Halftrack
Schützenpanzerwagen Sd.Kfz.251/1 dari Panzergruppe Kleist dalam gerak
maju ke Stalingrad, musim panas 1942. Kendaraan-kendaraan ini
kemungkinan besar berasal dari 1. Panzer-Division yang berada di bawah
Panzergruppe pimpinan Generalfeldmarschall Ewald von Kleist tersebut.
Huruf "K" berwarna putih di bagian belakang kanan menandakan bahwa dia
berada di bawah Panzergruppe Kleist, sementara di bagian kirinya adalah
marking taktis dari kompi Panzergrenadier. Sebelum gerak maju ke
Stalingrad dimulai, Hitler meyakinkan Kleist bahwa Panzergruppen-nya
akan diberi prioritas utama dalam mendapatkan suplai minyak bahan bakar
dari Kaukasus. Pada kenyataannya gerak maju Kleist banyak terhambat oleh
lambatnya pasokan suplai pada unit bermotornya
Konvoy Panzerkampfwagen III dari Panzergruppe Kleist bergerak menuju Volga di bulan Agustus 1942, yang biasa disebut sebagai "Drang nach Osten" (Bergerak ke Selatan). Tank terdepan adalah Panzer III Ausf.N yang dilengkapi dengan laras meriam 5cm dan tambahan lapisan baja 30mm yang dibaut di depan kompartemen supir. Tambahan lempengan baja semacam ini merupakan pelajaran yang diambil dari medan perang Afrika. Tank-tank ini juga mendapat tambahan lempengan baja tipis di depan, tapi pemasangannya yang menggunakan baut mengindikasikan bahwa dia berasal dari lapisan baja yang lebih tebal
Konvoy Panzerkampfwagen III dari Panzergruppe Kleist bergerak menuju Volga di bulan Agustus 1942, yang biasa disebut sebagai "Drang nach Osten" (Bergerak ke Selatan). Tank terdepan adalah Panzer III Ausf.N yang dilengkapi dengan laras meriam 5cm dan tambahan lapisan baja 30mm yang dibaut di depan kompartemen supir. Tambahan lempengan baja semacam ini merupakan pelajaran yang diambil dari medan perang Afrika. Tank-tank ini juga mendapat tambahan lempengan baja tipis di depan, tapi pemasangannya yang menggunakan baut mengindikasikan bahwa dia berasal dari lapisan baja yang lebih tebal
Sumber :
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
No comments:
Post a Comment