Kapitänleutnant Kurt Baberg (23 Februari 1917 - 31 Maret 2003) menjadi komandan U-30 selama pelatihan dan U-827 selama satu bulan sebelum perang berakhir. Di antara kedua kapal selam itu, U-618 yang dikomandaninya periode 16 April 1942 - 15 April 1944 yang membuatnya menjalani Feindfahrten (patroli perang). Selama karirnya dia menenggelamkan tiga buah kapal dengan total tonase 15.788 GRT. Atas prestasinya tersebut dia dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 14 Januari 1944. Dalam foto di atas dia mengenakan DKiG versi kain/bordir
Oberbootsmannsmaat Wilhelm Becker dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 26 Oktober 1942 sebagai Oberbootsmannsmaat dan seemännischer Unteroffizier (Bintara Laut) di Vorpostenboot 1812 / 18.Vorpostenflottille
Stabsobersteuermann Otto Biegalski dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 7 Mei 1944 saat bertugas sebagai Obersteuermann di U-380 (Kapitänleutnant Albrecht Brandi). Dia sendiri mengabdi di kapal selam Tipe VIIC tersebut dari bulan Agustus 1942 s/d Januari 1944, dan ikut berpartisipasi dalam 11 patroli (259 hari di lautan). Pada saat mendapatkan DKiG, Biegalski sudah pindah ke U-boat lain. Selain U-380, Biegalski juga tercatat pernah bertugas di U-92, U-975, dan U-3530
Obermaschinenmaat August Bischoff (lahir 12 Juli 1920 di Münster) adalah bintara mesin yang pernah bertugas di U-105, U-188, U-3524, dan mempunyai total Feindfahrten (patroli perang) selama 592 hari di lautan. Medali yang telah diraihnya: U-Boots-Kriegsabzeichen (13 Juni 1941), U-Boots-Frontspange in Bronze (27 September 1944), dan Deutsches Kreuz in Gold (3 Agustus 1944)
Dua orang peraih Deutsches Kreuz in Gold dari U-188, dari kiri ke kanan: Mechanikersmaat (T) Max Braun (Torpedomaat) dan Obermaschinenmaat (E) August Bischoff (Technischer Unteroffizier). Keduanya meraih DKiG di tanggal yang sama (3 Agustus 1944), begitu juga U-Boots-Frontspange in Bronze (27 September 1944). Braun meraih U-Boots-Kriegsabzeichen tanggal 23 Maret 1941 sementara Bischoff 13 Juni 1941. Selain itu, Braun juga dianugerahi Eisernes Kreuz II. Klasse (26 Maret 1941) dan I. Klasse (26 Desember 1941). Saya tidak menemukan tanggal penganugerahan Eisernes Kreuzes untuk Bischoff
Oberbootsmannsmaat Wilhelm Becker dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 26 Oktober 1942 sebagai Oberbootsmannsmaat dan seemännischer Unteroffizier (Bintara Laut) di Vorpostenboot 1812 / 18.Vorpostenflottille
Stabsobersteuermann Otto Biegalski dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 7 Mei 1944 saat bertugas sebagai Obersteuermann di U-380 (Kapitänleutnant Albrecht Brandi). Dia sendiri mengabdi di kapal selam Tipe VIIC tersebut dari bulan Agustus 1942 s/d Januari 1944, dan ikut berpartisipasi dalam 11 patroli (259 hari di lautan). Pada saat mendapatkan DKiG, Biegalski sudah pindah ke U-boat lain. Selain U-380, Biegalski juga tercatat pernah bertugas di U-92, U-975, dan U-3530
Obermaschinenmaat August Bischoff (lahir 12 Juli 1920 di Münster) adalah bintara mesin yang pernah bertugas di U-105, U-188, U-3524, dan mempunyai total Feindfahrten (patroli perang) selama 592 hari di lautan. Medali yang telah diraihnya: U-Boots-Kriegsabzeichen (13 Juni 1941), U-Boots-Frontspange in Bronze (27 September 1944), dan Deutsches Kreuz in Gold (3 Agustus 1944)
Dua orang peraih Deutsches Kreuz in Gold dari U-188, dari kiri ke kanan: Mechanikersmaat (T) Max Braun (Torpedomaat) dan Obermaschinenmaat (E) August Bischoff (Technischer Unteroffizier). Keduanya meraih DKiG di tanggal yang sama (3 Agustus 1944), begitu juga U-Boots-Frontspange in Bronze (27 September 1944). Braun meraih U-Boots-Kriegsabzeichen tanggal 23 Maret 1941 sementara Bischoff 13 Juni 1941. Selain itu, Braun juga dianugerahi Eisernes Kreuz II. Klasse (26 Maret 1941) dan I. Klasse (26 Desember 1941). Saya tidak menemukan tanggal penganugerahan Eisernes Kreuzes untuk Bischoff
Admiral Theodor Burchardi. Menerima Deutsches Kreuz in Gold tanggal 31 Maret 1944. Medali yang diterimanya: Dienstauszeichnung der Wehrmacht 4. Klasse 4 Jahre (2 Oktober 1936); Dienstauszeichnung der Wehrmacht 3. Klasse 12 Jahre (2 Oktober 1936); Dienstauszeichnung der Wehrmacht 2. Klasse 18 Jahre (2 Oktober 1936); Dienstauszeichnung der Wehrmacht 1. Klasse 25 Jahre (2 Oktober 1936); 1939 Spange zum Eisernen Kreuzes 2er Klasse 1914 (10 Oktober 1939); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (20 Desember 1939); 1939 Spange zum Eisernen Kreuzes 1er Klasse 1914 (18 Januari 1940); Medaille zur Erinnerung an die Heimkehr des Memellandes (3 Juni 1940); Vapaudenristin 1. Luokka Miekko jen Kera (7 Juni 1943); Deutsches Kreuz in Gold (31 Maret 1944); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (29 September 1944); Ritterkreuz mit Eichenlaub #823 (8 April 1945); dan Ehrenkreuz für Frontkämpfer (tanggal penganugerahan tidak diketahui)
Kapitänleutnant Jürgen Ebert (25 September 1916 - 24 Februari 1945). Pada awalnya bertugas di Luftwaffe (September 1939 - Juni 1943), tapi kemudian dipindahkan ke Kriegsmarine dan menjadi kapten kapal selam! Dalam foto di atas dia terlihat mengenakan Deutsches Kreuz in Gold, Flugzeugbeobachterabzeichen Luftwaffe dan Frontflug-Spange für Kampfflieger Luftwaffe. Ebert dianugerahi DKiG tanggal 25 November 1942 sebagai Oberleutnant saat bertugas di "Seeluftwaffe Küsten-Flieger-Gruppe 606" (Pasukan Laut-Udara Grup Pengintai Pantai 606)
Obersteuermannsmaat (Petty Officer Second Class - Quartermaster) Heinz Glaser bertugas di U-60 sebelum kemudian ditempatkan di 21. Unterseebootsflottille. Dia dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 9 November 1943. Dalam foto studio ini di seragamnya tersemat pula Eisernes Kreuz I.Klasse dan U-boot Kriegsabzeichen
Kapitänleutnant Jürgen Ebert (25 September 1916 - 24 Februari 1945). Pada awalnya bertugas di Luftwaffe (September 1939 - Juni 1943), tapi kemudian dipindahkan ke Kriegsmarine dan menjadi kapten kapal selam! Dalam foto di atas dia terlihat mengenakan Deutsches Kreuz in Gold, Flugzeugbeobachterabzeichen Luftwaffe dan Frontflug-Spange für Kampfflieger Luftwaffe. Ebert dianugerahi DKiG tanggal 25 November 1942 sebagai Oberleutnant saat bertugas di "Seeluftwaffe Küsten-Flieger-Gruppe 606" (Pasukan Laut-Udara Grup Pengintai Pantai 606)
Obersteuermannsmaat (Petty Officer Second Class - Quartermaster) Heinz Glaser bertugas di U-60 sebelum kemudian ditempatkan di 21. Unterseebootsflottille. Dia dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 9 November 1943. Dalam foto studio ini di seragamnya tersemat pula Eisernes Kreuz I.Klasse dan U-boot Kriegsabzeichen
Obermaschinist Hans Gottermeyer (lahir di Döbern/Brandenburg tanggal 29 Desember 1916). Dia adalah perwira mesin diesel yang pernah bertugas di U-25, U-103, U-197 dan U-198. Medali tertinggi yang diraihnya adalah Deutsches Kreuz in Gold (22 Desember 1943)
Yang di sebelah kiri dengan muka jutek adalah Obermaschinist Arthur Hoffmann (versi lain menyebut namanya sebagai Artur Hofmann) dari U-245 (Korvettenkapitän Friedrich Schumann-Hindenberg). Petugas mesin kelahiran 1 Oktober 1918 ini dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 28 Desember 1944
Upacara penganugerahan Deutsches Kreuz in Gold untuk Kapitänleutnant der Reserve Gerhard Hans-Helmuth von Horn, Kommandant Vorpostenboot "Alfred I" ("V 715") / 7. Vorpostenflottille, yang diselenggarakan di Brest tanggal 1 Mei 1944 (Horn telah mendapat pengumuman penganugerahannya dari sejak tanggal 26 April 1944). Medali disematkan oleh Kapitän zur See Karl Bergelt (m.W.d.G.b.) yang merupakan Befehlshaber der Sicherungsstreitkräfte (B.d.Sich.). Selain DKiG, Horn juga tercatat dianugerahi Ehrenkreuz für Kriegsteilnehmer (7 Desember 1936), Eisernes Kreuz II klasse (12 Januari 1940), Kriegsabzeichen für Minesuch-, U-Bootsjagd- und Sicherungsverbände (29 Oktober 1940), Eisernes Kreuz I klasse (14 Desember 1940), dan Verwundetenabzeichen in Schwarz (5 Desember 1943)
Obermaschinenmaat Karl Kaiser dari U-181 dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 29 Maret 1945 oleh Fregattenkapitän Wilhelm Dommes di Singapura (Komandan Pangkalan U-boat Jerman di Singapura). Foto di atas mungkin rada butek, tapi dia memperlihatkan medali DKiG terbuat dari bahan metal versi lokal, suatu hal yang wajar terjadi mengingat jauhnya jarak tanah air Jerman dengan Singapura!
Oberleutnant (Ing) Karl-Günther Klemz (lahir 30 September 1919 di Stolpmünde/Pommerania) dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 14 Agustus 1943 sebagai Leitender Ingenieur di U-617 (29. Unterseebootsflottille). Rentang karirnya bermula saat dia bertugas di Kreuzer Admiral Hipper, dilanjutkan dengan menjadi Leitender Ingenieur U-617, Ausbildungsoffizier ULD (U-Boot Lehr Division) di Pillau, Wohnschiffoffizier "Pretoria", dan berakhir sebagai Ausbildungsoffizier Agru-Front di Hela und Bornholm
Vizeadmiral Leo Kreisch (25 Juni 1895 - 22 Juli 1977) dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 19 Juli 1943 sebagai Konteradmiral dan Führer der Unterseeboote Italien (F.d.U. Italien)
Obermaschinist Heinz-Hugo Lehmann (lahir 9 September 1915 di Dresden) dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 8 Oktober 1944. Dia merupakan seorang petugas mesin kapal selam yang tercatat pernah bertugas di U-32, U-108, dan U-1228 (31. Unterseebootsflottille). Dia juga merupakan veteran dalam Perang Saudara di Spanyol, seperti terlihat dari medali Spanienkreuz yang dikenakannya dalam foto di atas!
Admiral Karl Dönitz memberikan Deutsches Kreuz in Gold terhadap Bootsmannsmaat Berthold Seidel dari U-109, Desember 1942. Pemberitahuan bahwa Seidel telah menerima DKiG sendiri telah dikeluarkan dari tanggal 10 November 1942
Kapitänleutnant Wilhelm Spahr (4 April 1904 - 6 Oktober 1978) adalah Kapten U-178 yang dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 7 Januari 1944 di tengah patroli yang dijalaninya bersama U-178 (27 November 1943 s/d 25 Mei 1944). Kapal selam tersebut berangkat dari Penang dan tiba di Bordeaux dalam perjalanan yang memakan waktu selama 181 hari! Dalam perjalanan tersebut, Spahr berhasil menenggelamkan sebuah kapal Amerika bernama "José Navarro" yang berbobot 7.244 ton. Ini adalah satu-satunya kapal yang mampu ditenggelamkan oleh Spahr sepanjang karirnya
Kapitänleutnant Rolf Struckmeier (lahir 27 Juli 1916 di Obernkirchen/Schaumburg) adalah kapten U-608 yang menenggelamkan 5 kapal musuh dengan total tonase 35.830 GRT. Dia dianugerahi Eisernes Kreuz II. Klasse (1940) dan I. Klasse (26 September 1942), Kriegsabzeichen für Minesuch-, U-Bootsjagd- und Sicherungsverbände (1940), U-Boots-Kriegsabzeichen (2 Oktober 1941), Flotten-Kriegsabzeichen (1 Februari 1943), Deutsches Kreuz in Gold (17 Desember 1943), U-Boots-Frontspange (1944), serta Kriegsverdienstkreuz II. Klasse mit Schwertern (1944)
Oberleutnant zur See Paul Voss, komandan R-88 dari 2 Räumsbootflottille. Dia menerima Deutsches Kreuz in Gold tanggal 6 Juni 1942. Foto ini sendiri diambil pada saat upacara penganugerahan Ritterkreuz untuk Korvettenkapitän Jost Brökelmann (pangkat terakhir Fregattenkapitän)
Kapitänleutnant Friedrich Weidner (2 Oktober 1916 - 28 Maret 1980) pernah bertugas sebagai kapten kapal selam UD-1, U-1052, dan U-2518, walaupun tidak pernah berkesempatan melakukan patroli satu kalipun! Dia meraih Deutsches Kreuz in Gold tanggal 12 Juni 1943 saat masih bertugas sebagai Perwira Pengawas Pertama di U-431
Upacara penganugerahan Deutsches Kreuz in Gold untuk Kapitänleutnant der Reserve Gerhard Hans-Helmuth von Horn, Kommandant Vorpostenboot "Alfred I" ("V 715") / 7. Vorpostenflottille, yang diselenggarakan di Brest tanggal 1 Mei 1944 (Horn telah mendapat pengumuman penganugerahannya dari sejak tanggal 26 April 1944). Medali disematkan oleh Kapitän zur See Karl Bergelt (m.W.d.G.b.) yang merupakan Befehlshaber der Sicherungsstreitkräfte (B.d.Sich.). Selain DKiG, Horn juga tercatat dianugerahi Ehrenkreuz für Kriegsteilnehmer (7 Desember 1936), Eisernes Kreuz II klasse (12 Januari 1940), Kriegsabzeichen für Minesuch-, U-Bootsjagd- und Sicherungsverbände (29 Oktober 1940), Eisernes Kreuz I klasse (14 Desember 1940), dan Verwundetenabzeichen in Schwarz (5 Desember 1943)
Obermaschinenmaat Karl Kaiser dari U-181 dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 29 Maret 1945 oleh Fregattenkapitän Wilhelm Dommes di Singapura (Komandan Pangkalan U-boat Jerman di Singapura). Foto di atas mungkin rada butek, tapi dia memperlihatkan medali DKiG terbuat dari bahan metal versi lokal, suatu hal yang wajar terjadi mengingat jauhnya jarak tanah air Jerman dengan Singapura!
Oberleutnant (Ing) Karl-Günther Klemz (lahir 30 September 1919 di Stolpmünde/Pommerania) dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 14 Agustus 1943 sebagai Leitender Ingenieur di U-617 (29. Unterseebootsflottille). Rentang karirnya bermula saat dia bertugas di Kreuzer Admiral Hipper, dilanjutkan dengan menjadi Leitender Ingenieur U-617, Ausbildungsoffizier ULD (U-Boot Lehr Division) di Pillau, Wohnschiffoffizier "Pretoria", dan berakhir sebagai Ausbildungsoffizier Agru-Front di Hela und Bornholm
Vizeadmiral Leo Kreisch (25 Juni 1895 - 22 Juli 1977) dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 19 Juli 1943 sebagai Konteradmiral dan Führer der Unterseeboote Italien (F.d.U. Italien)
Obermaschinist Heinz-Hugo Lehmann (lahir 9 September 1915 di Dresden) dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 8 Oktober 1944. Dia merupakan seorang petugas mesin kapal selam yang tercatat pernah bertugas di U-32, U-108, dan U-1228 (31. Unterseebootsflottille). Dia juga merupakan veteran dalam Perang Saudara di Spanyol, seperti terlihat dari medali Spanienkreuz yang dikenakannya dalam foto di atas!
Admiral Karl Dönitz memberikan Deutsches Kreuz in Gold terhadap Bootsmannsmaat Berthold Seidel dari U-109, Desember 1942. Pemberitahuan bahwa Seidel telah menerima DKiG sendiri telah dikeluarkan dari tanggal 10 November 1942
Kapitänleutnant Wilhelm Spahr (4 April 1904 - 6 Oktober 1978) adalah Kapten U-178 yang dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold tanggal 7 Januari 1944 di tengah patroli yang dijalaninya bersama U-178 (27 November 1943 s/d 25 Mei 1944). Kapal selam tersebut berangkat dari Penang dan tiba di Bordeaux dalam perjalanan yang memakan waktu selama 181 hari! Dalam perjalanan tersebut, Spahr berhasil menenggelamkan sebuah kapal Amerika bernama "José Navarro" yang berbobot 7.244 ton. Ini adalah satu-satunya kapal yang mampu ditenggelamkan oleh Spahr sepanjang karirnya
Kapitänleutnant Rolf Struckmeier (lahir 27 Juli 1916 di Obernkirchen/Schaumburg) adalah kapten U-608 yang menenggelamkan 5 kapal musuh dengan total tonase 35.830 GRT. Dia dianugerahi Eisernes Kreuz II. Klasse (1940) dan I. Klasse (26 September 1942), Kriegsabzeichen für Minesuch-, U-Bootsjagd- und Sicherungsverbände (1940), U-Boots-Kriegsabzeichen (2 Oktober 1941), Flotten-Kriegsabzeichen (1 Februari 1943), Deutsches Kreuz in Gold (17 Desember 1943), U-Boots-Frontspange (1944), serta Kriegsverdienstkreuz II. Klasse mit Schwertern (1944)
Oberleutnant zur See Paul Voss, komandan R-88 dari 2 Räumsbootflottille. Dia menerima Deutsches Kreuz in Gold tanggal 6 Juni 1942. Foto ini sendiri diambil pada saat upacara penganugerahan Ritterkreuz untuk Korvettenkapitän Jost Brökelmann (pangkat terakhir Fregattenkapitän)
Kapitänleutnant Friedrich Weidner (2 Oktober 1916 - 28 Maret 1980) pernah bertugas sebagai kapten kapal selam UD-1, U-1052, dan U-2518, walaupun tidak pernah berkesempatan melakukan patroli satu kalipun! Dia meraih Deutsches Kreuz in Gold tanggal 12 Juni 1943 saat masih bertugas sebagai Perwira Pengawas Pertama di U-431
Sumber :
Buku "Dönitz’s Crews: Germany’s U-Boat Sailors in World War II" karya French MacLean
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto Koleksi NARA Amerika Serikat
Foto koleksi pribadi Andrew Harris
Foto koleksi pribadi Eric-Jan Bakker
Foto koleksi pribadi Gordon Williamson
www.audiovis.nac.gov.pl
www.forum.axishistory.com
www.gmic.co.uk
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.historisches-marinearchiv.de
www.thefifthshield.com
www.wehrmacht-awards.com
www.ww2awards.com
No comments:
Post a Comment