Seorang
Landser mengarahkan senapannya pada target yang berada di dekat blok
apartemen yang telah runtuh di Stalingrad, akhir musim panas 1942. Dia
dipersenjatai dengan sebuah senapan semi-otomatis G.41(W) 7.92mm yang
mempunyai magasin bawaan berisi 10 butir peluru serta diisi menggunakan
kantung pemisah per lima peluru seperti yang terdapat dalam senapan
larik Kar98k. Permintaan untuk senapan jenis ini meningkat setelah
pasukan Jerman mendapati bahwa pihak Soviet menggunakan senjata
semi-otomatis yang sama. Sayangnya, distribusi Selbstladegewehr ini
tidak sebanyak senapan resmi K98k
Sumber :
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
No comments:
Post a Comment