Sekarang saya share artikel tentang Ju88, sebuah pesawat serbaguna milik Jerman waktu PD2, yang kalau dalam bahasa Inggris diistilahkan sebagai “Jack of All Trades”
Ju88 merupakan salah satu pesawat serba guna dalam Perang Dunia Kedua, dengan sepuluh varian utama, dan lebih dari tiga puluh subvarian. Pertama-tama, Ju88 dimaksudkan untuk digunakan sebagai pesawat pembom cepat (sebagai pembom horisontal dan sebagai pembom tukik berat), sehingga mampu menghindar dari kejaran pesawat pemburu musuh pada masa itu. Namun pada akhir perang, Ju88 telah digunakan untuk berbagai macam tugas lain. Ju88 dapat digunakan sebagai pesawat pengawal jarak jauh untuk pesawat pembom dalam tugasnya sebagai pesawat pemburu berat. Selain itu Ju88 juga bertugas sebagai pesawat pemburu malam karena penggunannya sebagai pemburu siang dianggap kurang efektif. Tidak hanya itu, Ju88 juga digunakan sebagai penyerang darat, pesawat pengintai jarak jauh, dan pembawa torpedo untuk menyerang kapal-kapal musuh. Artikel di bawah ini menceritakan Ju88 dalam tugas awalnya di masa perang sebagai pesawat pembom (horisontal dan tukik) saat menyerang Inggris.
Di bawah ini adalah terjemahan artikel ke bahasa Indonesia.
Judul: SEBUAH PESAWAT TEMPUR BARU, JU88, PEMBOM HORISONTAL DAN PEMBOM TUKIK
Ju88 merupakan salah satu pesawat serba guna dalam Perang Dunia Kedua, dengan sepuluh varian utama, dan lebih dari tiga puluh subvarian. Pertama-tama, Ju88 dimaksudkan untuk digunakan sebagai pesawat pembom cepat (sebagai pembom horisontal dan sebagai pembom tukik berat), sehingga mampu menghindar dari kejaran pesawat pemburu musuh pada masa itu. Namun pada akhir perang, Ju88 telah digunakan untuk berbagai macam tugas lain. Ju88 dapat digunakan sebagai pesawat pengawal jarak jauh untuk pesawat pembom dalam tugasnya sebagai pesawat pemburu berat. Selain itu Ju88 juga bertugas sebagai pesawat pemburu malam karena penggunannya sebagai pemburu siang dianggap kurang efektif. Tidak hanya itu, Ju88 juga digunakan sebagai penyerang darat, pesawat pengintai jarak jauh, dan pembawa torpedo untuk menyerang kapal-kapal musuh. Artikel di bawah ini menceritakan Ju88 dalam tugas awalnya di masa perang sebagai pesawat pembom (horisontal dan tukik) saat menyerang Inggris.
Di bawah ini adalah terjemahan artikel ke bahasa Indonesia.
Judul: SEBUAH PESAWAT TEMPUR BARU, JU88, PEMBOM HORISONTAL DAN PEMBOM TUKIK
Ilustrasi oleh: Hans Liska
KETERANGAN ILUSTRASI
Kiri Atas: Beberapa meter di atas ombak Selat Inggris, satu grup pesawat tempur Jerman menyerang pantai Inggris. Hanya sesaat sebelum mencapai tebing kapur*, pesawat-pesawat ini naik dengan tiba-tiba, ‘melompati’ tebing, dan dengan cepat terbang ke pedalaman. Belum pernah Inggris melihat pesawat-pesawat seperti ini.
Kiri Bawah: Pada ketinggian rendah, mereka menderu di atas sebuah lapangan terbang. Dari ketinggian rendah ini, mereka menjatuhkan bom-bomnya. Gedung-gedung dan pesawat-pesawat yang terbakar menandakan jejak mereka. Pesawat-pesawat pemburu Inggris berusaha untuk mengudara dan menyerang. Namun seperti mimpi buruk bagi mereka, grup pesawat Jerman tersebut sudah menghilang. Pilot-pilot pesawat pemburu Inggris terus naik, masih berusaha untuk memahami musuh mereka yang mengerikan.
Kanan Atas: Pemburu Inggris mempelajari tentang seberapa mematikannya persenjataan perlindungan Ju88. Hanya beberapa meter di atas daratan, terjadi suatu duel udara yang spektakuler. Spitfire sedang mencoba untuk melarikan diri dari tembakan jitu tail-gunner Ju88 dengan manuver yang liar – namun sia-sia! Dilalap api, ia menghujam ke bumi. Tugas utama mereka gagal dan mereka tidak dapat mencegah pesawat tempur Jerman yang baru.
Kanan Bawah: Membom sasaran yang diperintahkan dengan menukik. Pesawat-pesawat yang sama – yang sebelumnya digunakan sebagai pembom ketinggian rendah – juga digunakan sebagai pembom tukik, membuang diri dari ketinggian 2000 meter menuju sasarannya: fasilitas-fasilitias pelabuhan dan pabrik-pabrik metalurgi.
SUMBER FOTO
- koleksi pribadi, ‘Berliner Illustrirte Zeitung’, no. 37, tahun edisi 49, terbitan 12 September 1940
CATATAN KAKI
*Tebing kapur yang berada di Dover ini membentuk suatu garis pantai di bagian selatan Inggris yang menghadap ke Prancis. Ketinggian tebing mencapai 106 meter.
Sumber :
No comments:
Post a Comment