KLAPPSPATEN
Seorang
Panzergrenadier berlindung di samping sebuah tank saat unitnya mendapat
tembakan gencar pasukan Soviet dalam Pertempuran Stalingrad. Di latar
belakang kita juga bisa melihat sebuah Panzerkampfwagen III yang
terhenti oleh tembakan yang sama. Sang prajurit membawa sebuah
Klappspaten (sekop lipat) yang pertama kali dikeluarkan tahun 1938,
meskipun penggunaannya tak pernah benar-benar menggantikan kleines
Schanzzeug (alat penggali kecil) yang lebih kaku. Tragbüchse für
Gasmaske (kaleng silinder penyimpan masker) tahan air kadang-kadang
dipakai untuk menyimpan rokok dan korek apinya sehingga dia disebut juga
sebagai Zigarettenbüchse (kaleng rokok)! Tidak hanya itu, seringkali
kaos kaki, gaiter atau peralatan tulis-menulis dijejalkan juga ke kaleng
masker. Ini tentu saja dilarang, tapi tetap saja prajurit Jerman yang
bertempur di front "ngeyel" dan penggunaannya menjadi sebuah hal yang
umum terjadi!
------------------------------------------------------------------
ALAT PENGGALI HASIL RAMPASAN
Dua orang prajurit Afrikakorps memakai mantel hangat yang melindungi mereka dari udara dingin gurun pasir di waktu malam. Mereka berdua juga mengenakan patronentasche (kantong amunisi) untuk tempat menyimpan peluru Kar98. Perhatikan tropenmütze yang dikenakan salah seorang dari mereka di bagian dalam stahlhelm berwarna pasirnya, sementara rivet kanan dari stahlhelm yang dikenakan oleh prajurit di sebelah kanan digantikan oleh paku kecil. Di balik koppelschloss-nya tersembul alat penggali panjang yang merupakan hasil rampasan dari pasukan Inggris, dan di punggungnya tersampir tromol magasin peluru senapan mesin MG-34 atau MG-42
------------------------------------------------------------------
ALAT PENGGALI HASIL RAMPASAN
Dua orang prajurit Afrikakorps memakai mantel hangat yang melindungi mereka dari udara dingin gurun pasir di waktu malam. Mereka berdua juga mengenakan patronentasche (kantong amunisi) untuk tempat menyimpan peluru Kar98. Perhatikan tropenmütze yang dikenakan salah seorang dari mereka di bagian dalam stahlhelm berwarna pasirnya, sementara rivet kanan dari stahlhelm yang dikenakan oleh prajurit di sebelah kanan digantikan oleh paku kecil. Di balik koppelschloss-nya tersembul alat penggali panjang yang merupakan hasil rampasan dari pasukan Inggris, dan di punggungnya tersampir tromol magasin peluru senapan mesin MG-34 atau MG-42
Sumber :
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
www.warrelics.eu
No comments:
Post a Comment