Thursday, July 22, 2010

Foto Pasukan "Bocah" (Boy Soldier)

Prajurit Jerman satu ini ditangkap oleh tentara Amerika di Fosse, Belgia, pada tanggal 3 Januari 1945, tak lama setelah penyerbuan berdarah oleh unit dari H dan I Company / 505th Parachute Infantry Regiment (505th PIR). Dari wajah bocahnya, diperkirakan usianya baru menginjak 15 atau 16 tahun! Yang menarik, dia mengenakan jaket kamuflase overall putih single-piece, sementara di bagian dalamnya dipakai mantel (perhatikan bagian yang tersembul di lengan)


Foto di atas diambil di Kronach, Jerman, tanggal 27 April 1945. Staff Sergeant Francis Daggett dari Urbana, Illinois (kanan), memegang tangan seorang bocah Jerman yang tampaknya baru berusia 8 tahun tapi sebenarnya sudah 15 tahun! Bocah itu adalah salah satu anggota grup bocah-bocah lain berusia 15/16 tahunan di Kronach yang diinstruksikan untuk memakai seragam mereka dan berangkat ke Bavaria untuk bertempur melawan 11th Armored Division Amerika yang tiba di wilayah tersebut. Bukannya menuruti perintah dan menembaki pasukan Amerika, pimpinan para bocah yang masih berusia 22 tahun malah meminta anak buahnya untuk bersembunyi di pepohonan dan kemudian menyerah tanpa perlawanan! Tidak hanya itu, mereka kemudian membakar seragam yang dikenakannya dengan disaksikan oleh pasukan Amerika


 Unteroffiziervorschuler berusia 13 tahun yang mengenakan seragam Wehrmacht ini menjadi salah satu dari 60 anggota belia Hitlerjugend yang menyerahkan diri pada 14th Armored Division / 3rd US Army di wilayah pinggiran Martinszell, Jerman, tanggal 29 April 1945. Saat ditangkap, anggota-anggota Hitlerjugend yang berada di kisaran usia 13-17 tahun tersebut diperlengkapi dengan senapan mesin ringan, senapan mesin berat, serta Panzerfaust. Foto yang pertama kali dipublikasikan pada tanggal 6 Juli 1945 ini diambil oleh PFC Joseph W. Lapine dari US Army Signal Corps


Prajurit Jerman berfoto bersama seorang bocah kecil Rusia dengan seragam Tentara Merah


Ini adalah Alfred Czech, bocah anggota Jungvolk dari Goldenau (Silesia Atas) berusia 12 tahun yang dianugerahi Eisernes Kreuz II klasse tanggal 27 Maret 1945 atas kepahlawanan yang ditunjukkannya saat membela rumahnya dari serangan musuh


Para anggota Hitlerjugend yang diperbantukan di Luftwaffe


Wajah-wajah "madesu" (masa depan suram) para tawanan belia Jerman dengan para prajurit Amerika yang menangkapnya


Para bocah anggota Hitlerjugend yang menjadi Flakhelfer Kriegsmarine di baterai Schilksee
Bocah muda bernama Wilhelm "Willi" Hübner ini sedang menerima anugerah Eisernes Kreuz II klasse di Lauban bulan Maret 1945


Kali ini Willi Hübner menerima ucapan selamat dari Reichsminister Joseph Goebbels


Unit-unit sukarelawan Wehrmacht yang berasal dari negara-negara Eropa Timur mempunyai kebiasaan untuk mengambil bocah Yatim sebagai "maskot unit" dan membawanya kemana mereka pergi. Si bocah ini dipakaikan seragam militer layaknya seorang prajurit, ditambah dengan pangkat kehormatan. Salah satu di antaranya adalah Alex Kerzem (yang fotonya nongol di atas), yang merupakan maskot satuan Polizei Latvia yang kemudian berubah menjadi sukarelawan SS. Ternyata kemudian diketahui bahwa Alex kecil masih keturunan Yahudi, meskipun fakta ini tak sempat diketahui pada saat itu!


contoh Maskot unit lainnya adalah bocah yang berasal dari sukarelawan Heer asal Estonia ini. Perhatikan sarung tangan rajutan tangan yang berwarna-warna, yang umum dipakai di negara-negara Baltik, bahkan ketika dipadu-padankan dengan seragam militer!


Maskot SS Italia bersama dengan para perwira dalam acara penganugerahan medali


Saya bingung juga nih, apakah anak ini memang benar-benar prajurit Waffen-SS asal Estonia atau cuma sekedar mengenakan baju militer pemberian bokapnya? Yang jelas, dia memakai seragam militer SS dengan logo bendera Estonia di lengan kiri yang dipadukan dengan kemeja sipil. Dahsyatnya lagi, dia telah dianugerahi Iron Cross 2nd class (perhatikan pita hitam-putih yang terdapat di kancing bajunya)! pangkat di kerah menunjukkan posisi Unterführer-Anwarter (kandidat Perwira Rendah). Pokoknya banyak hal menarik yang bisa saya dapatkan dari foto ini: topi Belanda yang dimodifikasi (perhatikan tanda panah yang menunjuk pada lekukannya); tempelan lambang Adler Heer di topi; lambang tengkorak SS model "Tartu" Baltik di topi; tanda pangkat kerah hasil improvisasi (buatan rumahan?); tanda pangkat bahu yang menunjukkan posisi kandidat perwira rendah (perhatikan garis putihnya); pita medali yang biasanya diletakkan di atas saku, tapi ini malahan ditempel di sakunya; ikat pinggang Pramuka (kelihatannya)... Nah, anda bisa menebak sendiri "jabatan" apa yang dipunyai si bocah ini! lol


Tawanan pertama yang tertangkap tak lama setelah pemboman besar-besaran Sekutu atas Marigny, Prancis, adalah Fallschirmjäger muda berusia 16 tahun bernama Georg Eidloth yang berprofesi sebagai sniper. Yang menggiringnya adalah Corporal Alex H. Kapitanski, yang sehari-harinya berfungsi sebagai fotografer perang Angkatan Darat Amerika Serikat


Prajurit muda Jerman bergerak menuju kamp tawanan


Mufti Yerusalem Amin al-Husayni memberikan pengarahan kepada seorang prajurit muda Handschar, November 1943


Bocah-bocah dari Hitlerjugend yang tertangkap oleh Pasukan Merah di Berlin tahun 1945


Namanya anak kecil dimana-mana sama saja, selalu membawa keceriaan kepada siapapun di sekitarnya! Tiga orang anggota Hitlerjugend di Bergstadt, April 1945



Dua orang prajurit belia dari 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" yang tertangkap di Schillersdorf, Alsace, dalam Pertempuran Ardennes bulan Desember 1944 oleh US 7th Army. Yang kiri mengenakan seragam kamuflase SS-Platanenmuster sementara yang kanan mengenakan gaiter Styria di atas sepatunya. Perhatikan bahwa mereka berdua memakai kain kamuflase putih yang jarang ter-ekspos!


Seorang GI bersenjatakan senapan Garand bersama dengan dua orang tawanan Jermannya (1945)


Tawanan perang Jerman muda setelah pertempuran Monte Cassino tahun 1944


Tawanan perang Jerman yang tertangkap setelah ofensif musim dingin Soviet. Kita bisa melihat beberapa "bocah" di antaranya!


Masih dari momen yang sama seperti di atas


Seorang tentara muda Waffen-SS yang terbunuh di Prancis Utara, 19 Juni 1944. Perhatikan kartu remi yang berserakan di sebelahnya!


Bocah ini berasal dari unit 5. Don Cossack yang bertempur bersama dengan Jerman melawan bekas penguasanya (Soviet). Foto ini sendiri diambil tahun 1944. Di Rusia ada sebuah sebutan "anak selongsong", dan dia adalah bocah semacam itu, yang bertugas membawa selongsong dan amunisi untuk diberikan kepada para prajurit yang bertempur di garis depan



Seorang kru artileri anti serangan udara Luftwaffe berusia 15 tahun bernama Hans-Georg Henke menangis setelah ditangkap oleh pasukan dari 9th Army Amerika di Giessen, Jerman, tanggal 3 April 1945


Dua orang prajurit Jerman muda, satu terluka satu mati. Seiring dengan makin mendekatnya mereka ke tanah Jerman, pasukan Sekutu terus-terusan dikejutkan oleh betapa mudanya lawan mereka. 24 - 31 Maret 1945...


Seorang tentara Jerman muda menangis kesakitan saat mendapat perawatan dari prajurit GI Amerika


Kurt Fischer, bocah Jerman yang menjadi kru kapal penolong. Dia dianugerahi Eiserne Kreuz II klasse atas jasa-jasanya


Foto-foto tawanan perang Jerman yang berusia belia yang ditangkap oleh pasukan Amerika Serikat, koleksi NARA (National Archives)


Sumber :
Buku "World War II Photographs" karya Carlton Books
www.archives.gov
www.audiovis.nac.gov.pl
www.daos-clan.de
www.en.wikipedia.org
www.feldgrau.com
www.flumecreek.com
www.forum.axishistory.com
www.histclo.com
www.life.com
www.wehrmacht-awards.com
www.ww2incolor.com

No comments: