Saturday, August 20, 2016

Foto Masa Anak-Anak Tokoh Third Reich

 Oberstleutnant Friedrich Wilhelm Heinz (7 Mei 1899 - 26 Februari 1968) adalah veteran perang parit dalam Perang Dunia I yang kemudian menjadi nasionalis fanatik pasca-perang. Dia kemudian bergabung dengan berbagai grup nasionalis yang bermunculan di jerman, termasuk NSDAP. Lama kelamaan Heinz merasa muak melihat gaya memerintah ketua partai Adolf Hitler yang semakin bersifat diktator, dan dia beralih mengalihkan dukungannya pada Gregor Strasser yang menjadi pesaing Hitler dalam tubuh NSDAP. Ketika Strasser disingkirkan dari partai, Heinz ikut tersingkir pula (konon dia termasuk dalam daftar yang harus dibunuh dalam peristiwa "Malam Pisau Panjang" tahun 1934. Entah kenapa pembunuhan tersebut tidak terlaksana!). Heinz kemudian aktif kembali dalam tubuh militer Jerman, dan kebenciannya pada Hitler menemukan salurannya dalam tubuh Abwehr yang diisi oleh para pentolan anti-Nazi seperti Wilhelm Canaris dan Hans Oster. Berkali-kali grup ini merencanakan untuk mensabotase rencana Hitler atau bahkan menangkap sang pemimpin Nazi karena - mereka percaya- dia akan membawa Jerman ke dalam perang besar yang kedua. Tapi semua rencana ini gagal, yang disebabkan oleh kurangnya perencanaan atau situasi yang berubah tidak menguntungkan. ketika Perang Dunia II akhirnya pecah, untuk sementara Heinz disibukkan oleh tugasnya di front depan sebagai Kommandeur I.Bataillon / Lehr-Regiment "Brandenburg" z.b.V 800 (dan kemudian sebagai Kommandeur Regiment 4 "Brandenburg" setelah Brandenburg diupgrade menjadi divisi). Setelah terluka berkali-kali dalam pertempuran, Heinz ditarik pulang dan menjadi Kommandeur schwere Polizei-Bataillon di Berlin. Saat terjadi kudeta 20 Juli 1944, dia berada di Bendlerstrasse tapi tidak bisa berbuat banyak untuk membantu para pelaku kudeta karena perintah untuknya datang terlambat. Secara tidak langsung, hal ini menguntungkannya karena dia selamat dari usaha pembersihan oleh Hitler dan hanya sempat diinterogasi sebentar oleh Gestapo. Ketika akhirnya peran dia dalam lingkaran anti-Nazi di Abwehr ketahuan, Heinz keburu menghilang dan menyembunyikan diri dari kejaran Gestapo sampai perang usai. Dalam pemerintahan Jerman Barat pasca-perang namanya kemudian mencuat sebagai salah satu bapak dinas intelijen. Medali dan penghargaan yang telah diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II. und I.Klasse; Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz und Silber; Bewährungsabzeichen des V. Armeekorps, Schlesischer Adler 1.Stufe mit Schwertern; serta Ehrenkreuz für Frontkämpfer


Sumber :
www.friedrich-wilhelm-heinz.de

No comments: