HEER
Unteroffizier Willy Apitz (27 Januari 1916 - 28 Februari 2004)
Unteroffizier Willy Apitz (27 Januari 1916 - 28 Februari 2004)
Oberstleutnant Friedrich "Fritz" Bader (21 Juni 1908 - 16 Mei 1997)
merupakan seorang intelektual yang mempelajari bahasa Inggris dan
Prancis serta Geografi sebelum perang. Pada tanggal 1 April 1930 dia
bergabung dengan 11. (Sächs.) Infanterie-Regiment. Lima tahun kemudian
Bader mulai bertugas di unit pasukan gunung (Gebirgsjäger) dan terpilih
menjadi salah satu anggota tim ski Jerman dalam Olimpiade Musim Dingin
di Garmisch-Partenkirchen tahun 1936. Pengalaman militer Bader semakin
bertambah dari waktu ke waktu setelah dia mengikuti banyak kampanye
militer Wehrmacht seperti Anschluss Austria, Invasi Polandia, invasi
Yugoslavia, Pertempuran Kaukasus, Operasi Edelweiss, kampanye Italia dan
Pertempuran Monte Cassino. Dia selalu turut serta di hampir seluruh
operasi pasukan Jerman di gunung-gunung tertinggi di Eropa, termasuk di
Mont Blanc. Bader dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal
12 Agustus 1944 sebagai Major dan Kommandeur Hochgebirgsjäger-Bataillon
3 / LXXV.Armeekorps / Armee Ligurien / Heeresgruppe C atas
kepahlawanannya dalam pertempuran di Monte Cassino dan Monte LaPezzo,
dimana batalyonnya melindungi gerak mundur pasukan utama Jerman dari
kedua kota tersebut sekaligus bertempur di kelebatan hutan Italia
melawan gabungan pasukan Inggris dan Maroko yang berhasil dia porak
porandakan. Pada tanggal 1 September 1944 Bader mengambil alih komando
Gebirgsjäger-Regiment 85 yang dia pimpin sampai berakhirnya perang.
Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Medaille zur Erinnerung an
den 13. März 1938 (8 November 1938); Eisernes Kreuzes II klasse (30
Juni 1941) dan I klasse (3 November 1941); Infanterie-Sturmabzeichen (12
Agustus 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (19 November 1942) dan
Silber (13 Februari 1944); Ostmedaille (1 Agustus 1942); Deutsches Kreuz
in Gold (9 Juni 1943); Red Krune Kralya Zvonimira II.Stupnja Cross with
Oakleaves (22 September 1943); serta Ehrenblattspange des Heeres (17
Juli 1944)
Feldwebel Johann Baldauf (14 Desember 1918 - 21 Mei 1960)
adalah anak petani dari Austria yang bergabung dengan
Gebirgs-Pionier-Ersatz-Bataillon 82 tanggal 3 Oktober 1940. Aksi pertama
yang dicicipinya adalah pertempuran di Yunani, dilanjutkan dengan Rusia
dan utara Finlandia. Baldauf terluka oleh peluru di lengan kiri dalam
pertempuran di Seenenge tanggal 30 April 1942, dan terluka lagi di paha
kanan tanggal 10 Maret 1943. Saat pasukan Wehrmacht menarik diri dari
Finlandia di akhir tahun 1944, terjadi krisis di wilayah Kirkenes
setelah satu-satunya jembatan penghubung ke lapangan udara yang telah
dipasangi peledak (demi mencegah kejaran musuh) terbakar sehingga
memutuskan kabel ke detonatornya. Tanpa berpikir panjang Baldauf - tanpa
menunggu perintah dari atasannya - maju ke tengah jembatan untuk
menyambungkan kembali kabel tersebut di tengah kobaran api dan tembakan
gencar dari musuh - yang telah mencapai pinggiran sungai dan kini sedang
berusaha keras untuk menyeberangi jembatan. Akhirnya jembatan tersebut
meledak sehingga memampukan unit Baldauf mengundurkan diri dengan aman.
Atas jasa-jasanya dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes
tanggal 18 November 1944 sebagai Feldwebel dan Zugführer di 3.Kompanie /
Gebirgs-Pionier-Bataillon 91 / 6.Gebirgs-Division /
XIX.Gebirgs-Armeekorps / 20.Gebirgsarmee. Baldauf selamat sampai perang
usai, dan meninggal dalam sebuah kecelakaan di Hard am
Bodensee/Vorarlberg (Austria) tanggal 21 Mei 1960. Medali dan
penghargaan lain yang diterimanya: Allgemeines-Sturmabzeichen; Eisernes
Kreuz II.Klasse (3 Desember 1943); Eisernes Kreuz I.Klasse (15 Oktober
1944); serta Verwundetenabzeichen in Silber
Oberst Michael Bauer (24 November
1895 - 15 Februari 1943) menjadi seorang prajurit militer pada tahun
1914 ketika bergabung dengan 6. Infanterie-Regiment "Kaiser Wilhelm,
König von Preußen". Setelah ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama,
dia menjadi salah satu dari 100.000 anggota baru Reichswehr dan bertugas
di unit Gebirgsjäger (Pasukan Gunung). Pada tahun 1939 Bauer
dipindahkan ke Infanterie-Regiment 399, dilanjutkan dengan
Infanterie-Regiment 488 dan Infanterie-Regiment 499. Sebagai penghargaan
atas kepemimpinan serta sikap pantang menyerahnya dalam pengepungan
Rusia di Baschmakova, dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes
tanggal 2 Februari 1942 sebagai Major dan
Kommandeur
I.Bataillon / Infanterie-Regiment 499 / 268.Infanterie-Division /
XIII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte. Setelahnya dia diserahi
tanggungjawab sebagai Komandan Infanterie-Regiment 468 dan ikut serta
dalam Regimentsführer-Lehrgang di Döberitz. Oberstleutnant Bauer terkena
serangan stroke pada tanggal 3 Februari 1943 dan meninggal 12 hari
kemudian di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan) 268 di Sclobodka, Rusia.
Di hari yang sama dia dipromosikan menjadi Oberst. Medali dan
penghargaan lain yang diterimanya: Militärverdienstorden IV.Klasse mit
Schwertern (15 November 1915); 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und
I.Klasse; Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz (4 Juli 1918);
Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (24 Oktober 1935);
Dienstauszeichnung IV.Klasse (2 Oktober 1936); 1939 spange zum 1914
Eisernes Kreuz II.Klasse (1940) und I.Klasse (1940);
Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; serta Deutsches Kreuz in Gold (26
Desember 1941)
General der Gebirgstruppe Franz Böhme (15 April 1885 - 29 Mei 1947)
General der Gebirgstruppe Franz Böhme (15 April 1885 - 29 Mei 1947)
Oberfeldwebel Wilhelm Bredemeier (19 Januari 1916 - 4 Juni 1995)
Eduard
Dietl dalam sebuah foto formal di studio Firma Scherl di hari dia
dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub tanggal 19
Juli 1940 setelah memperlihatkan prestasi yang mengesankan dalam
memimpin pasukannya di Norwegia sebagai Kommandeur Gruppe Narvik. Di
hari yang sama pula Dietl naik pangkat dari Generalleutnant menjadi
General der Infanterie (sekaligus General der Gebirgstruppe). Tanggal 19
Juli 1940 menjadi tanggal yang bersejarah bagi sang jenderal karena dia
menjadi pemegang dua rekor sekaligus di seantero Wehrmacht: orang
pertama yang mendapatkan Eichenlaub dan orang pertama yang memegang
pangkat General der Gebirgstruppe!
Leutnant Franz Doff (12 Juli 1920 - 1 April 1945)
Major im Generalstab Klaus Düwell (3 Maret 1917 - 15 Februari 1998) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 19 November 1941 sebagai Oberleutnant dan Chef 12.Kompanie / Gebirgsjäger-Regiment 137 / 2. Gebirgs-Division. Dia ditangkap oleh tentara Amerika bulan Mei 1945 dan baru dibebaskan tahun 1946. Medali-medali lain yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Oktober 1939) dan I.Klasse (22 Juli 1941); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (30 Agustus 1941); Nahkampfspange in Bronze (12 Agustus 1944); dan Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (11 Mei 1942)
Leutnant der Reserve Rudi Feik (8 Mei 1922 - 8 Juni 1944) adalah Kompanieführer di unit Gebirgs-Pionier-Bataillon yang terbunuh dalam pertempuran di selatan Albania pada bulan Juni 1944, dan jenazahnya kemudian dikebumikan di Heldenfriedhof Erseke. Dalam foto ini, Feik mengenakan baris medali yang teridentifikasi sebagai, dari kiri ke kanan: Eisernes Kreuz II.Klasse, Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille), dan Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (Westwall Medal). Di bawah saku seragamnya tersemat pula medali Allgemeines-Sturmabzeichen. Medali lain yang diperolehnya, yang tidak nampak dalam foto ini: Verwundetenabzeichen dan Vojnički red željeznog trolista 3rd Class (Kroasia). Foto ini sendiri diambil dari sterbebild (kartu kematian) yang dipublikasikan oleh keluarganya di Jerman setelah kematiannya
Major Josef Gangl (12 September 1910 - 5 Mei 1945)
Oberst Arthur Haussels (4 Februari 1895 - 13 Februari 1943)
Leutnant der Reserve Rudi Feik (8 Mei 1922 - 8 Juni 1944) adalah Kompanieführer di unit Gebirgs-Pionier-Bataillon yang terbunuh dalam pertempuran di selatan Albania pada bulan Juni 1944, dan jenazahnya kemudian dikebumikan di Heldenfriedhof Erseke. Dalam foto ini, Feik mengenakan baris medali yang teridentifikasi sebagai, dari kiri ke kanan: Eisernes Kreuz II.Klasse, Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille), dan Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (Westwall Medal). Di bawah saku seragamnya tersemat pula medali Allgemeines-Sturmabzeichen. Medali lain yang diperolehnya, yang tidak nampak dalam foto ini: Verwundetenabzeichen dan Vojnički red željeznog trolista 3rd Class (Kroasia). Foto ini sendiri diambil dari sterbebild (kartu kematian) yang dipublikasikan oleh keluarganya di Jerman setelah kematiannya
Major Josef Gangl (12 September 1910 - 5 Mei 1945)
Oberst Arthur Haussels (4 Februari 1895 - 13 Februari 1943)
General der Gebirgstruppe Georg Ritter von Hengl (21 Oktober 1897 – 19 Maret 1952)
Oberstleutnant Friedrich Höhne (27 April 1915 – 14 Maret 1962) adalah
perwira veteran perang di Afrika yang kemudian menjadi Kommandeur
III.Bataillon / Jäger-Regiment 204 / 97.Jäger-Division. Seusai perang
dia melanjutkan karir militer di Bundeswehr (14 Maret 1962) dan pensiun
dengan pangkat Oberst. Höhne dianugerahi medali-medali sebagai berikut:
Wehrmacht Dienstauszeichnung IV.Klasse (1937); Eisernes Kreuz II.Klasse
(2 Juli 1940) dan I.Klasse (1 Januari 1942); Infanterie-Sturmabzeichen
in Silber (1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (19 Agustus
1942); Deutsches Kreuz in Gold 688/6 (1 Februari 1945); dan Eichenlaub
#253 (8 Juni 1943) zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #973 (3 Mei
1942)
Generalleutnant Erich Hofmann (30 September 1889 - 8 September 1961) adalah salah satu dari begitu banyak jenderal Austria yang bergabung dengan Wehrmacht setelah "Anschluss" (Penyatuan) tahun 1938. Veteran Perang Dunia Pertama ini memasuki kancah Perang Dunia II sebagai Kepala Operasi XVIII. Armeekorps, sebelum menjadi Bataillonskommandeur (Infanterie-Regiment 270) dan Regimentskommandeur (Infanterie-Regiment 352). Setelah itu berturut-turut divisi yang dipimpinnya: 207. Sicherungs-Division (31 Desember 1942 - November 1943), 93. Infanterie-Division (20 Juni 1944 - 20 Juli 1944), 560. Infanterie-Division (27 Juli 1944 - 9 Oktober 1944), dan 560. Volksgrenadier-Division (9 Oktober 1944 - 10 November 1944). Setelahnya Hofmann berstatus Führerreserve (perwira aktif tanpa jabatan) sampai dengan akhir perang. Uniknya, dia baru ditangkap oleh Sekutu pada tanggal 1 Agustus 1945, beberapa bulan setelah perang berakhir di Eropa! Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: Kaiserlich und königlich Österreichische Militärverdienstkreuz III.Klasse mit Kriegsdekoration und Schwertern; Kaiserlich und königlich Österreichische Karl-Truppenkreuz; Kaiserlich und königlich Österreichische Verwundetenmedaille mit 1 Mittelstreifen; Österreichische Kriegserinnerungsmedaille mit Schwertern; Ungarische Kriegserinnerungsmedaille für Frontkämpfer; Militärdienstzeichen für Offiziere II.Klasse; Militärverdienstkreuz III.Klasse des Bundesstaates Österreich (20 November 1937); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914-1918; 1939 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; serta Deutsches Kreuz in Gold (9 Juni 1943)
Oberstleutnant
der Reserve Dr.jur. Erich Lawall (28 Juni 1899 - 17 September 1973)
dianugerahi Ritterkreuz tanggal 5 November 1942 sebagai Major der
Reserve dan komandan Radfahr-Abteilung 54/Gebirgsjäger-Regiment
99/1.Gebirgs-Division. Jabatan terakhirnya adalah sebagai komandan
Infanterie-Regiment 47. Medali yang telah diraihnya selain Ritterkreuz
adalah Deutsches Kreuz in Gold (15 Desember 1941), Ehrenblattspange des
Heeres (8 Januari 1942), Eisernes Kreuz I. Klasse 1914 serta Spange
zum Eisernen Kreuz I. Klasse
Generalleutnant Ferdinand Noeldechen
Unteroffizier Johann "Hans" Passegger
Oberst Franz Pfeiffer (23 Oktober 1907 – 20 November 1994)
Generalleutnant Christian Philipp (3 September 1893 – 16 Oktober 1963)
Oberstleutnant Franz Pöschl (2 November 1917 – 25 Januari 2011)
Generaloberst
Lothar Rendulic (23 November 1887 - 18 Januari 1971) lahir di Austria
dari keluarga berdarah Kroasia. Dia merupakan salah satu dari hanya tiga
orang mantan jenderal Austria yang menapaki karier sampai berpangkat
Generaloberst (Kolonel-Jenderal) dalam tubuh Wehrmacht (lainnya adalah
Alexander Löhr dan Erhard Raus). Setelah menjalani masa hukuman penjara
seusai perang, Rendulic menghabiskan hari tuanya dengan menjadi penulis
buku serta aktif di dunia politik lokal di Seewalchen am Attersee,
Salzkammergut (Austria)
General der Gebirgstruppe Julius Ringel (16 November 1889 - 10 Februari 1967)
General der Gebirgstruppe Julius Ringel (16 November 1889 - 10 Februari 1967)
Oberst
Hans von Schlebrügge (1 Mei 1900 - 26 April 1971) adalah veteran
Perang Dunia Pertama yang meraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes
tanggal 20 Juni 1940 sebagai Major dan Chef
1.Kompanie/Gebirgsjäger-Regiment 139, atas prestasi yang diraihnya dalam
Pertempuran Narvik. Dia dijuluki juga sebagai "bapaknya pasukan ski Jerman"!
Oberstleutnant Friedrich "Fritz" Schmidt
Hauptmann Johann Schmidt, 54. Divisions-Nachschubführer / 1.Gebirgs-Division. Bagi yang masih belum ngeh, Nachschubführer artinya adalah pimpinan suplai alias orang yang bertanggungjawab terhadap pasokan suplai (senjata, perlengkapan, makanan) ke unit dimana dia berasal. Dalam foto studio di atas, Schmidt mengenakan bergmütze (topi gunung) di kepalanya dan Heeresbergführer (lencana perwira gunung) di lengan kanannya
Oberstleutnant Max-Günther Schrank (pangkat terakhir Generalleutnant) dianugerahi Ritterkreuz setelah memimpin batalyonnya merebut Galatas, Kreta, tahun 1941. Pertama dia menyerbu Pink Hill yang berada di selatan Galatas dan merupakan posisi kunci dalam garis pertahanan Sekutu, kemudian dia terlibat dalam pertempuran sengit melawan pasukan Sekutu di jalan-jalan Galatas dengan dibantu oleh II.Bataillon. Generalleutnant Julius Ringel, Komandan 5.Gebirgs-Division, menggambarkannya sebagai "tak pernah lelah, selalu percaya diri sebelum beraksi dengan dibekali oleh pertimbangan yang matang, jauh di atas rata-rata seorang komandan batalyon!"
Oberst Emil Schuler (10 Oktober 1902 - 8 Agustus 1983)
Oberstleutnant Otto Stampfer (13 Januari 1913 - 5 Februari 1945) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 23 Juli 1942 sebagai Hauptmann dan Führer III.Bataillon / Gebirgsjäger-Regiment 136 / 2.Gebirgs-Division. Aksi yang membuatnya diganjar oleh medali prestisius tersebut kemudian disebutkan dalam pengumuman harian Divisionskommandeur Generalmajor Georg Ritter von Hengl tertanggal 26 Juli 1942: "Führer dan Panglima Tertinggi Wehrmacht telah menganugerahkan Ritterkreuz untuk Hauptmann Stampfer. Adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk memberi selamat secara pribadi - atas nama seluruh anggota 2. Gebirgs-Division - kepada perwira luar biasa satu ini, yang telah teruji dalam begitu banyak pertempuran. Di musim panas tahun lalu, Hauptmann Stampfer telah memimpin 12. Kompanie dengan penuh keberanian sekaligus penuh perhitungan. Meskipun kompinya menderita korban besar dalam pertempuran di kamp Bolischaja Liza beberapa hari sebelumnya, tapi dia masih mampu untuk memimpin anakbuahnya dalam menyerbu Bukit 200 yang strategis dalam sebuah serangan yang berani. Setelah Hauptmann Stampfer mengambil alih komando III./Gebirgsjäger-Regiment 136 di bulan April 1942, dia diperbantukan di Kampfgruppe Penanen dengan tujuan untuk membantu menguasai kamp Soviet di wilayah Luttojoki. Dengan semangat ofensif yang patut dijadikan contoh, batalyon pimpinannya berhasil menduduki kamp yang dipertahankan dengan kuatnya tersebut, di bawah kepemimpinan langsung sang komandan. Dalam prosesnya, mereka mampu merebut 41 buah bunker / posisi pertahanan, sekaligus memusnahkan satu kompi pasukan elit Soviet sampai manusia yang terakhir. Setelah istirahat singkat, batalyon tersebut kemudian digunakan kembali di akhir bulan April. Sebagai bagian dari Kampfgruppe Hofmeister, mereka memegang peranan penting dalam menghancurkan Brigade Ski-Rusa ke-4 dan 6 Rusia. Pemberian medali perang tertinggi Jerman tersebut adalah sebagai sebuah penghargaan yang layak atas prestasi luar biasa yang telah ditorehkan oleh Hauptmann Stampfer, meskipun hal tersebut juga berlaku untuk seluruh anggota III./Gebirgsjäger-Regiment 136 yang telah sama-sama membuktikan ketangguhannya. Divisi ini merasa sangat bangga terhadap Ritterkreuzträger-nya yang termuda, yang menjadi anggota ke-5 dari 2. Gebirgs-Division yang mendapatkan medali setinggi itu". Medali dan penghargaan lain yang diterima oleh Otto Stampfer: DRL Sportabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; serta Infanterie-Sturmabzeichen
Oberst Ludwig Stautner
Sementara bergmütze anggota Gebirgsjäger lain dilengkapi dengan dua, satu, atau bahkan tanpa lubang ventilasi, maka bergmütze yang dipakai oleh Generalleutnant Willibald "Willi" Utz (20 Januari 1893 - 20 April 1954) ini mempunyai sampai tiga lubang ventilasi! Utz adalah perwira pasukan gunung Jerman yang menapaki karir di Gebirgsjäger-Regiment 100 dan merupakan peraih Deutsches Kreuz in Gold (22 Maret 1945) serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (21 Juni 1941). Namanya juga pernah disebut dalam Wehrmachtbericht edisi 11 Juni 1941
General der Infanterie Karl Weisenberger
Generalleutnant August Wittmann (20 Juli 1895 - 29 Maret 1977) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes setelah berakhirnya Pertempuran Kreta pada tanggal 21 Juni 1941, sebagai Oberstleutnant dan Kommandeur Gebirgs-Artillerie-Regiment 95 / 5.Gebirgs-Division. Catatan ini berasal dari pengantar rekomendasinya: "Setelah menyerang tiga kali bersama dengan batalyonnya pada tanggal 28/29 Mei 1941, Oberstleutnant Wittmann - atas hasil inisiatif sendiri - memimpin anakbuahnya dalam gerak maju tak tertahankan sehingga berhasil mencegah upaya mundur pihak Inggris dari Stylos (yang direncanakan berlangsung pada tanggal 28 Mei 1941). Melalui serangan beraninya di sebelah timur Rethimnon pada tanggal 29 Mei 1941, dia memaksa dua batalyon Australia serta beberapa ratus prajurit Yunani untuk menyerah. Pasukan Oberstleutnant Wittmann berhasil mencapai kota Jerapetra setelah berjalan kaki sejauh 175 kilometer dari posisi awalnya di Iraklion, sehingga membuat bagian timur pulau Kreta diduduki oleh Jerman. Semua kesuksesan ini semata karena kekuatan dan komitmen dari Oberstleutnant Wittmann". Setelah mendapat kenaikan pangkat menjadi Generalmajor pada tahun 1943, berturut-turut Wittmann diserahi tanggungjawab untuk menjadi seorang Divisionskommandeur: 3. Gebirgs-Division (1 Oktober 1943 - 3 Juli 1944), 117. Jäger-Division (10 Juli 1944 - 10 Maret 1945), dan 1. Volksgebirgs-Division (12 Maret 1945 - 8 Mei 1945). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (6 Mei 1915); Königlich Bayerische Militärverdienstkreuz III.Klasse mit Schwertern (4 Juli 1915); Königlich Bayerische Militärverdienstorden IV.Klasse mit Schwertern (12 September 1917); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse; 1939 Eisernes Kreuz I.Klasse; serta Deutsches Kreuz in Gold (25 Agustus 1944). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 11 Juni 1941
Oberstleutnant Friedrich "Fritz" Schmidt
Hauptmann Johann Schmidt, 54. Divisions-Nachschubführer / 1.Gebirgs-Division. Bagi yang masih belum ngeh, Nachschubführer artinya adalah pimpinan suplai alias orang yang bertanggungjawab terhadap pasokan suplai (senjata, perlengkapan, makanan) ke unit dimana dia berasal. Dalam foto studio di atas, Schmidt mengenakan bergmütze (topi gunung) di kepalanya dan Heeresbergführer (lencana perwira gunung) di lengan kanannya
Oberstleutnant Max-Günther Schrank (pangkat terakhir Generalleutnant) dianugerahi Ritterkreuz setelah memimpin batalyonnya merebut Galatas, Kreta, tahun 1941. Pertama dia menyerbu Pink Hill yang berada di selatan Galatas dan merupakan posisi kunci dalam garis pertahanan Sekutu, kemudian dia terlibat dalam pertempuran sengit melawan pasukan Sekutu di jalan-jalan Galatas dengan dibantu oleh II.Bataillon. Generalleutnant Julius Ringel, Komandan 5.Gebirgs-Division, menggambarkannya sebagai "tak pernah lelah, selalu percaya diri sebelum beraksi dengan dibekali oleh pertimbangan yang matang, jauh di atas rata-rata seorang komandan batalyon!"
Oberst Emil Schuler (10 Oktober 1902 - 8 Agustus 1983)
Oberstleutnant Otto Stampfer (13 Januari 1913 - 5 Februari 1945) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 23 Juli 1942 sebagai Hauptmann dan Führer III.Bataillon / Gebirgsjäger-Regiment 136 / 2.Gebirgs-Division. Aksi yang membuatnya diganjar oleh medali prestisius tersebut kemudian disebutkan dalam pengumuman harian Divisionskommandeur Generalmajor Georg Ritter von Hengl tertanggal 26 Juli 1942: "Führer dan Panglima Tertinggi Wehrmacht telah menganugerahkan Ritterkreuz untuk Hauptmann Stampfer. Adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk memberi selamat secara pribadi - atas nama seluruh anggota 2. Gebirgs-Division - kepada perwira luar biasa satu ini, yang telah teruji dalam begitu banyak pertempuran. Di musim panas tahun lalu, Hauptmann Stampfer telah memimpin 12. Kompanie dengan penuh keberanian sekaligus penuh perhitungan. Meskipun kompinya menderita korban besar dalam pertempuran di kamp Bolischaja Liza beberapa hari sebelumnya, tapi dia masih mampu untuk memimpin anakbuahnya dalam menyerbu Bukit 200 yang strategis dalam sebuah serangan yang berani. Setelah Hauptmann Stampfer mengambil alih komando III./Gebirgsjäger-Regiment 136 di bulan April 1942, dia diperbantukan di Kampfgruppe Penanen dengan tujuan untuk membantu menguasai kamp Soviet di wilayah Luttojoki. Dengan semangat ofensif yang patut dijadikan contoh, batalyon pimpinannya berhasil menduduki kamp yang dipertahankan dengan kuatnya tersebut, di bawah kepemimpinan langsung sang komandan. Dalam prosesnya, mereka mampu merebut 41 buah bunker / posisi pertahanan, sekaligus memusnahkan satu kompi pasukan elit Soviet sampai manusia yang terakhir. Setelah istirahat singkat, batalyon tersebut kemudian digunakan kembali di akhir bulan April. Sebagai bagian dari Kampfgruppe Hofmeister, mereka memegang peranan penting dalam menghancurkan Brigade Ski-Rusa ke-4 dan 6 Rusia. Pemberian medali perang tertinggi Jerman tersebut adalah sebagai sebuah penghargaan yang layak atas prestasi luar biasa yang telah ditorehkan oleh Hauptmann Stampfer, meskipun hal tersebut juga berlaku untuk seluruh anggota III./Gebirgsjäger-Regiment 136 yang telah sama-sama membuktikan ketangguhannya. Divisi ini merasa sangat bangga terhadap Ritterkreuzträger-nya yang termuda, yang menjadi anggota ke-5 dari 2. Gebirgs-Division yang mendapatkan medali setinggi itu". Medali dan penghargaan lain yang diterima oleh Otto Stampfer: DRL Sportabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; serta Infanterie-Sturmabzeichen
Oberst Ludwig Stautner
Sementara bergmütze anggota Gebirgsjäger lain dilengkapi dengan dua, satu, atau bahkan tanpa lubang ventilasi, maka bergmütze yang dipakai oleh Generalleutnant Willibald "Willi" Utz (20 Januari 1893 - 20 April 1954) ini mempunyai sampai tiga lubang ventilasi! Utz adalah perwira pasukan gunung Jerman yang menapaki karir di Gebirgsjäger-Regiment 100 dan merupakan peraih Deutsches Kreuz in Gold (22 Maret 1945) serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (21 Juni 1941). Namanya juga pernah disebut dalam Wehrmachtbericht edisi 11 Juni 1941
General der Infanterie Karl Weisenberger
Generalleutnant August Wittmann (20 Juli 1895 - 29 Maret 1977) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes setelah berakhirnya Pertempuran Kreta pada tanggal 21 Juni 1941, sebagai Oberstleutnant dan Kommandeur Gebirgs-Artillerie-Regiment 95 / 5.Gebirgs-Division. Catatan ini berasal dari pengantar rekomendasinya: "Setelah menyerang tiga kali bersama dengan batalyonnya pada tanggal 28/29 Mei 1941, Oberstleutnant Wittmann - atas hasil inisiatif sendiri - memimpin anakbuahnya dalam gerak maju tak tertahankan sehingga berhasil mencegah upaya mundur pihak Inggris dari Stylos (yang direncanakan berlangsung pada tanggal 28 Mei 1941). Melalui serangan beraninya di sebelah timur Rethimnon pada tanggal 29 Mei 1941, dia memaksa dua batalyon Australia serta beberapa ratus prajurit Yunani untuk menyerah. Pasukan Oberstleutnant Wittmann berhasil mencapai kota Jerapetra setelah berjalan kaki sejauh 175 kilometer dari posisi awalnya di Iraklion, sehingga membuat bagian timur pulau Kreta diduduki oleh Jerman. Semua kesuksesan ini semata karena kekuatan dan komitmen dari Oberstleutnant Wittmann". Setelah mendapat kenaikan pangkat menjadi Generalmajor pada tahun 1943, berturut-turut Wittmann diserahi tanggungjawab untuk menjadi seorang Divisionskommandeur: 3. Gebirgs-Division (1 Oktober 1943 - 3 Juli 1944), 117. Jäger-Division (10 Juli 1944 - 10 Maret 1945), dan 1. Volksgebirgs-Division (12 Maret 1945 - 8 Mei 1945). Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (6 Mei 1915); Königlich Bayerische Militärverdienstkreuz III.Klasse mit Schwertern (4 Juli 1915); Königlich Bayerische Militärverdienstorden IV.Klasse mit Schwertern (12 September 1917); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse; 1939 Eisernes Kreuz I.Klasse; serta Deutsches Kreuz in Gold (25 Agustus 1944). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 11 Juni 1941
Oberfeldwebel Walter Wriedt (10 November 1911 - 7 Juni 1997)
------------------------------------------------------------
WAFFEN-SS
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Lothar Debes (21 Juni 1890 - 14 Juli 1960) adalah jenderal SS yang pernah menjadi Kommandeur 6.SS-Gebirgs-Division "Nord" (15 Januari 1943 - 14 Juni 1944) dan 10.SS-Panzer-Division "Frundsberg" (15 Februari 1943 - 15 November 1943). Tapi penempatan terlamanya adalah sebagai Kepala Sekolah Pelatihan SS di Braunschweig yang berlangsung selama lima tahun. Tentu saja Debes mengenakan bergmütze dalam foto di atas karena dia pernah bertugas di Divisi Gunung SS "Nord" yang ditempatkan di Eropa Utara
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Friedrich Hermann Franz (16 Agustus 1891 - 18 Februari 1960) adalah komandan SS-Polizei-Gebirgsjäger-Regiment 18, satu-satunya resimen Polizei yang juga merupakan unit Gebirgsjäger! Unit ini beroperasi melawan gerilyawan lokal di wilayah pegunungan Rusia, Finlandia dan Yunani. Franz sendiri sebelumnya mengepalai Polizei-Regiment “Süd” yang melakukan kegiatan "sapu bersih" di wilayah-wilayah yang baru diduduki pasukan Jerman dalam Unternehmen Barbarossa. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Kommandeur Ordnungspolizei Norwegen. Buku tentang dia dan unitnya baru diterbitkan tahun 1963 setelah dia meninggal dan berjudul "Gebirgsjäger der Polizei: Gebirgsjäger-Regiment 18 und Polizei-Gebirgs-Artellerieabteilungen 1942-1945"
SS-Obersturmführer Erich Kühbandner (21 Oktober 1921 - 9 Oktober 1991) adalah anggota 24. SS-Karstjäger yang dianugerahi Bandenkampfabzeichen in Gold secara pribadi oleh Reichsführer-SS Heinrich Himmler di bulan Januari/Februari 1945 bersama dengan tiga orang perwira lainnya
SS-Standartenführer Heinrich Petersen (31 Maret 1904 - 9 Mei 1945) meraih Ritterkreuz tanggal 13 November 1943 sebagai SS-Obersturmbannführer dan Kommandeur SS-Gebirgsjäger-Regiment 1 "Prinz Eugen". Dalam foto ini dia juga mengenakan sekaligus dua (!) medali tertinggi Kroasia: Di lehernya tergantung Order of the Crown of King Zvonimir 1st class with Oakleaves, dan di sebelah Eisernes Kreuz I klasse tersampir Order of the Iron Trefoil 2nd class
------------------------------------------------------------
JÄGERMÜTZE
Gefreiter Hans Baindner (30 Januari 1924 - 9 Mei 2003) bergabung dengan Wehrmacht tanggal 13 Januari 1943 dan mendapat pelatihan dasarnya di Gebirgsjäger-Ersatz-Regiment 99. Kemudian dia ditempatkan di 11. / Jäger-Regiment 228 sebagai penembak senapan mesin. Pada tanggal 9 April 1944, pasukan infanteri Rusia dibantu dengan tank berhasil menerobos masuk ke pos komando III./JR 228 di Usciezko. Melihat situasi yang kritis tersebut, Baindner mengambil keputusan untuk menghancurkan dua di antaranya menggunakan senjata genggam tangan. Hancurnya dua tank T-34 musuh diikuti dengan serangan balik pihak Jerman yang memaksa pasukan Rusia mundur kembali. Atas prestasinya tersebut dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 24 Juni 1944 sebagai Gefreiter dan MG-Schütze di 11.Kompanie / III.Bataillon / Jäger-Regiment 228 / 101.Jäger-Division / XI.Armeekorps / 1. ungarische Armee / Heeresgruppe Nordukraine. Pada tanggal 13 Juli 1944 dia dipindahkan ke Jäger-Ersatz-Bataillon 75 di Donaueschingen dan selamat sampai perang usai. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Maret 1944); Eisernes Kreuz I.Klasse (2 April 1944); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; Eichenblatt-Ärmelabzeichen; Panzervernichtungsabzeichen in Silber (2 buah, untuk dua tank T-34 yang dihancurkannya di pagi tanggal 9 April 1944); serta Nahkampfspange in Bronze
General der Gebirgstruppe Friedrich-Jobst Volckamer von Kirchensittenbach (16 April 1894 - 3 April 1989)
------------------------------------------------------------
TROPENMÜTZE
General der Gebirgstruppe Hubert Lanz (22 Mei 1896 - 12 Mei 1982)TROPENMÜTZE
Sumber :
Buku "Die Ritterkreuzträger der Gebirgstruppe" karya Rudolf Lang dan Johann Zwickenpflug
Buku "Soldat in stürzenden Reichen" karya Lothar Rendulic Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.feldgrau.net
www.finearts-autographs.com
www.forum.axishistory.com
www.gmic.co.uk
www.oakleafmilitaria.com
www.tracesofwar.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment