Arys (Orzysz) di Prusia Timur, 20 April 1944: Adolf Hitler dan para
petinggi Nazi Jerman lainnya menyaksikan parade 20 buah Jagdpanzer 38
(Sd.Kfz.138/2) "Hetzer" ("Umpan" atau "Biangkerok") produksi pertama
dalam jalur autobahn sebagai bagian dari perayaan ulangtahun suram sang
Führer yang ke-55. Setelah acara demonstrasi usai mereka langsung
dikirim kembali ke pabriknya karena proses produksinya yang masih belum
sempurna! Foto atas, dari kiri ke kanan: Generaloberst Kurt Zeitzler
(Chef des Generalstabes des Heeres), Reichsleiter Martin Bormann
(Stabsleiter im Amt des Stellvertreters des Führers),
Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der
Wehrmacht), Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der
Luftwaffe), Hauptdienstleiter Dipl.-Ing. Karl-Otto Saur (Staatssekretär
im Reichsministerium für Rüstung und Kriegsproduktion), perwira panzer
tak dikenal, dan Adolf Hitler (Führer und oberster Befehlshaber der
Wehrmacht). Orang yang mengenakan seragam Oberleutnant Luftwaffe sambil
memegang kamera film adalah Walter Frentz (21 Agustus 1907 - 6 Juli
2004) yang merupakan salah satu fotografer pribadi Adolf Hitler. Dari
tahun 1939 s/d 1945 dia mengabadikan segala aktivitas pemimpin Jerman
tersebut (juga orang-orang terdekatnya) melalui kamera foto dan film
Adolf Hitler (ketiga dari kanan, Führer und oberster Befehlshaber der
Wehrmacht) menginspeksi salah satu dari 20 buah Jagdpanzer 38
(Sd.Kfz.138/2) "Hetzer" ("Umpan" atau "Biangkerok") produksi pertama
saat berlangsungnya presentasi resmi menyambut hari ulangtahun Hitler
yang ke-55 yang diadakan di Arys (Orzysz), Prusia Timur, 20 April 1944.
Setelah acara demonstrasi usai mereka langsung dikirim kembali ke
pabriknya karena proses produksinya yang masih belum sempurna! Nama
"Hetzer" sendiri pada awalnya bukanlah nama umum dari kendaraan pemburu
tank satu ini, dan kenyataannya disematkan ke prototipe serupa yang
bernama E-10. Pabrikan pembuatnya, Škoda dari Cekoslowakia, selama
beberapa waktu membuat kebingungan dalam dokumen-dokumen yang dibuatnya
mengenai penggunaan dua nama tersebut, dan ini berlanjut sampai setelah
pengiriman Jagdpanzer 38 ke unit pertamanya. Akibatnya, selama beberapa
minggu pertama nama "Hetzer" digunakan secara luas sampai akhirnya
terklarifikasi melalui pemberitahuan dari pusat. Klarifikasi ini bisa
dibilang terlambat karena, seperti yang diberitakan oleh Heinz Guderian
dalam kertas laporannya kepada Adolf Hitler, nama "Hetzer" sudah kadung
digunakan sebagai panggilan kendaraan baru tersebut oleh para pasukan di
garis depan. Sejarawan pasca-perang pun kemudian ikut-ikutan meniru
penggunaan nama "Hetzer" dalam karya-karya mereka meskipun, dalam
kenyataannya, dia tidak pernah digunakan dalam dokumen-dokumen resmi
yang dikeluarkan oleh OKW (Oberkommando der Wehrmacht)!
Dua
orang GI (tentara Amerika) dari 311th Infantry Regiment/78th Infantry
Division "Lightning" berjalan melewati dua buah rongsokan Jagdpanzer
38(t) "Hetzer" dari 272. Panzerjäger Battalion di Kesternich, sebuah
desa kecil Jerman di perbatasan dengan Belgia, 31 Januari 1945
7 Mei 1945. Perang telah berakhir bagi Jagdpanzer-Jagdpanzer 38 ini. Foto-foto ini diabadikan oleh fotografer AD Amerika yang bertugas bersama 26th Infantry Division, sementara lokasinya adalah di Černa v Pošumaví (saat itu dikenal sebagai Schwarzbach) yang terletak di perbatasan Cekoslowakia/Austria. Momennya adalah penyerahan diri elemen campuran dari 11. Panzer-Division dan Panzerjäger-Abteilung 553 kepada 16th S&R Platoon/101st Regiment/26th Infantry Division. Foto terakhir memperlihatkan Jagdpanzer 38 dengan full kamuflase serta moncong meriam yang ditutupi
7 Mei 1945. Perang telah berakhir bagi Jagdpanzer-Jagdpanzer 38 ini. Foto-foto ini diabadikan oleh fotografer AD Amerika yang bertugas bersama 26th Infantry Division, sementara lokasinya adalah di Černa v Pošumaví (saat itu dikenal sebagai Schwarzbach) yang terletak di perbatasan Cekoslowakia/Austria. Momennya adalah penyerahan diri elemen campuran dari 11. Panzer-Division dan Panzerjäger-Abteilung 553 kepada 16th S&R Platoon/101st Regiment/26th Infantry Division. Foto terakhir memperlihatkan Jagdpanzer 38 dengan full kamuflase serta moncong meriam yang ditutupi
Sumber :
Buku "Jagdpanzer 38 'Hetzer' 1944-45" karya Hilary L. Doyle dan Tom Jentz
Buku "Panzerwrecks: German Armour 1944-45" edisi 3 karya Lee Archer dan William Auerbach
No comments:
Post a Comment