Mutterkreuz in Silber
Bagian belakang Mutterkreuz model kedua yang memperlihatkan tulisan "16. Dezember 1938" dan tandatangan Adolf Hitler
Dokumen penganugerahan Mutterkreuz tertanggal 1 Oktober 1939 untuk seorang ibu bernama Gisela yang merupakan kelahiran Königsberg
Upacara penganugerahan Mutterkreuz tanggal 17 Mei 1943. Tampaknya ibu ini tidak terlalu senang atau ekspresinya memang begitu? Hehehe...
Upacara penganugerahan Mutterkreuz tahun 1943: ekspresi terimakasih dan penghargaan terhadap ibu-ibu Jerman yang telah mengorbankan putra-putranya untuk negara
Upacara penganugerahan Mutterkreuz dengan begitu banyak ibu yang meraihnya
Wanita yang memegang bunga ini baru saja dianugerahi Mutterkreuz, dan dia memegang dengan bangga dokumen penganugerahan di tangannya
Sebuah foto yang dahsyat : Ibu dengan 7 orang putra kandung yang kesemuanya bertugas di kemiliteran! Ada yang jadi polizei, Heer, panzertruppen, SS, dan Luftwaffe. Pantas saja si ibu dianugerahi Mutterkreuz (Mother Cross), penghargaan bergengsi untuk para ibu yang dianggap berjasa bagi negara! Dari kiri ke kanan: Franz, Ernst, Bruno, Ibu Rehaag, Alois, Josef, Johann dan Georg. Bila diperhatikan lebih teliti, para pria Rehaag yang tidak/belum menerima medali lebih sedikit memperlihatkan bagian dada mereka daripada anggota keluarga lainnya yang sudah 'veteran'! Berita selengkapnya bisa dilihat DISINI
Selain Mutterkreuz, wanita tua ini juga mempunyai NSDAP Badge di pakaiannya! BTW, pin segitiga yang nempel di bawah NSDAP Badge merupakan pin anggota organisasi kewanitaan "Deutsches Frauenwerk" (Wanita Pekerja Jerman)
Contoh penggunaan pin Mutterkreuz mini untuk menggantikan Mutterkreuz asli. Sama seperti foto sebelumnya, wanita ini juga adalah anggota dari "Deutsches Frauenwerk"
Pasangan Emil dan Christine Kirsch yang difoto tahun 1941. Christine mengenakan Mutterkreuz di lehernya
Foto lain yang memperlihatkan medali Mutterkreuz versi kontet
Direktur Politik Nazi (NS-Leiter) Reichel dengan istri dan 12 orang anaknya! Mereka berasal dari Erdmannsdorf di Saxony. Sang istri mengenakan Mutterkreuz. Lima orang putra yang telah cukup umur bertugas di Wehrmacht: dua di Heer, dan tiga di Kriegsmarine. Salah satu anak yang sudah ABG menjadi anggota RAD. Anak-anak lain yang lebih muda semuanya dimasukkan ke Hitlerjugend dan organisasi anak-anak Nazi lainnya (BDM dan DJ). BTW, foto ini diambil bulan Agustus 1943
Foto keluarga ibu peraih Mutterkreuz. Salah satu anaknya (atau menantu?) yang berdiri di tengah bekerja di Deutsche Reichsbahn (Jawatan Kereta Api Jerman)
Tidak semua penerima Mutterkreuz adalah wanita Jerman Teutonik pirang yang tinggi dan bermata biru seperti yang kita bayangkan. Setidaknya wanita di atas nggak masuk kategori tersebut!
Hiasan dinding dengan frame kaca yang memperlihatkan koleksi Mutterkreuz lengkap dengan dokumen dan beberapa foto
Wanita tua dari Berlin ini dianugerahi Mutterkreuz in Gold. Berarti anaknya minimal ada delapan orang!
Anggota Polizei dengan ibu peraih Mutterkreuz dan istri (atau saudarinya?). Perhatikan reruntuhan bangunan sisa pemboman di latar belakang!
Foto-foto lain para ibu peraih Mutterkreuz
Bagian belakang Mutterkreuz model kedua yang memperlihatkan tulisan "16. Dezember 1938" dan tandatangan Adolf Hitler
Dokumen penganugerahan Mutterkreuz tertanggal 1 Oktober 1939 untuk seorang ibu bernama Gisela yang merupakan kelahiran Königsberg
Upacara penganugerahan Mutterkreuz tanggal 17 Mei 1943. Tampaknya ibu ini tidak terlalu senang atau ekspresinya memang begitu? Hehehe...
Upacara penganugerahan Mutterkreuz tahun 1943: ekspresi terimakasih dan penghargaan terhadap ibu-ibu Jerman yang telah mengorbankan putra-putranya untuk negara
Upacara penganugerahan Mutterkreuz dengan begitu banyak ibu yang meraihnya
Wanita yang memegang bunga ini baru saja dianugerahi Mutterkreuz, dan dia memegang dengan bangga dokumen penganugerahan di tangannya
Sebuah foto yang dahsyat : Ibu dengan 7 orang putra kandung yang kesemuanya bertugas di kemiliteran! Ada yang jadi polizei, Heer, panzertruppen, SS, dan Luftwaffe. Pantas saja si ibu dianugerahi Mutterkreuz (Mother Cross), penghargaan bergengsi untuk para ibu yang dianggap berjasa bagi negara! Dari kiri ke kanan: Franz, Ernst, Bruno, Ibu Rehaag, Alois, Josef, Johann dan Georg. Bila diperhatikan lebih teliti, para pria Rehaag yang tidak/belum menerima medali lebih sedikit memperlihatkan bagian dada mereka daripada anggota keluarga lainnya yang sudah 'veteran'! Berita selengkapnya bisa dilihat DISINI
Selain Mutterkreuz, wanita tua ini juga mempunyai NSDAP Badge di pakaiannya! BTW, pin segitiga yang nempel di bawah NSDAP Badge merupakan pin anggota organisasi kewanitaan "Deutsches Frauenwerk" (Wanita Pekerja Jerman)
Contoh penggunaan pin Mutterkreuz mini untuk menggantikan Mutterkreuz asli. Sama seperti foto sebelumnya, wanita ini juga adalah anggota dari "Deutsches Frauenwerk"
Pasangan Emil dan Christine Kirsch yang difoto tahun 1941. Christine mengenakan Mutterkreuz di lehernya
Foto lain yang memperlihatkan medali Mutterkreuz versi kontet
Direktur Politik Nazi (NS-Leiter) Reichel dengan istri dan 12 orang anaknya! Mereka berasal dari Erdmannsdorf di Saxony. Sang istri mengenakan Mutterkreuz. Lima orang putra yang telah cukup umur bertugas di Wehrmacht: dua di Heer, dan tiga di Kriegsmarine. Salah satu anak yang sudah ABG menjadi anggota RAD. Anak-anak lain yang lebih muda semuanya dimasukkan ke Hitlerjugend dan organisasi anak-anak Nazi lainnya (BDM dan DJ). BTW, foto ini diambil bulan Agustus 1943
Foto keluarga ibu peraih Mutterkreuz. Salah satu anaknya (atau menantu?) yang berdiri di tengah bekerja di Deutsche Reichsbahn (Jawatan Kereta Api Jerman)
Tidak semua penerima Mutterkreuz adalah wanita Jerman Teutonik pirang yang tinggi dan bermata biru seperti yang kita bayangkan. Setidaknya wanita di atas nggak masuk kategori tersebut!
Hiasan dinding dengan frame kaca yang memperlihatkan koleksi Mutterkreuz lengkap dengan dokumen dan beberapa foto
Wanita tua dari Berlin ini dianugerahi Mutterkreuz in Gold. Berarti anaknya minimal ada delapan orang!
Anggota Polizei dengan ibu peraih Mutterkreuz dan istri (atau saudarinya?). Perhatikan reruntuhan bangunan sisa pemboman di latar belakang!
Foto-foto lain para ibu peraih Mutterkreuz
Oleh : Alif Rafik Khan
Mothercross/Salib Ibu (nama resmi lengkapnya adalah "Ehrenkreuz der Deutschen Mutter/Salib Kehormatan Ibu Jerman”) merupakan penghargaan yang mulai diberlakukan tanggal 6 Desember 1938 oleh Führer dan Reichskanzler Adolf Hitler. Medali ini sebenarnya dibuat oleh NSDAP, tapi seperti kita tahu bersama, di Negara-negara Fasis dan komunis (seperti Jerman, Italia dan Uni Soviet), hampir-hampir tidak terdapat perbedaan antara partai yang berkuasa dengan pemerintahan. Untuk upacara penganugerahan pertamanya dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus, yang bertepatan dengan hari ulang tahun ibu dari Hitler, dan juga pada minggu kedua bulan Mei (Minggu Hari Ibu). Dalam masa sebelum Perang Dunia II, tidak kurang dari 3 juta Mutterkreuz telah dibagikan, dan jarang ditolak oleh para penerimanya. Medali terakhir sendiri dianugerahkan pada tahun 1944.
Wanita pertama yang menerima Mutterkreuz adalah Magda Goebbels, istri Menteri Propaganda Nazi Joseph Goebbels. Pasangan ini mempunyai enam orang anak, dan Magda dianugerahi medali versi perak. Dalam sebuah ironi yang tragis, Magda membunuh anak-anak tercintanya pada tanggal 1 Mei 1945 sebelum dia sendiri dan suaminya bunuh diri demi mencegah tertangkap oleh Pasukan Soviet di Berlin.
Medali ini dibuat sebagai bagian dari inisiatif Hitler untuk mendorong bertambahnya populasi bangsa Arya. Keluarga besar dan kesuburan merupakan sesuatu yang diagung-agungkan dalam berbagai propaganda yang dibuat pada masa itu, sementara pemerintah mempunyai tujuan utama untuk membuat para ibu Jerman tetap di rumah agar dia bisa tinggal dan bekerja untuk keluarganya. Emansipasi wanita tidak pernah didukung penuh. Hidup seorang wanita seharusnya didedikasikan untuk melahirkan dan membesarkan anak. Seorang ibu dapat dianugerahi medali versi perunggu, perak atau emas yang tergantung dari jumlah anak yang dilahirkannya. 4-5 anak dianugerahi perunggu, 6-7 anak perak, dan 8 anak ke atas berhak untuk mendapat Mutterkreuz in Gold.
Wanita yang dianugerahi Mutterkreuz diarak melalui jalan-jalan dan mendapat penghormatan dari para Hitlerjugend. Di Jerman Nazi, seorang wanita yang mengenakan Mutterkreuz diperlakukan dengan penuh hormat oleh kantor-kantor pelayanan sipil dan mereka mendapat tempat duduk khusus di transportasi umum. Seorang ibu hanya boleh mengenakan medali ini dalam kesempatan-kesempatan khusus. Karenanya, sebuah medali duplikat kecil dibuat untuk dapat dipakai di kehidupan sehari-hari. Medali “cadangan” ini dapat dipakai selayaknya bros atau peniti. Mutterkreuz asli diberikan kepada si ibu secara gratis, sementara imitasinya harus dibayar. Medali versi kecil ini sebenarnya tidak pernah secara resmi dikeluarkan oleh pemerintah Jerman masa itu.
Hanya wanita yang mempunyai keluarga Arya murni yang memenuhi syarat untuk mendapatkan Mutterkreuz. Wanita-wanita Jerman dari Negara-negara yang diduduki kemudian (seperti dari Austria atau Danzig) juga boleh memiliki medali ini. Si orangtua harus menunjukkan bahwa mereka mempunyai darah Jerman murni dan telah menurunkannya ke anak mereka. Mereka tidak diperbolehkan mempunyai orangtua atau kakek-nenek yang berasal dari keturunan Slav, Yahudi, atau Non-Arya lainnya.
Tahun 1938 juga menandai model pertama dari Mutterkreuz yang dibagikan pada tahun itu dan juga tahun sesudahnya (1939), dan terdiri dari Mutterkreuz versi perunggu, perak (sebenarnya campuran perak dan perunggu) dan emas (sebenarnya emas sepuhan). Setelah perang berlanjut, bahan-bahan yang lebih murah mulai digunakan, sehingga di Mutterkreuz versi akhir kita bisa menemukan berbagai macam logam campuran yang dipakai dalam berbagai versinya. Sebagai contohnya, dalam Mutterkreuz versi perak dan sepuhan yang terbuat dari perunggu, bahan pembuatnya malah terbuat dari suasa dan bahan-bahan campuran lainnya. Mutterkreuz perunggu ternyata terbuat dari “metal putih” yang merupakan campuran seng, tembaga dan bahan-bahan “metal perang” yang lebih murah lainnya!
Terdapat dua model desain Mutterkreuz. Model pertama disertai dengan tulisan “Das Kind adelt die Mutter” dan tandatangan Hitler di bagian belakangnya, sementara model kedua disertai tanggal “16 Dezember 1938” dan tandatangan Hitler. Bagian depannya sendiri tidak berubah, dan berbentuk salib berlengan empat yang dibuat dari lapisan porselin. Di dalam cincin emas di sekitar swastika hitam dengan background putih terdapat tulisan “Der Deutschen Mutter”, sementara di setiap lengannya terdapat strip kecil berwarna perunggu, perak atau emas. Mutterkreuz sendiri dikalungkan di leher menggunakan tali pita biru dengan dua strip putih.
Uniknya, medali ini tidaklah permanen. Seorang ibu dapat dibatalkan kepemilikan Mutterkreuz-nya apabila ketahuan telah melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak pantas seperti menelantarkan anaknya, perselingkuhan dalam rumah tangga, atau perbuatan-perbuatan yang melanggar norma sosial lainnya.
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Adrian Cawte
Foto koleksi pribadi Bill T. (12thPanzer)
Foto koleksi pribadi Curt Steinbach
Foto koleksi pribadi Larrister
Foto koleksi pribadi Terry G.
www.arkivverket.no
www.dailyhitler.blogspot.com
www.dasmutterkreuz.com
www.die-bergau.de
www.en.wikipedia.org
www.iiireichtinnies.blogspot.com
www.milesforumcommunity.net
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment