HEER
Generalleutnant z.V. Victor Gaißert (5 Januari 1879 - 21 Maret 1945) bergabung dengan Angkatan Darat Kekaisaran Jerman tanggal 24 Maret 1896 saat usianya baru menginjak 17 tahun. Perang Dunia Pertama dihabiskannya dengan menjadi awak balon udara Zeppelin, sementara dalam Perang Dunia II dia tidak pernah bertugas di front pertempuran melainkan "hanya" berpindah-pindah kamp tawanan perang sebagai komandannya. Setelah berstatus Führerreserve tanggal 1 November 1942, Gaißert pensiun tanggal 31 Januari 1943. Dalam foto yang diambil di Riga (Latvia) tahun 1942 di atas dia mengenakan Erinnerungsabzeichen für die Besatzung der Luftschiffe di bawah Kriegsverdienstkreuz I.Klasse mit Schwertern. BTW, Führerreserve (cadangan pemimpin) adalah posisi yang mulai diterapkan tahun 1939 dan menjadi tempat bagi para perwira tinggi Jerman yang tidak mempunyai jabatan/komando tapi belum pensiun. Mereka tetap menerima gaji dan nantinya bisa dipanggil bertugas kembali atau malah jadi pensiun beneran. Di pertengahan dan akhir perang, posisi ini diperuntukkan pula bagi para perwira yang "bermasalah", baik secara politik atau militer. Sebagai contoh, Major Karl August Meinel dipindahkan ke Führerreserve tanggal 1 Agustus 1942 karena menulis laporan penuh berisi kritikan pada General der Infanterie Hermann Reinecke tentang pemisahan dan eksekusi tawanan perang Rusia di kamp Stalag VII-A
General der Artillerie Helmuth Weidling (2 November 1891 – 17 November 1955) dikenal sebagai komandan terakhir Verteidigungsbereichs Berlin (Wilayah Pertahanan Berlin) dalam Pertempuran Berlin tahun 1945. Di awal kampanye di Polandia tahun 1939 Weidling berpangkat Oberst dan Kommandeur Artillerie-Regiment 56. Dia menapaki jalur promosi dengan cepat seiring dengan kemenangan yang diraihnya dalam berbagai medan pertempuran, dan pada tanggal 20 Oktober 1943 sudah menjadi General der Artillerie. Pada tanggal 10 April 1945 dia dipindahkan dari jabatannya dan menjadi Führerreserve, juga terancam dihukum mati oleh Hitler karena adanya kesalahpahaman yang serius mengenai kinerjanya. Untungnya tanggal 23 April hukumannya dibatalkan dan malah dia ditunjuk sebagai komandan pertahanan Jerman di Berlin dalam melawan Tentara Merah yang seakan tak tertahankan. Bukannya senang, Weidling malah menjawab kepada si pembawa pesan: "Lebih baik bagiku untuk mati dieksekusi!". Tapi jiwa prajuritnya yang pantang menolak perintah akhirnya membawanya untuk menyetujui penempatannya yang terbaru. Pada awalnya dia mencanangkan untuk bertempur sampai hari penghabisan, meskipun dia merasa marah melihat digunakannya para anggota Hitlerjugend yang masih muda untuk ikut bertempur (beberapa di antaranya bahkan baru berusia 12 tahun!). Di bawah komandonya, pasukan Jerman bertahan mati-matian melawan musuh yang berkekuatan jauh lebih kuat, dan baru pada tanggal 2 Mei 1945 menyerah, itupun setelah mengetahui Hitler telah tewas dan tidak ada lagi harapan untuk terus bertempur. Sang jenderal yang demen memakai monokel ini meninggal tahun 1955 dalam tahanan Rusia. BTW, dalam foto di atas (yang diambil tak lama setelah penganugerahan Eichenlaub #408 tanggal 2 Februari 1944), di bawah Eisernes Kreuz I.Klasse, dia mengenakan Erinnerungsabzeichen für die Besatzung der Luftschiffe yang didapatnya dalam Perang Dunia Pertama saat masih menjadi Oberleutnant dan komandan balon Zeppelin LZ113. Baris medalinya, dari kiri ke kanan: 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse, Ritterkreuz des Königlichen Hausordens von Hohenzollern mit Schwertern, Österreichisches Militärverdienstkreuz III. Klasse mit der Kriegsdekoration, Ehrenkreuz für Frontkämpfer, Wehrmacht-Dienstauszeichnung I.Klasse, Wehrmacht-Dienstauszeichnung III.Klasse, Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938. Medali terakhir rada sulit, tapi kemungkinan adalah Braunschweig Kriegsverdienstkreuz. Ada yang punya pendapat berbeda?
-----------------------------------------------------------------------
LUFTWAFFE
Generalleutnant Otto Kühne (9 Juni 1888 - 19 Maret 1987)
Sumber :
Foto koleksi pribadi Michael Miller
Foto koleksi pribadi Roger Bender
www.forum.axishistory.com
www.thirdreichcolorpictures.blogspot.com
No comments:
Post a Comment