Oleh : Alif Rafik Khan
Wolchowstock adalah semacam tongkat komando tidak resmi yang biasanya digunakan oleh perwira Wehrmacht saat jalan-jalan. Tongkat semacam ini merupakan "suvenir" bagi para veteran Front Timur. Tongkat yang terbuat dari kayu ini diberikan oleh komandan sebuah unit oleh anak buahnya, dan dihiasi oleh gambar-gambar yang menjadi ciri khas unit tersebut. Dapat juga dia diberikan oleh sesama kamerad, dan pembuatannya dilakukan oleh penduduk lokal atau tukang kayu di unitnya. Dengan alasan "keamanan", Wolchowstock biasanya tidak memuat nama pemiliknya.
Kadang Wolchowstock juga diberikan sebagai kenang-kenangan saat seorang perwira atau bintara dianugerahi medali. Dikisahkan bahwa seorang Leutnant yang baru saja menerima Deutsches Kreuz in Gold di medan pertempuran Rusia mendapatkan sebuah Wolchowstock dari rekan-rekan seperjuangan satu unitnya. Si Leutnant ternyata lebih bahagia mendapatkan Wolchowstock daripada DKiG karena yang pertama sifatnya lebih personal, diberikan dan dibuat langsung oleh orang-orang yang selama ini bahu-membahu bertempur bersamanya!
Saking populernya tongkat "berjalan" ini, sehingga bahkan di zaman Nazi pun sudah beredar banyak tiruannya! Umumnya diperjualbelikan di stasiun-stasiun kereta api tempat pemberangkatan atau kembalinya para prajurit Jerman dari Rusia, dan merupakan buatan lokal dengan kualitas yang tidak berbeda jauh dengan yang buatan Wehrmacht. Kadangkala terjadi salah pengejaan dalam tulisan-tulisan yang tertera di tongkat tersebut, seperti tulisan "Ruzzland" yang seharusnya adalah "Russland".
Dari beberapa foto era Perang Dunia II yang memperlihatkan Wolchowstock, bisa disimpulkan bahwa benda ini, selain murni sebagai temen jalan-jalan atau patroli, juga sebagai suvenir. Beberapa Wolchowstock sisa perang yang masih ada terlihat begitu mulus dan bersih, dan ini menunjukkan bahwa dia dikirimkan oleh pemiliknya melalui pos ke kampung halaman sebagai kenang-kenangan atau suvenir tak lama setelah dia memperolehnya.
Sumber :
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi BergführerKiser
Foto koleksi pribadi John Jones
Foto koleksi pribadi Larrister
Foto koleksi pribadi Vincent Slegers
www.ebay.be
www.feldgrau.com
www.forum.axishistory.com
www.forum.balsi.de
www.forum.germandaggers.com
www.ipernity.com
www.rusmed-forever.ru
www.warrelics.eu
www.wehrmacht-awards.com
Waffen-Standartenführer
der SS Kārlis Aperāts (4 Maret 1892 - 16 Juli 1944) dari Latvia
mempunyai rentang karir militer yang luar biasa dimana dia mengabdi di
empat negara: Kekaisaran Rusia, Latvia, Uni Soviet, dan Nazi Jerman! Dia
pertama kali bertempur dalam Perang Dunia Pertama saat membela
Kekaisaran Rusia dalam melawan Kekaisaran Jerman. Pada tahun 1919 dia
balik melawan mantan tuannya dalam perang kemerdekaan negara-negara
Baltik. Aperāts lalu melanjutkan karir militer di negara kelahirannya
sebagai perwira sandi. Ketika Soviet menginvasi Latvia tahun 1940 dia
direkrut masuk Tentara Merah tapi tak lama kemudian keluar dan
mendirikan unit bawah tanah beranggotakan 1700 orang yang menentang
komunisme. Jerman gantian menyerbu negaranya bulan Juni 1941, dan
Aperāts bergabung secara sukarela dengan Waffen-SS setahun kemudian. Dia
terlibat dalam operasi di Belarusia dan Leningrad dari bulan Februari
1943, lalu diangkat sebagai komandan resimen Grenadier SS Latvia ke-32
bulan Juni 1944. Resimennya bertugas di utara Front Timur. Disini
Aperāts membentuk sebuah Kampfgrupe beranggotakan 850 orang dan
dilengkapi dengan dua senjata anti-tank. Dalam operasi anti-gerilyawan
mereka menghancurkan dua batalyon Partisan, juga dipaksa untuk
berhadapan dengan dua divisi Soviet yang disertai oleh 30-40 tank saat
menjadi pasukan garis belakang di jembatan Ssinaja yang melintasi sungai
Mosuli. Dalam pertempuran sengit yang terjadi kemudian, Kampfgruppe
Aperats mampu menghancurkan 8 tank. Dalam pertempuran itu pula sang
komandan Kampfgruppe terluka parah di kepala dan dokter unit
memperkirakan dia hanya punya waktu ½ jam untuk hidup. Anakbuahnya
menginginkan agar dia dibawa mundur ke garis belakang, tapi Aperāts
bersikukuh untuk ditinggalkan di medan pertempuran dan meminta mereka
menyelamatkan diri. Saat Kampfgruppe-nya berangsur-angsur meninggalkan
jembatan, mereka mendengar suara tembakan dan meyakini bahwa sang
komandan yang dicintai tersebut telah menembak dirinya sendiri dengan
pistol. Atas keberanian pribadi yang ditunjukkannya dalam pertempuran,
dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes secara anumerta
tanggal 21 September 1944 sebagai Waffen-Obersturmbannführer der SS dan
Kommandeur Waffen-Grenadier Regiment der SS 32 /
15.Waffen-Grenadier-Division der SS (lettische Nr. 1) /
VI.SS-Freiwillige-Armeekorps / Heeresgruppe Nord. Pangkatnya juga
dinaikkan secara anumerta menjadi Waffen-Standartenführer der SS.
Setelah perang usai, setiap tahun tanggal 16 Juli para mantan anggota
Waffen-Grenadier Regiment der SS 32 yang selamat berkumpul di dekat
jembatan Ssinaja untuk melarungkan karangan bunga di sungai Mosuli
sebagai kenangan atas mantan komandan mereka yang berani. Medali dan
penghargaan lain yang diterima oleh Kārlis Aperāts: Order of the
Lacplesis, III Class; Order of the Three Stars, V Class (Latvia); Order
of Viesturs, IV Class with Swords (Latvia); Commemorative Badge of the
Latvian War of Liberation; serta Eisernes Kreuz II.Klasse (22 Agustus
1943) dan I.Klasse (21 September 1943)
Oberstleutnant Wolf-Horst Hoppe (2 Juli 1909 - 7 Juli 1997) adalah komandan
schwere Panzerjäger-Abteilung 519 yang juga merupakan peraih Ritterkreuz
des Eisernen Kreuzes (15 Juli 1944) dan Deutsches Kreuz in Gold (16
Januari 1942). Dalam foto ini, Hoppe (masih berpangkat Major) tampak
bertelekan wolchowstock, dan medali DKiG, Panzertruppenabzeichen der
Legion Condor serta Spanienkreuz menyembul dari balik seragamnya (dua
yang terakhir menandakan bahwa sang penerima adalah veteran perang
saudara di Spanyol 1936-1939). Di belakangnya bertengger sebuah mobil
staff Mercedes-Benz (jenisnya saya tidak tahu) yang di cat kamuflase
putih musim dingin
Hauptmann
Erwin Kreßmann (lahir 2 Juni 1918) bertugas di Wehrmacht dari sejak
tahun 1937. Dia adalah veteran pertempuran di Polandia, Prancis dan
Rusia. Pada bulan Juli 1943 dia ditugaskan menjadi komandan kompi
pertama dari
schwere Panzerjäger-Abteilung 519 yang baru dibentuk, yang dilengkapi
dengan Panzerjäger Hornisse yang menakutkan dengan meriam 88mm-nya. Pada
tanggal 16 Januari 1944 Kreßmann dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold
yang dilanjutkan dengan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes beberapa bulan
kemudian (9 Desember 1944). Pada awal bulan Mei 1945, tak lama setelah
dia menghancurkan dua buah tank T-34 Rusia menggunakan T-Mine (Teller
Mine), Kreßmann terluka parah oleh tembakan mortir. Dahsyatnya, dia
masih sempat-sempatnya menyeberangi sungai Elbe untuk menyerahkan diri
pada pihak Amerika! Kreßmann dilepaskan pada tahun 1946 dan sampai
tulisan ini dibuat (September 2013), orang satu ini masih hidup!
Major Max Sachsenheimer (pangkat terakhir Generalmajor) dari Jäger-Regiment 75 yang mengenakan Filzstiefel dan membawa Wolchowstock
Perayaan
Natal sederhana di Front Timur yang memperlihatkan saat Santa Claus
atau "Der Weihnachtsmann" (Bapak Natal) membawa hadiah-hadiah untuk para
prajurit Wehrmacht dengan menggunakan kereta salju yang ditarik oleh
kuda, lengkap dengan "bodyguard" pengiring berski! Si Sinterklas sendiri pastilah seorang perwira karena ia memegang Wolchowstock di tangannya
Seorang jenderal Jerman peraih Deutsches Kreuz in Gold dengan salah seorang staff-nya. Tidak lupa wolchowstock tergenggam di tangannya
Seorang jenderal Jerman peraih Deutsches Kreuz in Gold dengan salah seorang staff-nya. Tidak lupa wolchowstock tergenggam di tangannya
Seorang Leutnant dengan senapan mesin MP40. Di sebelahnya tergeletak sepasang sarung tangan dan sebuah Wolchowstock di atas batang pohon
"Nggak
masalah, kita akan nyampe di Moskow dalam dua atau tiga hari. Mungkin
saya bisa nemu bengkel sepeda atau tambal ban disana!". Mungkin itulah
yang ada di benak seorang bintara dengan Wolchowstock di tangannya ini. BTW, foto ini merupakan koleksi pribadi dari seseorang yang mempunyai nickname MISS MAGNOLIA THUNDERPUSSY!
Foto dari seorang perwira Heer yang ditawan di Dachau, yang berpose bersama Wolchowstock kepunyaannya. Perhatikan Hoheitszeichen di topinya yang sudah dicopot!
Bintara Jerman dengan Wolchowstock mereka. Keduanya mengenakan sepatu musim dingin yang biasa disebut dengan Filzstiefel, dan sarung tangan musim dingin yang dinamakan Filzhandschuhe
Wolchowstock
dengan kepala berbentuk kapak layaknya Tomahawk milik suku Indian. BTW,
foto ini sendiri diambil di Front Timur, tepatnya di... Wolchow!
Prajurit Jerman nampang bersama Wolchowstock dan
gadis-gadis lokal. Kemungkinan besar foto ini diambil di Finlandia.
Perhatikan cowok di tengah (tentara Finlandia?) yang mengenakan Ushanka (topi bulu khas Rusia)!
Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Hans Dorr (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (membelakangi kamera, Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps), perwira tak dikenal, SS-Standartenführer Johannes Mühlenkamp (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"); dan SS-Sturmbannführer Paul Kümmel (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"). Sedikit menarik ketika melihat bahwa Gille bertumpu dengan tangan kanannya menggunakan Wolchowstock, sementara Dorr mengenakan tropenanzug SS M43 Sahariana!
Dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Hans Dorr (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"), SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Herbert-Otto Gille (membelakangi kamera, Kommandierender General IV. SS-Panzerkorps), perwira tak dikenal, SS-Standartenführer Johannes Mühlenkamp (Kommandeur SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"); dan SS-Sturmbannführer Paul Kümmel (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking"). Sedikit menarik ketika melihat bahwa Gille bertumpu dengan tangan kanannya menggunakan Wolchowstock, sementara Dorr mengenakan tropenanzug SS M43 Sahariana!
Seorang prajurit Jerman sedang mengukir sebuah Wolchowstock
Foto-foto Wolchowstock dari zaman Perang Dunia II
Benda-benda milik seorang kolektor perlengkapan Jerman di Ostfront. Di antaranya adalah: Filzstiefel (Sepatu musim dingin model awal), Wolchowstock, celana musim dingin putih/abu-abu yang bisa dibalik, kain pembersih masker gas, Die Pflichten der deutschen soldaten (buklet tentang apa-apa yang harus dikerjakan oleh seorang prajurit Jerman), dan... majalah erotik Prancis!
Tiga buah Wolchowstock dengan tiga motif yang berlainan. Gambar yang umum terdapat dalam sebuah Wolchowstock adalah Swastika, Hoheitszeichen (Simbol Elang) dan Eisernes Kreuz (Salib Baja Prusia)
Contoh sebuah Wolchowstock yang merupakan oleh-oleh seorang prajurit GI Amerika Serikat saat pulang dari Eropa. Wolchowstock satu ini begitu "rame", dan dipenuhi oleh gambar dan juga tulisan. Ada gambar tank, pesawat, Eisernes Kreuz,
Swastika, bahkan serigala dan bunga! Tulisan yang tertera adalah
"Russland", "Demjansk", "Imensee", "Staraja-Russa" (semuanya skrip
tulisan kuno masa Perang Dunia II). Nama-nama yang tertera dalam tulisan
tersebut kemungkinan besar merujuk pada lokasi penugasan si pemilik,
sementara gambar tank dan Eisernes Kreuz bisa menunjukkan bahwa dia adalah anggota Panzertruppen pemegang medali Eisernes Kreuz I atau II klasse
Berbagai bentuk Wolchowstock
Berbagai bentuk Wolchowstock
No comments:
Post a Comment