Foto
yang diambil oleh Hugo Jaeger ini diambil di Berlin pada saat
demonstrasi militer Wehrmacht untuk merayakan ulangtahun Adolf Hitler
(Führergeburtstag) yang ke-50 tanggal 20 April 1939. Para Fahnenträger
(Pembawa Bendera) di atas berasal dari Infanterie-Regiment 102 yang pada
saat itu dipimpin oleh Oberst Stephan Rittau (pangkat terakhir
Generalleutnant)
Foto yang diambil oleh Hugo Jaeger ini
diambil di Berlin pada saat demonstrasi militer Wehrmacht untuk
merayakan ulangtahun Adolf Hitler (Führergeburtstag) yang ke-50 tanggal
20 April 1939. Para Fahnenträger (Pembawa Bendera) di atas berasal dari
berbagai unit Wehrmacht yang membawa panji-panji kebesaran unit mereka. Fahnenträger
mudah dikenali dari ringkragen (gorget) yang mereka kenakan, yang
dipadukan dengan lencana khusus di lengan, Waffenrock (seragam parade)
dan selempang yang sekaligus berfungsi sebagai dudukan tiang bendera.
Tambang Schützenschnur (marksmanship lanyard) adalah sebagai bukti bahwa
mereka telah lulus dari tes ketepatan menembak dengan senapan
Inspeksi pasukan Heer di Paris, Prancis, tahun 1941 (kemungkinan persiapan sebelum diterjunkan dalam Unternehmen Barbarossa). Mereka semua memakai tas pakaian standar M31 (Bekleidungssack 31), kaleng pembungkus masker gas M1930 (Tragbüsche für Gasmaske 30) dengan kantong kain gas (Gasplane) di selempang bahu. Perhatikan pula anak-anak yang tampaknya begitu bebas berkeliaran di sekeliling 'tentara Nazi barbar" ini!
Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Koltzenburg dan memperlihatkan sebuah kereta perbekalan yang ditarik oleh kuda milik satu kompi Grenadier Heer yang dengan susah payah menyeberangi sebuah sungai di Rusia, musim panas tahun 1942. Foto ini cocok dijadikan sebagai contoh ilustrasi untuk menolak "mitos" pasukan lapis baja Wehrmacht yang perkasa dan hampir semuanya adalah unit kendaraan bermotor. Pada kenyataannya, dalam Perang Dunia II tak ada kekuatan lain yang berseteru yang begitu menggantungkan keberlangsungannya pada "pasukan kuda" selain Jerman. Sebuah divisi infanteri standar biasanya diperkuat oleh 3.635 ekor kuda plus 895 kereta penarik yang terbuat dari kayu! Tidak kurang dari TIGA JUTA ekor kuda dan bagal yang digunakan oleh pasukan Jerman selama kurun waktu tahun 1939 sampai dengan tahun 1945. Hal ini menyebabkan masalah logistik yang seakan tak ada habisnya, terutama di medan perang Front Timur dan di Prancis (tahun 1944). Di pihak lain, perlu diingat bahwa hanya 10% jalan di Rusia yang berada dalam kondisi "normal" sehingga kuda sangat dibutuhkan untuk membantu menerobos medan cross-country atau menarik kendaraan bermotor yang terjebak oleh lumpur
Inspeksi pasukan Heer di Paris, Prancis, tahun 1941 (kemungkinan persiapan sebelum diterjunkan dalam Unternehmen Barbarossa). Mereka semua memakai tas pakaian standar M31 (Bekleidungssack 31), kaleng pembungkus masker gas M1930 (Tragbüsche für Gasmaske 30) dengan kantong kain gas (Gasplane) di selempang bahu. Perhatikan pula anak-anak yang tampaknya begitu bebas berkeliaran di sekeliling 'tentara Nazi barbar" ini!
Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Koltzenburg dan memperlihatkan sebuah kereta perbekalan yang ditarik oleh kuda milik satu kompi Grenadier Heer yang dengan susah payah menyeberangi sebuah sungai di Rusia, musim panas tahun 1942. Foto ini cocok dijadikan sebagai contoh ilustrasi untuk menolak "mitos" pasukan lapis baja Wehrmacht yang perkasa dan hampir semuanya adalah unit kendaraan bermotor. Pada kenyataannya, dalam Perang Dunia II tak ada kekuatan lain yang berseteru yang begitu menggantungkan keberlangsungannya pada "pasukan kuda" selain Jerman. Sebuah divisi infanteri standar biasanya diperkuat oleh 3.635 ekor kuda plus 895 kereta penarik yang terbuat dari kayu! Tidak kurang dari TIGA JUTA ekor kuda dan bagal yang digunakan oleh pasukan Jerman selama kurun waktu tahun 1939 sampai dengan tahun 1945. Hal ini menyebabkan masalah logistik yang seakan tak ada habisnya, terutama di medan perang Front Timur dan di Prancis (tahun 1944). Di pihak lain, perlu diingat bahwa hanya 10% jalan di Rusia yang berada dalam kondisi "normal" sehingga kuda sangat dibutuhkan untuk membantu menerobos medan cross-country atau menarik kendaraan bermotor yang terjebak oleh lumpur
Sumber :
www.5sswiking.tumblr.com
www.life.time.com
www.ww2colorfarbe.blogspot.com
No comments:
Post a Comment