Oberfeldwebel Reinhard Aigen (20
Mei 1913 - 19 September 1943) mengawali karirnya tanggal 6 Desember
1934 sebagai Schütze di 2.Schwadron / Fahrrad-Abteilung Lübeck. Setahun
kemudian dia ditransfer ke Luftwaffe dan bertugas sebagai Bordmechaniker
(teknisi terbang). Dalam kampanye di Polandia, Aigen menyelesaikan 17
feindflug (misi tempur), Norwegia 11 feindflug, dan Barat 27 feindflug.
Pada bulan Agustus 1941 Aigen dan unitnya dipindahkan ke Rusia dan
disana dia menyelesaikan 300+ feindflug. Pada awal tahun 1943,
Gruppe-nya mengonversi pesawat Heinkel He 111 mereka menjadi Heinkel He
177. Setelah sempat menjadi instruktur selama beberapa waktu, Aigen
dipanggil kembali untuk bertugas tanggal 1 September 1943. Hanya
berselang 19 hari kemudian, dia dan seluruh awak He 111 H-16 (Werknummer
161.384) 5J+ER kehilangan nyawanya saat pesawat pembom mereka mengalami
masalah mesin setelah menembus awan tebal di atas Orsha, Belarusia.
Mereka adalah (selain Aigen): Flugzeugführer Unteroffizier Walter Fock,
Beobachter Hauptmann Paul Strobel, Bordfunker Obergefreiter Georg
Arnold, dan Bordschütze Unteroffizier Ewald Oetken. Aigen kemudian
dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes secara anumerta tanggal 9
Juni 1944 sebagai Bordmechaniker di 7.Staffel
/ III. Gruppe / Kampfgeschwader 4 (KG 4) "General Wever" /
IV.Fliegerkorps / Luftflotte 6, dan menjadi Bordmechaniker pertama yang
dianugerahi penghargaan setinggi itu! Medali dan penghargaan lain yang
diterimanya: Fliegerschützenabzeichen für Bordschützen und
Bordmechaniker #8645/37 (18 November 1937); Dienstauszeichnung der
Wehrmacht IV.Klasse 4 jahre (30 April 1939); Medaille zur Erinnerung an
den 1. Oktober 1938 (28 September 1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (24
oktober 1939) dan I.Klasse (12 September 1940); Frontflugspange für
Kampfflieger in Gold (25 Maret 1941); Luftwaffe Ehrenpokale für
Besondere Leistungen im Luftkrieg (20 Juni 1941); Medaille
Winterschlacht im Osten 1941/42 (3 Agustus 1942); Verwundetenabzeichen
in Schwarz (11 September 1943, diterima atas luka-luka yang dideritanya
tanggal 4 September 1943); serta Deutsches
Kreuz in Gold (6 Maret 1942). Aigen secara total telah terlibat dalam
447 feindlug, dengan 313 di antaranya dibukukan di Front Timur. 68
misinya memakan waktu lebih dari empat jam sehingga dihitung dua.
Jadinya total misinya secara teori adalah 515
Unteroffizier Kurt Eschenbacher adalah seorang gunner Stuka yang dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 17 Mei 1943 saat menjadi Bordfunker di 2.Staffel / I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 77 (StG 77). Sepanjang karirnya dia terlibat dalam 700 misi tempur, sebuah pencapaian yang langka bagi seorang gunner Stuka! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Verwundetenabzeichen 1939 in Schwarz; Fliegerschutzenabzeichen für Bordfunker und Bordschutzen; Frontflugspange für Kampfflieger in Gold mit Anhänger; Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (Ostmedaille); serta Luftwaffe Ehrenpokale für besondere Leistungen im Luftkrieg (20 Juli 1942)
Unteroffizier Kurt Eschenbacher adalah seorang gunner Stuka yang dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 17 Mei 1943 saat menjadi Bordfunker di 2.Staffel / I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 77 (StG 77). Sepanjang karirnya dia terlibat dalam 700 misi tempur, sebuah pencapaian yang langka bagi seorang gunner Stuka! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Verwundetenabzeichen 1939 in Schwarz; Fliegerschutzenabzeichen für Bordfunker und Bordschutzen; Frontflugspange für Kampfflieger in Gold mit Anhänger; Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (Ostmedaille); serta Luftwaffe Ehrenpokale für besondere Leistungen im Luftkrieg (20 Juli 1942)
Sumber :
www.forum.axishistory.com
www.tracesofwar.com
No comments:
Post a Comment