Konteradmiral Erich Bey (23 Maret 1898 - 26 Desember 1943) bergabung
dengan Kaiserliche Marine pada tanggal 13 Juni 1916 sewaktu
berlangsungnya Perang Dunia I. Dari pertama dia sudah bertugas di unit
kapal penghancur alias Zerstörer / Destroyer. Setelah perang usai, Bey
melanjutkan karirnya di Reichsmarine dan kemudian Kriegsmarine. Saat
Perang Dunia II pecah, dia sudah berpangkat Fregattenkapitän alias
Letkol Laut. Dalam pertempuran laut di sekitar Narvik (Norwegia)
menghadapi Angkatan Laut Inggris, Bey menunjukkan kualitasnya saat dia
memimpin beberapa kapal penghancur dalam aksi berani menerobos kepungan
musuh. Bey kemudian dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada
tanggal 9 Mei 1940 sebagai Kapitän zur See dan Chef 4.
Zerstörer-Flottille. Dia kemudian diserahi tugas untuk memimpin "layar
pelindung" kapal-kapal penghancur Jerman yang bertugas untuk menemani
barisan kapal perangnya dalam apa yang dinamakan sebagai "Channel Dash"
(Penerobosan Selat), bulan Februari 1942. Bey dipromosikan menjadi
Konteradmiral pada Hari Natal tanggal 25 Desember 1943. Pada keesokan
harinya, dia gugur saat kapal Scharnhorst yang ditumpanginya
ditenggelamkan oleh hujan tembakan meriam dan torpedo Inggris. Dari
1.968 orang awaknya, hanya 36 orang yang berhasil diselamatkan, tanpa
satupun perwira di dalamnya! Medali dan penghargaan lain yang diterima
oleh Konteradmiral Erich Bey: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse;
Hamburgisches Hanseatenkreuz; Königlich Preußische Rettungsmedaille am
Bande; Ehrenkreuz für Frontkämpfer; Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV. bis
II. Klasse; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938; Medaille
zur Erinnerung an die Heimkehr des Memellandes; 1939 spange zum 1914
Eisernes Kreuz II.Klasse (16 Oktober 1939); 1939 Eisernes Kreuz I.Klasse
(20 November 1939); Zerstörer-Kriegsabzeichen (Oktober 1940); serta
Narvikschild (1940). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht
edisi 27 Desember 1943
Konteradmiral Rolf Johannesson (22 Juli 1900 – 6 Desember 1989) adalah orang yang sama-sama menjadi laksamana di Kriegsmarine (Perang Dunia II) dan Deutsche Marine (Jerman Barat). Medali-medali yang telah diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II. Klasse (19 Juli 1919), Baltenkreuz II. und I. Klasse, Ehrenkreuz des Weltkriegs 1914/1918, Spanienkreuz in Silber mit Schwertern, 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II. Klasse (6 November 1939), Eisernes Kreuz I. Klasse (15 Desember 1939), Zerstörer-Kriegsabzeichen (1940), Deutsches Kreuz in Gold (12 Februari 1942), Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (7 Desember 1942), serta Verdienstorden der Bundesrepublik Deutschland (12 Juni 1961)
Obersteuermannsmaat Walter Nehm, seorang pelaut yang memulai karirnya di kapal penjelajah pembantu "Thor" dan kemudian dipindahkan ke kapal perusak (tercatat menjadi salah seorang yang selamat dari Z8 Bruno Heinemann dan kemudian melanjutkan tugas di Z31). Ketiga foto di atas memperlihatkan transformasi Nehm dari seorang Matrosenobergefreiter (atas), Unteroffizier dalam balutan seragam abu-abu lapangan (tengah), dan foto formil dengan jaket biru Angkatan Laut (bawah). Dalam kesemua fotonya Nehm mengenakan paduan medali Kriegsabzeichen für Hilfskreuzer serta Zerstörer-Kriegsabzeichen
Sumber :Foto koleksi pribadi Erik Krogh
www.gmic.co.uk
www.ea-antik
www.ritterkreuztraeger.blogspot.com
No comments:
Post a Comment