VK
45.01 (P) adalah salah satu dari hasil pengujian desain untuk tank
berat Jerman. Satu tim dikepalai oleh Ferdinand Porsche, yang lebih
memilih sistem penggerak bensin-elektrik yang rumit. Yang lainnya adalah
VK 36.01 (H) yang dibuat oleh Henschel dan memilih untuk menggunakan
mesin bensin dan girboks yang lebih sederhana. Kedua desain tersebut
sama-sama dipasangi kubah berbentuk silinder yang membawa meriam 8.8cm
KwK 36. Pada akhirnya yang dipilih untuk diproduksi massal adalah desain
keluaran Henschel
50 buah Panzerkampfwagen VI Tiger B pertama yang dibuat oleh Henschel dipasangi kubah hasil desain Porsche karena kubah tersebut sudah diproduksi duluan dan rencananya akan dipasang di VK 45.02 (P) yang kemudian tidak jadi diproduksi karena order pembeliannya dibatalkan oleh Wehrmacht. Tank kelas berat satu ini masih belum dilengkapi oleh peralatan dan tali tambang untuk keperluan perawatan. Selain itu, pelindung roda rantainya juga tidak dipasang dan lapisan bajanya tidak bersalut Zimmerit. Hal ini mengindikasikan bahwa Königstiger di atas masih dalam masa percobaan di Panzerversuchsstation (gelanggang pengujian tank) Henschel yang berlokasi di Haustenbeck
----------------------------------------------------------------------
Para ilmuwan Nazi mengujicoba sistem aerodinamik dari sebuah pesawat Messerschmitt Bf 109 E-3 di tahun 1940. Ditenagai oleh mesin Rolls-Royce Kestrel V, pesawat hasil pengembangan kesekian dari Bf 109 ini mempunyai kecepatan maksimum 660km/jam. Panjangnya 8,65m dengan rentang sayap 9,87m. Senjata utamanya adalah dua buah kanon 20mm ditambah dengan dua senapan mesin sebagai pelengkap. Versi pertama pesawat rancangan Willy Messerschmitt ini telah teruji ketangguhannya dalam Perang Saudara Spanyol. Para pilotnya telah disumpah sebelum mereka meninggalkan Jerman bahwa mereka tidak akan membiarkan pesawat mereka sampai jatuh ke tangan musuh. Bila pesawatnya jatuh atau mendarat darurat di wilayah musuh, maka mereka harus membakarnya segera dengan menggunakan tangki khusus berisi materi yang mudah terbakar yang bisa disulut seketika dan memang disiapkan untuk tujuan semacam ini!
50 buah Panzerkampfwagen VI Tiger B pertama yang dibuat oleh Henschel dipasangi kubah hasil desain Porsche karena kubah tersebut sudah diproduksi duluan dan rencananya akan dipasang di VK 45.02 (P) yang kemudian tidak jadi diproduksi karena order pembeliannya dibatalkan oleh Wehrmacht. Tank kelas berat satu ini masih belum dilengkapi oleh peralatan dan tali tambang untuk keperluan perawatan. Selain itu, pelindung roda rantainya juga tidak dipasang dan lapisan bajanya tidak bersalut Zimmerit. Hal ini mengindikasikan bahwa Königstiger di atas masih dalam masa percobaan di Panzerversuchsstation (gelanggang pengujian tank) Henschel yang berlokasi di Haustenbeck
----------------------------------------------------------------------
Para ilmuwan Nazi mengujicoba sistem aerodinamik dari sebuah pesawat Messerschmitt Bf 109 E-3 di tahun 1940. Ditenagai oleh mesin Rolls-Royce Kestrel V, pesawat hasil pengembangan kesekian dari Bf 109 ini mempunyai kecepatan maksimum 660km/jam. Panjangnya 8,65m dengan rentang sayap 9,87m. Senjata utamanya adalah dua buah kanon 20mm ditambah dengan dua senapan mesin sebagai pelengkap. Versi pertama pesawat rancangan Willy Messerschmitt ini telah teruji ketangguhannya dalam Perang Saudara Spanyol. Para pilotnya telah disumpah sebelum mereka meninggalkan Jerman bahwa mereka tidak akan membiarkan pesawat mereka sampai jatuh ke tangan musuh. Bila pesawatnya jatuh atau mendarat darurat di wilayah musuh, maka mereka harus membakarnya segera dengan menggunakan tangki khusus berisi materi yang mudah terbakar yang bisa disulut seketika dan memang disiapkan untuk tujuan semacam ini!
Sumber :
Buku "Tiger" karya Thomas Anderson
www.rarehistoricalphotos.com
No comments:
Post a Comment