Beberapa
kilometer pertama setelah melintasi sungai Don (musim panas 1942),
unit-unit panzer dan infanteri Jerman hanya menemukan perlawanan yang
tidak berarti. Disini para Landser mengikuti sebuah kendaraan artileri-gerak Sturmgeschütz III
yang dipersenjatai dengan meriam 75mm. Pasukan Jerman biasa menamainya
sebagai "Stug" yang diambil dari singkatan resmi kendaraan tersebut,
StuG alias Sturmgeschütz. Landser yang paling dekat dengan kamera
membawa kotak alumunium (Patronenkasten 41) yang berisi peluru untuk
senapan mesin (cukup untuk menyimpan enam sabuk peluru isi 50 biji atau
satu sabuk peluru isi 300 biji, semuanya kaliber 7,92mm). Landser di depannya membawa sebuah Traggestell (frame kit) M39 yang bisa menyimpan sampai 10 biji peluru mortir IeGrW.36 5cm
Sumber :
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
No comments:
Post a Comment