Dua orang awak Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.221 mengaso sebentar di atas kendaraan mereka saat berlangsungnya latihan perang yang mereka ikuti. Para "pengintai" ini tergabung dalam Aufklärungs-Abteilung 5 (motorisiert) / 2.Panzer-Division, yang terlihat dari schulterklappen (tanda pangkat bahu) bertuliskan A/5 yang mereka kenakan. Aufklärer di sebelah kiri adalah seorang kandidat (anwärter) bintara, yang terindikasi dari strip pita berwarna perak (tresse) di schulterklappen-nya
SS-Unterscharführer Raimund Fromm adalah anggota SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" yang lahir tahun 1926 dan meninggal tahun 2009 di Idar-Oberstein. Dia mendapatkan beberapa luka dalam pertempuran di Normandia, musim panas tahun 1944, dan salah satunya yang nyaris merenggut nyawanya justru didapatkannya dalam "feuertaufe" (baptism of fire) dalam pertempuran malam di Bretteville, dimana tank yang dikendarai oleh Fromm berada di belakang tank Jerman lain yang hancur di jalan utama. Seusai perang dia menulis buku pengalamannya yang berjudul "Ein Leben in Kameradschaft" (Hidupku dalam Persaudaraan). Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse; Panzerkampfabzeichen in Silber; dan Verwundetenabzeichen in Schwarz. BTW, foto ini diambil paling awal setidaknya pada bulan September 1944 karena memperlihatkan ärmelstreifen "Hitlerjugend" yang baru dibagikan untuk pertama kalinya pada bulan tersebut. Dalam foto ini pula Fromm (yang masih berpangkat SS-Sturmmann) mengenakan strap di schulterklappen-nya yang menandakan bahwa dia adalah kandidat bintara
-------------------------------------------------------------------------
Prajurit-prajurit infanteri Wehrmacht memperhatikan pergerakan tentara Rusia dari lubang pertahanan mereka tak lama sebelum dilakukannya sebuah serangan. Foto ini diambil pada tanggal 10 Juli 1941 sewaktu berlangsungnya Unternehmen Barbarossa, invasi Jerman atas Uni Soviet, dan pertama kali dipublikasikan pada bulan Oktober 1941. Seorang perwira berpangkat Leutnant tampak mengintip melalui "teropong gunting" Scherenfernrohr S.F.14.Z.Gi. Alat optik ini dikembangkan oleh perusahaan Leitz yang juga adalah produsen kamera Leica. Bentuknya sendiri merupakan hibrida antara teropong genggam standar dengan periskop, yang memungkinkan sang pengamat yang menggunakannya untuk tetap terlindungi, dengan hanya bagian "mata" teropongnya yang terlihat oleh musuh. Pihak Wehrmacht (Angkatan Bersenjata Jerman) sendiri menggunakannya secara luas, dari mulai sebagai sarana observasi umum (di darat dan di kendaraan) sampai dengan alat pengarah tembakan artileri. BTW, tali pengikat di schulterklappen (tanda pangkat bahu) Letnan dalam foto ini menunjukkan bahwa dia sebenarnya telah berpangkat satu tingkat lebih tinggi (Oberleutnant), hanya saja baru secara "de facto" (di lapangan) dan belum secara "de jure" (melalui surat keputusan resmi alias RDA, Rangdienstalter). Satu lagi: lencana bergambar petir yang digunakan prajurit berpangkat Obergefreiter di belakang sang perwira menunjukkan bahwa dia adalah anggota Nachrichtentruppe (Pasukan Sandi/Komunikasi)
-------------------------------------------------------------------------
TOKOH
Generalmajor Wilhelm Fox (15 Juli 1895 - 16 April 1985)
Sumber :
Buku "Baby Division" karya Michael Peterson
Buku
"Scouts Out: A History of German Armored Reconnaissance Units in World
War II" karya Robert Edwards, Michael H. Pruett dan Michael Olive
www.de.wikipedia.org www.theatlantic.com
No comments:
Post a Comment