Bertempat di Führerhauptquartier Felsennest pada tanggal 22 Juni 1940, Adolf Hitler menerima kabar resmi tentang menyerahnya Prancis, sebuah momen yang menjadi puncak dari seluruh kampanye kilat yang ia rancang sendiri sejak awal Mei sebelumnya. Di ruang peta markas bawah tanah yang sempit namun dipenuhi suasana tegang, para perwira Wehrmacht melaporkan bahwa delegasi Prancis telah menandatangani gencatan senjata di Compiègne pada 22 Juni. Hitler, yang selama berminggu-minggu mengikuti setiap pergerakan pasukan di Prancis dengan intens, tampak tenang namun penuh dengan kepuasan—sebuah kemenangan besar yang menebus kehinaan Jerman pada tahun 1918. Setelah menerima laporan akhir dan menyampaikan ucapan selamat kepada para jenderal terdekatnya seperti Brauchitsch, Keitel dan Jodl, Hitler meninggalkan Felsennest untuk melakukan kunjungan simbolis ke rumah sakit lapangan di wilayah Eifel, tempat ia menjumpai para prajurit yang terluka dalam penyerbuan ke Barat. Di sana, ia berbicara singkat kepada para prajuritnya, menyampaikan rasa terima kasih atas pengorbanan mereka bagi Reich, dan menegaskan bahwa kemenangan atas Prancis adalah hasil dari keberanian mereka di garis depan—sebuah adegan yang kemudian direkam oleh kamera propaganda untuk menampilkan citra “pemimpin yang dekat dengan pasukannya”, di saat Jerman mencapai puncak kejayaannya.
Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 512 - 26 Juni 1940
No comments:
Post a Comment