BLINKENGERÄTE / SIGNALGERÄTE
Suasana latihan masa Reichswehr: a) Artillerie b) Minenwerfer c) Nachrichten (Blinker). Penjelasan: Foto atas memperlihatkan sebuah schwerer Minenwerfer 25cm (25 cm sMW), sementara foto bawahnya adalah sebuah meriam lapangan 7.7 cm Feldkanone 16 (7.7 cm FK 16). Dua-duanya adalah peninggalan dari masa Kekaisaran Jerman. Yang menarik adalah yang di tengah: sebuah lampu Blinkengeräte atau Signalgeräte model awal. Biasanya anggota Nachrichten (Blinker) mengirimkan berita ke unit-unit yang berdekatan menggunakan peralatan cahaya ringan. Terdapat beberapa varian fernglas (teropong/binocular) atau fernrohr (monocular) 15x60 yang dikembangkan untuk dapat mengenali sandi yang dikeluarkan oleh alat Blinkengeräte atau Signalgeräte dari unit-unit Nachrichten (sandi) yang berjauhan jaraknya. Bentuknya hanya sebuah lampu on-off yang mengedipkan cahaya. Untuk menjaga agar tidak gampang terdeteksi oleh musuh, maka diperlukan sebuah teropong atau teleskop berdaya tangkap tinggi yang dapat mengenali sumber cahaya yang tidak terlalu terang. Karenanya rata-rata digunakan teleskop dengan pembesaran sampai 15x!
----------------------------------------------------------------------------
ENTFERNUNGSMESSER
Ini adalah alat penghitung jarak anti-pesawat udara yang berukuran 4 meter bernama EM 4 m R (H) 34 atau 36, Entfernungsmesser 4 m Raumbild (Hochenmesser) 34 atau 36, yang merupakan alat pengukur jarak standar untuk satuan artileri anti pesawat udara. alat ini (termasuk juga versi terbaru Em 4m R 40 yang sedikit berbeda) dapat digunakan secara sendiri-sendiri dengan diletakkan di atas dasar tripod, seperti yang terlihat di foto atas - dan digunakan bersama-sama dengan Kdo.Hi.Ger. 35, atau dipasangkan langsung dengan Kdo.Ger. 36 atau Kdo.Ger. 40. The Em 4 m R (H) 34 atau 36 yang diawaki oleh 4 orang (tiga pembidik arah dan satu komandan) dan dapat mengukur jarak antara 620 m (670 m untuk model 34) sampai dengan 50.000 m, sekaligus pula ketinggian targetnya
----------------------------------------------------------------------------
Seorang SS-Sturmmann dari batalyon konstruksi 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf" sedang menggunakan Richtkries 31 untuk kegiatan pensurveyan lapangan. Alat optik satu ini biasanya digunakan untuk mengamati tembakan (kebanyakan artileri) tak langsung ke arah musuh. Foto di atas aslinya hitam-putih, tapi telah mendapatkan pewarnaan oleh John Winner
Generalmajor Karl Lorenz (24 Januari 1904 - 3 Oktober 1964) menjadi komandan Divisi Panzergrenadier "Großdeutschland" periode 1 September 1944 s/d 1 Februari 1945, menggantikan Hasso von Manteuffel dan digantikan Hellmuth Mäder. Dia adalah seorang peraih Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #395 yang didapatkannya tanggal 12 Februari 1944 sebagai Oberst dan Kommandeur Grenadier-Regiment "Großdeutschland". BTW, alat optik yang nongkrong di depan Lorenz namanya adalah 12x60 Richtungsweiser-Fernrohr, jaket yang dikenakannya berasal dari jenis Fellmantel, codet di pipinya adalah hasil Mensur di masa muda, dan kacamata hitam (!) di schirmmütze-nya adalah varian dari Cenkdem (gochenk adem)
----------------------------------------------------------------------------
KOMMANDO HILFSGERÄT
ENTFERNUNGSMESSER
Ini adalah alat penghitung jarak anti-pesawat udara yang berukuran 4 meter bernama EM 4 m R (H) 34 atau 36, Entfernungsmesser 4 m Raumbild (Hochenmesser) 34 atau 36, yang merupakan alat pengukur jarak standar untuk satuan artileri anti pesawat udara. alat ini (termasuk juga versi terbaru Em 4m R 40 yang sedikit berbeda) dapat digunakan secara sendiri-sendiri dengan diletakkan di atas dasar tripod, seperti yang terlihat di foto atas - dan digunakan bersama-sama dengan Kdo.Hi.Ger. 35, atau dipasangkan langsung dengan Kdo.Ger. 36 atau Kdo.Ger. 40. The Em 4 m R (H) 34 atau 36 yang diawaki oleh 4 orang (tiga pembidik arah dan satu komandan) dan dapat mengukur jarak antara 620 m (670 m untuk model 34) sampai dengan 50.000 m, sekaligus pula ketinggian targetnya
----------------------------------------------------------------------------
FLAKFERNROHR
Seorang SS-Sturmmann dari batalyon konstruksi 3. SS-Panzer-Division "Totenkopf" sedang menggunakan Richtkries 31 untuk kegiatan pensurveyan lapangan. Alat optik satu ini biasanya digunakan untuk mengamati tembakan (kebanyakan artileri) tak langsung ke arah musuh. Foto di atas aslinya hitam-putih, tapi telah mendapatkan pewarnaan oleh John Winner
Generalmajor Karl Lorenz (24 Januari 1904 - 3 Oktober 1964) menjadi komandan Divisi Panzergrenadier "Großdeutschland" periode 1 September 1944 s/d 1 Februari 1945, menggantikan Hasso von Manteuffel dan digantikan Hellmuth Mäder. Dia adalah seorang peraih Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #395 yang didapatkannya tanggal 12 Februari 1944 sebagai Oberst dan Kommandeur Grenadier-Regiment "Großdeutschland". BTW, alat optik yang nongkrong di depan Lorenz namanya adalah 12x60 Richtungsweiser-Fernrohr, jaket yang dikenakannya berasal dari jenis Fellmantel, codet di pipinya adalah hasil Mensur di masa muda, dan kacamata hitam (!) di schirmmütze-nya adalah varian dari Cenkdem (gochenk adem)
----------------------------------------------------------------------------
KOMMANDO HILFSGERÄT
Perangkat
di atas adalah Kdo.Hi.Ger. 35 atau Kommando Hilfsgeraet 35, yang
merupakan alat komando artileri anti pesawat udara dan digunakan sebagai
alat bantu unit flak berat (kaliber 88mm ke atas). Unit utamanya adalah
Kdo.Ger. 36 atau Kdo.Ger. 40, dimana keduanya mempunyai sistem lebih
kompleks lagi jika dibandingkan dengan peralatan di atas. Dilengkapi
dengan pencari jangkauan kelas 4 m dan menawarkan transmisi kawat
listrik untuk menghitung elevasi, putaran dan sekering pengaturan
senjata. Hasil hitungan jarak diberikan kepada Kdo.Hi.Ger. 35 secara
lisan dari sebuah pencari jarak yang diberdirikan setinggi 4 m. Saat
itu, jarak target sasaran dihitung dengan cermat dan elevasinya
diobservasi melalui dua buah teropong optik yang nongol dari kedua sisi
alat ini. Hasil penghitungan tersebut kemudian disampaikan kepada unit
artileri melalui sambungan telepon. Kdo.Hi.Ger. 35 bersama dengan
pemindai jaraknya diawaki oleh 14 orang, dengan 9 orang di antaranya
khusus mengoperasikan perangkat komando saja!
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi John Winner
www.commons.wikimedia.org
www.fieldgear.org
www.pinterest.com
1 comment:
very good article ..
we particularly liked what you pour here. simple and easily understood.
Thank you
visit Obat Herbal Penyakit Kanker Otak
Post a Comment