Para jagoan udara paling sukses dari Régiment de Chasse "Normandie-Niémen" berfoto bersama di Sloboda, Ukraina, bulan Oktober 1943. Dari kiri ke kanan: Aspirant Marcel Albert (22 Kills), Sous-lieutenant Roland Paulze d'Ivoy de la Poype (15 Kills), Lieutenant Didier Beguin (4 Kills. KIA 16 Februari 1944) , Sous-lieutenant Marcel Lefèvre (10 Kills. DOW 5 Juni 1944) dan Sous-lieutenant Joseph Risso (11 Kills). "Normandie-Niémen" adalah resimen (tiga skuadron) pesawat pemburu Prancis Merdeka yang diperbantukan di Front Timur demi membantu Uni Soviet dalam melawan invasi Nazi Jerman. Mereka adalah satu dari hanya dua unit udara Sekutu yang bertugas di Front Timur (satunya lagi adalah No. 151 Wing RAF dari Inggris). Tiga dari kelima orang di atas adalah peraih penghargaan tertinggi yang bisa diberikan Stalin, Hero of the Soviet Union: Albert (27 November 1944), de la Poype (27 November 1944), dan Lefèvre (anumerta, 26 November 1944). BTW, DOW maksudnya Died Of Wounds (meninggal karena luka-lukanya)
Captain Kenneth L. Johnson dan Paratrooper dari Hq & Hq Co. S-2 Intelligence Section/508th Parachute Infantry Regiment/82nd Airborne Division "All Americans" berbincang-bincang bersama dengan dua orang Partisan Francs-tireurs di desa Saint Marcouf, Normandia, tanggal 6 Juni 1944. Francs-tireurs, yang arti harfiahnya adalah "Penembak Bebas", pertama kali digunakan untuk menyebut formasi militer tidak resmi yang dikembangkan oleh Prancis dalam fase-fase awal Perang Prancis-Prusia (1870-1871). Istilah ini kemudian dicomot oleh dua organisasi bawah tanah terkemuka Prancis dalam Perang Dunia II yang sama-sama menyebut diri mereka sebagai "Francs-tireurs". Salah satu di antaranya, FTP (Francs-tireurs Partisans) yang nongol dalam foto di atas, merupakan kepanjangan tangan dari Parti communiste français (Partai Komunis Prancis)
Captain Kenneth L. Johnson dan Paratrooper dari Hq & Hq Co. S-2 Intelligence Section/508th Parachute Infantry Regiment/82nd Airborne Division "All Americans" berbincang-bincang bersama dengan dua orang Partisan Francs-tireurs di desa Saint Marcouf, Normandia, tanggal 6 Juni 1944. Francs-tireurs, yang arti harfiahnya adalah "Penembak Bebas", pertama kali digunakan untuk menyebut formasi militer tidak resmi yang dikembangkan oleh Prancis dalam fase-fase awal Perang Prancis-Prusia (1870-1871). Istilah ini kemudian dicomot oleh dua organisasi bawah tanah terkemuka Prancis dalam Perang Dunia II yang sama-sama menyebut diri mereka sebagai "Francs-tireurs". Salah satu di antaranya, FTP (Francs-tireurs Partisans) yang nongol dalam foto di atas, merupakan kepanjangan tangan dari Parti communiste français (Partai Komunis Prancis)
Sumber :
Foto koleksi Signal Corps Amerika
Foto koleksi Signal Corps Amerika
No comments:
Post a Comment