Oleh : Alif Rafik Khan
Setelah tahun 1940, para jenderal Wehrmacht yang berpangkat Generalfeldmarschall (Marsekal Lapangan) berhak untuk menerima Feldmarschallstab (Tongkat Marsekal), yang sepenuhnya dibuat oleh tangan serta ditambahi ornamen emas dan perak. Tongkat Marsekal ini dibuat oleh Firma HJWilms (Berlin) dan berukuran sekitar 48 s/d 51cm dengan diameter antara 3,2 s/d 3,8cm. Bagian tengah tongkat berbentuk tabung yang berbahan dasar alumunium ini dilapisi oleh kain beludru (merah terang untuk Heer, biru gelap Kriegsmarine, dan biru abu-abu Luftwaffe) yang tipis, dengan dihiasi oleh empat baris Reichsadler (elang Reich), yang totalnya berjumlah lima buah, dan lima Eisernes Kreuzes (Iron Cross) yang memanjang secara horizontal, vertikal, dan diagonal. Ornamen elangnya berbahan emas (3,1cm x 2,3cm) yang dibuat berdasarkan model elang Wehrmacht dengan lambang swastika berada di lingkaran daun ek. Ornamen Eisernes Kreuzes terbuat dari perak dan berukuran 1,6 x 1,6cm dengan interior berbahan lapisan email hitam. Kedua ujung dari tongkat ini terbuat dari campuran emas dan perak yang membentuk huruf-huruf kapital dengan hiasan motif daun ek dan pita. Di ujung atas terdapat ornamen elang yang terbuat dari emas, sementara di bawahnya tertempel ornamen Eisernes Kreuzes berwarna campuran silver dan hitam. Di sekeliling bodi dekat ke ujung tertempel tulisan dengan gaya Gotik yang berbunyi "Der Führer Dem Generalfeldmarschall (nama belakang)", sementara di bagian bawahnya terbaca "Zum Freiheitskampf Grossdeutschen des Volkes" ("Dalam pergulatan demi kemerdekaan rakyat Reich Jerman Raya") serta tanggal penganugerahan pangkat Marsekal. Tongkat komando Marsekal ini hanya terbatas digunakan pada acara-acara khusus atau kenegaraan.
Untuk acara sehari-hari, mereka juga diberikan Interimstab, tongkat komando harian. Berukuran 78,5cm dengan diameter atas 2cm serta bawah 1,1cm, tongkat jenis ini terbuat dari bahan utama perak yang berbentuk kerucut memanjang dan ornamen yang bervariasi. Di dekat bagian bawahnya terdapat tulisan kapital yang memajang nomor registrasi serta nama pemiliknya. Di bagian samping bodinya tertempel simbol Eisernes Kreuzes perak serta dua tipe elang terbuat dari emas (dengan mahkota daun ek dan tanpa mahkota). Tabungnya terbuat dari kayu hitam berpernis dengan panjang 62cm antara masing-masing ujungnya. Di tengahnya tersembul tambang kecil sepanjang 55cm yang mempunyai simpul tiga macam dalam tiga warna: putih, hitam dan merah.
Generalfeldmarschall Hans-Günther von Kluge dengan interimstab di tangan dan ledermantel (jaket kulit) di badan. Prancis tahun 1944. Feldmarschallstab punya dia kini tersimpan di Museum Münster (Jerman)
Generalfeldmarschall Walter Model meneropong menggunakan Fernglas. Anda tidak akan menemukan satupun foto sang Marsekal dengan menggunakan Feldmarschallstab atau Interimstab (dua-duanya jenis tongkat komando perwira tinggi). Model tidak pernah menggunakan Feldmarschallstab karena dia tidak pernah ikutan dalam satupun upacara resmi atau parade setelah dia menerima tongkatnya, dan dia tidak pernah menggunakan Interimstab karena tidak menyukainya dan selalu menyebutnya sebagai "benda itu"!
Großadmiral Karl Dönitz. Admiralstab für Großadmiräle (Tongkat komando Laksamana untuk Laksamana besar) tercatat diberikan hanya pada enam orang, empat dari Kaiserliche Marine dan dua dari Kriegsmarine: Hans von Koester (6 Juni 1905), Prinz Heinrich von Preußen (4 September 1909), Alfred von Tirpitz (27 Januari 1911), Henning von Holtzendorff (31 Juli 1918), Erich Raeder (20 April 1939) dan Karl Dönitz (30 Januari 1943)
Karl Dönitz memegang interimstab
Erich Raeder dalam sebuah foto yang dibuat tak lama setelah dia ditahbiskan sebagai Großadmiral (Laksamana Besar), bulan April 1939. Disini dia memegang sebuah Admiralstab (Tongkat Komando Laksamana) yang hanya diberikan pada orang yang berpangkat Großadmiral. Tercatat hanya empat orang laksamana Kaiserliche Marine dan dua orang laksamana Kriegsmarine yang pernah memegang pangkat setinggi itu. Ini adalah daftarnya beserta tanggal penganugerahan Admiralstab-nya: Hans von Koester (6 Juni 1905), Prinz Heinrich von Preußen (4 September 1909), Alfred von Tirpitz (27 Januari 1911), Franz Conrad von Hötzendorf (31 Juli 1918), Erich Raeder (20 April 1939), dan Karl Dönitz (30 Januari 1943)
Calais, Prancis, di depan bunker pertahanan pos komando "Cäsar" tahun 1940. Dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Albert Kesselring (memegang Interimstab), Generalleutnant Wilhelm Speidel (Kepala Staff Luftflotte 2) dan Reichsmarschall Hermann Göring
Hitler bersama dengan para petinggi Nazi di Führerhauptquartier Wolfsschanze (Rastenburg) di hari ulangtahunnya yang ke-53 tanggal 20 April 1942. Dari kiri ke kanan: Großadmiral Erich Raeder (membelakangi kamera, Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Reichsleiter Dr. Robert Ley (Reichsorganisationsleiter der NSDAP), Generalleutnant Walter Buhle (Chef vom Heeresstab im OKW, Oberkommando der Wehrmacht), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Karl Wolff (Verbindungsoffizier zischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier), SS-Oberführer Prof. Dr.ing. Ferdinand Porsche (Wehrwirtschaftsführer), Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), dan SS-Obergruppenführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers (Reichsminister ohne Portfeuille und Chef der Reichskanzlei). Foto oleh Walter Frentz
Albert Kesselring duduk di kursi belakang sebuah mobil sambil melambaikan Interimstab-nya (1944)
Feldmarschallstab kepunyaan Generalfeldmarschall Maximilian Freiherr von Weichs yang kini tersimpan di National Infantry Museum, Fort Benning/Columbus (Georgia, Amerika Serikat). Tongkat tersebut dianugerahkan oleh Hitler kepada Von Weichs tanggal 19 Juli 1940. Pensiun atas perintah Hitler, Von Weichs menyerah kepada tentara Amerika dari US Seventh Army bulan Mei 1945. Insignia dan Eisernes Kreuz yang terpampang di depan Feldmarschallstab di atas bukanlah milik Von Weichs melainkan ditemukan pada tahun 1945 oleh Lieutenant-Colonel William Rosson dari 3rd Infantry Division di koridor bawah tanah yang terdapat di Istana Schloss Klessheim (Austria)
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi Walter Frentz
www.5c.biglobe.ne.jp
www.audiovis.nac.gov.pl
www.commons.wikimedia.org
www.counter-currents.com
www.forum.axishistory.com
www.historicalwarmilitariaforum.com
www.ioffer.com
www.kaskus.us
www.themarshalsbaton.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment