Wilhelm Canaris sebagai kadet Angkatan Laut Kekaisaran Jerman
Wilhelm Canaris sebagai kapten U-boat dalam Perang Dunia Pertama
Wilhelm Canaris di Reichswehr
Wilhelm Canaris di atas kapal penjelajah "Schlessien"
Wilhelm Canaris sebagai Korvettenkapitän (periode 1924-1929) ketika dia bertugas di Marineleitung
Komandan kapal "Schlessien", Kapitän zur See Max Bastian bersama perwira pertamanya Korvettenkapitän Wilhelm Canaris. Foto ini diambil antara periode 12 Januari 1928 s/d 6 Januari 1929
Komandan kapal "Schlessien", Kapitän zur See Kurt Aßmann bersama perwira pertamanya Fregattenkapitän Wilhelm Canaris di Messina tahun 1930 sebelum mengunjungi Raja Italia Victor Emmanuel III di Catania. Aßmann adalah komandan "Schlessien" pengganti Max Bastian
Wilhelm Canaris di tahun 1930 bersama para perwira Angkatan Laut Spanyol selama kunjungan "Schlessien" ke negara tersebut
Vizeadmiral Conrad Albrecht (tengah), Kepala Pangkalan Angkatan Laut Jerman di Laut Utara bersama dengan anak buahnya di atas kapal "Schlessien". Persisi di sebelah kanannya adalah Max Bastian (berjanggut), sementara Wilhelm Canaris berdiri paling kanan
Para petinggi Wehrmacht dan SS sedang naik odong-odong eh kuda dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 3 September 1935. Baris depan dari kiri ke kanan: Jenderal Heer tak dikenal, SS-Brigadeführer Ludwig Grauert (Staatssekretär im Preußischen Ministerium des Innern), Konteradmiral Wilhelm Canaris (Chef Abwehr), SS-Gruppenführer Kurt Kaul (Kommandeur SS-Abschnitt XXIII), dan seorang perwira Polizei tak dikenal. Meskipun meniti karir di Angkatan Laut (yang identik dengan air), Laksamana Canaris mempunyai hobi menunggang kuda
Wilhelm Canaris memakai seragam Angkatan Udara Italia. Foto ini nongol dalam majalah "Der Stern" terbitan tahun 1963
Dari kiri ke kanan: Kurt Daluege, Heinrich Himmler, Joseph Goebbels dan Wilhelm Canaris
Wilhelm Canaris menerima kunjungan Karl Hermann Frank (pangkat terakhir: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS und Polizei) tahun 1938
Upacara penyambutan Menteri Pertahanan dan Keamanan Afrika Selatan Oswald Pirow di Berlin, 27 November 1938. Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Ernst Seifert (Stadtkommandant Berlin), Oswald Pirow, dan Vizeadmiral Wilhelm canaris (mewakili Wilhelm Keitel). Foto bawah memperlihatkan saat lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan
Acara resepsi di Hotel Kaiserhof, Berlin, untuk memperingati ulang tahun ke-50 Adolf Hitler, 21 April 1939. Vizeadmiral Wilhelm Canaris di sebelah kiri memperhatikan Reichssportführer Hans von Tschammer und Osten (depan kanan) ngadu huntu dengan dua ekor manusia, sementara di belakang kita bisa melihat Menteri Luar Negeri Jerman Joachim von Ribbentrop (memakai selempang) sedang ngobrol dengan Kepala Staff Jenderal Lithuania Stasys Raštikis (kelihatan kepala botaknya doang!)
Wilhelm canaris bersama dengan Oberstleutnant Theodor von Hippel (kanan, memakai stahlhelm) sedang menginspeksi pasukan Brandenburgers
Wilhelm Canaris sebagai Admiral. Perhatikan tanda pangkat di bahunya! Persis di bawahnya terdapat semacam pita melintang. Apakah itu? Itu dinamakan dengan 'Epauletthalter', dan biasa digunakan di jubah panjang Kriegsmarine untuk menahan epaulette tetap berada di tempatnya
Wilhelm Canaris sebagai Admiral di tahun 1940
Foto-foto lain Wilhelm Canaris
Berlin, 23 Januari 1941. Dari kiri ke kanan: Wilhelm Canaris, Menteri Pertahanan Hungaria Vitéz Károly Bartha de Dálnokfalva, dan Generalmajor Edmund Glaise von Horstenau. Ini adalah dalam rangka kunjungan sang menteri Hungaria ke Jerman atas undangan Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel, sementara lokasi pengambilan foto adalah Hotel Adlon
Upacara pemakaman mantan Kaiser Wilhelm II di Doorn, Belanda, 9 Juni 1941. Dari kiri ke kanan: Admiral Wilhelm Canaris, Reichskommissar Arthur Seyß-Inquart, Generaloberst Curt Haase, Generalfeldmarschall August von Mackensen dan Admiral Hermann Densch. Hampir tertutup total oleh Seyß-Inquart adalah General der Flieger Friedrich Christiansen, panglima Wehrmacht di Belanda
Wilhelm Canaris bersama dengan Oberst Franz-Eccard von Bentivegni (pangkat terakhir Generalleutnant) di lapangan udara Smolensk selatan, Uni Soviet, tak lama sebelum keberangkatan kembali ke Berlin dengan menggunakan pesawat Junkers Ju 52, 29 Oktober 1941
Kamp konsentrasi Flossenbürg, Arrestblock-Hof: Batu peringatan terhadap para anggota gerakan perlawanan bawah tanah Jerman yang dieksekusi tanggal 9 April 1945. Mereka adalah: Admiral Wilhelm Canaris, Pfarrer (pendeta) Dietrich Bonhoeffer, Hauptmann der Reserve Ludwig Gehre, Generalmajor Hans Oster, General der Artillerie Dr.phil. Friedrich von Rabenau, Generalstabsrichter Dr Karl Sack, dan Hauptmann der Reserve Dr. Theodor Strünck. Foto ini sendiri diambil bulan Juni 2008
Film Jerman yang menceritakan biografi Wilhelm Canaris yang berjudul "Canaris" (1954). Pemeran sang Laksamana sendiri adalah aktor Betawi kondang masa itu, Otto Eduard Hasse
Pertama ngeliat sampul buku ini, udah pengen mencret aja! Inilah jadinya kalau kreativitas berpadu dengan ketidaktahuan!!! Mungkin ceritanya sang penerbit buku "Canaris" karya Ian Colvin edisi bahasa Hungaria ini sudah kehabisan foto Canaris yang asyik punya, sehingga ia memutuskan untuk meng-crop kepalanya lalu dipasangkan di foto perwira Luftwaffe yang entah nyomot dari mana! Judulnya sendiri kalau diterjemahkan berbunyi: "Canaris. Kisah Berkarakter Dari Kepala Agen Rahasia Hitler", sementara di bawahnya berbunyi: "Tidak Hanya Sebagai Bacaan Yang Menarik, Tapi Juga Di Saat Bersamaan Merupakan Dokumentasi Bersejarah Yang Penting". BTW, dengan melihat dari pangkat Generalfeldmarschall, medali Ritterkreuz dan Goldenem Parteiabzeichen, maka bisa dipastikan kalau foto tokoh Luftwaffe 'malang' yang kepalanya dipancung adalah Erhard Milch
Buku-buku lain tentang Wilhelm Canaris
Sosok Wilhelm Canaris dalam sapuan karya seni
Tanda jalan Canarisstraße di Dortmund-Aplerbeck
Wilhelm Canaris sebagai kapten U-boat dalam Perang Dunia Pertama
Wilhelm Canaris di Reichswehr
Wilhelm Canaris di atas kapal penjelajah "Schlessien"
Wilhelm Canaris sebagai Korvettenkapitän (periode 1924-1929) ketika dia bertugas di Marineleitung
Komandan kapal "Schlessien", Kapitän zur See Max Bastian bersama perwira pertamanya Korvettenkapitän Wilhelm Canaris. Foto ini diambil antara periode 12 Januari 1928 s/d 6 Januari 1929
Komandan kapal "Schlessien", Kapitän zur See Kurt Aßmann bersama perwira pertamanya Fregattenkapitän Wilhelm Canaris di Messina tahun 1930 sebelum mengunjungi Raja Italia Victor Emmanuel III di Catania. Aßmann adalah komandan "Schlessien" pengganti Max Bastian
Wilhelm Canaris di tahun 1930 bersama para perwira Angkatan Laut Spanyol selama kunjungan "Schlessien" ke negara tersebut
Vizeadmiral Conrad Albrecht (tengah), Kepala Pangkalan Angkatan Laut Jerman di Laut Utara bersama dengan anak buahnya di atas kapal "Schlessien". Persisi di sebelah kanannya adalah Max Bastian (berjanggut), sementara Wilhelm Canaris berdiri paling kanan
Para petinggi Wehrmacht dan SS sedang naik odong-odong eh kuda dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 3 September 1935. Baris depan dari kiri ke kanan: Jenderal Heer tak dikenal, SS-Brigadeführer Ludwig Grauert (Staatssekretär im Preußischen Ministerium des Innern), Konteradmiral Wilhelm Canaris (Chef Abwehr), SS-Gruppenführer Kurt Kaul (Kommandeur SS-Abschnitt XXIII), dan seorang perwira Polizei tak dikenal. Meskipun meniti karir di Angkatan Laut (yang identik dengan air), Laksamana Canaris mempunyai hobi menunggang kuda
Wilhelm Canaris memakai seragam Angkatan Udara Italia. Foto ini nongol dalam majalah "Der Stern" terbitan tahun 1963
Dari kiri ke kanan: Kurt Daluege, Heinrich Himmler, Joseph Goebbels dan Wilhelm Canaris
Wilhelm Canaris menerima kunjungan Karl Hermann Frank (pangkat terakhir: SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS und Polizei) tahun 1938
Upacara penyambutan Menteri Pertahanan dan Keamanan Afrika Selatan Oswald Pirow di Berlin, 27 November 1938. Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Ernst Seifert (Stadtkommandant Berlin), Oswald Pirow, dan Vizeadmiral Wilhelm canaris (mewakili Wilhelm Keitel). Foto bawah memperlihatkan saat lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan
Acara resepsi di Hotel Kaiserhof, Berlin, untuk memperingati ulang tahun ke-50 Adolf Hitler, 21 April 1939. Vizeadmiral Wilhelm Canaris di sebelah kiri memperhatikan Reichssportführer Hans von Tschammer und Osten (depan kanan) ngadu huntu dengan dua ekor manusia, sementara di belakang kita bisa melihat Menteri Luar Negeri Jerman Joachim von Ribbentrop (memakai selempang) sedang ngobrol dengan Kepala Staff Jenderal Lithuania Stasys Raštikis (kelihatan kepala botaknya doang!)
Wilhelm canaris bersama dengan Oberstleutnant Theodor von Hippel (kanan, memakai stahlhelm) sedang menginspeksi pasukan Brandenburgers
Wilhelm Canaris sebagai Admiral. Perhatikan tanda pangkat di bahunya! Persis di bawahnya terdapat semacam pita melintang. Apakah itu? Itu dinamakan dengan 'Epauletthalter', dan biasa digunakan di jubah panjang Kriegsmarine untuk menahan epaulette tetap berada di tempatnya
Wilhelm Canaris sebagai Admiral di tahun 1940
Foto-foto lain Wilhelm Canaris
Berlin, 23 Januari 1941. Dari kiri ke kanan: Wilhelm Canaris, Menteri Pertahanan Hungaria Vitéz Károly Bartha de Dálnokfalva, dan Generalmajor Edmund Glaise von Horstenau. Ini adalah dalam rangka kunjungan sang menteri Hungaria ke Jerman atas undangan Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel, sementara lokasi pengambilan foto adalah Hotel Adlon
Upacara pemakaman mantan Kaiser Wilhelm II di Doorn, Belanda, 9 Juni 1941. Dari kiri ke kanan: Admiral Wilhelm Canaris, Reichskommissar Arthur Seyß-Inquart, Generaloberst Curt Haase, Generalfeldmarschall August von Mackensen dan Admiral Hermann Densch. Hampir tertutup total oleh Seyß-Inquart adalah General der Flieger Friedrich Christiansen, panglima Wehrmacht di Belanda
Wilhelm Canaris bersama dengan Oberst Franz-Eccard von Bentivegni (pangkat terakhir Generalleutnant) di lapangan udara Smolensk selatan, Uni Soviet, tak lama sebelum keberangkatan kembali ke Berlin dengan menggunakan pesawat Junkers Ju 52, 29 Oktober 1941
Kamp konsentrasi Flossenbürg, Arrestblock-Hof: Batu peringatan terhadap para anggota gerakan perlawanan bawah tanah Jerman yang dieksekusi tanggal 9 April 1945. Mereka adalah: Admiral Wilhelm Canaris, Pfarrer (pendeta) Dietrich Bonhoeffer, Hauptmann der Reserve Ludwig Gehre, Generalmajor Hans Oster, General der Artillerie Dr.phil. Friedrich von Rabenau, Generalstabsrichter Dr Karl Sack, dan Hauptmann der Reserve Dr. Theodor Strünck. Foto ini sendiri diambil bulan Juni 2008
Film Jerman yang menceritakan biografi Wilhelm Canaris yang berjudul "Canaris" (1954). Pemeran sang Laksamana sendiri adalah aktor Betawi kondang masa itu, Otto Eduard Hasse
Pertama ngeliat sampul buku ini, udah pengen mencret aja! Inilah jadinya kalau kreativitas berpadu dengan ketidaktahuan!!! Mungkin ceritanya sang penerbit buku "Canaris" karya Ian Colvin edisi bahasa Hungaria ini sudah kehabisan foto Canaris yang asyik punya, sehingga ia memutuskan untuk meng-crop kepalanya lalu dipasangkan di foto perwira Luftwaffe yang entah nyomot dari mana! Judulnya sendiri kalau diterjemahkan berbunyi: "Canaris. Kisah Berkarakter Dari Kepala Agen Rahasia Hitler", sementara di bawahnya berbunyi: "Tidak Hanya Sebagai Bacaan Yang Menarik, Tapi Juga Di Saat Bersamaan Merupakan Dokumentasi Bersejarah Yang Penting". BTW, dengan melihat dari pangkat Generalfeldmarschall, medali Ritterkreuz dan Goldenem Parteiabzeichen, maka bisa dipastikan kalau foto tokoh Luftwaffe 'malang' yang kepalanya dipancung adalah Erhard Milch
Buku-buku lain tentang Wilhelm Canaris
Sosok Wilhelm Canaris dalam sapuan karya seni
Tanda jalan Canarisstraße di Dortmund-Aplerbeck
Sumber :
Buku "Canaris" karya Karl Heinz Abshagen
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Goofy
www.avidanofront.blogspot.comwww.druga-wojna.site.vot.pl
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.forum-marinearchiv.de
www.monaisok.deviantart.comwww.new-video.de
www.phunutoday.vn
www.projects.brg-schoren.ac.at
www.withfriendship.com
No comments:
Post a Comment