Foto dari U-93 ini diambil bulan Desember 1940 tak lama sebelum emblem “Hallo, wie geht’s?” (Hai apa kabarnya?) digantikan oleh emblem “Teufel” (Iblis) yang baru. Cat serta gambar dari emblem ini tampak hampir pupus oleh cuaca, dan emblemnya pun telah sedikit dihapus menggunakan cat baru. Sedikit bagian ombak berwarna hitam putih serta kata “Hallo”-nya telah menghilang. BTW, Bila para penggemar U-boat ngomongin tentang emblem “Roten Teufel” (Iblis Merah), maka kebanyakan mereka akan menunjuk U-552, kapal selam yang dikomandani oleh jagoan legendaris Kapitänleutnant Erich Topp yang malang melintang dari tahun 1941 sampai 1943. Tapi jangan salah! Banyak juga kapal lainnya yang memilih “Iblis” sebagai emblem mereka. Salah satu di antaranya adalah U-93, meskipun sebelumnya dia juga telah mempunyai emblem lain yang tak kalah “mencolok mata”. Pertama dikomandani oleh Kapitänleutnant Claus Korth di galangan kapal Krupp Germania di Kiel tanggal 30 Juli 1940, setelah tes penerimaan kapal selam tipe VII C ini bergabung dengan 7. U-Flotille di St. Nazaire. Korth sebelumnya telah menjadi komandan U-57, sebuah kapal selam tipe II C, dari bulan Desember 1938 sampai Mei 1940 bersama dengan 5. dan kemudian 1. U-Flotille. Di waktu itu dia menyelesaikan 11 patroli dan kapal selamnya dilengkapi dengan emblem “Fackelschwingenden Teufel” (Iblis Pengayun Obor). Kapal barunya juga nantinya akan membawa emblem lain yang tidak kalah aneh, dan tidak usah menunggu lama sebelum desain barunya keluar. Emblem anyar ini terdiri dari sebuah matahari besar yang bersinar sembari tersenyum di belakang pita berombak berwarna hitam dan putih. Di bawahnya adalah kalimat “Hallo, wie geht’s?”. Desainnya terinspirasi dari perwira pertama kapal Lech yang merupakan kapal ibu dari U-boat pertama Korth, U-57. Tiap kali U-57 merapat di dok sehabis berpatroli, kepala kelasi yang ramah ini selalu manyambut dengan kata-kata “Hai, apa kabarnya?”. Karena Kapitänleutnant Korth membawa sebagian besar awak lamanya di U-57 ke U-93, maka mayoritas anakbuahnya familiar dengan kalimat sederhana yang kini menjadi emblem kapal mereka. Selain itu, lambang matahari yang bersinar tentu saja berarti kembali dengan selamat, yang sesuai dengan moto: “Uns geht die Sonne nicht unter” (Matahari tak bersinar pada kami). Emblem “Hallo, wie geht’s?” sendiri digunakan oleh U-93 dalam tiga patrol pertamanya di musim gugur tahun 1940. Di minggu-minggu setelah berakhirnya patrol ketiga tanggal 29 November 1940, Kapitänleutnant Korth mulai merasa kangen pada emblem lamanya, “Roten Teufel” yang dipakainya di hari-hari pertama sebagai kapten kapal selam. Karenanya, pada bulan Desember 1940 dia lalu menugaskan 1. Wachtsoffizier (Perwira Pengawas Pertama) Oberleutnant zur See Götz von Hartmann, yang juga merupakan seorang seniman berbakat, untuk membuat emblem Iblis yang baru untuk U-93. Desain Hartmann memperlihatkan satu iblis dengan jaringnya sedang menangkap sebuah kapal uap dimana di atasnya nongkrong Perdana Menteri Inggris Winston Churchill yang sedang ngelepus dengan cerutunya! Setelah diterima oleh kapten, maka pada bulan Januari 1941 desain yang mencolok mata ini secara resmi menggantikan emblem lama “Hallo, wie geht’s?” di bagian depan menara pengawas U-93. Kapal tersebut menyelesaikan tiga patroli di musim semi dan panas 1941 saat memajang emblem tersebut. Setelah patroli keenamnya Kapitänleutnant Korth mendapat penugasan baru dan di musim gugur 1941 tempatnya sebagai kapten U-93 digantikan oleh Oberleutnant zur See Horst Elfe. Tak diketahui apakah kapten baru ini, yang sebelumnya mengomandani U-139, tetap membiarkan emblem Iblis bercokol di kapalnya. Satu yang jelas, dia tentu saja tahu betapa percayanya para awak U-boat terhadap segala simbol yang berbau “glücksbringer” (pembawa keberuntungan) yang dipajang di kapal mereka. Bila memang Oberleutnant zur See Elfe tetap memasang emblem lamanya, maka dia ternyata tidak membawa hasil yang diharapkan oleh komandan dan para awaknya. Setelah berangkat untuk melakukan patroli kedua di bawah komandannya yang baru satu hari menjelang Natal tahun 1941, pada tanggal 15 Januari 1942 U-93 dihantam bom-kedalaman dan ditenggelamkan oleh kapal perusak Inggris HMS Hesperus di perairan Atlantik utara di utara Madeira di posisi 36º40’N/15º52’W. Sebagai bagian dari “Gruppe Seydlitz” bersama U-71 dan U-571, U-93 berusaha menyerang konvoy HG 78 di antara Gibraltar dan Kepulauan Azores, tapi kemudian mampu dilacak balik serta dihancurkan oleh kapal-kapal pengiring konvoy tersebut. Untungnya, sebagian besar awaknya selamat dan hanya enam orang yang kehilangan nyawa. Kembali ke emblem “Roten Teufel” milik U-552 Erich Topp yang terkenal, perlu dikatakan disini bahwa lambang Iblis bukanlah ide orsinil Topp atau salah satu dari awaknya. Malahan, Topp pertama kali “berkenalan” dengan emblem ini saat dia menggantikan Kapitänleutnant Claus Korth sebagai kapten U-57, yang memajang gambar “Iblis Pengayun Obor” di menara pengawasnya. Pada bulan Desember 1940 Topp lalu mengadopsi lambang Iblis untuk kapalnya yang baru, U-552
Tiga buah foto ini memperlihatkan detail dari emblem kedua U-93, "Teufel" (Iblis) yang sedang menjaring Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill. Berdasarkan catatan yang ada, terdapat pula versi lain dari emblem kedua ini yang menampilkan dua orang yang sedang naik perahu dan bukannya figur Churchill. Foto ketiga diambil tanggal 11 Januari 1941 dan memperlihatkan saat U-93 meninggalkan Lorient untuk menjalani patrolinya yang keempat, sekaligus yang pertama dengan emblem yang baru
Sumber :
Majalah "U-Boot im Focus" edisi kedua tahun 2007
No comments:
Post a Comment