SEBELUM 20 JULI 1944
SS-Gruppenführer Josef "Sepp" Dietrich" (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler) memberikan salam hormat Nazi sambil duduk di atas kuda kepada barisan anakbuahnya yang memakai topi kepi SS model awal. Paling kiri adalah SS-Standartenführer Otto Brass yang merupakan Führer SS-Abschnitt XXIII (Berlin) tahun 1934. Karenanya kita bisa menduga bahwa foto ini diambil di Berlin tahun 1934
Acara perayaan ulangtahun ke-125 Kriegsakademie (Akademi Perang) Jerman sekaligus peresmian bangunan baru yang diselenggarakan di Kruppstrasse, Berlin-Moabit, pada tanggal 15 Oktober 1935. Baris depan dari kiri ke kanan: Generalleutnant Erwin von Witzleben (Kommandierender General III. Armeekorps und Befehlshaber Wehrkreis III), Siegmund Kunisch (Staatssekretär in der Reichsministerium für Wissenschaft, Erziehung und Volksbildung), Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), General der Artillerie Ludwig Beck (Chef des Generalstabes des Heeres), Generaloberst Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), General der Infanterie Curt Liebmann (Kommandeur Kriegsakademie), Generalfeldmarschall August von Mackensen (pahlawan perang Jerman dalam Perang Dunia Pertama yang menjadi tamu kehormatan dalam acara ini), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Hans von Seeckt (mantan Panglima Reichswehr yang menjadi tamu kehormatan), serta General der Infanterie Gerd von Rundtstedt (Kommandeur Gruppenkommando 1 di Berlin); berdiri di belakang Göring adalah pensiunan General der Infanterie Karl Litzmann (pahlawan perang Jerman dalam Perang Dunia Pertama yang menjadi tamu kehormatan)
Foto
ini diambil di Wilhelmshaven tanggal 12 Desember 1933 dan
memperlihatkan upacara penyambutan untuk kapal penjelajah ringan "Köln"
yang dihadiri oleh para petinggi Nazi dan Reichswehr. Dari kiri ke
kanan: Tidak diketahui, SA-Gruppenführer Wilhelm Brückner (persönlicher
Adjutant Hitlers), SS-Oberführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers
(Staatssekretäfr und Chef der Reichskanzlei), Admiral Dr.phil.h.c. Erich
Raeder (Chef der Marineleitung), Adolf Hitler (Führer und
Reichskanzler), dan Generaloberst Werner von Blomberg (Oberbefehlshaber
der Reichswehr). Hitler sendiri untuk pertama kalinya mengunjungi
pangkalan angkatan laut Jerman tersebut tahun 1929 ditemani oleh Rudolf
Hess dan Heinrich Himmler, dan tercatat berkunjung sebanyak 20 kali
sampai dengan akhir perang. Perhatikan perbedaan cara hormat antara para
pejabat Nazi dengan petinggi militer dalam foto ini!
SS-Gruppenführer Josef "Sepp" Dietrich" (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler) memberikan salam hormat Nazi sambil duduk di atas kuda kepada barisan anakbuahnya yang memakai topi kepi SS model awal. Paling kiri adalah SS-Standartenführer Otto Brass yang merupakan Führer SS-Abschnitt XXIII (Berlin) tahun 1934. Karenanya kita bisa menduga bahwa foto ini diambil di Berlin tahun 1934
Acara perayaan ulangtahun ke-125 Kriegsakademie (Akademi Perang) Jerman sekaligus peresmian bangunan baru yang diselenggarakan di Kruppstrasse, Berlin-Moabit, pada tanggal 15 Oktober 1935. Baris depan dari kiri ke kanan: Generalleutnant Erwin von Witzleben (Kommandierender General III. Armeekorps und Befehlshaber Wehrkreis III), Siegmund Kunisch (Staatssekretär in der Reichsministerium für Wissenschaft, Erziehung und Volksbildung), Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), General der Artillerie Ludwig Beck (Chef des Generalstabes des Heeres), Generaloberst Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), General der Infanterie Curt Liebmann (Kommandeur Kriegsakademie), Generalfeldmarschall August von Mackensen (pahlawan perang Jerman dalam Perang Dunia Pertama yang menjadi tamu kehormatan dalam acara ini), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Hans von Seeckt (mantan Panglima Reichswehr yang menjadi tamu kehormatan), serta General der Infanterie Gerd von Rundtstedt (Kommandeur Gruppenkommando 1 di Berlin); berdiri di belakang Göring adalah pensiunan General der Infanterie Karl Litzmann (pahlawan perang Jerman dalam Perang Dunia Pertama yang menjadi tamu kehormatan)
Dalam
kunjungannya ke Italia, Reichsführer-SS Heinrich Himmler diterima
langsung oleh il Duce Benito Mussolini di ibukota Roma. Di halaman
bangunan Staff Jenderal Milisi Fasis, Mussolini menganugerahkan Belati
Kehormatan Fasis kepada Himmler. Foto di atas memperlihatkan Mussolini
dan para tamunya setelah upacara serah-terima. Di atas podium dari kiri
ke kanan: SS-Obergruppenführer und
General der Polizei Kurt Daluege (Chef der Ordnungspolizei); Duce Benito
Mussolini (Pemimpin Italia); SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich
(Chef der Sicherheitsdienst-Hauptamt); Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der deutschen Polizei und Mitglied des Reichstages Wahlkreis Weser-Ems); dan SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef Adjudant Reichsführer-SS)
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) setelah kedatangannya di ibukota Austria Wina selama berlangsungnya sumpah setia para anggota NSKK baru dari Austria di depan Rathaus Wien tahun 1938, tak lama setelah Anschluss (penyatuan) dengan Jerman. Foto oleh Scherl. Kita ambil identifikasinya dari kiri ke kanan: Perwira NSKK tak dikenal, Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), Adolf Hitler, Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), SS-Gruppenführer Josef Bürckel (Reichskommissar Gauleiter), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers), Dr. Ing. Hermann Neubacher (Bürgermeister Wien), SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege (Chef Hauptamt Ordnungspolizei), serta SA-Gruppenführer Hermann Schäfer (Leiter der Reichsautozug, RAZ)
Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger di atas kapal perang Tirpitz yang sedang berlabuh di Wilhelmshaven tanggal 1 April 1939. Acaranya adalah penganugerahan Marschallstab (Tongkat Marsekal) untuk Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) yang baru saja mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Generaladmiral (Laksamana Jenderal) menjadi Großadmiral (Laksamana Besar). Kemungkinan besar laksamana Kriegsmarine yang berdiri paling depan di sebelah kiri adalah Konteradmiral Günther Lütjens (Führer der Torpedoboote), sementara yang memberi hormat militer di tengah sementara lainnya hormat Nazi (biar greget!) adalah Vizeadmiral Wilhelm Marschall (Befehlshaber der Panzerschiffe), dan ketiga dari kanan (dengan janggut putih) adalah Admiral Rolf Carls (Kommandierender Admiral Marinestation der Ostsee)
Petinggi Nazi Jerman dan Fasis Italia memberi hormat pada masyarakat Berlin di atas balkon Reichskanzlei setelah penandatanganan "Stahlpakt" (Pakta Besi/Pact of Steel/Patto d'Acciaio) untuk mempertegas aliansi kedua negara tanggal 22 Mei 1939. Baris depan dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auwärtigen), Galeazzo Ciano (Menteri Luar Negeri Italia yang juga adalah menantu Benito Mussolini), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe). Di belakang kita bisa melihat Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) dan Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres). Uniknya, dalam foto ini kita bisa melihat EMPAT cara hormat yang berbeda: hormat Nazi alias Hitlergruß (Von Ribbentrop dan Hitler), hormat Fasis (Ciano), hormat militer (Von Brauchitsch), dan hormat Marsekal (Raeder dan Göring)!
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) setelah kedatangannya di ibukota Austria Wina selama berlangsungnya sumpah setia para anggota NSKK baru dari Austria di depan Rathaus Wien tahun 1938, tak lama setelah Anschluss (penyatuan) dengan Jerman. Foto oleh Scherl. Kita ambil identifikasinya dari kiri ke kanan: Perwira NSKK tak dikenal, Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), Adolf Hitler, Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), SS-Gruppenführer Josef Bürckel (Reichskommissar Gauleiter), SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers), Dr. Ing. Hermann Neubacher (Bürgermeister Wien), SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege (Chef Hauptamt Ordnungspolizei), serta SA-Gruppenführer Hermann Schäfer (Leiter der Reichsautozug, RAZ)
Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger di atas kapal perang Tirpitz yang sedang berlabuh di Wilhelmshaven tanggal 1 April 1939. Acaranya adalah penganugerahan Marschallstab (Tongkat Marsekal) untuk Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) yang baru saja mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Generaladmiral (Laksamana Jenderal) menjadi Großadmiral (Laksamana Besar). Kemungkinan besar laksamana Kriegsmarine yang berdiri paling depan di sebelah kiri adalah Konteradmiral Günther Lütjens (Führer der Torpedoboote), sementara yang memberi hormat militer di tengah sementara lainnya hormat Nazi (biar greget!) adalah Vizeadmiral Wilhelm Marschall (Befehlshaber der Panzerschiffe), dan ketiga dari kanan (dengan janggut putih) adalah Admiral Rolf Carls (Kommandierender Admiral Marinestation der Ostsee)
Petinggi Nazi Jerman dan Fasis Italia memberi hormat pada masyarakat Berlin di atas balkon Reichskanzlei setelah penandatanganan "Stahlpakt" (Pakta Besi/Pact of Steel/Patto d'Acciaio) untuk mempertegas aliansi kedua negara tanggal 22 Mei 1939. Baris depan dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auwärtigen), Galeazzo Ciano (Menteri Luar Negeri Italia yang juga adalah menantu Benito Mussolini), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe). Di belakang kita bisa melihat Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) dan Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres). Uniknya, dalam foto ini kita bisa melihat EMPAT cara hormat yang berbeda: hormat Nazi alias Hitlergruß (Von Ribbentrop dan Hitler), hormat Fasis (Ciano), hormat militer (Von Brauchitsch), dan hormat Marsekal (Raeder dan Göring)!
Upacara
penyambutan sekaligus penghormatan terhadap Legion Condor yang dihelat
di lapangan Lustgarten, Berlin, tanggal 6 Juni 1939. Adolf
Hitler baru saja tiba di lokasi upacara dan langsung disambut oleh para
pejabat yang berkepentingan. Dari kiri
ke kanan: SS-Gruppenführer Karl Wolff (Chef der Hauptamt Persönlicher
Stab Reichsführer-SS), Generaloberst Erhard Milch (Generalinspekteur der
Luftwaffe als Vertreter des Oberbefehlshaber Göring), Generalmajor
Wolfram Freiherr von Richthofen (Befehlshaber der Legion Condor),
Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe),
dan General der Flieger Hugo Sperrle (Chef der Luftflotte 3). Yang
menjadi supir di sebelah Hitler adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menerima ucapan selamat dari Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) - yang memberikan salam hormat Nazi - di hari ulangtahunnya yang ke-51, tanggal 20 April 1940. Meskipun Angkatan Bersenjata Jerman baru secara resmi mengadopsi salam Nazi dari mulai tanggal 20 Juli 1944 (setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap Hitler), tapi salam khas partai ini sudah digunakan secara terbatas dari bertahun-tahun sebelumnya, terutama bila berhadapan dengan sang Führer langsung. Foto ini diambil oleh fotografer pribadi Hitler, Heinrich Hoffmann. Foto-foto lain dari Führergeburtstag (perayaan ulang tahun Hitler) bisa dilihat DISINI
Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menerima ucapan selamat dari Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) - yang memberikan salam hormat Nazi - di hari ulangtahunnya yang ke-51, tanggal 20 April 1940. Meskipun Angkatan Bersenjata Jerman baru secara resmi mengadopsi salam Nazi dari mulai tanggal 20 Juli 1944 (setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadap Hitler), tapi salam khas partai ini sudah digunakan secara terbatas dari bertahun-tahun sebelumnya, terutama bila berhadapan dengan sang Führer langsung. Foto ini diambil oleh fotografer pribadi Hitler, Heinrich Hoffmann. Foto-foto lain dari Führergeburtstag (perayaan ulang tahun Hitler) bisa dilihat DISINI
SS-Gruppenführer
und Generalleutnant der Polizei Karl-Hermann Frank (Höhere SS- und
Polizeiführer "Böhmen und Mähren") memberi salam hormat Nazi kepada
prajurit-prajurit 16. SS-Totenkopfstandarte yang sedang berbaris dalam
sebuah parade di kota Praha (Cekoslowakia), musim panas tahun 1940.
SS-Oberführer Julian Scherner (Führer 8. SS-Totenkopf Standarte)
berdiri di belakangnya, sementara yang memakai stahlhelm adalah
SS-Standartenführer Karl Herrmann (Führer 16. SS-Totenkopf Standarte)
Para jenderal Wehrmacht duduk di Krolloper (Gedung Opera Kroll) dalam Reichstagssitzung (sesi Reichstag) tanggal 19 Juli 1940, dimana Jerman baru saja menang perang atas Prancis dan Inggris dalam Pertempuran Prancis, dan beberapa Marsekal baru diangkat oleh Hitler serta jenderal lainnya naik pangkat. Untuk identifikasinya: 1: Hans-Günther von Kluge (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 2: Fedor von Bock (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 3: Gerd von Rundstedt (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 4: Wilhelm Ritter von Leeb (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 5: Wilhelm List (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 6: Johannes Blaskowitz (Generaloberst), 7: Ernst Busch (diangkat sebagai Generaloberst), 8: Georg von Küchler (diangkat sebagai Generaloberst), 9: seorang laksamana, 10: Alfred von Vollard Bockelberg (General der Artillerie), 11: Curt Ludwig Freiherr von Gienanth (General der Kavallerie z.V.), 12: Ewald von Kleist (diangkat sebagai Generaloberst), 13: Friedrich "Fritz" Fromm (diangkat sebagai Generaloberst), 14: Franz Halder (diangkat sebagai Generaloberst), 15: Walter Heitz (General der Artillerie), 16: tidak diketahui, 17: tidak diketahui, 18: tidak diketahui, 19: tidak diketahui, 20: Walther von Reichenau (diangkat sebagai Generalfeldmarschall), 21: Adolf Strauß (diangkat sebagai Generaloberst), 22: Werner Kienitz (General der Infanterie), 23: Hermann Hoth (diangkat sebagai Generaloberst), 24: Sigismund von Förster (Generalleutnant), 25: tidak diketahui, 26: tidak diketahui, 27: Richard Ruoff (General der Infanterie), 28: Erich Hoepner (diangkat sebagai Generaloberst), 29: tidak diketahui, 30: Emil Leeb (General der Artillerie), 31: Alfred Streccius (berjanggut, Charakter als General der Infanterie), 32: tidak diketahui, 33: Friedrich Olbricht (General der Infanterie), 34: Curt Haase (diangkat sebagai Generaloberst), 35: Georg Hans Reinhardt (General der Panzertruppe), 36: Rudolf Schmidt (General der Panzertruppe), 37: Heinrich von Vietinghoff (General der Panzertruppe), 38: Erich von Manstein (tangan di hidung, General der Infanterie), 39: Georg Stumme (General der Kavallerie), 40: tidak diketahui, 41: tidak diketahui, 42: tidak diketahui, 43: Joachim von Kortzfleisch (Generalleutnant), 44: tidak diketahui, 45: tidak diketahui. Yang memberi salam hormat ala Nazi adalah Ewald von Kleist, yang berdiri saat namanya disebut dalam daftar promosi. Keterangan tambahan: pangkat dalam kurung adalah pangkat saat foto ini diambil (19 Juli 1940) dan bukan pangkat terakhir mereka!
Upacara
penganugerahan medali bagi para anggota Leibstandarte SS Adolf
Hitler (motorisiert) di Metz, Prancis, tanggal 9 September 1940 yang diadakan setelah
kesuksesan Blitzkrieg di front Barat. Di sebelah kiri berdiri
memperhatikan SS-Sturmbannführer Wilhelm Mohnke (Kommandeur II. Bataillon LSSAH), sementara yang memberi hormat Nazi
kepada SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur LSSAH) adalah peraih Ritterkreuz SS-Sturmbannführer Fritz Witt (Kommandeur III. Bataillon LSSAH) yang nantinya
menjadi komandan pertama 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend". Paling
kanan adalah SS-Hauptsturmführer Albert Frey (Chef 9.Kompanie / III.Bataillon LSSAH), sementara antara Frey dan
Witt kemungkinan besar adalah SS-Hauptsturmführer Erwin Horstmann (Chef 10.Kompanie / III.Bataillon LSSAH)
Vizeadmiral Karl Dönitz memimpin para perwira Wehrmacht untuk mengucapkan "Heil Hitler!". Prancis tahun 1941
Sukarelawan
Handschar yang baru bergabung di tahun 1942 disambut dengan salam
hormat "Heil Hitler" oleh kamerad Jermannya saat akan mengambil pakaian
dan perlengkapan. Salam ini disambut dengan salam khasnya sendiri dengan
cara menangkupkan tangan di dada!
Upacara
resmi masuknya Kroatische SS-Freiwilligen-Division ke Waffen-SS
sekaligus sumpah setia para anggotanya dilaksanakan di Lapangan Festival
Zagreb pada tanggal 12 Mei 1943. Pada awalnya sumpah setia tersebut
akan ditujukan pada Ante Pavelić (pemimpin Ustaše Kroasia), tapi
kemudian malah ditujukan pada Adolf Hitler sehingga memantik kemarahan
para pejabat pemerintahan Kroasia yang menghadiri acara tersebut! Dari
kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Götz Berens von Rautenfeld (IIa Personalverwaltung – 1. Adjutant Kroatische SS-Freiwilligen-Division), SS-Sturmbannführer Erich Braun (Ia Erster Generalstabsoffizier/Chef des Stabes Kroatische SS-Freiwilligen-Division), SS-Standartenführer der Reserve Herbert von Obwurzer (Kommandeur Kroatische SS-Freiwilligen-Division), dan SS-Sturmbannführer Oskar Kirchbaum (nantinya menjadi Kommandeur SS-Gebirgs-Pionier-Bataillon 13)
Dari
kiri ke kanan: SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur 1.
SS-Panzer-Division
"Leibstandarte SS Adolf Hitler") dan SS-Sturmbannführer Rudolf "Rudi"
Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier
1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") memberi hormat
pada General der Panzertruppe Erhard Raus (Oberbefehlshaber 4.
Panzerarmee) di dalam mobil (dengan Kennzeichen XXXXVIII.Panzerkorps)
yang baru saja usai dari mengadakan kunjungan ke markas Divisi
Leibstandarte di Kotovka (Ukraina) sekaligus memberi selamat pada sang
Divisionskommandeur Wisch (yang baru saja merayakan ulangtahunnya yang
ke-36), 13 Desember 1943. Beberapa saat setelah Jenderal Raus pergi,
Robert Arthecker (Chef Bäckerei-Kompanie Leibstandarte) menempatkan
sebuah kue ulang tahun yang indah di meja pos komando. Tiba-tiba
terdengar dentuman tank dari luar sehingga mengejutkan semua yang hadir.
Orang-orang di dalam segera mengambil senjata mereka dan berlindung.
"Rudi" Lehmann sendiri langsung berlari ke arah kue, mengambilnya, dan
buru-buru meloncati jendela untuk membawanya ke tempat yang aman.
Diperlukan waktu beberapa detik kemudian sebelum situasi menjadi jelas:
SS-Sturmbannführer Herbert Kuhlmann (Kommandeur I.Abteilung /
SS-Panzer-Regiment 1 / 1.SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf
Hitler") telah memerintahkan sebuah Panzerkampfwagen V Panther yang
diparkir di luar untuk menembakkan "salvo kehormatan" demi memperingati
ulang tahun Divisionskommandeur mereka! Semua orang akhirnya lega
setelah mengetahui apa yang telah terjadi. Tak lama kemudian Lehmann
datang kembali ke pos komando, sambil tersenyum, dan membawa serta kue
ulang tahun yang tidak tersentuh di tangannya...
SS-Oberführer
Fritz Freitag (Kommandeur 14. Waffen-Grenadier-Division der SS
[ukrainische Nr. 1] "Galizische") memberi salam hormat Nazi pada acara
sumpah setia para anggota divisinya yang berasal dari Ukraina dan baru
saja menyelesaikan pelatihan militer mereka, musim dingin 1943-1944. Di
sebelah kanan adalah penterjemahnya yang berasal dari Ukraina
Para
anggota dari III.Bataillon / SS-Freiwilligen-Gebirgsjäger-Regiment 14
"Skanderberg" / 7.SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen" memberi
salam hormat Nazi di depan makam rekan-rekan seperjuangan mereka yang
terbunuh oleh kelompok Partisan (NOVJ) dalam pertempuran di dekat desa
Duboštica (Vareš), yang berlangsung pada hari Natal tanggal 25 Desember
1943 - sebagai bagian dari Unternehmen Schneesturm (Operasi Badai
Salju). Hanya berselang dua tahun kemudian, sebagian besar dari
orang-orang ini juga akan terkubur di dalam tanah saat Natal menjelang.
Mereka-mereka yang beruntung bertahan hidup - biasanya dipersiapkan
untuk menjalani pengadilan penjahat perang - merayakan Hari Natal di
dalam penjara secara sederhana. Berikut ini adalah pengalaman semacam
tersebut yang berasal dari penuturan Wilhelm Ebeling, seorang perwira
dari Divisi SS Handschar, yang termuat dalam buku "Vorwärts, Prinz
Eugen!" karya Otto Kumm: "Seorang bintara Yugoslavia yang baik hati
mendapat giliran jaga di malam ini. Kami mengajukan izin kepada dia
untuk menyanyikan beberapa buah lagu dan menggunakan lampu penerang
lebih lama dari biasanya. Dia dengan murah hati memberikan izin. Lalu
mulailah perayaan Natal kami. Saat itu kami tidak punya lilin, apalagi
ranting pohon pinus... kami lalu menyanyikan beberapa buah lagu Natal...
yang dilanjutkan dengan pertukaran 'hadiah'. Para senior telah
mempersiapkan beberapa buah roti jagung di hari sebelumnya. Roti
tersebut diberikan kepada para prajurit yang lebih muda, yang sekarang
memakannya dengan lahap sambil mengklaim bahwa rasanya bagaikan kue madu
terbaik! Beberapa batang rokok juga turut 'hadir' di dalam sel, entah
darimana datangnya, dan benda berharga tersebut dibagikan secara adil.
Tak lama kemudian terdengar perintah dalam bahasa Serbia, 'Tišina!'
(diam), dan lampu penjara pun mati". Foto oleh SS-Kriegsberichter Hugo
Kemps
Acara
kunjungan Generalfeldmarschall Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber
West) dan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef
"Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps) ke
tempat pelatihan 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" di
Truppenübungsplatz Beverloo
(Belgia), tanggal 3 Maret 1944. Disini sang Marsekal tampak sedang
menginspeksi para Grenadier dari SS-Panzergrenadier 25, sementara di
belakangnya mengikuti SS-Oberführer Fritz Witt
(Kommandeur 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"). Paling kanan
adalah SS-Standartenführer Kurt Meyer (Kommandeur
SS-Panzergrenadier-Regiment 25). Komandan 7.Kompanie / II.Bataillon /
SS-Panzergrenadier-Regiment 25, SS-Obersturmführer der Reserve
Karl-Heinz Schrott, memberi hormat dengan mengangkat tangannya ala Nazi,
sementara kepala peletonnya, yang diperbantukan dari Heer, memberi
hormat militer biasa
Upacara
penghargaan kepada para anggota Sturmbrigade Wallonie yang selamat
dalam Pengepungan Soviet di Cherkassy yang diselenggarakan di Charleroi,
Belgia, tanggal 1 April 1944. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer
und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General
I. SS-Panzerkorps), SS-Hauptsturmführer
Léon Degrelle (Führer 5.SS-Freiwilligen Sturmbrigade "Wallonien"), dan
SS-Obersturmführer der Reserve Jean Vermeire (5.SS-Freiwilligen Sturmbrigade "Wallonien")
--------------------------------------------------------------------------
SESUDAH 20 JULI 1944
--------------------------------------------------------------------------
SESUDAH 20 JULI 1944
Adolf
Hitler menerima para perwira NS (Nasional-Sosialis) Wehrmacht di
Führerhauptquartier Wolfsschanze, Rastenburg, tanggal 1 Agustus 1944.
Ikut bersamanya Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des
Oberkommandos der Wehrmacht), SS-Hauptsturmführer Heinz Linge
(persönliche Ordonnanz Hitlers), SS-Obergruppenführer Julius Schaub
(Chefadjutant des Führers Adolf Hitler) dan General der Gebirgstruppe
Georg Ritter von Hengl (Chef des NS-Führungsstabes im Oberkommando des
Heeres)
Seorang pekerja galangan kapal Jerman memberi sambutan salam Nazi terhadap Karl Dönitz dalam acara kunjungan sang Großadmiral bulan Desember 1944. Paling kiri adalah jagoan U-boat Kapitän zur See Werner Hartmann, dan di sebelahnya adalah General der Infanterie Karl-Wilhelm Specht
Upacara
penganugerahan medali untuk para anggota Fallschirm-Panzer-Division 1.
Hermann Göring yang diselenggarakan di Gut Austinshof pertengahan bulan
Desember 1944. Dalam acara kali ini dibagikan tujuh buah Ritterkreuz des
Eisernen Kreuzes serta satu buah Deutsches Kreuz in Gold. Dari kiri ke
kanan: Hauptmann Werner Stuchlick (Führer II.Bataillon /
Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November
1944), Hauptmann Gerhard Tschierschwitz (Chef 2.Kompanie /
Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". RK 6 Desember 1944),
Oberleutnant Rupert Kraus (Führer 2.Kompanie /
Fallschirm-Panzer-Regiment 1 "Hermann Göring". RK 30 November 1944),
Oberleutnant der Reserve Karl-Heinz Wallhäuser (Führer 1.Kompanie /
Fallschirm-Panzerjäger-Abteilung "Hermann Göring". RK 30 November 1944),
Unteroffizier Werner Grunhold (Kompanietruppführer 3.Kompanie /
Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November
1944), Gefreiter Konrad Steets (Bataillonsmelder Stab II.Bataillon /
Fallschirm-Panzergrenadier-Reigment 2 "Hermann Göring". RK 30 November
1944), Gefreiter Albert Plapper (Gruppenführer 4.Kompanie /
Fallschirm-Panzergrenadier-Regiment 2 "Hermann Göring". RK 30 November
1944), dan Feldwebel Fritz Bowitz (Panzerführer di 4.Kompanie /
Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". DKiG Oktober 1944).
Sebenarnya ada satu orang lagi yang dianugerahi Ritterkreuz di hari itu:
Hauptmann Joachim Renz yang merupakan Führer I.Abteilung /
Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring". Dia mendapatkan medalinya
tanggal 6 Desember 1944, tapi secara anumerta karena telah gugur dari
tanggal 23 Oktober 1944 dalam pertempuran di Rusia
Sumber :
Foto koleksi pribadi Phil Nix
www.5sswiking.tumblr.com
www.audiovis.nac.gov.pl
www.bandenkampf.blogspot.com
www.commons.wikimedia.org
www.forum.axishistory.com
www.reinhardheydrich.org
www.sammler.ru
www.sammlermarkt-nord.net
www.serbianna.com
www.tipsimages.it
No comments:
Post a Comment