ORANGTUA DAN ANAK

Obergefreiter Michael Korn bersama dengan istri dan anaknya. Dia menikah dengan Theresia Baierl pada tanggal 16 Juni 1934 dan dikaruniai satu orang putra, Eduard Korn. Korn (6 Oktober 1908 - Agustus 1944) adalah prajurit Jerman yang berasal dari Sudetenland. Pada tanggal 27 Agustus 1939 dia bergabung dengan Wehrmacht dan, setelah menyelesaikan pelatihan dasarnya, ditempatkan di Infanterie-Regiment 480 / 260.Infanterie-Division. Dia akan bertugas di unit ini sampai akhir. Pada tanggal 10 Oktober 1941 Korn dianugerahi Eisernes Kreuz II.Klasse oleh Divisionskommandeur Generalleutnant Hans Schmidt atas kepahlawanannya dalam serangan Jerman ke kota Kaluga. Pada tanggal 13 Februari 1942 dia dianugerahi Verwundetenabzeichen in Schwarz oleh Bataillonskommandeur Major Hellmut Gaudig setelah terluka untuk pertama kalinya dalam pertempuran di sekitar Juchnow. Pada tanggal 27 Maret 1942 dia dianugerahi Infanterie-Sturmabzeichen in Silber oleh Regimentskommandeur Major Dr. August Friker atas partisipasinya dalam pertempuran di posisi pertahanan Ressa-Ugra. Ketika Tentara Merah melancarkan serangan besar-besaran dalam Operasi Bagration pada tanggal 22 Juni 1944, Korn dinyatakan hilang dalam pertempuran. Pada kenyataannya, dia tertangkap oleh pasukan musuh dan ditahan di kamp tawanan perang di dekat Minsk. Dalam masa penahanan ini Korn menderita disentri dan meninggal tak lama setelahnya, pada pertengahan Agustus 1944. Berdasarkan pernyataan dari bintara medis Alfred Geck yang merawatnya, jenazahnya kemudian dikebumikan di sebuah kuburan tunggal yang terletak tak jauh dari kamp tersebut. Sampai kini lokasi persis tempat peristirahatan terakhirnya tidak diketahui, begitupun juga dengan nama kampnya. Nomor Erkennungsmarke (Dog Tag) Michael Korn adalah -32- 79.Ld.Schtz.Btl XX/XIII. Foto ini sendiri diambil pada tanggal 8 Desember 1942 di dekat Ssawinki (Cholnino/Uni Soviet), dan memperlihatkan saat bintara Korn dengan ceria memperlihatkan seekor kelinci salju hasil tangkapannya. Anjing peliharaannya tampak sudah tak sabar untuk mengganyang kelinci tersebut!

Otto dan Stefan Bayer, etnis Jerman dari Novi Sad (Serbia), berpose
bersama ibu tercinta mereka. Tak seperti kebanyakan Volksdeutsche
lainnya yang berasal dari Yugoslavia, kedua bersaudara ini tidak
direkrut kedalam salah satu divisi SS lokal, melainkan dikirim jauh ke
utara di Finlandia untuk bergabung bersama dengan 6. SS-Gebirgs-Division
"Nord". Otto mengakhiri perang sebagai tawanan Soviet, sementara Stefan
gugur pada tahun 1944. Kini keturunan mereka juga tinggal di kota yang
sama, Novi Sad, sebagai seniman dan penganut Kristen Ortodoks. Foto
diambil di kota Serbia tersebut pada tahun 1943/1944
Panzerpioniere bersama dengan keluarganya
Seorang
ibu dengan dua orang anaknya. Yang satu adalah anggota
Infanterie-Regiment 102, sementara satunya lagi anggota DRK (Deutsches
Rote Kreuzes alias Palang Merah Jerman)
Petugas kepolisian bersama dengan ibunya, yang memakai Mutterkreuz dengan begitu bangganya!
Anggota Divisi Hermann Göring dalam cuti bersama keluarganya
Prajurit panzer dan keluarganya
Tampaknya sang bocah tidak terlalu gembira didandanin dan berpose untuk foto studio ini!
Seorang
prajurit Heer dengan bayinya. Foto ini dilelang di E-bay dan
mendapatkan begitu banyak peminat sehingga terjadi "perang" tawaran.
Akhirnya pemenangnya yang bernama F.J. Knorr mendapatkannya dengan harga
jauh di atas normal!
Jangan terkecoh, si bapak-bapak berkumis Hitler ini bukanlah prajurit Heer, melainkan anggota artileri pantai Kriegsmarine!
Tukang pos bersama kedua putrinya
Foto keluarga ini diambil di studio di Bayreuth. Perhatikan kedua anak lelaki yang mengenakan Trachtenmode!
Seorang prajurit Jerman berfoto bersama dengan putrinya di tengah ladang rumput dan bunga liar
Seorang ibu mengantar putranya berangkat ke front
Keluarga
ideal Nazi Jerman. Sang ayah adalah petugas kepolisian. Salah satu
anaknya (kiri) menjadi prajurit Heer, sementara satunya lagi pemimpin
Hitlerjugend
Selamat tinggal untuk suami, ayah, saudara, teman dan kekasih yang berangkat ke front!
-------------------------------------------------------
SUAMI ISTRI
Prajurit Afrikakorps dengan pasangannya. Diambil dari sebuah studio foto di Metz
-------------------------------------------------------
ADIK KAKAK
Lima
orang bersaudara yang menjadi awak meriam howitzer di Kroatisches
SS-Freiwilligen-Gebirgs-Artillerie-Regiment /
13.SS-Freiwilligen-Bosnien-Herzegowina-Gebirgs-Division (Kroatien). Dua
yang berpose paling depan adalah yang termuda diantara kelimanya: Ibro
(loader) dan Jašar
(petugas amunisi), yang dijuluki "Si Kecil". Figur mereka - melalui
foto hasil jepretan SS-Kriegsberichter Eugen Nonnenmacher yang diambil
di Bosnia-Herzegovina pada bulan April 1944 ini - dikenal di seantero
Divisi Handschar, dan begitu pula oleh para pemerhati Wehrmacht, yang
pertama kali melihatnya melalui majalah propaganda SIGNAL yang
diterbitkan pada tahun 1944. Sayangnya, tidak diketahui bagaimana nasib
akhir kelima bersaudara ini, apakah selamat dari perang atau tidak. BTW,
pada bulan Mei 1944 resimen dan divisi mereka dinamai ulang, dari Kroatisches
SS-Freiwilligen-Gebirgs-Artillerie-Regiment /
13.SS-Freiwilligen-Bosnien-Herzegowina-Gebirgs-Division (Kroatien)
menjadi SS-Freiwilligen-Gebirgs-Artillerie-Regiment 13 / 13.Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar" (kroatische Nr. 1)
Foto hasil jepretan SS-Kriegsberichter
Eugen Nonnenmacher yang diambil di Bosnia-Herzegovina pada bulan April
1944 ini memperlihatkan para awak meriam howitzer ringan leFH 18
(leichte Feldhaubitze) kaliber 105mm Waffen-SS sedang beraksi. Mereka
berasal dari unit Kroatisches
SS-Freiwilligen-Gebirgs-Artillerie-Regiment /
13.SS-Freiwilligen-Bosnien-Herzegowina-Gebirgs-Division (Kroatien) yang satu bulan kemudian - Mei 1944 - berganti nama menjadi SS-Freiwilligen-Gebirgs-Artillerie-Regiment
13 / 13.Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar" (kroatische Nr. 1).
Uniknya, para awak senjata beledug satu ini merupakan lima bersaudara
(!) yang figurnya terkenal ke seluruh dunia melalui foto
hasil karya Nonnenmacher lainnya. Meskipun telah banyak contoh di
Divisi Handschar yang memperlihatkan bahwa anggota dari satu keluarga
yang sama ikut mendaftar menjadi anggota, tapi untuk lima bersaudara
yang semuanya masuk ke unit yang sama, merekalah juaranya! Karenanya
dibuatlah serangkaian foto yang memperlihatkan saat mereka bertugas,
tentunya untuk kepentingan propaganda ("Fünf Brüder und eine Haubitze.
Im Einsatz gegen bolschewistische Banden..." - Lima bersaudara dan satu
howitzer, dalam pergulatan melawan gerombolan Bolsewik). Dalam foto ini
sendiri, hanya tiga orang kakak-beradik itu yang terlihat (bintara di
sebelah kiri bukanlah salah satunya. Dia adalah komandan mereka).
Aslinya foto ini adalah hitam-putih, tapi kemudian mendapat pewarnaan
secara profesional oleh majalah Jerman masa perang, SIGNAL (edisi
18/1944 halaman 19). Pewarnaan tersebut begitu bagusnya sehingga banyak
orang terkecoh, dan menyangka bahwa foto ini adalah foto berwarna asli!
Sumber :
Buku "The Panzers and the Battle of Normandy" karya Georges Bernage
Buku "Vorwärts Prinz Eugen" karya Otto Kumm
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Bart V.
Foto koleksi pribadi Dr. Dieter Zinke
Foto koleksi pribadi M. Moloney
Foto koleksi pribadi Robert H.
Foto koleksi pribadi Robert Noss
www.antikmarkt24.com
www.bandenkampf.blogspot.com
www.forum.axishistory.com
www.forum-der-wehrmacht.de
www.gmic.co.uk
www.historicalwarmilitaria.forum
www.militaria321.com
www.wehrmacht-awards.com
www.wordpress.260id.de
www.zonecenter.ru
No comments:
Post a Comment