Generaloberst
Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 3) memberi
hormat pada pasukan bermotor Wehrmacht yang berderap memasuki wilayah
Sudetenland pada saat berlangsungnya aneksasi Jerman atas wilayah yang
menjadi bagian dari Cekoslowakia tersebut, 2 Oktober 1938. Mobil yang
digunakan dalam foto ini berasal dari jenis Stoewer R200 Spezial Typ 38
Funkkraftwagen (Kfz.2, 4x4) yang biasa disingkat sebagai Einheits-Pkw
Generaloberst
Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 3)
memberi hormat pada pasukan bermotor Wehrmacht yang berderap memasuki
wilayah Sudetenland pada saat berlangsungnya aneksasi Jerman atas
wilayah yang menjadi bagian dari Cekoslowakia tersebut, 2 Oktober 1938.
Truk yang ada dalam foto ini berasal dari jenis Henschel 33 D1,
sementara bangunan yang berada di belakang Von Bock adalah Zollhaus
(Gedung Kepabeanan/Bea Cukai) Reichenau, dan jalannya dikenal dengan
nama Straße Reichenau-Friedland
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) disambut oleh penduduk Jerman di Wildenau yang berbatasan dengan wilayah Sudetenland (Cekoslowakia), tanggal 3 Oktober 1938. Keesokan harinya dia dan rombongan melintasi perbatasan Sudetenland. SS-Gruppenführer yang berdiri dengan wajah terhalang di jok belakang adalah Konrad Henlein, sementara jenderal Heer yang wajahnya persis berada di bawah siku Hitler adalah General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber Heeresgruppenkommando 4). Di sebelah kiri Reichenau yang memakai tambang ajudan adalah Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Terakhir: perwira Wehrmacht di latar belakang yang menghadap ke arah kiri adalah Generalleutnant Heinz Guderian (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert])
Pada tanggal 4 Oktober 1938 pasukan Wehrmacht menduduki kota Eger (sekarang berganti nama menjadi Cheb dan menjadi wilayah Republik Ceko). Kerumunan penduduk telah berkumpul di lapangan kota untuk melihat Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) dan para pengiringnya melintas dengan menggunakan mobil bak terbuka. Di latar belakang kita bisa melihat gereja dan bangunan bersejarah lainnya. Di kota ini sang Führer menyempatkan diri untuk berpidato di Marktplatz
Foto ini diambil pada saat berlangsungnya kunjungan Adolf Hitler ke Karlsbad (Baden) tanggal 4 Oktober 1938, demi untuk mempersiapkan operasi militer Jerman atas wilayah Sudetenland (Cekoslowakia). Dalam kunjungannya ini, sang Führer ikut didampingi pula oleh para perwira tinggi militer serta pejabat-pejabat partai. Baris depan, dari kiri ke kanan: Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) dan General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 4). Baris belakang: SS-Oberführer und Major der Reserve des Heeres Dr.jur. Harald Turner (Preußischer Staatsrat), Charakter als Generalleutnant Erich Volk (Kommandeur Kavallerieschule Hannover), dua orang perwira Heer yang tak diketahui namanya, Oberst Anton Dostler (Ia Erster Generalstabsoffizier Heeresgruppen-Kommando 4), serta perwira staff tak dikenal
Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) bersiap-siap untuk menaiki mobil beroda enam Mercedes-Benz G4 dan duduk di samping pak supir, sementara di belakangnya terparkir sebuah Mercedes-Benz 540k. Foto ini diambil pada tanggal 12 Oktober 1938 di kota Reichenberg (Sudetenland), pada saat proses pengambilalihan wilayah Sudetenland dari Cekoslowakia ke tangan Nazi Jerman. Panji di bagian samping depan mobil Brauchitsch adalah "Flagge für den Oberbefehlshaber des Heeres" (bendera untuk Panglima Angkatan Darat), sementara panji di mobil belakangnya adalah "Kommandoflagge für den Oberbefehlshaber eines Armeeoberkommandos" (bendera komando untuk Panglima Komando Tinggi Angkatan Darat)
Foto ini diambil pukul 08:30 pagi pada tanggal 13 Oktober 1938 di Karlsbad (Baden), pada saat berlangsungnya pelepasan kontingen militer Wehrmacht menuju Sudetenland, tak lama setelah wilayah di Cekoslowakia tersebut dinyatakan sebagai bagian dari Jerman berdasarkan hasil Perjanjian Münich satu bulan sebelumnya. Yang memberi hormat pada konvoy Panzer I adalah Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), sementara di belakangnya yang memakai stahlhelm adalah Generalleutnant Paul Otto (Kommandeur 13. Infanterie-Division)
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) disambut oleh penduduk Jerman di Wildenau yang berbatasan dengan wilayah Sudetenland (Cekoslowakia), tanggal 3 Oktober 1938. Keesokan harinya dia dan rombongan melintasi perbatasan Sudetenland. SS-Gruppenführer yang berdiri dengan wajah terhalang di jok belakang adalah Konrad Henlein, sementara jenderal Heer yang wajahnya persis berada di bawah siku Hitler adalah General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber Heeresgruppenkommando 4). Di sebelah kiri Reichenau yang memakai tambang ajudan adalah Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Terakhir: perwira Wehrmacht di latar belakang yang menghadap ke arah kiri adalah Generalleutnant Heinz Guderian (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert])
Pada tanggal 4 Oktober 1938 pasukan Wehrmacht menduduki kota Eger (sekarang berganti nama menjadi Cheb dan menjadi wilayah Republik Ceko). Kerumunan penduduk telah berkumpul di lapangan kota untuk melihat Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) dan para pengiringnya melintas dengan menggunakan mobil bak terbuka. Di latar belakang kita bisa melihat gereja dan bangunan bersejarah lainnya. Di kota ini sang Führer menyempatkan diri untuk berpidato di Marktplatz
Di
tengah proses penguasaan Sudetenland oleh pasukan Wehrmacht dari
tanggal 1 s/d 7 Oktober 1938, pada tanggal 3 Oktober Hitler dan para
petinggi Nazi Jerman lainnya melakukan perjalanan ke wilayah yang
sebelumnya berada di bawah kekuasaan Cekoslowakia tersebut. Foto ini
diambil di pinggir jalan antara Eger dan Franzensbad, pada saat
rombongan beristirahat sekaligus makan siang dalam perjalanan ke
Franzensbad. Duduk menghadap kamera, dari kiri ke kanan: SS-Oberführer
Dr,jur. Harald Turner (Chef Zivilverwaltung in der Zone III
Heeresgruppenkommando 4 des Sudetenlandes), Generalleutnant Heinz
Guderian (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert]),
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei),
General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber
Heeresgruppenkommando 4), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler),
Konrad Henlein (Leiter Sudetendeutsche Partei), serta Generaloberst
Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht). Berdiri paling kiri
adalah Walter Hewel (Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes zum Führer
und Reichskanzler), sementara yang berdiri di belakang Hitler adalah
Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und
Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Terakhir: dikatakan oleh Wikipedia
bahwa perwira berpistol yang duduk membelakangi kamera adalah General
der Artillerie Hans-Günther von Kluge (Kommandierender General VI.
Armeekorps), tapi terlalu sulit untuk mengkonfirmasi kebenarannya karena
mukanya yang tertutup
Di tengah proses penguasaan Sudetenland oleh pasukan Wehrmacht dari
tanggal 1 s/d 7 Oktober 1938, pada tanggal 3 Oktober Hitler dan para
petinggi Nazi Jerman lainnya melakukan perjalanan ke wilayah yang
sebelumnya berada di bawah kekuasaan Cekoslowakia tersebut. Foto ini
diambil di pinggir jalan antara Eger dan Franzensbad, pada saat
rombongan beristirahat sekaligus makan siang dalam perjalanan ke
Franzensbad. Duduk menghadap ke arah kiri, dari kiri ke kanan: SS-Oberführer
Dr,jur. Harald Turner (Chef Zivilverwaltung in der Zone III
Heeresgruppenkommando 4 des Sudetenlandes), Generalleutnant Heinz
Guderian (Kommandierender General XVI. Armeekorps [motorisiert]),
Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei),
General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber
Heeresgruppenkommando 4), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler),
Konrad Henlein (Leiter Sudetendeutsche Partei), dan Generaloberst
Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht). Berdiri di belakang Keitel adalah Walter Hewel (Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes zum Führer
und Reichskanzler), yang mengenakan insignia Legationsrat II Klasse di lengannya.
Terakhir: dikatakan oleh Wikipedia bahwa perwira yang duduk menghadap ke
sebelah kanan adalah General der Artillerie Hans-Günther von Kluge
(Kommandierender General VI. Armeekorps)
Di
tengah proses penguasaan Sudetenland oleh pasukan Wehrmacht dari
tanggal 1 s/d 7 Oktober 1938, pada tanggal 3 Oktober Hitler dan para
petinggi Nazi Jerman lainnya melakukan perjalanan ke wilayah yang
sebelumnya berada di bawah kekuasaan Cekoslowakia tersebut. Foto ini
diambil di pinggir jalan antara Eger dan Franzensbad, pada saat
rombongan beristirahat sekaligus makan siang dalam perjalanan ke
Franzensbad. Duduk menghadap kamera, dari kiri ke kanan: Reichsführer-SS
Heinrich Himmler (Chef der SS und deutschen Polizei), General der
Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber
Heeresgruppenkommando 4), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler),
Konrad Henlein (Leiter Sudetendeutsche Partei), dan Generaloberst
Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht). Terakhir: dikatakan oleh Wikipedia bahwa perwira berpistol yang duduk
membelakangi kamera adalah General der Artillerie Hans-Günther von Kluge
(Kommandierender General VI. Armeekorps), tapi terlalu sulit untuk
mengkonfirmasi kebenarannya karena mukanya yang tertutup
Foto ini diambil pada saat berlangsungnya kunjungan Adolf Hitler ke Karlsbad (Baden) tanggal 4 Oktober 1938, demi untuk mempersiapkan operasi militer Jerman atas wilayah Sudetenland (Cekoslowakia). Dalam kunjungannya ini, sang Führer ikut didampingi pula oleh para perwira tinggi militer serta pejabat-pejabat partai. Baris depan, dari kiri ke kanan: Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) dan General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 4). Baris belakang: SS-Oberführer und Major der Reserve des Heeres Dr.jur. Harald Turner (Preußischer Staatsrat), Charakter als Generalleutnant Erich Volk (Kommandeur Kavallerieschule Hannover), dua orang perwira Heer yang tak diketahui namanya, Oberst Anton Dostler (Ia Erster Generalstabsoffizier Heeresgruppen-Kommando 4), serta perwira staff tak dikenal
Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) bersiap-siap untuk menaiki mobil beroda enam Mercedes-Benz G4 dan duduk di samping pak supir, sementara di belakangnya terparkir sebuah Mercedes-Benz 540k. Foto ini diambil pada tanggal 12 Oktober 1938 di kota Reichenberg (Sudetenland), pada saat proses pengambilalihan wilayah Sudetenland dari Cekoslowakia ke tangan Nazi Jerman. Panji di bagian samping depan mobil Brauchitsch adalah "Flagge für den Oberbefehlshaber des Heeres" (bendera untuk Panglima Angkatan Darat), sementara panji di mobil belakangnya adalah "Kommandoflagge für den Oberbefehlshaber eines Armeeoberkommandos" (bendera komando untuk Panglima Komando Tinggi Angkatan Darat)
Foto ini diambil pukul 08:30 pagi pada tanggal 13 Oktober 1938 di Karlsbad (Baden), pada saat berlangsungnya pelepasan kontingen militer Wehrmacht menuju Sudetenland, tak lama setelah wilayah di Cekoslowakia tersebut dinyatakan sebagai bagian dari Jerman berdasarkan hasil Perjanjian Münich satu bulan sebelumnya. Yang memberi hormat pada konvoy Panzer I adalah Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), sementara di belakangnya yang memakai stahlhelm adalah Generalleutnant Paul Otto (Kommandeur 13. Infanterie-Division)
Sudetenland selama berlangsungnya pendudukan pasukan Jerman
Dengan ditemani oleh warga sipil dan anggota partai, para perwira Heer Jerman melakukan inspeksi ke wilayah perbatasan Sudetenland yang baru saja diduduki tanpa kekerasan, bulan Oktober 1938. Pria berkumis dengan rokok di tangan adalah General der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (Kommandierender General VII. Armeekorps), sementara di sebelah kanannya yang memegang sarung tangan kulit adalah Charakter als General der Infanterie Franz Ritter von Epp (Reichsstatthalter in Bayern)
Sekelompok perwira Heer (Angkatan Darat) Jerman melakukan inspeksi ke bunker bekas benteng pertahanan Cekoslowakia di Sudetenland, tak lama setelah wilayah yang berbatasan dengan Jerman tersebut diduduki oleh pasukan Wehrmacht tanpa perlawanan, bulan Oktober 1938. Perwira dengan tangan di belakang punggung adalah General der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (Kommandierender General VII. Armeekorps), sementara yang memegang sarung tangan kulit adalah Charakter als General der Infanterie Franz Ritter von Epp (Reichsstatthalter in Bayern)
Seorang perwira Heer yang tidak diketahui namanya berpose di depan sebuah bekas bunker Cekoslowakia di Sudetenland
Reichsstatthalter Franz Ritter von Epp mengenakan seragam kehormatan (Charakter als) Generaloberst Heer selama berlangsungnya invasi Jerman atas Sudetenland
Dengan ditemani oleh warga sipil dan anggota partai, para perwira Heer Jerman melakukan inspeksi ke wilayah perbatasan Sudetenland yang baru saja diduduki tanpa kekerasan, bulan Oktober 1938. Pria berkumis dengan rokok di tangan adalah General der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (Kommandierender General VII. Armeekorps), sementara di sebelah kanannya yang memegang sarung tangan kulit adalah Charakter als General der Infanterie Franz Ritter von Epp (Reichsstatthalter in Bayern)
Sekelompok perwira Heer (Angkatan Darat) Jerman melakukan inspeksi ke bunker bekas benteng pertahanan Cekoslowakia di Sudetenland, tak lama setelah wilayah yang berbatasan dengan Jerman tersebut diduduki oleh pasukan Wehrmacht tanpa perlawanan, bulan Oktober 1938. Perwira dengan tangan di belakang punggung adalah General der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (Kommandierender General VII. Armeekorps), sementara yang memegang sarung tangan kulit adalah Charakter als General der Infanterie Franz Ritter von Epp (Reichsstatthalter in Bayern)
Seorang perwira Heer yang tidak diketahui namanya berpose di depan sebuah bekas bunker Cekoslowakia di Sudetenland
Reichsstatthalter Franz Ritter von Epp mengenakan seragam kehormatan (Charakter als) Generaloberst Heer selama berlangsungnya invasi Jerman atas Sudetenland
General
der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (pangkat terakhir
Generaloberst) dalam kunjungan ke Sudetenland, tak lama setelah wilayah
milik Cekoslowakia tersebut diduduki oleh pasukan Jerman tanpa
perlawanan, bulan Oktober 1938. Dalam peristiwa pengambil-alihan
tersebut Schobert
menjabat sebagai Komandan-Jenderal VII. Armeekorps
Generaloberst (pangkat kehormatan) Franz Ritter von Epp dalam kunjungan ke Sudetenland tahun 1938, tak lama setelah bersatunya kembali wilayah tersebut dengan Third Reich. Medali yang tergantung di jaketnya adalah Militär-Max-Joseph-Orden dari Bavaria, yang dianugerahkan kepadanya tanggal 23 Juni 1916. Ini membuat namanya ditambahi embel-embel "Ritter" yang merupakan gelar kebangsawanan Bavaria
Franz Ritter von Epp bersama dengan Oberbürgermeister Passau mengadakan kunjungan ke kastil terbesar disana ketika Sudetenland bergabung dengan Jerman tahun 1938. Setelah saya ubek-ubek primbon buat mencari identitas sang Oberbürgermeister, saya dapati namanya adalah Max Moosbauer yang menjabat dari tahun 1933 sampai dengan 1945, persis sama dengan masa kekuasaan Nazi Jerman!
Franz Ritter von Epp dikerubungi oleh para wanita lokal di Kastil Passau
Franz Ritter von Epp berfoto bersama dengan Oberbürgermeister Passau yang bernama Max Moosbauer
Generaloberst (pangkat kehormatan) Franz Ritter von Epp dalam kunjungan ke Sudetenland tahun 1938, tak lama setelah bersatunya kembali wilayah tersebut dengan Third Reich. Medali yang tergantung di jaketnya adalah Militär-Max-Joseph-Orden dari Bavaria, yang dianugerahkan kepadanya tanggal 23 Juni 1916. Ini membuat namanya ditambahi embel-embel "Ritter" yang merupakan gelar kebangsawanan Bavaria
Franz Ritter von Epp bersama dengan Oberbürgermeister Passau mengadakan kunjungan ke kastil terbesar disana ketika Sudetenland bergabung dengan Jerman tahun 1938. Setelah saya ubek-ubek primbon buat mencari identitas sang Oberbürgermeister, saya dapati namanya adalah Max Moosbauer yang menjabat dari tahun 1933 sampai dengan 1945, persis sama dengan masa kekuasaan Nazi Jerman!
Franz Ritter von Epp dikerubungi oleh para wanita lokal di Kastil Passau
Franz Ritter von Epp berfoto bersama dengan Oberbürgermeister Passau yang bernama Max Moosbauer
Kendaraan staff Nazi memasuki wilayah Sudetenland dengan mendapat penyambutan meriah dari warga setempat, lengkap dengan salam Nazi dan bendera Swastika yang terhampar dimana-mana
Infanterie-Regiment 90 di Sudetenland, 5 Oktober 1938
Kendaraan pengintai lapis baja bergerak melalui jalan kota di wilayah Schatzlar-Freiheit, Oktober 1938Adolf Hitler memberikan pidato tak lama setelah aneksasi Jerman atas Sudetenland
Kendaraan pengintai lapis baja bergerak melalui jalan kota di wilayah Schatzlar-Freiheit, Oktober 1938Adolf Hitler memberikan pidato tak lama setelah aneksasi Jerman atas Sudetenland
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv
Foto koleksi Hugo Jaeger
www.commons.wikimedia.org
www.geheugenvannederland.nl
www.life.com
www.vilnaghetto.com
No comments:
Post a Comment