Foto
ini diambil tanggal 1 Agustus 1936 pada saat pembukaan Olimpiade Musim
Panas ke-11 di Berlin dan pertama kali dipublikasikan dalam seri "Die
olympischen Spiele 1936 in Berlin und Garmisch-Partenkirchen" dari
Cigaretten-Bilderdienst Hamburg-Bahrenfeld . Adolf Hitler (Führer und
Reichskanzler) berdiri di atas mobil Mercedes-Benz 770k dengan plat
nomor IIA-19356 (Stadtbezirk München) yang sedang
berjalan, diiringi oleh para pejabat tinggi Nazi serta pengawalnya dari
Leibstandarte. Di kursi belakang duduk ajudannya, SS-Obersturmführer
Karl Wilhelm Krause. Mereka melintasi Gerbang Brandenburg (Brandenburg
Tor)
yang merupakan ikon kota Berlin dan dibangun tahun 1788-1791
Dengan diiringi oleh rakyat sipil, kompi penjaga dari Kommando der Wachtruppe berparade melewati Brandenburger Tor (Gerbang Brandenburg) menuju Wache Ehrenmal (Monumen Perang Kehormatan) di Berlin tahun 1934. Mereka semua mengenakan Parade-Anzug (Seragam Parade), yang khusus dikenakan pada acara-acara seremonial. Kommando der Wachtruppe biasa mengadakan parade dengan iringan orkes dangdut di hari minggu, selasa dan kamis. Rute parade bermula dari Barak Moabit - markas mereka - lalu melewati Brandenburger Tor dan di sepanjang Unter den Linden sebelum berakhir di Ehrenmal yang berlokasi di Gedung Schinkel. Perwira yang ditunjuk untuk memimpin parade ini biasanya menunggangi kuda putih yang bernama "Alaric". Kuda tersebut menjadi begitu terkenal, khususnya di mata orang-orang Berlin. Unit Kommando der Wachtruppe inilah - bersama dengan Resimen Infanteri Latihan di Döberitz - yang nantinya menjadi cikal bakal Divisi Großdeutschland yang tersohor dalam Perang Dunia II
Sebuah foto menarik yang memperlihatkan beberapa kendaraan pendukung infanteri dari Lehr-Division (Divisi Latihan) di Berlin tanggal 20 April 1939. Kendaraan-kendaraan ini kemungkinan sedang bersiap-siap untuk mengikuti parade di sepanjang Unter Linden Strasse di depan Hitler dalam peringatan ulangtahunnya. Pada periode ini terdapat variasi yang bermacam-macam dari kendaraan pendukung infanteri di Angkatan Bersenjata. Kendaraan semacam ini terutama penting sekali bagi divisi panzer untuk mempertahankan momentum gerak maju, dan tanpa adanya kendaraan yang mengangkut pasukan infanteri serta suplai yang penting maka semua gerak maju akan terhambat bahkan berhenti sama sekali
Dengan diiringi oleh rakyat sipil, kompi penjaga dari Kommando der Wachtruppe berparade melewati Brandenburger Tor (Gerbang Brandenburg) menuju Wache Ehrenmal (Monumen Perang Kehormatan) di Berlin tahun 1934. Mereka semua mengenakan Parade-Anzug (Seragam Parade), yang khusus dikenakan pada acara-acara seremonial. Kommando der Wachtruppe biasa mengadakan parade dengan iringan orkes dangdut di hari minggu, selasa dan kamis. Rute parade bermula dari Barak Moabit - markas mereka - lalu melewati Brandenburger Tor dan di sepanjang Unter den Linden sebelum berakhir di Ehrenmal yang berlokasi di Gedung Schinkel. Perwira yang ditunjuk untuk memimpin parade ini biasanya menunggangi kuda putih yang bernama "Alaric". Kuda tersebut menjadi begitu terkenal, khususnya di mata orang-orang Berlin. Unit Kommando der Wachtruppe inilah - bersama dengan Resimen Infanteri Latihan di Döberitz - yang nantinya menjadi cikal bakal Divisi Großdeutschland yang tersohor dalam Perang Dunia II
Sebuah foto menarik yang memperlihatkan beberapa kendaraan pendukung infanteri dari Lehr-Division (Divisi Latihan) di Berlin tanggal 20 April 1939. Kendaraan-kendaraan ini kemungkinan sedang bersiap-siap untuk mengikuti parade di sepanjang Unter Linden Strasse di depan Hitler dalam peringatan ulangtahunnya. Pada periode ini terdapat variasi yang bermacam-macam dari kendaraan pendukung infanteri di Angkatan Bersenjata. Kendaraan semacam ini terutama penting sekali bagi divisi panzer untuk mempertahankan momentum gerak maju, dan tanpa adanya kendaraan yang mengangkut pasukan infanteri serta suplai yang penting maka semua gerak maju akan terhambat bahkan berhenti sama sekali
SS-Hauptsturmführer Theodor "Teddy" Wisch (Chef 1.Sturm / I.Sturmbann / Leibstandarte SS Adolf Hitler) memimpin kompinya dalam parade di sepanjang jalanan kota Berlin untuk memperingati hari ulang tahun Adolf Hitler yang ke-50 pada tanggal 20 April 1939. Tidak hanya kompi Wisch, di hari yang istimewa itu unit-unit Leibstandarte lainnya juga turut serta dalam parade, begitu juga unit-unit Wehrmacht yang mewakili tiga matra utama (Heer, Luftwaffe, Kriegsmarine)
Komandan terakhir Legion Condor, Generalmajor Dr.-Ing. Wolfram Freiherr von Richthofen, memimpin pasukannya dalam acara parade penerimaan Legion Condor di Berlin tanggal 6 Juni 1939 dengan latar belakang Gerbang Brandenburg (Brandenburg Gate/Brandenburger Tor). Persis di belakangnya mengikuti berbaris adalah Oberstleutnant Hans Seidemann (Chef des Stabes Legion Condor). Pangkat terakhir Seidemann adalah General der Flieger
Marsekal Lapangan Inggris Sir Bernard Montgomery menganugerahkan medali-medali bergengsi Inggris kepada sekutu mereka Rusia dalam acara yang diselenggarakan di Hindenburg Platz dekat Gerbang Brandenburg (Berlin) tanggal 12 Juli 1945. Empat orang jenderal Tentara Merah yang "kecipratan" medali adalah: Marshal of the Soviet Union Georgy Zhukov (Panglima 1st Belorussian Army, memakai selempang merah di sebelah kiri Montgomery) mendapat Knight Grand Cross of The Most Honourable Order of the Bath (G.C.B.); Marshal of the Soviet Union Konstantin Rokossovsky (Panglima 2nd Belorussian Army, di sebelah kanan Montgomery) mendapat Knight Commander of The Most Honourable Order of the Bath (K.C.B.); General of the Army Vasily Sokolovsky (Deputi Panglima 1st Belorussian Front, antara Montgomery dan Rokossovsky) mendapat Knight Commander of The Most Excellent Order of the British Empire (K.B.E.); dan Colonel General Mikhail Malinin (Kepala Staff 1st Belorussian Front, di belakang Rokossovsky) mendapat K.B.E. sama seperti Sokolovsky. Bila mereka warga negara Inggris, maka mereka berhak untuk memakai gelar "Sir" di depan namanya, tapi karena orang asing maka yang ada adalah penambahan GCB, KBE, atau KCB setelah nama mereka, seperti contohnya pianis Austria Alfred Brendl. Perhatikan tawa lepas perwira Inggris di sebelah kiri!
Sumber :
Buku "Images Of War: Panzer Divisions At War 1939-1945" karya Ian Baxter
Buku "Panzer Grenadier Division Grossdeutschland" karya Horst Scheibert
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.commons.wikimedia.org
www.iwm.org.uk
www.lexikon-der-wehrmacht.de
www.ushmm.org
No comments:
Post a Comment