Prajurit
infanteri Jerman berjuang menyeberangi rawa-rawa yang banyak terdapat
di pinggiran sungai Don dalam gerak maju 6. Armee menuju Stalingrad,
musim panas tahun 1942. Mereka menggunakan perahu karet (Schlauchboote)
kecil yang berukuran tiga meter dan mampu menampung tiga orang, juga
dibantu oleh perahu-perahu kayu yang "dipinjam" dari penduduk lokal. Dua
orang awak senjata anti-tank terlihat menumpang di salah satu perahu
dengan membawa serta Panzerbüchse PzB.39 7,92mm (Büchse biasanya
diterjemahkan sebagai "kontainer", tapi dapat pula berarti "senjata api"
dalam ejaan lama). Di perahu lainnya ikut mendarat penembak senapan
mesin MG-34 7,92mm dan diikuti oleh Gruppenführer-nya (pimpinan tim)
yang memegang senapan mesin ringan MP-40 9mm serta terakhir adalah
asisten gunner
Sumber :
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
No comments:
Post a Comment