Monday, July 11, 2011

Foto Berwarna Perwira dan Prajurit Heer

Oberstleutnant Karl Baacke (15 Mei 1907 - 1 April 1944)


Major Winrich Behr


Leutnant der Reserve Herbert Berger (24 November 1912 - 16 Desember 2000) dari Panzergrenadier-Division "Feldherrnhalle", dalam sebuah foto yang diambil oleh Hugo Jaeger pada bulan Juli 1944. Dia menerima Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 12 Maret 1944 sebagai Oberfeldwebel der Reserve dan Zugführer (komandan peleton) di 10.Kompanie/Grenadier-Regiment (motorisiert) "Feldherrnhalle". Medali lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II klasse (28 Juni 1940), Eisernes Kreuz I klasse (25 September 1941), Verwundetenabzeichen in Silber, Nahkampfspange in Silber, Infanterie-Sturmabzeichen, Ostmedaille, dan Deutsches Kreuz in Gold (20 November 1942)


Feldwebel Rudolf Bittner (18 Desember 1921 - 21 Januari 1945) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 28 November 1942 sebagai Gefreiter dan Richtkanonier di 2.Kompanie / Panzerjäger-Abteilung 561. Medali tersebut diberikan sebagai penghargaan atas pencapaian yang diraihnya dalam pertempuran di Front Timur pada tanggal 9 September sebelumnya. Di hari itu, pasukan Soviet menembus pertahanan Jerman di dekat Uvarova, dan satu-satunya yang mampu menahan serbuan berbahaya itu adalah Bittner. Deskripsi rinci mengenai pergulatan yang kemudian terjadi tercantum dalam perintah khusus Panzerjäger-Abteilung 561 di awal bulan Desember 1942: "Pihak Rusia berusaha merubah kesuksesan awal serangan mereka menjadi sebuah terobosan strategis, dengan menambah kekuatan pasukan infanteri mereka dengan bantuan 5 buah tank KV-1 untuk melindungi bagian sampingnya. Serangan balasan Jerman yang mengarah mereka berhasil digagalkan. Di saat kritis inilah, seorang gunner dari senjata anti-tank pimpinan Unteroffizier Brill yang bernama Gefreiter Bittner bangkit untuk menjawab tantangan musuh. Dia mampu menghancurkan empat tank KV-1 dan merusak tank yang kelima, sehingga pihak Soviet mau tidak mau dipaksa untuk mundur kembali demi menambah kekuatan. Situasi ini memberi kesempatan untuk dimulainya serangan balasan Jerman yang diarahkan ke bagian samping musuh, yang kini tanpa perlindungan. Terobosan Rusia akhirnya berhasil dicegah. Tidak hanya itu, pasukan Jerman yang melakukan serangan balasan juga berhasil merebut sebuah posisi strategis yang ditinggalkan oleh tentara lawannya yang kabur kocar-kacir. Semua hal ini bisa terlaksana berkat kepahlawanan Gefreiter Bittner, yang berkali-kali merubah posisi senjatanya demi bisa melakukan tembakan secara efektif. Sebagai seorang gunner PaK (Panzerabwehrkanone, senjata anti-tank), dia sampai saat ini tercatat telah menghancurkan 23 buah tank musuh."


Leutnant der Reserve Heinrich Boigk

Oberfeldwebel der Reserve Georg Bonk

Oberfeldwebel Otto Brakat

Oberstleutnant Georg Briel

Unteroffizier Hubert Brinkforth
 

Oberst Albert Brux
 

Oberleutnant Friedrich Carl
 
 
Major Adolf Clemente (3 Juli 1910 - ??? )



 Leutnant Josef Dörfel (2 Maret 1915 - 3 April 2002)


Oberstleutnant im Generalstab Joachim Domaschk


Oberstleutnant Wilhelm Drewes (26 Mei 1907 - 14 Juli 1982)


Major der Reserve Georg Einhoff


Major der Reserve Walter Elflein


Major Heinz-Otto Fabian

Major Walther-Peer Fellgiebel


Oberst der Reserve Dr.Ing. Rudolf Flinzer (9 November 1889 - 17 Juni 1976) adalah perwira dari Sachsen yang dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 6 April 1943 sebagai Oberstleutnant der Reserve dan Kommandeur Grenadier-Regiment 317 / 211.Infanterie-Division. Medali tersebut diberikan sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam pertempuran di wilayah Orel di awal tahun 1943 dimana Flinzer dan anakbuahnya secara nonstop berjibaku melawan Tentara Merah di sekitar Wydrowka, Pustynka, Buda-Monastyrskaja dan Kommuna-Bolschewik. Dalam semua pertempuran tersebut, pihak Jerman berada di pihak yang bertahan tapi mampu menahan gelombang serbuan musuh yang datang silih berganti, terutama pada tanggal 22 Februari 1943 dalam apa yang dinamakan sebagai "Neraka Liwadija" dimana ofensif besar Soviet berhasil digagalkan dengan meninggalkan korban yang banyak di pihak musuh. Pada tanggal 5 September 1944 Flinzer mendapatkan Eichenlaub #575 untuk Ritterkreuz-nya, sebagai Oberst der Reserve dan Kommandeur Grenadier-Regiment 317 / 211.Infanterie-Division. Medali tersebut diberikan sebagai penghargaan atas kepemimpinannya dalam berkali-kali situasi genting yang dihadapi oleh pasukannya, terutama dalam Pertempuran Defensif Vitebsk yang pertama (10-16 November 1943) dimana Flinzer dan anakbuahnya berhasil menghalau 62 serangan musuh, melakukan 10 serangan balasan dan menghancurkan 29 tank! Kehebatannya terus berlanjut dalam berbagai pertempuran yang dijalani oleh resimennya di rawa-rawa Pripet, gerak mundur ke Bug, dan operasi pertahanan di timur Polandia


Major im Generalstab Peter Frantz

Major im Generalstab Waldemar von Gazen



Hauptmann Erich Geppert (31 Desember 1912 - 8 Februari 1966)



Oberstleutnant Günter Goebel (14 November 1917 - 4 September 1993)


Oberst der Reserve Albert Graf von der Goltz



Oberfeldwebel Heinz-Georg Haase (16 April 1914 - 25 November 1943)



Oberfeldwebel Alfred Hartmann (11 Maret 1914 - 19 September 1943)


Oberstleutnant der Reserve Josef Heindl


Oberfeldwebel Willi Hilss


 Oberstleutnant Friedrich Höhne


 Oberfeldwebel Martin Hrustak


Oberstleutnant Konrad Hupfer


Major Clemens-Heinrich Graf von Kageneck


Oberstleutnant Erwin Koch


Oberst der Reserve Alfons König
 
 
Major der Reserve Gerhard Konopka

 

Hauptmann Rudolf Krüger


Oberst Johannes Kümmel (21 Juli 1909 – 26 Februari 1944) pertama kali bergabung dengan Reichswehr tahun 1928 dan 10 tahun kemudian ditransfer ke Panzer-regiment 8 / 10.Panzer-Division yang baru dibentuk. Dalam penyerbuan ke Polandia tahun 1939 Kümmel telah menunjukkan prestasi yang signifikan dengan menghancurkan 10 tankette (tank kecil) lawan sehingga dianugerahi dengan Eisernes Kreuz II.Klasse (27 September 1939) dan I.Klasse (20 Oktober 1939). Di medan perang Afrika Panzer-regiment 8 dimasukkan menjadi bagian dari 15. Panzer-Division dan Hauptmann Kümmel ikut serta di dalamnya. Disinilah dia meraih nama harum sebagai komandan panzer jempolan sehingga dijuluki sebagai "Der Löwe von Capuzzo" (Singa dari Capuzzo) dan mendapatkan dua medali prestisius: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #342 (9 Juli 1941) mit Eichenlaub #133 (11 Oktober 1942). Pada bulan Desember 1943 dia dipindahkan ke Italia dan menjadi Staff markas XIV. Panzerkorps (General der Panzertruppe Hans-Valentin Hube). Penempatan terakhirnya adalah sebagai Kommandeur Panzer-Regiment 26 / 26.Panzer-Division. Pada tanggal 26 Februari 1944 Oberstleutnant Kümmel tewas dalam kecelakaan lalulintas di dekat Cisterna, Italia. Pada tanggal 20 Mei 1944 pangkatnya dinaikkan secara anumerta menjadi Oberst. Di kota kelahirannya, Boblingen, juga dibangun sebuah monumen kecil untuk mengenang kepahlawanannya


Oberstleutnant i.G. Ekkehard Kylling-Schmidt (21 Juni 1918 - 28 Agustus 2000)



 Oberst Ernst-Hasse von Langenn-Steinkeller


Oberst Karl Langesee

Oberst Heinz-Georg Lemm


Oberleutnant Viktor Lindenmann

Major im Generalstab Wilhelm von Malachowski


 Major Hubert Mickley


Feldwebel Walter Möse

Oberleutnant Ernst Neufeld


Oberleutnant der Reserve Wilhelm Niggemeyer

Unteroffizier Walter Pape

Oberleutnant der Reserve Reinhard Peters


Major Bernhard Sauvant


Oberstleutnant der Reserve Wilhelm Schöning (8 Juni 1908 - 2 November 1987), peraih Ritterkreuz dan Eichenlaub dari Füsilier-Regiment "Feldherrnhalle", dalam sebuah foto yang diambil oleh Hugo Jaeger pada bulan Juli 1944. Daftar lengkap medali yang diraihnya: Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (707.) sebagai Major der Reserve dan Führer Panzergrenadier-Regiment 66/13.Panzer-Division/IX.SS-Gebirgs-Korps/Heeresgruppe Süd, Budapest (21 Januari 1945); Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes sebagai Major der Reserve dan komandan I.Bataillon/Füsilier-Regiment (mot.) “Feldherrnhalle”/246.Infanterie-Division/VI.Armee-Korps/3.Panzer-Armee/Heeresgruppe Mitte, Front Timur (7 Februari 1944); Deutsches Kreuz in Gold (14 Februari 1942); Ehrenblatt-Spange des Heeres (16 Oktober 1942); 1939 Eisernes Kreuz I. Klasse (12 Agustus 1941); 1939 Eisernes Kreuz II. Klasse (11 Juli 1940); Nahkampfspange I. Stufe (Bronze); Infanterie-Sturmabzeichen; Verwundetenabzeichen; Medaille “Winterschlacht im Osten 1941/42” (1942); Ordinul “Mihai Viteazul” 3.klasse (31 Maret 1943); dan Wehrmacht-Dienstauszeichnungen


  Leutnant Josef Schreiber


 Hauptmann Bodo Spranz



Major der Reserve Josef Stigler (30 Mei 1899 - 10 Februari 1982)


Oberstleutnant Karl Torley


Oberstleutnant Wilhelm Walther

Leutnant Franz Wurdak

Major Ernst Zimmermann
 

Sumber :
Buku "Uniforms of the German Soldier; an Illustrated History from 1870 to the Present Day" karya Alejandro M. De Quesada
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
 
Foto koleksi Hugo Jaeger
www.commons.wikimedia.org 
www.epier.com
www.facebook.com
www.life.com
www.moonwheel-historical.com
www.rommel-lebt.com
 
www.thirdreichcolorpictures.blogspot.com
www.wehrmacht-awards.com
www.worldwartwozone.com

No comments: