Awak lampu sorot Jerman sedang beraksi, sebuah alat pencari suara dapat kita lihat di latar belakang
Demonstrasi artileri flak (anti pesawat) berat Wehrmacht. Foto atas dan tengah memperlihatkan generator listrik 8-kilowatt di atas Krupp L2H143 Kfz.83 yang dilengkapi dengan kabel untuk Flakscheinwerfergerät (lampu sorot) 60cm yang berguna untuk mempermudah meriam flak dalam mencapai targetnya
Lampu sorot Jerman beraksi memburu pesawat-pesawat Sekutu
Demonstrasi artileri flak (anti pesawat) berat Wehrmacht. Foto atas dan tengah memperlihatkan generator listrik 8-kilowatt di atas Krupp L2H143 Kfz.83 yang dilengkapi dengan kabel untuk Flakscheinwerfergerät (lampu sorot) 60cm yang berguna untuk mempermudah meriam flak dalam mencapai targetnya
Lampu sorot Jerman beraksi memburu pesawat-pesawat Sekutu
Sebuah lampu sorot pantai yang ditempatkan di dalam kubu pertahanan Jerman di Kepulauan Channel
Membungkus lampu sorot pantai di Kepulauan Channel
Scheinwerfer peninggalan Perang Dunia II di musium Jerman
Scheinwerfer 171cm keluaran tahun 1944. Tak jelas lampu sorot satu ini dipakai oleh unit mana, apakah Heer, Luftwaffe atau lainnya. Kemungkinan besar dia dipasangkan ke sebuah dudukan khusus atau di atas kendaraan. Cerminnya bertanda: 24505/44 fwt 171mm
Membungkus lampu sorot pantai di Kepulauan Channel
Scheinwerfer peninggalan Perang Dunia II di musium Jerman
Scheinwerfer 171cm keluaran tahun 1944. Tak jelas lampu sorot satu ini dipakai oleh unit mana, apakah Heer, Luftwaffe atau lainnya. Kemungkinan besar dia dipasangkan ke sebuah dudukan khusus atau di atas kendaraan. Cerminnya bertanda: 24505/44 fwt 171mm
Sumber :Buku "Channel Islands At War: A German Perspective" oleh George Forty
www.forum.axishistory.com
www.questmasters.us
www.skylighters.org
www.forum.axishistory.com
www.questmasters.us
www.skylighters.org
No comments:
Post a Comment