----------------------------------------------------------------------
PANTHER AUSF.A
Panzerkampfwagen V Panther "R02" milik SS-Standartenführer Johannes Mühlenkamp (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5/5. SS-Panzer-Division "Wiking") bersama dengan para Grenadier dari 131. Infanterie-Division sedang bersiap-siap untuk bertempur habis-habisan dalam usaha untuk menerobos kepungan Tentara Merah di sekitar Kovel, Ukraina, 6 April 1944
Seperti
halnya Tiger, Panther juga mempunyai varian Befehlswagen (tank
komando). Bagian atas dari antena radio terlihat di belakang kepala sang
komandan. Gambar lain dari sesi foto ini mengindikasikan bahwa
kendaraan di atas adalah Sd.Kfz.268 (nama lain dari Panzerkampfwagen V
Panther) dengan antena bintang terpasang di bagian kiri belakang kubah.
Untuk versi ini bisa digunakan dua macam funk (radio), FuG 7 dan FuG 5;
juga generator tambahan CG400. Perhatikan pula dudukan senapan mesin
yang tertutup di bagian kanan tank. Thomas L. Jentz dalam bukunya
"Germanys Panther Tank: The Quest for Combat Supremacy" mengklaim bahwa
Panther Ausf.A dengan turmnummer 102 di atas berasal dari
Panzer-Regiment 4 / 13.Panzer-Division, sementara lokasinya adalah di
Italia musim panas 1944
Foto lain dari Pantherbefehlswagen 102 dari Panzer-Regiment
4 / 13.Panzer-Division. Sang fotografer PK (Propaganda-Kompanie) kini
telah memindahkan lokasi penjepretan kameranya ke pinggiran sungai agar
bisa mendapatkan hasil foto yang lebih dramatis saat si Panther melibas
jalan berlumpur. Dalam foto ini, rantai cadangan untuk kunci putaran
meriam terlihat jelas digantungkan di sebelah kanan turet. Foto yang
lebih kecil memperlihatkan Panther lain dari resimen yang sama yang
sedang berjalan di pinggir sungai. Kotak penyimpan di belakang yang bisa
ditinggikan tampaknya merupakan suatu keumuman bagi kompi Panther ini
Tidak
seperti Tiger yang lebih berat, Panther tidak memerlukan persiapan
khusus saat harus diangkut menggunakan kereta api. Hal ini secara
drastis menambah keefektifan unit-unit tempurnya karena bisa terjun
langsung ke medan pertempuran secara lebih cepat. Tetap saja, beratnya
yang lumayan membuat pengangkutan tank jenis ini membutuhkan kereta
khusus yang mempunyai daya angkut lebih besar
Tank-tank
Panther Ausf.A dari SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division
"Wiking" bergerak menuju front dalam operasi defensif di sekitar Warsawa
bulan Agustus 1944. Bersama dengan Fallschirm-Panzer-Division 1.
Hermann Göring, Wiking mampu menghancurkan Korps Tank ke-3 Soviet yang
berusaha menyerbu Warsawa
Foto
yang diambil di bulan Agustus 1944 selama berlangsungnya pertempuran di
timur Warsawa ini memperlihatkan sebuah Panzerkampfwagen V Panther
Ausf.A dari 8.Kompanie / II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 5 /
5.SS-Panzer-Division
“Wiking” dan sebuah kendaraan halftrack Sd.Kfz.251/3 Ausf.D dari
III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 9 “Germania” /
5.SS-Panzer-Division "Wiking". Komandan 8.
Kompanie, SS-Obersturmführer Karl Nicolussi-Leck, terlihat berdiri nomor
dua dari kiri. Antara tanggal 18-22 Agustus 1944, IV. SS-Panzerkorps
(yang terdiri dari Divisi SS Wiking dan Divisi SS Totenkopf) berhasil
menghancurkan 98 tank Soviet dalam pertempuran sengit di sekitar
Warsawa. Perhatikan pelk cadangan yang digantung di depan Sd.Kfz.251/3!
Sebuah
Panzerkampfwagen V Panther Ausf.A dari II.Abteilung /
SS-Panzer-Regiment "Wiking" bergerak melewati sebuah desa Rusia di musim
semi 1944. Tank medium ini dibuat sebagai jawaban langsung atas ancaman
T-34 Soviet dan mematahkan banyak tradisi pembuatan panzer di tipe-tipe
sebelumnya. Cepat dan lincah, Panther menggabungkan perlindungan lapis
baja yang tebal dengan meriam 7,5 cm KwK 42 L/70 yang mumpuni. Dengan
bobot 46 ton, dia lebih berat dibandingkan dengan T-34 yang mempunyai
bobot sekitar 27 ton
Panther-Panther dari SS-Panzer-Regiment 5 bersiap untuk beraksi di dekat Kovel, sebuah kota strategis yang terletak di barat-laut Ukraina, tanggal 6 April 1944. Panther #R02 (kanan) adalah milik dari SS-Standartenführer Johannes Mühlenkamp, Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5/5. SS-Panzerdivision "Wiking". Meskipun masih dalam proses pembentukan kembali setelah lolosnya mereka dari Kantong Cherkassy, unit Panther dan Panzergrenadier dari 5. SS-Panzer-Division "Wiking" merupakan bagian dari pasukan pembebas yang secara buru-buru dibentuk demi membebaskan kota Kovel di rawa-rawa Pripet. Pada tanggal 10 April 1944 kepungan pihak Soviet atas kota tersebut berhasil dipatahkan dan "Wiking" cepat-cepat ditarik mundur demi memenuhi jadwal pembentukan kembalinya
Foto ini memperlihatkan para anggota dari 1.Zug / 6.Kompanie / SS-Panzer-regiment
5 "Wiking" beserta tunggangan utama mereka, yang diambil di
SS-Truppenübungsplatz Heidelager (terletak antara Dębica dan Sandomierz
di Polandia), awal Mei 1944. Kapan foto ini diambil bisa diketahui
karena beberapa foto lain yang diambil di waktu yang sama memperlihatkan
kartu Muttertag (Hari Ibu) sedang dibagikan kepada para prajurit.
Mereka sedang berlatih cara mengendalikan Panzerkampfwagen V Panther,
dimana dua-duanya merupakan Ausf.A dan dilaburi cat kamuflase yang
asal-asalan (hal yang tampaknya umum di kompi tersebut!). Panther di
latar depan mempunyai turmnummer 611 sementara di belakangnya 615, yang
menunjukkan bahwa peleton tersebut setidaknya berkekuatan lengkap pada
saat foto ini diambil
Panzerkampfwagen V Panther '613' (perhatikan angka 3 tercetak di tutup pintu belakang kubahnya!) dari 6.Kompanie / SS-Panzer-regiment 5 "Wiking" terjebak
di kedalaman lumpur sehingga dibutuhkan Panther lain (612) untuk
menarik dan mengeluarkannya. Foto di atas memberi gambaran pada kita
akan sistem pelepasan (alias knalpot) serta bentuk dongkrak yang biasa
dibawa oleh Panther. Perhatikan pula ketiadaan pegangan hasil modifikasi
lapangan yang digunakan untuk menahan balok kayu tetap pada tempatnya
(yang menjadi ciri khas dari tank-tank milik Divisi Wiking), yang belum
nongol dalam foto ini meskipun balok kayunya sendiri tampak dengan jelas
terikat bersama dengan roda rantai cadangan. Kemungkinan besar
kurungan/pegangan yang terbuat dari bahan metal tersebut mulai
ditambahkan tak lama sebelum Wiking meninggalkan tempat latihannya di
Heidelager, meskipun beberapa tank dari 8. Kompanie telah dilengkapi
dengan alat semacam itu dari sejak bulan April 1944. Wilayah yang datar
serta berawa-rawa dengan dibatasi oleh hutan lebat merupakan tipikal
lokasi di timur Polandia (yang kini menjadi Ukraina Barat serta
Belarusia)
Tank yang sama dengan foto sebelumnya - Panther 613 dari 6.Kompanie / SS-Panzer-regiment 5 "Wiking" -
dalam keadaan yang lebih "enak untuk dilihat". Perhatikan bahwa nomor
3-nya telah dicat ulang tak lama sebelumnya, yang terlihat dari warnanya
yang lebih terang daripada dua angka yang mendahuluinya. Kendaraan
lapis baja memang cepat sekali kena kotor dan karat - bahkan pada saat
pelatihan - sehingga seringkali angka dan marking, yang sebenarnya dicat
putih, disangka sebagai cat kuning! Seperti tank dari Divisi Wiking
lainnya, Panther di atas pun dilengkapi dengan roda 24 baut keluaran
terbaru yang lebih diperkuat daripada versi sebelumnya
Oberst
Willi Langkeit (kedua dari kiri, Kommandeur Panzer-Regiment
"Großdeutschland") beristirahat di samping Befehlspanzer V "Panther"
Ausf.A (turmnummer 01) di dekat Iași, sebuah Kotapraja di wilayah
Moldavia, timur-laut Rumania, tanggal 17 Mei 1944. Di sebelah kiri
adalah Hauptmann Ernst-Günter Lehnhoff yang nantinya meraih Ritterkreuz
tanggal 12 Desember 1944 sebagai Major dan komandan
Panzer-Füsilier-Bataillon der Führer-Grenadier-Brigade. Saat itu
Panzergrenadier-Division "Großdeutschland" berada di bawah komando
Heeresgruppe Südukraine
--------------------------------------------------------------
PANTHER AUSF.D
Sebuah Panzerkampfwagen V Panther Ausf.D – dengan laras meriam KwK 42 L/70 kaliber 75mm – nongkrong di atas puncak bukit karang. Dikatakan bahwa lapisan baja Kruppstahl milik Panther begitu kuatnya bagi senjata-senjata Sekutu, sehingga mereka harus menembak lapisan tanah di sekeliling tank tersebut sehingga si Panther terjebak dan badannya sedikit terangkat. Dengan begini dia tak dapat bergerak ke arah apapun tanpa merusakkan roda penggerak utamanya!
Dua buah Panther ini memanfaatkan kelebatan hutan sebagai tempat berlindung di Front Timur tahun 1944. Tank terdepan berasal dari model Ausf. D, dan sebuah kotak penyimpan telah dipasang di bagian turetnya yang sedikit tertutupi oleh rantai roda cadangan. Lampu depan tunggal menandakan bahwa kendaraan satu ini buatan pasca Juli 1943
Ini adalah foto lanjutan dari foto sebelumnya, dan memperlihatkan Panther kedua yang berada di belakang Panther Ausf. D. Panther satu ini berasal dari Ausf. A model akhir yang terlihat dari cor kubahnya, sementara indikasi lain sayangnya tidak terlalu terlihat. Produksi Panzerkampfwagen V Panther Ausf. A bermula dari bulan September 1944. Di belakang Panther tersebut terlihat sebuah StuG IV
--------------------------------------------------------------
PANTHER AUSF.G
Panzerkampfwagen
V Panther Ausf.G dari 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" yang
dihancurkan oleh pasukan Kanada dari Regina Rifle Regiment menggunakan
senjata anti-tank genggam tangan PIAT (Projector, Infantry, Anti Tank)
dalam pertempuran sengit yang berlangsung sepanjang malam di desa
Bretteville-l’Orgueilleuse, 10km dari Caen, Normandia, tanggal 8 Juni
1944. Panther ini dikomandani oleh SS-Untersturmführer Paul Teichert
dari 4.Kompanie/I.Abteilung/SS-Panzer-Regiment 12/12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" dan teronggok di Rue de Bayeux, Bretteville-l’Orgueilleuse. Suspensinya telah macet akibat terbakar sehingga harus ditinggalkan
GI
dari US 317th Infantry Regiment/80th Infantry Division "Blue Ridge"
beristirahat di puing-puing bangunan di rue de la Poterie, Argentan
(Prancis), sementara di sebelahnya teronggok sebuah rongsokan
Panzerkampfwagen V Panther Ausf.G dari II.Abteilung/Panzer-Regiment
33/9.Panzer-Division, tanggal 21 Agustus 1944
Panzerkampfwagen V Panther Ausf.G #213 dari Panzer-Regiment
31/5.Panzer-Division berpatroli di perbatasan Goldap, Prusia Timur,
empat hari setelah serangan balasan yang dilancarkan Wehrmacht berhasil
merebut kembali kota pertama di Reich Jerman yang jatuh ke tangan
Tentara Merah, 7 November 1944. Pada bulan Oktober 1944 Rusia berhasil
menduduki kota ini setelah pertempuran sengit di dua bulan sebelumnya
(Agustus dan September). 90% bangunan di kota tersebut hancur atau rusak
setelahnya. Serangan balasan Jerman di bulan November berhasil
mengembalikan Goldap untuk sementara ke pangkuan Hitler, meskipun pada
akhir bulan Desember untuk kedua kalinya dia jatuh ke tangan musuh. Seusai Perang Dunia II kota Goldap menjadi wilayah Polandia
--------------------------------------------------------------
Dua
orang GI (prajurit Amerika) yang bersembunyi di balik dinding
menghancurkan sebuah Panzerkampfwagen V Panther Jerman menggunakan
bazooka di sebuah desa di Normandia, Prancis, tanggal 29 Juli 1944. Ini
sebenarnya adalah foto propaganda yang diatur! Alasannya? Pertama:
Perhatikan posisi tim bazooka yang tampak rileks di tempat yang begitu
terbuka: bagaimana mereka tahu bila si Panther tak diiringi oleh
serombongan Panzergrenadier di belakang (seperti yang biasanya berlaku)?
Kedua: posisi laras meriam Panther yang menghadap ke bawah. Seharusnya
kalau memang ini adalah tank aktif yang sedang menjaga persimpangan,
larasnya sedikit "ngaceng" siap untuk menembak demi menghadapi
kemungkinan melawan tank atau posisi pertahanan lain. Mau ngancurin
semut, Mas? Si Panther sendiri merupakan "peninggalan" dari
I.Abteilung/SS-Panzer-Regiment 2 yang rusak lalu ditinggalkan awaknya.
Sejak saat itu dia digunakan sebagai bahan latihan pasukan Amerika untuk
mencari cara terbaik melumpuhkan tank. Akibatnya, si tank sial ini
lalu dijuluki sebagai "Bazooka Panther"!
Dua buah Panzerkampfwagen V Panther dari Fallschirm-Panzer-Division 1. Hermann Göring dan serombongan Panzergrenadier dari Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 Hermann Göring berbaris melintasi hutan selama berlangsungnya Pertempuran Bautzen di dekat Kodersdorf, 10km utara Görlitz, Niederschlesien (Lower Silesia), Jerman, tanggal 20 April 1945. Pertempuran Bautzen sendiri merupakan salah satu pertempuran besar terakhir di Front Timur dan berlangsung dari tanggal 21 s/d 30 April 1945
--------------------------------------------------------------------
Ernst Barkmann diatas Panzerkampfwagen V Panther Ausf.D "401" yang
menjadi andalannya. Dia sebenarnya berasal dari unit infanteri dengan
spesialisasi senapan mesin. Pada musim gugur tahun 1942 Barkmann
mengajukan permohonan pindah unit ke satuan panzer Waffen-SS yang baru
dibentuk, dan di musim dinginnya dia sudah berjibaku di Front Timur
dengan unit barunya sebagai gunner Panzer III Ausf.J/1 yang dikomandani
oleh SS-Rottenführer Alfred Hargesheimer. Barkmann bertugas di
SS-Panzer-Regiment "Das Reich" dalam operasi bermotor besar-besaran guna
menghancurkan Grup Gerak Popov. Dalam pertempuran yang kemudian terjadi
dia membuktikan diri sebagai gunner yang berkualitas. Tak lama
setelahnya dia dipromosikan menjadi SS-Unterscharführer dan diberikan
komando Panzer III-nya sendiri. Sebagai seorang komandan tank, Barkmann
berhasil menghancurkan beberapa tank Rusia dalam Pertempuran Ketiga
Kharkov (19 Februari - 15 Maret 1943)
SS-Unterscharführer
Heinz Freiberg dari 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" berfoto
bersama dengan Panzerkampfwagen V Panther #304 miliknya di bulan April
1944. Dia adalah mantan anggota Hitlerjugend dari Ostpreußen yang
bergabung dengan Waffen-SS pada tahun 1940. Pada bulan Oktober 1941 dia
ditempatkan di Leibstandarte SS Adolf Hitler, dan setahun setelahnya
mengikuti pelatihan anggota Panzertruppen. Freiberg ikut berpartisipasi
bersama dengan divisinya dalam Pertempuran Kharkov serta Kursk. Pada
tahun 1944 dia dipindahkan ke 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" dan
ditempatkan di 3.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12 sampai
dengan akhir peperangan. Freiberg terluka dalam pertempuran sebanyak
empat kali (satu kali di Rusia tahun 1943, dua kali di Ardennes tahun
1944 dan satu kali di Austria tahun 1945). Dia
ditangkap oleh Sekutu pada bulan April 1945 saat sedang menjalani
perawatan di sebuah rumah sakit di Garmisch-Partenkirchen dan kemudian
dimasukkan ke dalam kamp tawanan perang di Garmisch-Auerbach
SS-Standartenführer
Johannes-Rudolf Mühlenkamp, Kommandeur SS-Panzer-Regiment
5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking", berdiri di depan Befehlspanzer (tank
komando) Panther Ausf.A setelah pertempuran di sekitar Kovel tanggal 22
Juli 1944. Beberapa hari kemudian dia sudah mendapatkan tugas baru untuk
menahan serbuan pasukan Rusia di sekitar Warsawa. Dalam pertempuran
sengit yang kemudian terjadi (4 Agustus - 3 September 1944), Divisi
Wiking "menggila" dengan berhasil menghancurkan atau merampas 151 tank,
19 tank-destroyer, 13 artileri-gerak dan ranpur, 176 meriam artileri, 94
senapan mesin dan senjata anti-tank, serta lima pesawat terbang! Dalam
proses ini Mühlenkamp diangkat
sebagai komandan tetap divisi tanggal 12 Agustus 1944 (setelah
sebelumnya menjadi komandan pengganti dari tanggal 22 Juli 1944) dan
berperan penting dalam kejayaan unit yang dipimpinnya. Atas prestasinya
dalam pertempuran di sekitar Warsawa dia dianugerahi Eichenlaub sebagai
tambahan untuk Ritterkreuz-nya tanggal 21 September 1944. Dia tetap
menjadi Divisionskommandeur s/d tanggal 9 Oktober 1944 ketika dia
digantikan oleh SS-Oberführer Karl Ullrich
Sukarelawan asal Kopenhagen (Denmark) SS-Sturmmann Kurt Tebring
berpose di atas Panzerkampfwagen V Panther Ausf.D (tidak terlalu
kelihatan dalam foto ini). Panther tersebut bukanlah miliknya melainkan
milik SS-Oberscharführer Philipp Wild, seorang Ritterkreuzträger dari SS-Panzer-Abteilung 11 "Hermann von Salza",
sementara Tebring hanya berperan sebagai supirnya. Pita lengan
"Nordland" yang dipakai di lengannya menandakan bahwa sebelumnya Tebring
adalah anggota 11. SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division "Nordland".
Foto di atas sendiri diambil setelah Pertempuran Narwa (2 Februari – 10
Agustus 1944) dimana Wild kemudian dianugerahi Ritterkreuz atas
jasa-jasanya sementara Tebring kebagian Eisernes Kreuz I. Klasse.
Sekedar info tambahan: Panther Ausf.D yang dipakai Tebring merupakan
salah satu Panther versi awal yang sebenarnya diperuntukkan bagi
I.Abteilung/SS-Panzer-Regiment 1 "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di
musim panas 1943, tapi kemudian Sepp Dietrich (Komandan LSSAH)
menolaknya karena menganggapnya sering mengalami masalah mekanis
sehingga tidak bisa diandalkan dalam pertempuran. Beberapa dari Panther
ini kemudian dikirimkan ke front Leningrad untuk dijadikan sebagai
bunker artileri (dengan awak diambil dari Panzer-Regiment 29 /
12.Panzer-Division). Sebagiannya lagi (sekitar 20 buah) dioper ke
SS-Panzer-Abteilung 11 "Hermann von Salza" yang, setelah usaha keras
para montirnya, mampu membuat para Panther "KW 2" ini beroperasi kembali
tanpa hambatan!
SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") di atas turet Panzerkampfwagen V Panther dalam sebuah demonstrasi militer di hadapan para petinggi Wehrmacht yang digelar di Truppenübungsplatz Beverloo, Belgia, pada tanggal 6 Februari 1944. Dia mengenakan jaket kamuflase Telo Mimetico M29 buatan Italia sebagai pakaian luar, sementara di kepalanya terpasang Kopfhörer (headphone) dan Kehlkopfmikrofon (mikrofon tenggorokan) yang umum dipakai oleh komandan panzer
SS-Obersturmbannführer Max Wünsche (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") di atas turet Panzerkampfwagen V Panther dalam sebuah demonstrasi militer di hadapan para petinggi Wehrmacht yang digelar di Truppenübungsplatz Beverloo, Belgia, pada tanggal 6 Februari 1944. Dia mengenakan jaket kamuflase Telo Mimetico M29 buatan Italia sebagai pakaian luar, sementara di kepalanya terpasang Kopfhörer (headphone) dan Kehlkopfmikrofon (mikrofon tenggorokan) yang umum dipakai oleh komandan panzer
Sumber :
Buku "Baby Division" karya Michael Peterson
Buku "German Armor and Special Units Of World War II" karya Waldemar Trojca
Buku "Panther" karya Thomas Anderson
Buku "Tiger" karya Thomas Anderson
Buku "Viking Summer; 5.SS-Panzer-Division in Poland 1944" karya Dennis Oliver
Majalah "Allied-Axis" edisi No.07
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.commons.wikimedia.org
www.flickr.com
www.panzermaenner.blogspot.com
www.wwiivehicles.com
No comments:
Post a Comment