Alfred Becker (1899-1981) adalah seorang insinyur dan perwira artileri Wehrmacht. Selama Perang Dunia II, ia dikirim ke Prancis dan membentuk sebuah unit terkenal “Baukommando Becker”, yang mengubah tank dan traktor Prancis bekas menjadi penghancur tank dan artileri swagerak.
Karena hampir seluruh produksi tank Jerman selama Perang Dunia II dikirim ke Front Timur, pasukan pendudukan Jerman di Barat hampir tidak memiliki tank berkualitas yang tersedia. Becker dan unitnya, Sturmgeschütz-Abteilung 200 (Detasemen Senjata Serbu 200), sebagian besar menggunakan sasis tank ringan Prancis seperti Hotchkiss H39 dan Somua FCM 36, yang dilengkapi dengan meriam buatan Jerman seperti 7,5cm PaK 40, 10,5cm leFH 18, dan senjata lainnya, untuk memberikan pasukan pendudukan yang ditempatkan di Prancis setidaknya beberapa bentuk perlindungan tambahan. Semua mesin perang hasil modifikasi ini ditempatkan di 21. Panzer-Division, terutama StuG-Abt.200.
Secara keseluruhan, unit Becker memproduksi sekitar 1.800 kendaraan perang yang telah dimodifikasi, meskipun ini juga termasuk banyak truk dan kendaraan setengah roda yang tidak dipersenjatai. Sebagian besar mesin perang hasil modifikasi ini nantinya menjadi korban dalam pertempuran di Normandia pada musim panas 1944. Becker sendiri ditangkap oleh Sekutu di Belgia pada bulan November 1944.
Meskipun laporan pertempuran mengenai unit-unit bersenjatakan mesin perang hasil modifikasi ini terbilang langka dan sulit ditemukan - sehingga efektivitas tempurnya sulit dinilai - tapi mereka relatif terkenal di kalangan sejarawan Perang Dunia II, karena penampilan uniknya yang tidak dijumpai di unit-unit lainnya.
Ini adalah video yang dibuat oleh anggota Sturmgeschütz-Abteilung 200, yang menampilkan proses konversi, tank-tank yang sudah selesai, serta latihan perang menggunakannya.
Karena hampir seluruh produksi tank Jerman selama Perang Dunia II dikirim ke Front Timur, pasukan pendudukan Jerman di Barat hampir tidak memiliki tank berkualitas yang tersedia. Becker dan unitnya, Sturmgeschütz-Abteilung 200 (Detasemen Senjata Serbu 200), sebagian besar menggunakan sasis tank ringan Prancis seperti Hotchkiss H39 dan Somua FCM 36, yang dilengkapi dengan meriam buatan Jerman seperti 7,5cm PaK 40, 10,5cm leFH 18, dan senjata lainnya, untuk memberikan pasukan pendudukan yang ditempatkan di Prancis setidaknya beberapa bentuk perlindungan tambahan. Semua mesin perang hasil modifikasi ini ditempatkan di 21. Panzer-Division, terutama StuG-Abt.200.
Secara keseluruhan, unit Becker memproduksi sekitar 1.800 kendaraan perang yang telah dimodifikasi, meskipun ini juga termasuk banyak truk dan kendaraan setengah roda yang tidak dipersenjatai. Sebagian besar mesin perang hasil modifikasi ini nantinya menjadi korban dalam pertempuran di Normandia pada musim panas 1944. Becker sendiri ditangkap oleh Sekutu di Belgia pada bulan November 1944.
Meskipun laporan pertempuran mengenai unit-unit bersenjatakan mesin perang hasil modifikasi ini terbilang langka dan sulit ditemukan - sehingga efektivitas tempurnya sulit dinilai - tapi mereka relatif terkenal di kalangan sejarawan Perang Dunia II, karena penampilan uniknya yang tidak dijumpai di unit-unit lainnya.
Ini adalah video yang dibuat oleh anggota Sturmgeschütz-Abteilung 200, yang menampilkan proses konversi, tank-tank yang sudah selesai, serta latihan perang menggunakannya.
Sumber :
German WWII Archive
No comments:
Post a Comment