Deputi pemimpin Nazi dari Grup Parlementer Sudetendeutsche Partei (SdP) Karl-Hermann Frank sedang bekerja di kantornya. Difoto oleh fotografer LIFE John Phillips (1914-1996) tahun 1937, satu tahun sebelum Sudetenland bergabung dengan Jerman
Karl-Hermann Frank bersiap untuk pulang ke rumahnya setelah kerja seharian. Tidak lupa petugas kebersihan memberikan salam Nazi dulu! Difoto oleh fotografer LIFE John Phillips (1914-1996) tahun 1937, satu tahun sebelum Sudetenland bergabung dengan Jerman
Dari kiri ke kanan: Karl-Hermann Frank (Stellvertreter Gauleiter Sudetenland), Dr.jur.h.c. Konrad Henlein (Gauleiter Sudetenland), dan SS-Gruppenführer Dr.h.c. Konstantin von Neurath dalam sebuah upacara tahun 1938. Von Neurath nantinya menjadi Reichsprotektor Cekoslowakia dari tanggal 18 Maret 1939 s/d 25 Agustus 1943
Laksamana Wilhelm Canaris menerima kunjungan Karl Hermann Frank (pangkat terakhir: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS und Polizei) tahun 1938
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Hermann Frank menginspeksi salah satu insigniae yang dicuri dari Univerzita Karlova (Charles University/Universitas Charles) di Praha, 17 November 1939. Di hari yang sama, semua universitas di Cekoslowakia ditutup sampai dengan berakhirnya perang. Di sebelah kiri adalah SS-Obersturmbannführer Dr. Robert Gies (Ministeramtschef und Personalsreferent für Karl-Hermann Frank), sementara SS-Oberführer di sebelah Frank adalah Wilhelm Friedrich Saure (Rektor Deutsche Karls-Universität/Reichsuniversität)
NSKK-Korpsführer Adolf Hühnlein bersama dengan SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank di Istana Czernin (Cerninsky palac), Praha, Cekoslowakia, bulan Januari 1940
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Hermann Frank (Höhere SS- und Polizeiführer "Böhmen und Mähren") memberi salam hormat Nazi kepada prajurit-prajurit 16. SS-Totenkopfstandarte yang sedang berbaris dalam sebuah parade di kota Praha (Cekoslowakia), musim panas tahun 1940. SS-Oberführer Julian Scherner (Führer 8. SS-Totenkopf Standarte) berdiri di belakangnya, sementara yang memakai stahlhelm adalah SS-Standartenführer Karl Herrmann (Führer 16. SS-Totenkopf Standarte)
Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Hermann Frank (Höhere SS- und Polizeiführer "Böhmen und Mähren"), SS-Oberführer Julian Scherner (SS-Standortkommandant Prag), dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Otto von Oelhafen (Befehlshaber der Ordnungspolizei Prag). Perhatikan bahwa Oelhafen mengenakan Deutsches Reiterabzeichen (German Horseman's Badge) di seragamnya!
Karl-Hermann Frank dalam sebuah pameran di Praha yang diselenggarakan di musim gugur tahun 1940
Bahkan sebagai Sekretaris Negara, Karl-Hermann Frank menyempatkan diri untuk menghadiri sebuah pameran buku-buku Jerman yang diselenggarakan di Praha bulan Oktober 1940
SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank mengantar Reichsminister Joseph Goebbels meninggalkan stasiun kereta api Praha, Cekoslowakia, November 1940
Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Dr.h.c. Constantin Freiherr von Neurath (Reichsprotektor Böhmen-und-Mähren), Reichsarbeitsführer Konstantin Hierl (pimpinan Reichsarbeitsdienst, RAD), dan SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank (Stellvertreter Reichsprotektor Böhmen-und-Mähren). Praha, Januari 1941. Karena dianggap terlalu lembek, nantinya von Neurath digantikan oleh Reinhard heydrich sebagai Reichsprotektor Bohamia dan Moravia
Pada bulan Januari 1941 Karl-Hermann Frank pergi ke Moravia untuk mengunjungi kamp akomodasi gadis-gadis keturunan Jerman di Luhačovice, Teplice dan sekitarnya. Di kamp ini para gadis Jerman tersebut berkumpul, dan mereka berasal dari seluruh penjuru imperium Jerman, termasuk dari wilayah industri yang dinamakan sebagai "Kinderlandverschickung"
SS-Obergruppenführer und General der Polizei Reinhard Heydrich (Stellvertretender Reichsprotektor Böhmen und Mähren) memberi hormat Nazi bersama dengan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Hermann Frank (Höhere SS- und Polizeiführer Böhmen und Mähren) setelah tiba di Praha untuk menempati pos barunya sebagai Reichsprotektor Cekoslowakia. Perwira yang berdiri persis di belakang Heydrich adalah Major der Schutzpolizei Kurt Pomme (Chefadjudant Reichsprotektor Böhmen und Mähren)
Reinhard Heydrich ketika baru tiba di Kastil Praha yang menjadi markas besarnya selama menjabat sebagai Reichsprotektor Cekoslowakia (September 1941). Dari kiri ke kanan: Major der Schutzpolizei Kurt Pomme (Chefadjudant Reichsprotektor Böhmen und Mähren), SS-Obergruppenführer und General der Polizei Reinhard Heydrich (Stellvertretender Reichsprotektor Böhmen und Mähren), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Hermann Frank (Höhere SS- und Polizeiführer Böhmen und Mähren), dan SS-Hauptsturmführer Hermann Kluckhöhn (Adjudant Reichsprotektor Böhmen und Mähren)
Reinhard Heydrich berfoto bersama kedua orang pembantunya selama bertugas sebagai Reichsprotektor: SS-Standartenführer und Oberst der Polizei Horst Böhme dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Hermann Frank. Foto diambil bulan September 1941
Reinhard Heydrich dan Karl-Hermann Frank
Dalam sebuah rapat di Praha, dari kiri ke kanan: Dr. Horst Böhme, Karl-Hermann Frank, Reinhard Heydrich, Heinrich Müller, tak diketahui, tak diketahui, Sekretaris, Dr. Hans-Achim Plötz dan Walter Schellenberg
Reichsprotektor Böhmen-und-Mähren, SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich, berbicara dengan Perdana Menteri Cekoslowakia Dr. Jaroslav Krejčí (kedua dari kanan), sementara memperhatikan di belakang adalah, dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank, Menteri Dalam Negeri Richard Bienert serta Menteri Pertanian dan Kehutanan Adolf Hrubý (semuanya adalah Kabinet Krejčí). Foto diambil bulan Januari 1942
SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich dan SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank setelah menerima kunjungan para petani Cekoslowakia
Karl-Hermann Frank, Reinhard Heydrich dan Rudolf Toussaint tanggal 15 Maret 1942 jam 9:30 pagi di Praha dalam upacara Heldengedenktag (Hari Pahlawan) sekaligus perayaan tiga tahun pembentukan Protektorat Bohemia dan Moravia
20 April 1942. Jenderal Jerman dengan schirmmütze, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich, Generalmajor Rudolf Toussaint (Militärattaché bei der deutschen Botschaft in Prag), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Karl Treuenfeld (Befehlshaber der Waffen-SS „Böhmen-Mähren“), dan SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank
Presiden Negara Protektorat Bohamia dan Moravia Emil Hácha menyalami SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Polizei Kurt Daluege sementara Karl-Hermann Frank (kanan) berdiri di latar belakang. Praha, Cekoslowakia, bulan Mei 1942
Reinhard Heydrich melihat mahkota bersejarah St. Wenceslas yang dipamerkan di musium Praha dengan ditemani oleh von Burgsdorf, Emil Hácha (Kepala Pemerintahan boneka Cekoslowakia), Horst Böhme dan Karl-Hermann Frank. Konon dalam acara yang digelar bulan November 1941 itu Heydrich mengenakan mahkota tersebut di kepalanya. Tak diketahui apakah ia pernah mendengar akan legenda yang sudah turun-temurun ada bahwa siapapun "orang tidak berhak" yang mengenakan mahkota tersebut, maka ia dan anaknya akan mati. Seperti kita tahu, Heydrich tewas dibunuh beberapa bulan setelahnya, sementara salah satu anaknya yang bernama Klaus menyusul tewas dalam kecelakaan lalulintas tahun 1943!
Tak diragukan lagi bahwa foto yang diambil di Istana Valdštejnský (Wallenstein) ini adalah salah satu foto terakhir dari Reinhard Heydrich yang diambil tanggal 26 Mei 1942, satu hari sebelum kendaraannya dihadang oleh dua orang agen Cekoslowakia yang dikirim Inggris! Dari kiri ke kanan: Dr.med. Karola Frank, SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank, Lina von Osten, SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich, Generalmajor Rudolf Toussaint dan istri, tak diketahui, SS-Brigadeführer Karl von Treuenfeld dan istri, Generalarbeitsführer Alexander Commichau dan istri, serta SS-Sturmbannführer Martin Wolf. Mereka sedang mendengarkan konser musik klasik yang membawakan karya-karya Mozart dan Dvorák
SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Polizei Kurt Daluege dan SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Hermann Frank yang sama-sama mengenakan stahlhelm dalam upacara pemindahan jenazah Reinhard Heydrich dari Praha ke Berlin bulan Juni 1942. Perhatikan bahwa helm Frank lebih terang dibandingkan yang lainnya. Ini karena dia mengenakan helm berwarna abu-abu, sementara yang lainnya hijau apel
Adolf Hitler menyalami Presiden Negara Protektorat Bohamia dan Moravia Emil Hácha dalam upacara pemakaman Reinhard Heydrich bulan Juni 1942. Di belakang Hácha berdiri Otto Meissner serta Karl-Hermann Frank
Upacara pemakaman Reinhard Heydrich yang diselenggarakan di Berlin tanggal 9 Juni 1942. Duduk baris depan dari kiri ke kanan: Emil Hácha, Otto Meissner, Karl-Hermann Frank, Hans Frank, Duta Besar Italia di Berlin Dino Alfieri, tak diketahui (Rumania?), Duta Besar Slovakia di Berlin Matúš Černák, sisa empat lainnya tak diketahui. Baris kedua: Perdana Menteri Cekoslowakia Dr. Jaroslav Krejčí, Walter Bertsch, Emanuel Moravec, Richard Bienert, Adolf Hrubý, Jindřich Kamenický, dan Josef Kalfus
Upacara pemakaman Reinhard Heydrich tanggal 9 Juni 1942. Reichsführer-SS Heinrich Himmler memimpin prosesi pengantaran jenazah ke pemakaman Invalidenfriedhof dengan diikuti oleh, baris depan kiri ke kanan: Reichsleiter Dr.phil. Robert Ley (Leiter der "Deutschen Arbeitsfront"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Hermann Frank (Stellvertreter Reichsprotektor Böhmen-und-Mähren), Generalfeldmarschall Luftwaffe Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur der 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), Heinz Siegfried Heydrich (saudara Reinhard heydrich yang menjadi bintara di Wehrmacht), SS-Oberstgruppenführer und Generaloberst der Polizei Kurt Daluege (Stellvertrender Reichsprotektor, Böhmen und Mähren), dan Reichsleiter Wilhelm Frick (Reichsminister des Innern)
Upacara pemakaman Reinhard Heydrich tanggal 9 Juni 1942. Dari kiri ke kanan: prajurit SS tak dikenal, SS-Hauptsturmführer Josef Kiermaier (supir Himmler), SS-Oberstgruppenführer Kurt Daluege, SS-Obergruppenführer Karl Wolff, SS-Obergruppenführer Richard Hildebrandt, SS-Obergruppenführer Udo von Woyrsch, Maria Heydrich (memakai hitam-hitam di belakang Himmler, saudari Reinhard Heydrich), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (diapit oleh dua anak lelaki Reinhard Heydrich yang masih belia, Heider di kiri dan Klaus kanan), Heinz Heydrich (adik Reinhard heydrich), Elisabeth Heydrich-Krantz (memakai hitam-hitam, ibu dari Reinhard Heydrich), Jürgen von Osten (menoleh ke kanan di belakang Frank, ayah dari Lina-Heydrich von Osten, istri Reinhard Heydrich), SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank, Gauleiter August Eigruber (baris belakang, sedang ngobrol dengan Jürgen von Osten), SS-Brigadeführer Prof.Dr.med. Karl Gebhardt, dan perwira SS tak dikenal
Dari kiri ke kanan: Emanuel Moravec, Emil Hácha, Dr.med. Karola Frank, dan Karl-Hermann Frank. Karola "Lola" Blaschek (nama gadisnya) adalah istri dari K.H. Frank yang terkenal akan kecantikannya. Dia lahir di Brüx tanggal 13 Agustus 1913, menjadi anggota SdP (Sudetendeutsche Partei) dan menikah dengan Frank tanggal 14 April 1940. Mereka dianugerahi dua orang putri (Edda 16 Agustus 1941, Sigrid Holle 8 Maret 1944) serta satu putra (Wolf-Dietrich, 20 Agustus 1942). Karola ditahan oleh pihak Rusia sampai dengan tahun 1956, dan selama itu ketiga orang anaknya dirawat di rumah yatim piatu! Pernikahan dengan Karola sendiri merupakan pernikahan kedua Frank. Dia pertama kali menikah dengan Anna Müller (kelahiran 5 Januari 1899) tanggal 21 Januari 1925 dan cerai tanggal 17 Februari 1940. Di tahun yang sama Anna kawin lagi dengan pengganti Frank sebagai Deputi-Gauleiter di Sudetenland, SA-Brigadeführer Dr.jur. Fritz Köllner. Dari pernikahan pertamanya ini Frank dikaruniai dua orang putra (lahir tanggal 20 Januari 1926 dan 22 April 1931)
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei Karl-Hermann Frank (Staatssekretär und Reichsminister Protektorat Böhmen und Mähren) di bulan September 1942
Para petinggi SS dalam sebuah acara hiburan di gedung teater Praha tahun 1943. Baris depan dari kiri ke kanan: Kathe Daluege, SS-Oberstgruppenführer Kurt Daluege, Karola Frank dan SS-Gruppenführer Karl-Hermann Frank. Baris kedua: Generalleutnant Rudolf Toussaint (hampir tidak terlihat), Heidi Reinefarth dan SS-Brigadeführer Heinz Reinefarth. Baris ketiga: SS-Standartenführer Dr. Erwin Weinmann. Boks baris depan: SS-Oberführer Willy Weidermann, wanita tak dikenal dan SS-Sturmbannführer Martin Wolff. Boks baris kedua: SS-Standartenführer Hans-Ulrich Geschke, wanita tak dikenal dan Oberst Arthur von Briensen. Boks baris ketiga: SA-Standartenführer Josef Pfitzner (memegang kertas), wanita tak dikenal dan Oberlandrat und Inspekteur des Reichsprotektors Hans von Watter. Sekedar informasi, Frank selalu memakai "pengait" di sepatunya dalam berbagai kesempatan (seperti terlihat jelas dalam foto ini), kemungkinan karena terlalu khawatir celananya tersingkap dan memperlihatkan betisnya yang kurus!
Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Hans Heinrich Lammers (Staatssekretär und Chef der Reichskanzlei), SS-Obergruppenführer Karl-Hermann Frank (Stellvertreter Reichsprotektor Böhmen-und-Mähren) dan Reichsleiter Wilhelm Frick (Reichsminister des Innern). Lokasinya adalah di Praha bulan Oktober 1943
17 Oktober 1943. Wilhelm Frick dan Karl-Hermann Frank berbincang-bincang dengan perwakilan pemerintahan Protektorat Cekoslowakia, dari kiri ke kanan: Menteri Dalam Negeri Richard Bienert, Menteri Pendidikan dan Pencerahan Nasional Emanuel Moravec dan Menteri Komunikasi Jindřich Kamenický
Karl-Hermann Frank, Wilhelm Frick dan Emil Hácha. Di belakang Hácha tampaknya adalah Jaroslav Krejčí
Tiga orang perwira tinggi SS dalam acara jamuan makan-minum di Cekoslowakia, dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Dr. Erwin Weinmann (Befehlshaber der Sipo und des SD Prag), SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Heinrich-Friedrich "Heinz" Reinefarth (Generalinspekteur in der Reichsprotektorat Böhmen und Mähren), dan SS-Obergruppenführer und General der Polizei Karl-Hermann Frank. Tidak ada keterangan kapan foto diambil, tapi yang jelas antara bulan September 1942 s/d Juli 1944, karena Weinmann diangkat menjadi Standartenführer tanggal 1 September 1942 dan Reinefarth promosi menjadi Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS und Polizei tanggal 1 Agustus 1944. Bingung? Nggak ngerti? Hokcay? Ora gelem wadon bae ble'e-ble'e! Weinmann sendiri menjadi Befehlshaber der Sipo und des SD Prag dari tanggal 1 September 1942 (barengan dengan naik pangkatnya) s/d 9 Mei 1945, dan Reinefarth menjadi Generalinspekteur in der Reichsprotektorat Böhmen und Mähren dari bulan Juni 1942 s/d Juni 1943. Nah, tinggal dipersempit lagi dah tuh!
Perayaan ulang tahun kelima Protektorat Bohemia dan Moravia yang diselenggarakan di Kastil Klessheim tanggal 15 Maret 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Karl-Hermann Frank, Perdana Menteri Cekoslowakia Dr. Jaroslav Krejčí, SS-Obergruppenführer Hans Heinrich Lammers, Adolf Hitler, dan Reichsleiter Martin Bormann
Pertemuan antara Karl-Hermann Frank dengan General-Polkovnik Andrey Vlasov (kanan) dalam rangka inaugurasi Komite Pembebasan Rakyat Rusia di Kastil Praha tanggal 14 November 1944
Emil Hácha bersama dengan Karl-Hermann Frank yang mengunjunginya untuk memberi selamat dalam rangka perayaan enam tahun naiknya Hácha menjadi Presiden (boneka) Cekoslowakia, 30 November 1944
Pelaksanaan hukuman gantung terhadap SS-Obergruppenführer Karl-Hermann Frank, mantan Sekretaris Negara Protektorat Bohamia dan Moravia, yang dilaksanakan di halaman penjara Pankrac, Praha, Cekoslowakia, tanggal 22 Mei 1946
Mayat mantan Höhere SS- und Polizeiführer Bohemia und Moravia, SS-Obergruppenführer Karl-Hermann Frank, setelah diotopsi oleh dokter forensik dan ahli patologi Oldrich Navarra. Ironisnya, istri dari Oldrich adalah orang yang membantu membawa Reinhard Heydrich ke rumah sakit setelah usaha percobaan pembunuhan atas dirinya tanggal 27 Mei 1942! Kemungkinan foto ini dibuat sebelum penguburannya. Perhatikan bahwa isi perutnya telah diangkat untuk keperluan penelitian patologi, meskipun pemeriksaan post-mortem penuh belumlah dilaksanakan karena tidak adanya bekas jahitan di kepalanya dimana biasanya tengkorak si mayat dibuka untuk memindahkan otaknya demi kepentingan pemeriksaan. Karl-Hermann Frank sendiri mati di tiang gantungan tanggal 22 Mei 1946
Insignia SS-Obergruppenführer milik Karl-Hermann Frank koleksi dari Michael Holverson. Insignia ini terdiri dari schulterklappen (tanda pangkat bahu), kragenspiegel (tanda pangkat kerah), dan hoheitszeichen (lambang elang)
Stahlhelm M35 milik SS-Obergruppenführer Karl-Hermann Frank yang dijual oleh Bruce Hermann dalam situsnya INI. Helm dengan nomor seri 389 satu ini mempunyai decal rune SS dan bendera Swastika, serta dilengkapi dengan tulisan nama pemiliknya di bagian dalam. Stahlhelm ini asalnya adalah berwarna hitam khas SS-Allgemeine, tapi kemudian dicat abu-abu SS-VT. Dikatakan bahwa helm tersebut didapat oleh seorang veteran dari Karl Hermann Frank langsung saat dia menyerahkan diri di Pilsen tahun 1945Sumber :
Buku "Heydrich" oleh Jaroslav Èvanèara
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi LIFE
Foto koleksi pribadi Michal "Goofy"
www.archiviofoto.unita.it
www.audiovis.nac.gov.pl
www.commons.wikimedia.org
www.forum.axishistory.com
www.google.com
www.infocenters.co.il
www.multimedia.ctk.cz
www.nassmer.blogspot.com
www.reinhardheydrich.org
www.themarshalsbaton.com
www.warrelics.eu
No comments:
Post a Comment