Salah seorang sukarelawan Armenia yang paling terkenal, Razmik Nazarjan. Dia berada di Prancis tahun 1944 ketika sebagian anggota batalyonnya (II/9) ditransfer untuk membentuk sebuah kompi SS. Dia kemudian bertugas di Waffenverband SS "Armenien". Tak lama setelah ditangkap oleh NKVD Soviet, dia mengaku bahwa dia adalah seorang SS-Obergruppenführer. Ini adalah suatu kebohongan, karena pangkat terakhirnya sebenarnya adalah Hauptmann dari formasi Kavaleri ke-2 di Waffenverband SS "Armenien" (komandannya sendiri, yaitu Vardan Sarkissian, pangkatnya hanya Oberst!). Kenapa Nazarjan berbohong? Ini masuk akal ketika kita tahu bahwa biasanya Rusia mengeksekusi setiap anggota SS tanpa berlama-lama setelah ditangkap. Untuk anggota Wehrmacht sendiri, prosesnya lebih "manusiawi", dimana mereka umumnya dikirim ke gulag Siberia atau Asia Tengah. Bagi Rusia, musuh nomor 1 adalah warganya yang ketahuan berkhianat dengan mendukung Jerman (terutama bangsa-bangsa Kaukasus). Kalau Nazarjan mengaku bahwa dia adalah seorang sukarelawan ex-Soviet, maka bisa dipastikan hidupnya akan berakhir tak lama kemudian!
Para sukarelawan Armenia dari Armenische Legion (Legiun Armenia) tiba di selatan Prancis untuk memperkuat pertahanan pantai di wilayah Mediterania. Tidak kurang dari 33.000 orang Armenia yang pernah merasakan mengabdi di batalyon-batalyon lapangan Wehrmacht, sementara 7.000 lainnya bertugas di unit-unit non-tempur serta logistik. Kebanyakan dari mereka adalah eks Tentara Merah yang menjadi tawanan Jerman dari sejak tahun 1941 dan diberi pilihan untuk bertempur membela Hitler atau dipaksa membusuk di kamp-kamp tawanan yang mempunyai kondisi menyedihkan. Sebagian kecilnya dengan senang hati bergabung secara sukarela dengan Jerman mewakili kaum nasionalis yang menentang aneksasi Armenia oleh Uni Soviet. Otoritas militer Jerman kemudian mendapati bahwa orang-orang Armenia ini mempunyai semangat tempur yang rendah karena dilatih secara seadanya dan tanpa motivasi. Mereka cenderung untuk membangkang perintah atasannya, melakukan desersi, atau bahkan membantu musuh! Setelah Jerman menyerah kalah, para prajurit anggota Legiun Armenia direpatriasi ke Uni Soviet dimana sebagian besar dari mereka didakwa atas tuduhan pengkhianatan dan dieksekusi atau dikirim ke gulag. Foto ini sendiri diambil oleh Erwin Schultz di dekat Toulon, Var (Prancis), bulan Februari 1944
Para sukarelawan Armenia dari Armenische Legion (Legiun Armenia) tiba di selatan Prancis untuk memperkuat pertahanan pantai di wilayah Mediterania. Tidak kurang dari 33.000 orang Armenia yang pernah merasakan mengabdi di batalyon-batalyon lapangan Wehrmacht, sementara 7.000 lainnya bertugas di unit-unit non-tempur serta logistik. Kebanyakan dari mereka adalah eks Tentara Merah yang menjadi tawanan Jerman dari sejak tahun 1941 dan diberi pilihan untuk bertempur membela Hitler atau dipaksa membusuk di kamp-kamp tawanan yang mempunyai kondisi menyedihkan. Sebagian kecilnya dengan senang hati bergabung secara sukarela dengan Jerman mewakili kaum nasionalis yang menentang aneksasi Armenia oleh Uni Soviet. Otoritas militer Jerman kemudian mendapati bahwa orang-orang Armenia ini mempunyai semangat tempur yang rendah karena dilatih secara seadanya dan tanpa motivasi. Mereka cenderung untuk membangkang perintah atasannya, melakukan desersi, atau bahkan membantu musuh! Setelah Jerman menyerah kalah, para prajurit anggota Legiun Armenia direpatriasi ke Uni Soviet dimana sebagian besar dari mereka didakwa atas tuduhan pengkhianatan dan dieksekusi atau dikirim ke gulag. Foto ini sendiri diambil oleh Erwin Schultz di dekat Toulon, Var (Prancis), bulan Februari 1944
Para anggota Kompi Armenia ke-11 dari Resimen "Bergmann" sedang menari mengikuti irama lagu tradisional mereka di Kokkozi, Crimea, tahun 1943
Para anggota Kompi Armenia ke-11 dari Resimen "Bergmann" di Kokkozi, Crimea, tahun 1943. Kalau ini tampaknya lagi menyanyi bersama
Para anggota Kompi Armenia ke-11 dari Resimen "Bergmann" di Kokkozi, Crimea, tahun 1943. Kalau ini tampaknya lagi menyanyi bersama
Sumber :
Foto koleksi pribadi Eduard Abramian
Majalah SIGNAL terbitan tahun 1943
www.forum.axishistory.com
www.bag-of-dirt.tumblr.com
No comments:
Post a Comment