalam Perang Dunia I dan kemudian terluka dalam pertempuran. Pada awal Perang Dunia II dia meninggalkan tanah pertaniannya di Macedonia dan bergabung dengan SD. Di akhir perang dia ditugaskan di Polandia, dan berhasil hidup sampai umur 80-an
Seorang Untersturmführer SD dengan perwira Soviet. Pasti anda akan heran melihat "kedekatan" dua pihak yang berseteru dalam perang ini dan menyangkanya sebagai foto yang diambil sebelum perang, tapi ini jelas foto yang diambil SETELAH Jerman berperang dengan Soviet karena tanda pangkat bahu yang dikenakan si perwira Soviet adalah dari model pasca 1941! Lho, kenapa bisa begitu? Ada cerita menarik di baliknya: Si perwira Rusia berpangkat "tinggi" bernama Tavrin "Schilo" Peter. Pada bulan Mei 1942 dia secara sukarela menyerahkan diri dan berbalik arah mendukung Jerman. Dia setuju bekerja untuk SD dan ditempatkan di "Zeppelin-Nord" di Pleskau dan Riga. Tugas utamanya: merancang rencana pembunuhan pemimpin Soviet Stalin! Pengorganisasiannya dikembangkan tahun 1943 dipimpin oleh SS-Standartenführer Heinz Gräfe dengan Otto Skorzeny ikut terlibat langsung. Usaha ini berujung dengan kegagalan saat Tavrin Peter ditangkap oleh NKVD Soviet tak lama setelah dia diterbangkan kembali ke wilayah Rusia tanggal 5 September 1944 dengan menggunakan pesawat Arado Ar 332
Plakat peringatan untuk SS-Untersturmführer Willi Berger dan SS-Hauptscharführer Johann Wagner, dua orang anggota Gestapo di Radom (Polandia) yang dibunuh di jalan Stodolna tanggal 27 Mei 1943 oleh Podporucznik Armia Krajowa (2nd Lieutenant Home Army) Bronisław Skoczyński yang mempunyai julukan "Robotnik" (Pekerja). Pembunuhan tersebut dilakukan karena tindakan tak berperikemanusiaan yang sering diperbuat oleh dua Berger-Wagner terhadap penduduk yang berada di bawah kendalinya
Kriminal Oberassistenen der Geheime Staatspolizei (Gestapo), Sturmscharführer Otto Krietemeyer, Dortmund section, 1944. Seperti yang terlihat dari posisinya, si bintara ini mempunyai tugas yang sama seperti Bareskrim Polri di Indonesia. Perhatikan bahwa dia memakai sweater di balik seragamnya!
SS-Standartenführer Otto Lurker adalah Leiter SD-Leitabschnitt Graz yang dianugerahi Order of the Crown of King Zvonimir 1st class with Swords. Sebelumnya dia adalah penjaga penjara di Landsberg dimana Hitler pernah dipenjarakan tahun 1920-an karena peristiwa Beer Hall Putsch. Atas jasanya menolong sang Führer masa depan, Lurker pun mendapat kerjaan baru di Gestapo. Seusai perang dia didakwa hukuman mati atas tuduhan kejahatan perang, tapi tidak dilaksanakan karena Lurker keburu mokat di penjara
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Arthur Nebe (13 November 1894 - 21 Maret 1945)
SD-Mann Johannes "Hans" Schmidt (lahir tanggal 11 Maret 1908) adalah salah satu pentolan Sicherheitsdienst di masa awal berdirinya dan dianggap sebagai orang yang membunuh mantan Reichskanzler, Generaloberst Kurt Schleicher, bersama istrinya dalam peristiwa "Malam Pisau Panjang" tanggal 30 Juni 1934. Nomor keanggotaan partainya adalah 178151, nomor keanggotaan SS 36232 dan menjadi Stab SS Abschnitt XXVII tahun 1938. Dipromosikan menjadi Untersturmführer tanggal 1 Desember 1933, Obersturmführer tanggal 1 Mei 1934, Hauptsturmführer tanggal 20 April 1937, dan Sturmbannführer tanggal 20 April 1939
Seorang bintara SD dengan nama Hermann Jakob Wernisch (1912-1973, pangkat terakhir SS-Oberscharführer) di Aussendienststelle Larvik, Norwegia. Dia adalah kepala kantor SD di Larvik periode 1940-1945, dan dikenang oleh penduduk setempat sebagai "orang dengan anjing gembala Jerman" dan "orang dengan mobil sport". "Sicherheitsdienst-Aussendienststelle Larvik" pertama bermarkas di jalan Tallak Nielsen tahun 1940 s/d 1944, tapi kemudian sebuah upaya pembunuhan yang gagal membuat markasnya dipindahkan ke gerbang Sophus Bugge (bangunan Melsom). Wernisch mempunyai empat pegawai berkebangsaan Jerman sebagai anakbuahnya: SS-Oberscharführer Anton Schuckert, SS-Oberscharführer Fritz Friedrich, SS-Oberscharführer Gerhard Simke, dan Scharführer Paul Schulz. Supir kantornya yang pertama adalah SS-Scharführer Paul Mimberg, tapi kemudian dia dipindahkan ke BDS Oslo dan digantikan oleh Peter Berger dari Larvik. Wernisch digantikan oleh SS-Obersturmführer Diezemann yang memimpin "Sicherheitsdienst-Aussendienststelle Larvik" sampai dengan penyerahan Jerman
Foto-foto lain SD-angehörige (anggota SD)
Seragam, pangkat dan kelengkapan SD
Sumber :
Foto koleksi pribadi Eitel Friedrich
Foto koleksi pribadi Larrister
www.amazon.de
www.forum.axishistory.com
www.ibiblio.org
www.ifz-muenchen.de
www.no.wikipedia.org
www.wehrmacht-awards.com
www.yadvashem.org
No comments:
Post a Comment