Orang lain berjemur di tepi pantai atau di kolam renang. Ini malah di hutan!
Pada ngapain nih prajurit SS ini pada telanjang? Homo bareng???
Dua orang prajurit Afrikakorps sedang "ngendon" sambil telanjang dada
didalam lindungan jaring kamuflase di Afrika Utara, tahun 1942. Seperti
kekuatan militer lainnya, pihak Wehrmacht mengerti betul bahwa
menyembunyikan mesin perang dan markas mereka dalam peperangan ofensif
maupun defensif dapat menambah kemungkinan untuk selamat dalam
peperangan tersebut. Sebagai tambahan dari kamuflase cat yang
ditempelkan di mesin perang, mereka juga tidak segan-segan menggunakan
daun dan ranting, kanvas, serta jaring untuk lebih membuatnya menjadi
tidak terlihat di mata musuh sekaligus menyatu dengan lingkungan
sekitarnya. Ketika peperangan semakin tidak menguntungkan bagi pihak
Jerman, penggunaan kamuflase semacam ini menjadi lebih dominan lagi.
Unit-unit yang bergerak mundur seringkali memotong dahan dan ranting
lalu meninggalkannya setelah dipakai agar dapat membantu unit lainnya
dalam memanfaatkan sarana kamuflase yang sama. Dalam beberapa
kesempatan, para prajurit juga kadangkala menambahkan lapisan tipis
lumpur atau salju untuk lebih menambah fungsi penyatuan dengan alam
sekitarnya. Foto diatas dibuat oleh Reinhard Schultz
Para anggota Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) berjemur menikmati matahari. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer
Kurt Meyer (Kommandeur SS-Aufklärungs-Abteilung LSSAH),
SS-Hauptsturmführer Max Wünsche (Adjutant Kommandeur LSSAH), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH), dan SS-Sturmbannführer
Fritz Witt (Kommandeur I.Bataillon LSSAH). Tidak ada keterangan kapan
dan dimana foto ini diambil, tapi kemungkinan besar setelah berakhirnya
Balkanfeldzug (kampanye militer Jerman di Yunani dan Yugoslavia) dan
sebelum dimulainya Unternehmen Barbarossa (invasi Jerman ke Uni Soviet)
tahun 1941
Prajurit-prajurit Wehrmacht Jerman tampak berkumpul di sekeliling kolam renang, dengan beberapa diantaranya telah melepas celana luar mereka. Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi penampakan pita Eisernes Kreuz II.Klasse setidaknya menunjukkan bahwa Perang Dunia II sudah berlangsung
Paling enak emang kalau mandi diguyur air di atas pot bunga!
Pada tanggal 13 Maret 1942, Kapitänleutnant Asmus Nicolai Clausen menerima kabar bahwa dia dianugerahi Ritterkreuz saat masih berada di tengah perairan Karibia, melakukan patroli bersama U-129. Para besatzung (awak) yang juga anakbuahnya lalu berinisiatif membuat sebuah Ritterkreuz imitasi untuk dipakai sementara waktu, dan jadilah foto unik ini! Clausen sendiri kemudian tewas tanggal 16 Mei 1943 bersama seluruh anakbuahnya setelah U-182 yang dikapteninya ditenggelamkan oleh kapal-kapal perusak Amerika saat berada dalam perjalanan pulang dari samudera Indonesia. Saat itu dia tercatat sebagai jagoan kapal selam yang telah menenggelamkan 24 kapal dengan total tonase 74.807 ton
Staffelkapitän 7.Staffel / III.Gruppe dari Jagdgeschwader 26 (JG 26) "Schlageter" Oberleutnant Joachim Müncheberg (kiri) menghabiskan masa luang dengan berenang sambil berjemur bersama dengan rekan sejawatnya di tahun 1941. Momen liburan seperti ini jarang didapatkan di tengah "jadwal pertempuran" yang padat, sehingga wajar saja mereka terlihat bergembira dan tidak lupa membawa kamera untuk mengabadikannya!
Para anggota Panzer-Regiment 35, unit lapis baja milik 4. Panzer-Division, berjemur menikmati udara musim panas Front Timur di dekat Orel, Rusia, tahun 1942. Dari kiri ke kanan: Major Meinrad von Lauchert (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 35), Rudi Meyer (pangkat dan jabatan tidak diketahui), Stabsarzt Dr.med. Hans-Joachim Schulz-Merkel (Abteilungsarzt I.Abteilung / Panzer-Regiment 35), dan Oberleutnant der Reserve Hans-Joachim von Koeckritz (jabatan tidak diketahui). Setidaknya tiga diantara mereka adalah Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes): Lauchert, Schulz-Merkel dan Koeckritz
Pada ngapain nih prajurit SS ini pada telanjang? Homo bareng???
Para prajurit Jerman menghabiskan waktu senggang dengan berenang di
tepi pantai. Perlengkapan tempur mereka berserakan di bebatuan,
sementara senapan dikumpulkan dalam beberapa tumpukan. Foto ini diambil
di dekat Boulogne, Prancis, tanggal 6 Juni 1940, dan orang-orang yang
nampang disini berasal dari 1. Gebirgs-Division. Mereka sedang menunggu
dimulainya Unternehmen Seelöwe (Operasi Singa Laut, penyerbuan Jerman
terhadap Prancis) yang tidak pernah terealisasi. Melihat tanggalnya
juga, berarti bahwa Pertempuran Prancis masih belum berakhir! BTW, foto
ini diambil oleh seorang perwira Wehrmacht tak dikenal yang
meninggalkannya saat dia melarikan diri dari Paris empat tahun kemudian.
Seorang fotografer lokal bernama Marcel Gesgon menemukannya dalam
bentuk boks negatif, dan dia akhirnya dicetak oleh anaknya yang bernama
Alain
Prajurit-prajurit Wehrmacht Jerman tampak berkumpul di sekeliling kolam renang, dengan beberapa diantaranya telah melepas celana luar mereka. Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi penampakan pita Eisernes Kreuz II.Klasse setidaknya menunjukkan bahwa Perang Dunia II sudah berlangsung
Pada tanggal 13 Maret 1942, Kapitänleutnant Asmus Nicolai Clausen menerima kabar bahwa dia dianugerahi Ritterkreuz saat masih berada di tengah perairan Karibia, melakukan patroli bersama U-129. Para besatzung (awak) yang juga anakbuahnya lalu berinisiatif membuat sebuah Ritterkreuz imitasi untuk dipakai sementara waktu, dan jadilah foto unik ini! Clausen sendiri kemudian tewas tanggal 16 Mei 1943 bersama seluruh anakbuahnya setelah U-182 yang dikapteninya ditenggelamkan oleh kapal-kapal perusak Amerika saat berada dalam perjalanan pulang dari samudera Indonesia. Saat itu dia tercatat sebagai jagoan kapal selam yang telah menenggelamkan 24 kapal dengan total tonase 74.807 ton
Staffelkapitän 7.Staffel / III.Gruppe dari Jagdgeschwader 26 (JG 26) "Schlageter" Oberleutnant Joachim Müncheberg (kiri) menghabiskan masa luang dengan berenang sambil berjemur bersama dengan rekan sejawatnya di tahun 1941. Momen liburan seperti ini jarang didapatkan di tengah "jadwal pertempuran" yang padat, sehingga wajar saja mereka terlihat bergembira dan tidak lupa membawa kamera untuk mengabadikannya!
Para anggota Panzer-Regiment 35, unit lapis baja milik 4. Panzer-Division, berjemur menikmati udara musim panas Front Timur di dekat Orel, Rusia, tahun 1942. Dari kiri ke kanan: Major Meinrad von Lauchert (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 35), Rudi Meyer (pangkat dan jabatan tidak diketahui), Stabsarzt Dr.med. Hans-Joachim Schulz-Merkel (Abteilungsarzt I.Abteilung / Panzer-Regiment 35), dan Oberleutnant der Reserve Hans-Joachim von Koeckritz (jabatan tidak diketahui). Setidaknya tiga diantara mereka adalah Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes): Lauchert, Schulz-Merkel dan Koeckritz
Sumber :
Foto koleksi pribadi Jerry W.
www.asisbiz.com
www.autogallery.org.ru
www.de.metapedia.org
www.menofwehrmacht.blogspot.com
www.wehrmacht-awards.com
www.ww2colorfarbe.blogspot.com
No comments:
Post a Comment