Acara pembukaan "25. Internationale Automobil-Ausstellung" (Pameran Mobil Internasional ke-25) yang diselenggarakan di aula eksebisi Kaiserdamm di Berlin, tanggal 14 Februari 1935. Di luar dari para anggota pemerintahan Reich serta petinggi-petinggi militer yang datang, turut hadir pula tokoh-tokoh bisnis dan ilmuwan terkemuka serta perwakilan dari negara-negara sahabat. Saat Reichskanzler Adolf Hitler tiba di lokasi acara, dia disambut oleh sorak-sorai masyarakat yang berjubel di depan aula eksebisi. Dalam pidatonya, sang Führer menekankan peran penting industri kendaraan bermotor yang dibarengi dengan dinamisnya kemajuan teknologi. Dia sendiri memuji kemajuan industri otomotif Jerman yang berkembang dengan pesat, dan berjanji akan selalu memberi dukungan 100% untuk saat ini dan di masa depan. Dalam foto ini kita bisa melihat bahwa Hitler duduk di baris depan, diikuti berturut-turut di sebelahnya: industrialis Robert Allmers (Präsident Reichsverbandes der deutschen Automobilindustrie), Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), Konstantin Freiherr von Neurath (Reichsminister des Auswärtigen), Generaloberst Werner von Blomberg (Reichsverteidigungsminister und Befehlshaber der Wehrmacht), dan Paul Freiherr von Eltz-Rübenach (Reichsverkehrs‑ und Reichspostminister). Di baris kedua - persis di belakang Hitler - duduk Generalleutnant Erwin von Witzleben (Kommandeur 3. Division und Befehlshaber Wehrkreis III di Berlin), sementara di baris ketiga adalah Generalleutnant Oswald Lutz (Inspekteur der Kraftfahrtruppen)
Acara perayaan ulangtahun ke-125 Kriegsakademie (Akademi Perang) Jerman sekaligus peresmian bangunan baru yang diselenggarakan di Kruppstrasse, Berlin-Moabit, pada tanggal 15 Oktober 1935. Baris depan dari kiri ke kanan: Generalleutnant Erwin von Witzleben (Kommandierender General III. Armeekorps und Befehlshaber Wehrkreis III), Siegmund Kunisch (Staatssekretär in der Reichsministerium für Wissenschaft, Erziehung und Volksbildung), Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), General der Artillerie Ludwig Beck (Chef des Generalstabes des Heeres), Generaloberst Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), General der Infanterie Curt Liebmann (Kommandeur Kriegsakademie), Generalfeldmarschall August von Mackensen (pahlawan perang Jerman dalam Perang Dunia Pertama yang menjadi tamu kehormatan dalam acara ini), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Hans von Seeckt (mantan Panglima Reichswehr yang menjadi tamu kehormatan), serta General der Infanterie Gerd von Rundtstedt (Kommandeur Gruppenkommando 1 di Berlin); berdiri di belakang Göring adalah pensiunan General der Infanterie Karl Litzmann (pahlawan perang Jerman dalam Perang Dunia Pertama yang menjadi tamu kehormatan)
Foto ini diambil di Berlin-Gatow dalam acara peresmian Luftkriegs-Akademie (Einweihungsfeier der Luftkriegsakademie) pada tanggal 1 November 1935 dan memperlihatkan para petinggi Wehrmacht bersama dengan Führer-nya. Dari kiri ke kanan: General der Infanterie Wilhelm Adam (Kommandeur Wehrmachtakademie), Admiral Erich Raeder (sedikit tertutup, Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Charakter als General der Flieger Otto von Stülpnagel (Kommandeur Luftkriegs-Akademie); Oberst Karl-Heinrich Bodenschatz (1. Adjutant Oberbefehlshaber der Luftwaffe), General der Infanterie Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Gruppenkommando 1 di Berlin), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), General der Flieger Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), SS-Brigadeführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Generaloberst Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht)
Foto ini diambil tanggal 5 Mei 1937 pada saat pembukaan Haus der deutschen Kunst (House of German Art/Rumah Seni Jerman) di Münich. Wanita di sebelah kanan Hitler adalah arsitek Gerhardine "Gerdy" Troost yang juga merupakan istri dari Paul Ludwig Troost (1878-1934), sesama arsitek yang merancang bangunan rumah seni Jerman tersebut tapi keburu meninggal sebelum pembangunannya selesai. Yang memakai dasi kupu-kupu di sebelah Menteri Propaganda Joseph Goebbels adalah Profesor Adolf Ziegler, Präsident der Reichskammer der Bildenden Künste. Dia adalah yang bertanggungjawab untuk mengenyahkan semua "Seni Kelas Rendah" buatan seniman Jerman dan hanya mengakomodir yang sesuai dengan gambaran ideal Nordik seperti yang diinginkan Hitler. Disini kita juga bisa melihat Kepala Ajudan Hitler SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (kiri) yang bersanding dengan SS-Obersturmführer Karl Wilhelm Krause (kedua dari kiri)
Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger pada tanggal 7 April 1938, dan memperlihatkan saat SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Reichsstatthalter der Ostmark) yang sedang berpidato dalam acara peletakan batu pertama Reichsautobahn 26 di Walserberg, Salzburg, yang menghubungkan antara Münich (Bavaria) dengan Salzburg di Austria. Rencananya jalan tol ini akan diperpanjang sampai dengan kota Linz dan Wina, tapi Perang Dunia II keburu pecah sehingga proyek raksasa ini pun menjadi terbengkalai dan kemudian diberhentikan sama sekali pada tahun 1942, saat panjangnya baru mencapai 12,5 kilometer. Di belakang Seyss-Inquart berdiri Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), yang diikuti oleh SA-Gruppenführer Hermann Schäfer (Leiter Reichsautozug Deutschland)
Kunjungan pemimpin Hungaria Miklós Horthy ke acara peluncuran kapal penjelajah berat (schwere kreuzer) "Prinz Eugen" yang diselenggarakan di galangan kapal Germaniawerft (Kiel) pada tanggal 22 Agustus 1938. Baris pertama dari kiri ke kanan: Miklós Horthy de Nagybánya (Regen Kerajaan Hungaria), Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), dan Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler). Baris kedua: General der Artillerie Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommando der Wehrmacht), Vizeadmiral Karlgeorg Schuster (Befehlshaber der Sicherung der Ostsee), dan Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres). Baris ketiga: General der Flieger Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe als Vertreter des Oberbefehlshabers Göring)
Baris depan, dari kiri ke kanan: Wanita tak dikenal (kemungkinan istri dari Hühnlein), Adolf Hühnlein (NSKK-Korpsführer), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda). Baris kedua dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Josef "Sepp" Dietrich (tertutup oleh kepala Hühnlein, Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler), SA-Marine Oberführer Horst Diether von Zittwitz genannt von Wedel (Adjutant Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), Oberstleutnant Rudolf Schmundt (tertutup oleh kepala Göring, Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler), Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (Verbindungsoffizier zwischen dem Oberbefehlshaber der Luftwaffe und dem Führerhauptquartier), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Führer und Reichskanzler), dan SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant Führer und Reichskanzler). Sedikit tertutup oleh kepala Bodenschatz adalah Korvettenkapitän Karl-Jesko von Puttkamer (Marine-Adjutant beim Führer und Reichskanzler). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar dalam pembukaan acara Internationale Automobil-Ausstellung (Pameran Otomotif Internasional) ke-29 yang digelar di Berlin pada tanggal 17 Februari 1939
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berpamitan dengan Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) setelah meresmikan "Japanischen Kunstausstellung" (Pameran Kesenian Jepang) di Pergamon Museum. Foto diambil oleh Heinrich Hoffmann tanggal 28 Februari 1939. Tokoh Nazi lain yang ikut nampang dalam foto ini di antaranya adalah (baris depan dari kiri ke kanan): SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanz-Offizier di Begleitkommando des Führers), Reichsführer-SS Dipl.-Landwirt Heinrich Himmler (Reichsführer-SS und Chef der deutschen Polizei), Reichsminister Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auwärtigen), Reichsminister Dr. jur. Wilhelm Frick (Reichsminister des Innern), SS-Hauptsturmführer Reinhard Spitzy (Sekretär des deutschen Botschafters), Reichsminister Bernhard Rust (Reichsminister für Wissenschaft, Erziehung und Volksbildung), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), Reichsminister Dr. jur. Otto Meissner (Chef der Präsidialkanzlei bei Hitler), Staatssekretär Paul Körner (Staatssekretär des Generalbevollmächtigten für den Vierjahresplan), dan Generalmajor (Luftwaffe) Karl-Heinrich Bodenschatz (Chef des Ministeramtes des Reichministers der Luftfahrt und Oberbefehlshabers der Luftwaffe). Satu lagi, di atas Frick bisa jadi adalah Gesandter Paul-Otto Schmidt (offizieller Dolmetscher Adolf Hitlers) dan orang Asia di antara Meissner dan ajudan SS di baris ketiga adalah Saburo Inouye, atase kebudayaan Jepang di Berlin
Adolf Hitler di atas KdF-Schiff "Robert Ley" dalam pelayaran perdana kapal pesiar khusus pekerja tersebut tanggal 4 April 1939. Dari kiri ke kanan: SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), pemuda tidak dikenal, Reichsleiter Dr. phil. Robert Ley (Leiter der "Deutschen Arbeitsfront", DAF), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Gauleiter Adolf Wagner (Gauleiter München-Oberbayern). KdF (Kraft durch Freude, Kekuatan melalui Kesenangan) adalah organisasi pemerintah yang khusus mengurus hiburan dan wisata para pekerja Jerman. Berada di bawah kontrol DAF, organisasi ini bertujuan untuk membuat para pekerja tulang punggung negara merasa nyaman dalam pekerjaan mereka dengan memberikan penghargaan setinggi-tingginya melalui liburan gratis dan kemewahan yang sebelumnya hanya bisa dimiliki oleh orang-orang berada saja. Begitu suksesnya KdF sehingga pada tahun 1930-an dia menjadi operator turisme terbesar di dunia!
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.audiovis.nac.gov.pl
www.commons.wikimedia.org
www.forum.axishistory.com
www.pixpast.com
No comments:
Post a Comment