BAGIAN PUTIH DI LUAR
Generalmajor Hermann-Heinrich Behrend (25 Agustus 1898 - 19 Juni 1987) adalah perwira veteran dua Perang Dunia yang berasal dari Prusia Timur. Dia bergabung dengan Kaiserliche Armee pada bulan Juni 1915, dan ikut bertempur di Front Timur dalam Perang Dunia Pertama. Behrend mengakhiri perang dengan pangkat Leutnant, dan kemudian melanjutkan karir militernya di Reichswehr dan Wehrmacht. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #353 pada tanggal 15 Juli 1941 sebagai Major dan Kommandeur I.Bataillon / Infanterie-Regiment 489 / 269.Infanterie-Division / I.Armeekorps / 18.Armee / Heeresgruppe Nord. Medali ini didapatkannya sebagai penghargaan atas aksi berani yang dilakukannya di hari pertama penyerbuan Jerman atas Uni Soviet tanggal 22 Juni 1941. Dengan memanfaatkan kabut tebal dan asap dari tembakan artleri pembuka, Behrend dan batalyonnya menyerbu pertahanan kuat Rusia di Tauroggen sehingga berhasil menembusnya. Pada tanggal 6 Maret 1944 dia mendapatkan tambahan Eichenlaub #421 untuk Ritterkreuz-nya, sebagai Oberst dan Kommandeur Grenadier-Regiment 154 / 58.Infanterie-Division / L.Armeekorps / 18.Armee / Heeresgruppe Nord, setelah berhasil menghindarkan resimennya - yang terpisah dari divisi - dari kepungan pasukan Soviet di barat Luga pada awal bulan Februari 1944. Prestasi Behrend tidak berhenti sampai disitu, karena pada tanggal 26 April 1945 dia dianugerahi medali Schwerter #148 untuk Ritterkreuz-nya, sebagai Generalmajor dan Kommandeur 490.Infanterie-Division / LXXXVI.Armeekorps / 1.Fallschirmarmee / Oberbefehlshaber Nordwest. Medali terakhir ini didapatkannya setelah dia memimpin divisinya dalam pertempuran defensif melawan Sekutu di Kanal Fladder. Dalam usaha terobosan keluar dari kepungan, unit pimpinannya menghancurkan 14 tank Sherman Amerika menggunakan senjata-genggam-tangan, dengan satu diantaranya dihancurkan langsung oleh sang Divisionskommandeur menggunakan Panzerfaust! Medali dan penghargaan lain yang diterima oleh Behrend: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (9 Juni 1917) und I.Klasse (4 November 1918); Mecklenburgisch-Schwerinsches-Verdienstkreuz II.Klasse (2 Januari 1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914-1918 (21 Januari 1935); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (12 Mei 1940) und I.Klasse (10 Juni 1940); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (29 Juli 1942); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (20 April 1943); serta Verwundetenabzeichen in Silber (29 Juli 1942) und Gold (2 Februari 1944)
Hauptmann Heinrich Born
Oberstleutnant Wilhelm Drewes (26 Mei 1907 - 14 Juli 1982)
Oberst Robert Kästner (27 Oktober 1913 - 18 November 1990) adalah perwira Wehrmacht yang meniti karir di 72. Infanterie-Division, dari komandan kompi sampai komandan resimen. Dia berpengalaman dalam kampanye-kampanye militer utama Jerman seperti Prancis (1940), Yunani (1941), dan Rusia (1941-1945). Dalam setiap pertempuran yang diikutinya, perwira tegap dengan pembawaan yang ramah ini selalu konstan memperlihatkan keberanian yang menonjol serta sikap kepemimpinan yang patut dicontoh. Untuk aksinya dalam mengorganisasi pertahanan di garis sungai Dnieper, dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 11 Desember 1943 sebagai Major dan Führer Grenadier-Regiment 105 / 72.Infanterie-Division / III.Armeekorps / 8.Armee / Heeresgruppe Süd. Ketika pasukan Jerman terkepung di Kantong Korsun (yang terancam menjadi bencana Stalingrad kedua), Kästner memimpin resimennya untuk menjadi ujung tombak dalam menerobos kepungan Rusia. Dimulai di malam tanggal 11 Februari 1944, sekelompok Grenadier dengan dukungan artileri lapangan, senjata serbu serta senjata anti pesawat menyerang Novo Buda, dilanjutkan dengan Komarovka. Begitu cepatnya pergerakan Kästner dan rekan-rekannya, sehingga ketika pihak Soviet mulai beraksi, pasukan Jerman dari 72. Infanterie-Division telah melintasi 10 kilometer medan penuh rintangan di kegelapan malam dan berhasil mencapai garis pertahanan Jerman! Di luar dari peralatan berat yang ditinggalkan serta beberapa korban yang diderita, divisi ini menjadi satu-satunya unit Jerman yang berhasil lolos dari kepungan secara utuh! Atas prestasinya tersebut, dia diganjar Eichenlaub #401 untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 21 Februari 1944 sebagai Major dan Führer Grenadier-Regiment 105 / 72.Infanterie-Division / XI.Armeekorps / 8.Armee / Heeresgruppe Süd. Setelah pertempuran ini, Kästner dipromosikan menjadi Oberstleutnant dan tetap tinggal bersama unitnya dalam pertempuran lanjutan di Polandia, tepatnya di sungai Vistula. Meskipun berkali-kali mendapat hantaman Tentara Merah, 72. Infanterie-Division mengakhiri perang sebagai salah satu dari sangat sedikit unit Wehrmacht di Front Timur yang mempunyai kekuatan masih utuh, lengkap dengan peralatan perang serta belasan ribu anggota! Setelah menghabiskan beberapa waktu dalam kamp tawanan musuh, Kästner kembali ke Jerman dan melanjutkan kehidupannya sebagai warga sipil. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (15 Juni 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (19 April 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Infanterie-Sturmabzeichen; serta Nahkampfspange in Bronze. namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 2 Desember 1943
Generalmajor Mathias Kräutler (2 Mei 1895 - 8 September 1968) adalah perwira Gebirgsjäger asal Austria yang bergabung dengan Wehrmacht pada tahun 1938. Dia menghabiskan sebagian besar masa perangnya di Eropa Utara, terutama Norwegia. Setelah menjadi Komandan Divisionsgruppe Kräutler (1 Maret 1944 - 7 September 1944), dia kemudian dipercaya untuk menjadi Komandan Divisionsstab z.b.V. 140 (7 September 1944 - 6 Mei 1945) dan 9. Gebirgs-Division (6 Mei 1945 - 8 Mei 1945). Semua unit tersebut sebenarnya itu-itu saja, hanya kemudian mengalami perubahan nama seiring dengan berjalannya waktu. Medali dan penghargaan yang diterima oleh Kräutler: Kaiserlich und königlich Österreichische Militärverdienstkreuz III.Klasse mit der Kriegsdekoration und den Schwertern; Kaiserlich und königlich Österreichische Bronzene Militär-Verdienst-Medaille ("Signum Laudis") am Bande des Militär-Verdienstkreuzes mit Schwertern (1915); Kaiserlich und königlich Österreichische Silberne Militär-Verdienst-Medaille ("Signum Laudis“) am Bande des Militär-Verdienstkreuzes mit Schwertern (1916); Karl-Truppenkreuz; Kaiserlich und königlich Österreichische Verwundeten-Medaille; Kaiserlich und königlich Österreichische Militär-Verdienstkreuz III.Klasse mit der Kriegsdekoration und den Schwertern (1918); Goldenes Verdienstzeichen der Republik Österreich; Ehrensäbel für gutes Schießen mit der Pistole; Österreichische Kriegs-Erinnerungs-Medaille mit Schwertern; Königlich Ungarische Kriegs-Erinnerungs-Medaille mit Schwertern; Goldenes Ehrenzeichen für Verdienste um die Republik Österreich; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914-1918; 1939 Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Oktober 1939) und I.Klasse (14 Juli 1941); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (30 Agustus 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (15 Agustus 1942); Vapaudenristin II.luokka Finlandia (30 Juni 1943); serta Deutsches Kreuz in Gold (20 Januari 1945)
Generalmajor Mathias Kräutler (2 Mei 1895 - 8 September 1968) adalah perwira Gebirgsjäger asal Austria yang bergabung dengan Wehrmacht pada tahun 1938. Dia menghabiskan sebagian besar masa perangnya di Eropa Utara, terutama Norwegia. Setelah menjadi Komandan Divisionsgruppe Kräutler (1 Maret 1944 - 7 September 1944), dia kemudian dipercaya untuk menjadi Komandan Divisionsstab z.b.V. 140 (7 September 1944 - 6 Mei 1945) dan 9. Gebirgs-Division (6 Mei 1945 - 8 Mei 1945). Semua unit tersebut sebenarnya itu-itu saja, hanya kemudian mengalami perubahan nama seiring dengan berjalannya waktu. Medali dan penghargaan yang diterima oleh Kräutler: Kaiserlich und königlich Österreichische Militärverdienstkreuz III.Klasse mit der Kriegsdekoration und den Schwertern; Kaiserlich und königlich Österreichische Bronzene Militär-Verdienst-Medaille ("Signum Laudis") am Bande des Militär-Verdienstkreuzes mit Schwertern (1915); Kaiserlich und königlich Österreichische Silberne Militär-Verdienst-Medaille ("Signum Laudis“) am Bande des Militär-Verdienstkreuzes mit Schwertern (1916); Karl-Truppenkreuz; Kaiserlich und königlich Österreichische Verwundeten-Medaille; Kaiserlich und königlich Österreichische Militär-Verdienstkreuz III.Klasse mit der Kriegsdekoration und den Schwertern (1918); Goldenes Verdienstzeichen der Republik Österreich; Ehrensäbel für gutes Schießen mit der Pistole; Österreichische Kriegs-Erinnerungs-Medaille mit Schwertern; Königlich Ungarische Kriegs-Erinnerungs-Medaille mit Schwertern; Goldenes Ehrenzeichen für Verdienste um die Republik Österreich; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914-1918; 1939 Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Oktober 1939) und I.Klasse (14 Juli 1941); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (30 Agustus 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (15 Agustus 1942); Vapaudenristin II.luokka Finlandia (30 Juni 1943); serta Deutsches Kreuz in Gold (20 Januari 1945)
Hauptmann
Erwin Kreßmann (lahir 2 Juni 1918) bertugas di Wehrmacht dari sejak
tahun 1937. Dia adalah veteran pertempuran di Polandia, Prancis dan
Rusia. Pada bulan Juli 1943 dia ditugaskan menjadi komandan kompi
pertama dari
schwere Panzerjäger-Abteilung 519 yang baru dibentuk, yang dilengkapi
dengan Panzerjäger Hornisse yang menakutkan dengan meriam 88mm-nya. Pada
tanggal 16 Januari 1944 Kreßmann dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold
yang dilanjutkan dengan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes beberapa bulan
kemudian (9 Desember 1944). Pada awal bulan Mei 1945, tak lama setelah
dia menghancurkan dua buah tank T-34 Rusia menggunakan T-Mine (Teller
Mine), Kreßmann terluka parah oleh tembakan mortir. Dahsyatnya, dia
masih sempat-sempatnya menyeberangi sungai Elbe untuk menyerahkan diri
pada pihak Amerika! Kreßmann dilepaskan pada tahun 1946 dan sampai
tulisan ini dibuat (September 2013), orang satu ini masih hidup!
Major Werner Naseband (8 Januari 1916 - 29 Agustus 1997) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 28 Januari 1943 sebagai Hauptmann dan Kommandeur I.Bataillon / Grenadier-Regiment 451 / 251.Infanterie-Division / XXVII.Armeekorps / 9.Armee / Heeresgruppe Mitte. Seusai Perang Dunia II dia bergabung dengan Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman Barat), dan pensiun pada tanggal 31 Maret 1973 dengan pangkat terakhir Oberstleutnant. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Dienstauszeichnung der Wehrmacht 4.Klasse, 4 Jahre (5 April 1938); Eisernes Kreuz II.Klasse (9 Oktober 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (20 Agustus 1941); Infanterie-Sturmabzeichen (30 Januari 1942); Deutsches Kreuz in Gold (16 Februari 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (1 Mei 1942); serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (24 Maret 1943)
Major Werner Naseband (8 Januari 1916 - 29 Agustus 1997) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 28 Januari 1943 sebagai Hauptmann dan Kommandeur I.Bataillon / Grenadier-Regiment 451 / 251.Infanterie-Division / XXVII.Armeekorps / 9.Armee / Heeresgruppe Mitte. Seusai Perang Dunia II dia bergabung dengan Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman Barat), dan pensiun pada tanggal 31 Maret 1973 dengan pangkat terakhir Oberstleutnant. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Dienstauszeichnung der Wehrmacht 4.Klasse, 4 Jahre (5 April 1938); Eisernes Kreuz II.Klasse (9 Oktober 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (20 Agustus 1941); Infanterie-Sturmabzeichen (30 Januari 1942); Deutsches Kreuz in Gold (16 Februari 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (1 Mei 1942); serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (24 Maret 1943)
Generalleutnant Werner Otto Sanne (Kommandeur 100.Jäger-Division) dalam upacara penyerahan pasukan Jerman di Stalingrad, awal tahun 1943. Di lehernya, dia mengenakan medali Ritterkreuz yang didapatkannya tanggal 22 Februari 1942 serta King Zvonimir Crown Kroasia 1st class yang didapatkannya tanggal 1 Januari 1943 (tahun baru!). Atas penganugerahannya tersebut Sanne kemudian mengirimkan surat ucapan terimakasih kepada "Poglavnik" Ante Pavelić (pemimpin Kroasia) di hari yang sama
Waffen-Standartenführer der SS Voldemārs Veiss (sukarelawan dari Latvia) mengenakan jaket kamuflase putih Heer, suatu praktek yang kerap terjadi di front manakala suplai perlengkapan tidak mencukupi
----------------------------------------------
BAGIAN GELAP DI LUAR
Generalmajor
Hermann Balck (Kommandeur 11. Panzer-Division) merundingkan strategi
pertempuran bersama dengan Oberstleutnant Theodor Graf Schimmelmann von
Lindenburg (Kommandeur Panzer-Regiment 15 / 11.Panzer-Division) di
wilayah Don (Uni Soviet), musim dingin 1942/1943. Ketika 6. Armee
dikepung oleh pasukan Soviet di Stalingrad, front selatan Jerman
terancam keruntuhan massal. Balck saat itu memimpin 11. Panzer-Division
jauh di utara, 650km dari kota tersebut. Tak lama kemudian dia
diperintahkan untuk bergerak ke selatan demi menstabilkan front yang
kritis. Pada saat itu 5th Tank Army Soviet sedang berusaha menerobos
maju menyeberangi sungai Dnieper, dan satu-satunya unit yang bisa
diandalkan di dekatnya adalah divisi Balck. Perbedaan kekuatan di antara
kedua belah pihak benar-benar njomplang: perbandingannya adalah 7:1
dalam hal jumlah tank, 11:1 jumlah infanteri, dan 20:1 jumlah artileri!
Tapi Balck tidak gentar sedikitpun. Dengan memimpin paling depan, dia
mampu menangkal setiap manuver yang dilancarkan musuhnya. Berkali-kali
dia menangkis, mengelakkan, mengejutkan, dan memusnahkan
detasemen-detasemen Soviet yang dikirimkan kepadanya. Kata-kata
penyemangat favoritnya saat itu adalah "Perjalanan di malam hari
menyelamatkan darah". Melalui serangkaian pertempuran, kemampuannya yang
luar biasa dalam menggerakkan pasukan memampukan sebiji divisi
panzernya menghancurkan sedikit demi sedikit pasukan Soviet yang jauh
lebih kuat. Dalam hanya beberapa bulan peperangan di musim dingin
1942/1943, divisinya tercatat menghancurkan tidak kurang dari 1000 tank
musuh! Tentu saja Hitler tidak tutup mata atas prestasi pinilih
jenderalnya tersebut, dan dua kali Balck diundang ke Führerhauptquartier
untuk menerima Eichenlaub (20 Desember 1942) serta Schwerter (4 Maret
1943)
Major der Reserve Hans-Werner Bartels (28
Januari 1910 - 2 Desember 1991) bergabung dengan
Infanterie-Ersatz-Bataillon 154 tahun 1939. Pada tanggal 21 Februari
1940 dia dipindahkan ke Infanterie-Regiment 399 dimana dia tetap berada
dalam unit ini sampai dengan perang berakhir. Pada pertempuran tanggal
21-22 November 1943 Bartels menunjukkan prestasi yang mengesankan ketika
dia dan batalyonnya berhasil menahan terobosan pasukan Soviet di
wilayah 9. Luftwaffen-Feld-Division sekaligus berhasil melakukan
serangan balasan berkali-kali yang mampu memukul mundur musuh. Dalam
pertempuran sengit di Kantong Oranienbum sekali lagi Bartels berdiri
paling depan dalam memimpin anakbuahnya dimana dia berhasil mengalahkan
dua resimen infanteri dan satu resimen lapis baja penyerang Soviet
dengan bermodalkan satu batalyonnya belaka! Dalam pertempuran ini
batalyon Bartels berhasil menghancurkan 11 tank, dan setelahnya dijuluki
sebagai "Das Löwenbataillon" (Batalyon Singa) yang dengan amat jelas
menunjukkan kualitas unit tersebut. Bartels yang terluka dalam
pertempuran itu tak lama kemudian dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen
Kreuzes tanggal 26 Januari 1944 sebagai Hauptmann der Reserve dan Führer
I.Bataillon /
Grenadier-Regiment 399 / 170.Infanterie-Division / L.Armeekorps /
18.Armee / Heeresgruppe Nord. Pada Hari Paskah 1944 batalyonnya kembali
beraksi brilian ketika membantu Divisi "Feldherrnhalle" dalam menjebak
tiga divisi Soviet lalu menghancurkannya. Dalam pertempuran di dekat
jembatan Narva ini tercatat musuh kehilangan 60 truk perangnya! Pada
tanggal 12 Juli 1944 Bartels memimpin batalyonnya dalam usaha menerobos
kepungan Soviet di Vilna. Dia mengambil alih komando resimennya setelah
komandan resimen sebelumnya dianggap gagal dalam menjalankan tugasnya.
Dalam usaha ini unitnya mampu menghancurkan senjata artileri serta anti
pesawat udara musuh yang "menghalangi jalan", dan berhasil mencapai
wilayah yang masih dikuasai oleh pasukan Jerman. Atas prestasinya
tersebut dia direkomendasikan untuk menerima Eichenlaub sebagai tambahan
untuk Ritterkreuz-nya, tapi dianggap belum cukup layak sehingga hanya
mendapat Anerkennungsurkunde (Sertifikat Pengakuan Dari panglima AD)
saja! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz
II.Klasse (1 September 1941); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (25 November 1941); Eisernes
Kreuz I.Klasse (3 Desember 1941); Rumänische Medaille für
Mannhaftigkeit III.Klasse (1941); Medaille Winterschlacht im Osten
1941/42 (26 Juni 1942); Krimschild (15 Februari 1943); Deutsches Kreuz
in Gold (27 Februari 1943); Rumänische Erinnerungsmedaille (20 Mei
1943); Nahkampfspange in Silber (17 September 1944); Anerkennungsurkunde
des Oberbefehlshabers des Heeres (25 Oktober 1944); serta Verwundetenabzeichen in Gold (27 April 1945)
Hauptmann Werner Baumgarten-Crusius
(29 Januari 1919 - 4 November 1995) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen
Kreuzes tanggal 22 Februari 1942 sebagai Oberleutnant
dan Chef 5.Kompanie /
II.Bataillon / Infanterie-Regiment 156 (motorisiert) /
16.Infanterie-Division (motorisiert) / XXXXVIII.Panzerkorps / 2.Armee /
Heeresgruppe Mitte, untuk operasi defensif di wilayah pertahanan Panskoj
(Donets) melawan pasukan Rusia di musim dingin 1941/1942. Setahun
kemudian dia juga mendapat tambahan Eichenlaub #199 tanggal 27 Februari
1943 sebagai Oberleutnant dan Führer I.Bataillon /
Grenadier-Regiment 156 (motorisiert) / 16.Infanterie-Division (motorisiert) / LVII.Panzerkorps / 4.Panzerarmee /
Heeresgruppe Don, untuk performa batalyonnya dalam Pertempuran Lembah
Fedorenko melawan pasukan Rusia. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Oktober 1939); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (15 Oktober 1940); Eisernes
Kreuz I.Klasse (31 Oktober 1940); Medaille Winterschlacht im Osten
1941/42 (20 Agustus 1942); Krimschild; serta Verwundetenabzeichen in
Silber (9 Februari 1943). Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
Hauptmann Franz Bayer (3
Februari 1920 - ? ) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada
tanggal 9 Mei 1945 sebagai Hauptmann dan Kommandeur I.Abteilung /
Panzer-Regiment
26 / 26.Panzer-Division / 10.Armee / Heeresgruppe C. Beberapa
ketidakjelasan timbul di sekitar proposalnya. Pertama: tidak jelas mana
yang menjadi unit Bayer saat itu: apakah 26. Panzer-Division ataukah
Panzergrenadier-Division Großdeutschland (saya mengambil versi pertama
dari Walther-Peer Fellgiebel), kedua: pada saat hampir bersamaan
(Januari 1945) dua pihak mengajukan proposal penganugerahan Ritterkreuz
bagi Bayer (I./26.Pz.Div. dan III.Panzerkorps), tidak diketahui manakah
yang akhirnya diterima. Parahnya lagi, selama beberapa waktu proposalnya
tidak tersentuh dan baru diproses beberapa hari menjelang berakhirnya
perang, sehingga ketika pada akhirnya disetujui (9 Mei 1945), dia sudah
masuk ke kategori "Dönitz-Erlaß" yang dianggap tidak sah oleh Deutsche
Dienststelle (WASt). Bayer sendiri mendapatkan medali bergengsi tersebut
setelah dalam pertempuran di Komarom periode 22-24 Desember 1944,
detasemennya (yang berkekuatan hanya 17 panzer) berhasil menghancurkan
73 tank, 26 senjata anti-tank, dan 17 kendaraan Soviet lainnya,
sementara hanya menderita 1 panzer yang menjadi korban! Medali dan
penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Oktober
1941) und I.Klasse (20 Oktober 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz
(10 Januari 1942); Panzervernichtungsabzeichen in Silber (18 Agustus
1942); Deutsches Kreuz in Gold (7 Oktober 1942); Medaille Winterschlacht
im Osten 1941/42 (12 Agustus 1942); Verwundetenabzeichen in Gold
(1943); serta Panzerkampfabzeichen III.Stufe "50" (27 April 1944)
Alois
Eding (20 Oktober 1914 - 16 Agustus 1956) dianugerahi Ritterkreuz
tanggal 12 Oktober 1943 sebagai Leutnant der Reserve dan Führer
1.Kompanie/Grenadier-Regiment
19/7.Infanterie-Division/XXXXVI.Armeekorps/2.Armee/Heeresgruppe Mitte.
Ritterkreuz diberikan atas prestasinya mempertahankan sebuah dataran
tinggi strategis di selatan Orel di bulan Juli 1943 dari serbuan berat
tentara Rusia selama lebih dari lima jam non-stop dengan hanya 36 orang
prajurit, dan pada akhirnya berhasil mencegah terobosan musuhnya! Eding
mengakhiri perang dengan pangkat Hauptmann der Reserve. Dalam foto di
atas dia mengenakan Umkehrbare Winteranzug das Deutschen Heeres
Generaloberst Gotthard Heinrici (25 Desember 1886 – 10 Desember 1971)
Generaloberst Gotthard Heinrici (25 Desember 1886 – 10 Desember 1971)
----------------------------------------------------------------
JAKET MUSIM DINGIN LAINNYA
Sumber :
ECPAD archives (LWEK F7096 L02)
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Gregg Tolbert
Foto koleksi pribadi Jim Haley
www.facebook.com
www.historisches-tonarchiv.de
www.lv.wikipedia.org
www.wehrmacht-awards.com
www.weitze.net
No comments:
Post a Comment