"Die Erstürmung des Königsberges bei Oberselk durch das k.u.k. 18. Jägerbataillon am 3. Februar 1864" (Penyerbuan Königsberg di Oberselk oleh Batalyon Infanteri Ringan ke-18 Austria tanggal 3 Februari 1864), sebuah lukisan yang dibuat tahun 1864 oleh pelukis Austria Siegmund L'Allemand (1840-1910). Dalam Pertempuran Königshügel di dekat Selk, pasukan Austria (yang membantu Prusia) berada di bawah komando Jenderal Lepolold Gondrecourt. Mereka berhasil memukul mundur pasukan Denmark sampai ke Dannevirke. Dalam pertempuran yang berlangsung di tengah suhu −10 °C ini (!) Brigade ke-6 Denmark memegang peranan penting
"Ottende brigades angreb ved Dybbøl 18. april 1864" (Serangan Brigade ke-8 di Dybbøl 18 April 1964), sebuah lukisan yang dibuat tahun 1894 oleh pelukis Denmark Vilhelm Jacob Rosenstand (1838–1915). Di pagi hari pukul 10:00 tanggal 18 April 1864, pasukan infanteri Prusia yang menginvasi Jutland melakukan serangan terhadap pertahanan Denmark setelah membombardir wilayah Dybbøl selama berbulan-bulan. Setelah garis pertahanan pertama berhasil diduduki, pasukan Denmark dari Brigade ke-8 melakukan serangan balik yang berujung dengan kegagalan: lebih dari setengah anggotanya menjadi korban! Pada pukul 13:30 Dybbøl secara resmi dikuasai oleh Prusia. Wilayah ini kemudian digunakan oleh Prusia sebagai titik loncat serangan ke sasaran berikutnya, Als, bulan Juni 1864
"Kampene ved Dybbøl" (Pertempuran Dybbøl), sebuah lukisan yang dibuat tahun 1871 oleh pelukis Denmark Jørgen Valentin Sonne (1801-1890). Pertempuran di selatan Jutland yang menentukan ini dimenangkan oleh pihak Prusia. Pasukan bertahan Denmark berkekuatan 11.000 orang yang harus melawan 36.000 pasukan penyerbu Prusia. Denmark kehilangan 4.834 prajuritnya yang menjadi korban (dengan 700 di antaranya tewas, 554 terluka, dan 3.534 ditawan) sementara Prusia hanya kehilangan 1.201 orang
Sumber :
www.en.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment