Seburuk apapun cuacanya, para awak senjata pesawat diharapkan untuk terus melakukan sebaik yang mereka mampu untuk tetap ‘mengurus’ begitu banyak bom tiap harinya sehingga pesawat-pesawat pembom, pembom tukik dan pembom-pemburu bisa operasional. Meskipun troli bom hidrolis sudah tersedia untuk keperluan mereka (seperti sebuah troli LWC yang terlihat disini), tapi mereka seringkali tidak berguna di tengah kondisi hujan yang kerap menerpa yang membuat permukaan lapangan udara menjadi lembek dan bahkan berlumpur. Satu-satunya opsi adalah tenaga otot! Dalam foto di atas terlihat para awak senjata sedang memasangkan bom peledak tinggi SC 50 ke troli. Perhatikan alat “Jericho” di bom yang terhampar di troli. “Jericho” adalah peluit karton yang dipasangkan ke sirip ekor sebuah bom. Fungsinya adalah untuk menimbulkan “jeritan Jericho” yang memekakkan telinga saat bom dijatuhkan sehingga membuat moral lawan jatuh. Di latar belakang terdapat sebuah bom anti-personel SC 500 (dengan sumbu kontak elektronik) yang disimpan di atas kereta luncur. Tidak diketahui kapan dan dimana foto ini diambil
Sumber :
Majalah "Luftwaffe im Focus" Spezial Edition No.1 tahun 2003
No comments:
Post a Comment